KrishnaVandanu

Alam Semesta dari penciptaan hingga akhir versi Agama Islam

Alam Semesta dari penciptaan hingga akhir versi Agama Islam

Gambaran awal penciptaan dunia hingga akhir alam semesta dan kembalinya manusia menuju surga atau neraka Allah menciptakan langit ...

Amalan Kunci Sembilan untuk ikhwan Nurul Hikmah barat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>1. ilaa hadrotin nabiyil mustofa sayidina muhamadin rosullulah s.a.w</b> . al-fatehah…<br /><br /><b>2. ilaa hadrotin liruuhi ash-habihi rosulluloh s.a.w sayidina abu bakar,wa umar,wa ustman,wa ali,rodialohu anhum</b> al-fatehah…<br /><br /><b>3. ilaa hadroti liruuhi jamiil anbiyai wal mursalina wal malaikatil muqorobin wasy syuhadai wal auliai wash sholihina wa masyaikhina fidnii min masyariqhi ardi ilaa magribiha</b> al-fatehah…<br /><br /><b>4. Khususon ilaa hadroti sulthono waliyullah syaikh maulana abdul qodir aljailani</b>... al-fatihah…<br /><br /><b>5. Khususon ilaa hadroti Syaikhul Hikmah assyaikhuna almukarom syaikh joko purwanto bin haady al jawi </b>lahumulfatihah…<br /><br /><b>6. ilaa hadroti auliyai ta’ala syaikhina kiromi,syaikhina toha,syaikhina raden ateng thasyauf,syaikhina abdul jabbar </b>al-fatehah…<br /><br /><b>7. assalamu alaikum yaa ahlal baitunubuwah wa ma zainirisalah sayidina wa habibina,wa syafi’ina,wa maulana,min yaumina hadza ilaa yaumil qiyamah ajengan sultan maulana hassanudin banten </b>al-fatehah…<br /><br /><b>8. asalamu’alaikum yaa ahlal badala ya ahlan naqoba<br />assalamu’ alayya ahlan nujaza<br />assalamu’ alaikum ya auhadaz zaman<br />assalamu’ alaikum ya badarot tamam<br />assalama’ alaikum ya sahabuddun ya waddin </b>al-fatehah……..<br /><br /><b>9. ilaa hadroti sadaatina ahli jawi khususon KANJENG SINUHUN GUNUNG JATI CIREBON, SYEIKH SYARIF HIDAYATULLOH,wa jami’i usholatina ahli cirebon wa ila sultan raja sulaiman wa ila dzatul kahfi wa ila sunan giri wa jami’i auliyai tis ati fii hawalihim wa jami’i ushulihim wa furuhim wa ahli baitihim wa liman ahsana ilaihim walima zaroo’a ilaihim wa liman talaqo ilaihim min humul ulum</b> al-fatehah…<br /><br /><b>10. wa ilaa arwahi abiina wa umiina wa jaddinaa wa jaddatinaa wa ahlina wa karoo bathinaa wali ustadzina wali jami’il muslimina wal muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahyai minhum wal amwati min laduna adam ilaa yaumil qiyamah </b>al-fatehah…<br /><br /><br /><br /><b>I. ASSALAMU’ALAIKUM WR WB 13x<br /><br />II.BISMILLAHIRAHMANIRAHIM 13xIII. ASTAGHFIRULLAHALAZHIEM 13x<br /><br />IV.SYAHADAT 13x<br /><br />V. ALLOHUMA SHOLI ALA MUHAMMAD WA’ALA ALI MUHAMMAD 13x<br /><br />VI.SUBHANALLOHWALHAMDULILLAH WALAILAHAILALLAHHUALLOHUAKBAR WALAHAULAWALAQUWATAILLABILLAHILALIYIL AZHIM. 13x<br /><br />VII. AL IKHLAS 13x<br /><br />VIII. INALILAHI WAINA ILAIHI ROJIUN 13x<br /><br />IX. YAA ALLAHU YAA HAYYU YAAQOYYUMU YAA AZHIMU YAA ROBAL’ALAMIN 13x<br /><br />QUN KATA ALLAH YAA ALLAH HAMBA MOHON………..<br /><br />ALLAHUMA SIRULLOHUMAUJUD<br /><br />TARIK NAFAS BACA HU<br /><br />NAFAS KELUAR BACA ALLAH<br /><br />HU’ALLAH HU ALLAH HU ALLAH HU ALLAH 1000X</b><br /><br /></div>

Amalan Kunci Sembilan untuk ikhwan Nurul Hikmah barat

1. ilaa hadrotin nabiyil mustofa sayidina muhamadin rosullulah s.a.w . al-fatehah… 2. ilaa hadrotin liruuhi ash-habihi rosulluloh s.a.w sa...

