Membebaskan manusia... dari dimensi ruang dan waktu….
Ilmu trawangan ini adalah ilmu teropong atau sorog yang berfungsi
untuk melihat alam gaib atau alam halus. Bahkan
pada tingkatan yang
tinggi bisa untuk melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh
pandangan mata kita. Misalnya si A adalah seorang ahli trawangan tinggal
di
Surabaya dan dari kota tersebut ia bisa melihat saudaranya yang jauh
dari kota itu. Bahkan si A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat
dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan memiliki ‘mata
ketiga’ atau indera ke-enam.
Syarat utama mengamalkan ilmu trawangan adalah berpuasa. Sebagai
pembuka puasa di sini tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum,
tetapi berpuasa dari nafsu lahir
batin. Lahirnya tidak makan, tidak
minum dan tidak bersetubuh, bhatinnya mengekang segala sesuatu yang
jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya.
Puasa ilmu terawang ini ada tiga tingkat, yaitu :
Tingkat kesatu : puasa 3 hari ( puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon )
Tingkat kedua : puasa 7 hari ( puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon )
Tingkat ketiga : puasa 40 hari ( puasa dimulai hari Sabtu Kliwon ).
Pada puasa tingkat kesatu biasanya Anda sudah bisa menguasai ilmu
terawang. Anda sudah bisa melihat alam ghaib dengan jelas. Sekalipun
Anda sudah mampu memiliki ilmu terawang, sebaiknya di bulan-bulan
berikutnya Anda mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga, sebab
bila sudah tingkat tiga, ilmu trawang Anda akan benar-benar sempurna.
Seseorang yang sudah sempurna ilmu terawangnya tidak akan mudah terkecoh
oleh tipuan mahluk-mahluk alam halus. Perlu diketahui, bangsa jin
tingkat rendah suka mengganggu terawang kita. Misalnya Anda ingin
menjumpai rohnya
Sultan Agung. Karena tingkat trawangan Anda masih
rendah, datanglah jin jahat menjelma menjadi Sultan Agung. Wajah,
penampilan dan suaranya dibuat mirip Sultan Agung. Nah, dengan begitu
anda terkecoh. Padahal, Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda
lihat itu benar-benar Sultan Agung.
Penipuan seperti ini akan lebih celaka lagi bila Anda dimintai tolong
orang yang kecurian barang. Misal, Anda disuruh melihat pencurinya.
Kemudian Anda melihat dengan ilmu trawangan, ternyata yang hadir adalah
roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut
asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah
yakin dengan trawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah
orang.
Lain lagi bila ilmu trawanga Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa
Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani
mengganggu orang berilmu tinggi. Mantra ilmu trawangan sebagai berikut :
”Allaahumma antas salam, qodia haajatii, ghoib busisir maasyaa’allaah. Alimul ghoibi was syahadatil khobiirul muta’al. Alaa’alamu man kholaq, wa hual lathiiful khobiir “
SYARAT DAN LAKUNYA
Selama berpuasa sehabis sholat fardhu dibaca 13 kali, kemudian
diteruskan membaca ” Yaa Khobiir ” sebanyak 812 kali. Dan selama
berpuasa melakukan sholat hajat di tengah malam. Selesai sholat hajat
membaca istigfar 1000 kali, lalu membaca sholawat 100 kali dan baca
amalan tersebut di atas ( mantra ilmu trawangan ) 13 kali serta ” Yaa
Khobiir ” 812 kali.
Selesai puasa, pada malam harinya ( tengah malam ) dicoba di tempat yang
gelap dan sunyi, seperti di ‘punden’ ( tempat pedanyangan ) atau tempat
yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (
keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya ). Untuk mencobanya,
duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek.
Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman
Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda. Gunakan pernafasan yang
halus dan teratur. Baca dulu dalam hati amalan trawangan sebanyak 13
kali, lalu baca ” Yaa Khobiir ” sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot
nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata
rapat-rapat. Dalam hati memohon pertolongan
Allah.
Konsentrasi pusatkan ke titik pangkal hidung ( antara dua mata ).
Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, padanglah terus titik cahaya
itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya
warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar lampu neon. Nah,
setelah memandang cahaya gaib itu terus menerus, dalam waktu cepat Anda
akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata
fisik terus terpejam.
Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda
berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan
mulailah bernapas biasa.
PANTANGAN
Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah tidak boleh minum minuman
beralkohol, apabila sampai mabuk jangan sekali-kali sengaja menerawang
bagian-bagian vital ( alat kelamin ) lawan jenis Anda dan, Jangan
sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang
lawan jenis yang sedang mandi.
Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan
dikutuk oleh roh-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau
lenyap sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu,
untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan
cepat-cepatlah menjauh dari pandangan itu.
Sohibul ijazah
“ Rd. Mas. Mbah. Kyai. Nogososro. Al-Jundullah “