Ilmu batin berikut ini berguna untuk menarik uang dari segala penjuru. Sehingga pengamalnya tidak akan kekurangan dalam masalah keuangan. Karena ada saja jalan untuk mendapatkan uang dan rejeki. Apapun itu jenis dan bentuk pekerjaan anda: karyawan, pedagang, berbisnis atau yang lainnya selama halal.
Bahkan dalam kondisi tertentu (terdesak), bisa terjadi adanya uang misterius yang masuk dalam dompet atau rekening bank anda. Seakan-akan rejeki mengalir deras. Sehingga apapun usaha anda akan menjadi lebih sukses, omset meningkat, karir lancar dan jaya. Tentu saja semua itu semata-mata karena karunia Ilahi Yang Maha Kaya dan Maha Pemurah.
Untuk tahap pemula (awal) Ilmu ini lebih tepat diamalkan ketika keadaan finansial (keuangan) kita sedang seret, atau omset usaha kita sedang turun. Intinya saat keadaan keuangan kita sedang sangat terdesak. Jika keadaan anda sedang seperti itu maka silahkan mencoba amalkan ilmu ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kaya dan Maha Pemurah senantiasa memberikan keluasan rizki kepada anda semua dari segala penjuru. Amiin.
Berikut tatacara lelakunya:
 Mandi Jinabat sebagai bentuk ruwat diri, mensucikan raga, jiwa dan sukma.
 Kemudian melakukan tirakat lelaku pantang nasi selama 7 hari.
 Selama tirakat Tidak boleh tidur sebelum lewat tengah malam.
 Setiap tengah malam, membaca Doa ini diluar rumah dengan cara sebagai berikut:
1. Berdirilah menghadap TIMUR (Wetan), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu Sirrullah. Sedulurku kang ono ing Wetan, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang ono ing Wetan ”
2. Berdirilah menghadap SELATAN (Kidul), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Dzatullah! Sedulurku kang ono ing Kidul, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kidul”
3. Berdirilah menghadap BARAT (Kulon), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu Sipattollah. Sedulurku kang ono ing Kulon, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kulon ”
4. Berdirilah menghadap UTARA (Lor), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu ya Hu Allah. Sedulurku kang ono ing Lor, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Lor ”
5. Berdiri menghadap ke langit (angkasa), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Allah Nu basah ”
6. Berdiri menghadap ke bawah (bumi), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Allah Nur Allah! Mugi-Mugi angidinana punapa ingkang dados hajat kawulo.”
Lakukan semua tatacara itu dengan tertib, harus berurutan (tidak boleh dibolak-balik).
Setelah selesai masa tirakat pantang nasi selama 7 hari, untuk selanjutnya bila anda ingin menggunakan ilmu ini cukup dengan melakukan 6 langkah diatas. Jadi tidak perlu lagi tirakat pantang nasi.