WIRID NUR BUWAT

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Berikut akan dijelaskan wirid lengkap doa tersebut beserta faedahnya untuk kehidupan kita.<br>
Doa dimulai dengan bacaan<br>
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.<br>
Diteruskan 
dengan<br>
ALLAAHUMMA DZIS SULTHAANIL ‘AZHIM, WA DZIL MANNIL QADIIM, WA DZIL
 WAJHIL KARIIM, WA WALIY YIL KALIMAATI TAAMMAATI WAD DA’AWAATIL MUSTA 
JAABAH, ‘AAQILIL HASANI WAL HUSAINI MIN ANFUSIL HAQQI ‘AINIL QUDRATI WAN
 NAAZHIRIINA WA’AINIL INSI WAL JINN, WA IN YAKAADUL LADZIINA KAFARUU LI 
YUZLIQUUNAKA BI ABSHAARIHIM LAMMAA SAMI’UDZ DZHIKRA, WAYAQUULUUNA 
INNAHUU LAMAJNUUN, WA MAA HUWA ILLAA DZIKRUL LIL ‘AALAMIIN. WA 
MUSTAJAABU LUQMAANIL HAKIIM. WA WARITSU SULAIMAANABNI DAAWUDA ‘ALAIHI 
WAS SALAAM.</div>
<div style="text-align: justify;">
AL-WADUUD (tujuh kali AL WADUUD)……(Sebutkan keinginan dalam hati kepada <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Allah" rel="wikipedia" target="_blank" title="Allah">Allah</a> s.w.t.)<br>
</div></div>

WIRID NUR BUWAT

Berikut akan dijelaskan wirid lengkap doa tersebut beserta faedahnya untuk kehidupan kita. Doa dimulai dengan bacaan BISMILLAAHIR RAHMAA...

Petunjuk Pembuatan Ajimat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Segala macam tulisan / simbol / <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Raja" rel="wikipedia" target="_blank" title="Raja">Rajah</a> / Asma’ suci yang ditulis 
untuk dijadikan sebagai azimat (jimat) pasti ada syaratnya. Artinya 
tidak sembarangan menulis. Dalam sepengetahuan saya, para spiritualis 
dan guru mistik mempunyai cara dan syarat yang berbeda-beda dalam 
menulis Rajah sebagai azimat. Tapi syarat yang penting adalah keyakinan 
dan kemampuan menjalin energi ghaib. Yang bisa didapat dengan jalan 
ber-meditasi, tapa, tirakat, puasa atau dengan berbagai lelaku lainnya. 
Kemudian dilanjutkan dengan Tata cara menulis yang baik sesuai kaidah 
penulisan Rajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini akan di jabarkan salah satu teknik cara menulis Rajah yang telah di praktekan selama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div class="postcontent">
Kaidah penulisan Rajah sebagai Azimat<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Bersuci baik badan, pakaian maupun tempat (bersih). Untuk mensucikan 
badan dengan cara mandi keramas (jinabat) dengan niat untuk 
menghilangkan hadast besar dan lakukan <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Wudu" rel="wikipedia" target="_blank" title="Wudu">wudhu</a> untuk membersihkan hadast 
kecil.</li>
<li><a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Larut%2C_Matang_dan_Selama" rel="wikipedia" target="_blank" title="Larut, Matang dan Selama">Selama</a> proses pembuatan ajimat tidak diperbolehkan bicara (diam/khusyuk) kecuali ada doa khusus yang harus dibaca.</li>
<li>Nafas harus cepat keluar lewat lubang hidung sebelah kanan atau bisa dengan tahan nafas.</li>
<li>Sebisa mungkin lafal Rajah ditulis secara benar (sesuai aslinya) dan 
rapi. Bila huruf tersebut berlubang maka harus ditulis berlubang. 
Mengikuti kaidah penulisan Rajah.</li>
<li>Memakai wewangian. Biasanya memakai zakfaron, misik, air mawar untuk 
campuran tintanya. Namun ini bukan syarat  mutlak, karena memang ada 
beberapa jenis Rajah yang mensyaratkan memakainya tapi ada juga jenis 
rajah yang tidak perlu memakai campuran minyak wangi.</li>
<li>Pena yang digunakan adalah bisa pena biasa (bolpoint), spidol, atau 
pena yang dibelah ujungnya (seperti gambar dibawah ini). Disesuaikan 
dengan jenis Rajahnya.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
<b>
Pemilihan Waktu Terbaik Membuat Azimat</b></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk pemilihan waktu pembuatan ajimat, tergantung dari jenis ajimat 
yang akan dibuat. Misalnya Jenis ajimat keselamatan, pagar ghaib, 
perlindungan, hari yang baik adalah malam Jumat (Kliwon).<br />
	Untuk jenis ajimat kerejekian, pelarisan usaha dan sejenisnya, dibuat pada hari Kamis (Legi).<br />
	Untuk jenis ajimat pengasihan dan kasih sayang, dibuat pada hari Kamis
 atau Selasa (Kliwon). Dan lain-lain, intinya semua disesuaikan dengan 
jenis ajimatnya.<br />
	Dikarenakan harus disesuaikan dengan waktu, maka pembuatan ajimat 
memang tidak bisa dibuat setiap hari. Ini seperti halnya dalam 
Mantra-Aji Jawa, telah ditentukan harinya untuk memulai ritual/puasanya.
 Misalnya Ajian <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-6.91474444444,107.609811111&spn=0.1,0.1&q=-6.91474444444,107.609811111%20(Bandung)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Bandung">Bandung</a> Bondowoso, ritualnya Nglowong yang dimulai hari 
Sabtu Kliwon. Ajian Kulhu Sungsang, ritual Patigeni dimulai hari Selasa 
Kliwon dsb. Jika menulis rajah tidak dijadikan sebagai ajimat, misalnya 
hanya untuk terapi penyembuhan (rajah direndam dalam air) maka rajah 
tersebut bisa ditulis kapan saja saat membutuhkannya.</div>
<b>Arah Pandangan</b><br />

Bagi saya arah pandangan yang terbaik saat membuat ajimat adalah 
menghadap kiblat. Karena semulia-mulia arah adalah Qiblat. Namun tidak 
mutlak selalu demikian, disesuaikan dengan jenis rajah dan kondisinya.<br />
<b><br />
DOA-DOA</b><br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Sebelum melakukan penulisan rajah diawali membaca doa ini <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/3X" rel="wikipedia" target="_blank" title="3X">3 x</a>: 
“Bismillahir rohmanir rohim. Qul uhiya ilay’ya anahustama’a nafarun 
minal jinni wa bihaqqi Kaf Haa Yaa Aiin Shood wa bihaqqi Haa Miim 
AiinSiin <a class="zem_slink" href="http://www.qoof.com/" rel="homepage" target="_blank" title="Qoof">Qoof</a>”</li>
<li>Kemudian dilanjutkan dengan melakukan meditasi sejenak (menjalin energi ghaib) setelah itu baru dilakukan penulisan rajah.</li>
<li>Rajah yang telah selesai ditulis kemudian dillipat dan dibungkus 
dengan kain lapis 7, agar tidak mudah rusak dan kotor apabila 
dibawa-bawa.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Saat akan melipat atau membungkus Rajah bacalah :<br />
	<a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=21.17,72.83&spn=0.1,0.1&q=21.17,72.83%20(Surat)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Surat">Surat</a> Al fatihah (1x)<br />
	Innaa fatahnaa laka fat’ham mubiinaa  (3x)<br />
(Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata)<br />
	Nasrun minallahi wa fat’hun qoribun, wa bas’syiril mu’miniin (3x)<br />
(Artinya: Pertolongan dari <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Allah" rel="wikipedia" target="_blank" title="Allah">Allah</a> dan kemengan yang dekat (waktunya). Dan
 sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman)<br />
	Allohuma sholi ala sayidina muhammadin (3x)<br />
(Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kami <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad" rel="wikipedia" target="_blank" title="Muhammad">Muhammad</a>)<br />
	Astagfirullah hal ‘adhim (3x)<br />
(Artinya: Aku memohan ampun kepada Allah Yang Maha Agung)<br />
	Laa illaaha illaallah (3x)<br />
(Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah)<br />
	<a class="zem_slink" href="http://www.innaofficial.com/" rel="homepage" target="_blank" title="Inna">Inna</a> taqorruban ilallohil aliyyil adhim (3x)<br />
(Artinya: Bahwasanya ini merupakan taqorrub kepada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Demikian Tatacara pembuatan ajimat. Memang dalam pandangan sebagian 
orang, cara ini terkesan ribet, tidak praktis, harus menunggu hari-hari 
tertentu. Namun demikianlah tuntunan ilmu yang kami amalkan, jadi ini 
bukan sekedar teori seperti dibuku-buku mujarobat. Dengan dasar intuisi 
yang kuat (semacam ilham) dan kewaskitaan (Visi) maka pembuatan ajimat 
menjadi tidak sulit.<br />
Sebagai gambaran seperti berikut: Saya pribadi membuat ajimat bukan 
karena kemauan sendiri, tapi karena intuisi (orang biasanya menyebut: 
ilham) yang dihadirkan dalam diri  ketika terjaga atau mimpi, yang 
menuntun untuk membuat ajimat dihari sekian, tanggal sekian. Dan 
beberapa hari kemudian setelah ajimat selesai dibuat, datanglah orang 
yang membutuhkannya. Saat itulah saya berikan ajimat tersebut. Ini hanya
 sekedar contoh, tidak selalu melulu seperti itu.<br />
Dengan tuntunan dari ilham dan visi inilah maka tidak ada azimat rajah 
yang dibuat  dengan sia-sia. Artinya sia-sia: tidak pernah digunakan, 
hanya mengganggur disimpan dalam lemari dan akhirnya malah dikeramatkan.
 Ini yang berbahaya (syirik). Jadi membuat azimat/rajah itu hanya ketika
 diperlukan saja, baik untuk diri pribadi atau orang lain yang 
membutuhkan disaat yang tepat.<br />
Ketika azimat tidak lagi diperlukan, jangan membuangnya, tapi 
musnahkanlah dengan cara dibakar sampai jadi abu. Karena bila dibuang 
ditempat sampah, hal tersebut dianggap merendahkan asma suciNYA. Tidak 
selayaknya lafal asma suciNYA terbuang ditempat kotor.<br />
Bagi saya, Azimat / rajah hanya sekedar sarana, daya dan kekuatan tetap 
dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mulai dari sini kita akan semakin menyadari,
 bukan hanya sekedar tahu, salah satu keagungan dari asma suciNYA.</div>
</div>
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=393d16f5-7e9e-4cc7-aae7-c96752586d6e" /></div>
</div>

Petunjuk Pembuatan Ajimat

Segala macam tulisan / simbol / Rajah / Asma’ suci yang ditulis untuk dijadikan sebagai azimat (jimat) pasti ada syaratnya. Artinya tid...

BACAAN AMALAN DO’A WIRID, MANTRA & RAPAL

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi97VvsXuVtjSvTztldbK5hUdns9j1bDUtQihX6HLFEMczPf_uoTwh-koVcxnzW0JFJZ4eDWC_I-ezupB7ZXjA9bOR6Jz8gMSVDdocyp_Vw96PAmPWSXRm1FRBFUrFXGn5iGIxoosiPFGfV/s1600/DZIKIR%252B%252B.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi97VvsXuVtjSvTztldbK5hUdns9j1bDUtQihX6HLFEMczPf_uoTwh-koVcxnzW0JFJZ4eDWC_I-ezupB7ZXjA9bOR6Jz8gMSVDdocyp_Vw96PAmPWSXRm1FRBFUrFXGn5iGIxoosiPFGfV/s1600/DZIKIR%252B%252B.jpg" /></a></div>
Untuk dapat menguasai suatu ilmu ghoib metafisika supranatural aliran 
kejawen maka anda diwajibkan mengamalkan atau menjalankan syariat bacaan
 amalan do’a wirid, mantra, rapalan dan menjalani lelaku khusus untuk 
aktifasi dan membangkitkan ajian ilmu tersebut. Berikut ini beberapa 
prasyarat pendahuluan yang harus dilaksanakan sebelum anda mulai 
menghafal dan mengamalkan do’a wirid, mantra dan rapalan ilmu-ilmu ghoib
 aliran Islam <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_beliefs" rel="wikipedia" target="_blank" title="Javanese beliefs">Kejawen</a>.<br />
<br />
1. Memulai lelaku dengan mandi wajib dan berwudlu secara tertib dan rapi sehingga badan wadag dalam keadaan bersih dan suci.<br />
2. Lakukan Sholat Sunah dua rakaaat setelah lewat jam 12 malam 
(<a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Tahajjud" rel="wikipedia" target="_blank" title="Tahajjud">Tahajjud</a>) dengan membaca niat : “Usholli Sunnatan Ro’ataini Lillahi 
Ta’alla”<br />
3. Selesai Sholat, mengucapkan <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Istighfar" rel="wikipedia" target="_blank" title="Istighfar">Istighfar</a> “Astaghfirullahal ‘adhziim” 100x.<br />
4. Membaca Sholawat Nabi : “Allahuma Sholli’Alla <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad" rel="wikipedia" target="_blank" title="Muhammad">Muhammad</a>, Wa’alaa Ali Muhammad” sebanyak 100x.<br />
5. Bertawasul dengan khusu’ membaca do’a sebagai berikut :<br />
. Illa hadlrotin Nabiyya Muhammad Shollalahu ‘alaihi Wasallam, Syai-u Lillahi … dilanjutkan membaca Alfatehah 1x.<br />
. Illa hadlrotin malaikatil mukorobin Wasi saadatinaa <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar_of_Johor" rel="wikipedia" target="_blank" title="Abu Bakar of Johor">Abu Bakar</a>, Wa 
Umara, Wa <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=52.05,39.7333333333&spn=0.1,0.1&q=52.05,39.7333333333%20(Usman%2C%20Russia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Usman, Russia">Usman</a>, Wa Ali Rodiyallohu ‘anhum, Syai-u lillahi … membaca 
Alfatehah 1x.<br />
. Illa hadlrotin Nabiyyil Ilyas AS, Wa illa Nabiyyil Khidir AS Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.<br />
. Illa hadlrotin Auliyallohi Ta’alasyayidinal Abdul Qodir Djaelani, Wa 
Illa Kanjeng <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga" rel="wikipedia" target="_blank" title="Sunan Kalijaga">Sunan Kalijaga</a>, Kanjeng Sunan Malik Ibrahim, Kanjeng <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bonang" rel="wikipedia" target="_blank" title="Sunan Bonang">Sunan 
Bonang</a>, Kanjeng <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Sunan_Ampel" rel="wikipedia" target="_blank" title="Sunan Ampel">Sunan Ampel</a>, Kanjeng Sunan Giri, Kanjeng Sunan Muria, 
Kanjeng <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kudus" rel="wikipedia" target="_blank" title="Sunan Kudus">Sunan Kudus</a>, Kanjeng Sunan Drajat, Kanjeng Sunan Gunung Jati, 
Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.<br />
. Khususon ilaaruhi al ustadz Ahmad Ismail Hamdani Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.<br />
<br />
Setelah anda selesai bertawassul selanjutnya anda bisa memulai 
mengamalkan bacaan do’a wirid, mantra atau rapalan sesuai dengan ilmu 
ghoib kejawen yang anda kehendaki. Sebagai aktifasi dan latihan awal 
sebaiknya dalam mengamalkan do’a wirid tersebut dilakukan dengan posisi 
duduk bersila, penuh konsentrasi dan mengatur pernafasan dalam ruangan 
yang bersih dari haddas & kotoran najis. Selanjutnya rapalan wirid 
tersebut dapat anda amalkan kapan saja & dimana saja saat anda 
membutuhkan.