Belajar bisa dimana saja dan apa saja. Semua bahan pelajaran itu baik asalkan kita bisa mengambil hikmah dan manfaat darinya. KAMPUS WONG ALUS, adalah kampus maya.. boleh belajar apa saja termasuk belajar dari khasanah budaya lain tak terkecuali dari Tibet.
Tibet adalah negara yang terapit dua peradaban besar: China dan India, dengan pegunungan Himalaya yang memisahkan keduanya. Karena letak Tibet yang tinggi menjulang angkasa, pantaslah bila dijuluki atap dunia dengan salju yang selalu melingkupinya sepanjang tahun.
Negeri ini memiliki keunikan dengan banyaknya kepercayaan terkait dengan manusia, dunia dan Tuhan. Misalnya: rakyat Tibet yakin bahwa Raja-raja Tibet tetap terhubung ke langit melalui kabel goib sehingga para raja hidupnya abadi dan tidak pernah mati. Kalaupun sudah tidak kelihatan di dunia, mereka ini naik langsung ke surga.
Contoh unik lain: Untuk mendapatkan vision (terawangan) untuk mengetes kejujuran seseorang para pengawal pribadi Dalai Lama berlatih keras bertahun-tahun dan dahinya (cakra ajna) di bor.
dan sederet keyakinan lainnya....
Kita tidak perlu berprasangka apapun terhadap keyakinan semacam ini.
Toleransi dan menyikapi sesuatu yang berbeda dengan dewasa adalah hal yang bijaksana. Sebab setiap budaya memiliki kekhasannya masing-masing. Setiap peradaban memiliki alur logikanya sendiri. Setiap orang memiliki ciri khas kepribadian yang membedakan dengan orang lain. Biarlah bulan bergerak sesuai orbitnya sendiri, begitu juga matahari, planet-planet dan bumi... tidak saling menabrak dan menyakiti. Inilah fakta dan kenyataan. Inilah sunatullah atau hukum alam.
Para guru Tibet memiliki cara khas untuk menggapai kesadaran spiritual, kekuatan fisik metafsik, dan untuk memperpanjang usia. Salah satunya adalah dengan membangkitkan tenaga dalam serta melatih nafas dengan lima jurus tenaga dalam poros bumi yang sudah kami mulai tadi malam, Kamis 7 Nopember 2013 dalam acara rutin CANGKRUKAN KWA.
Selanjutnya setiap Kamis, kami akan biasakan setiap ketemu untuk latihan tenaga dalam ini sebagai latihan olah nafas, olah konsentrasi dan sugesti dan olah fisik, sementara olah batin/olah rasa akan kami tambahi dengan dengan wirid/dzikir.
Foto: wongalus.
Foto: wak kasan
Foto: wak kasan
Foto: wak kasan
Foto: wongalus
Setelah berlatih, kami juga mempraktekkan tenaga dalam ini untuk berbagai fungsi seperti untuk pengobatan medis dan non medis, pengiriman energi jarak jauh maupun jarak dekat, kekuatan tubuh fisik maupun tubuh metafisik (eterik) dan kesehatan. Sedulur yang mengalami gangguan kesehatan kita terapi bersama-sama.
Kepada sedulur yang belum sempat hadir, monggo hadir setiap Kamis untuk berlatih bersama kami sekaligus memperpanjang tali silaturahim, menambah saudara dan handai tolan --- tujuan acara rutin cangkrukan. Demikian apa yang bisa kami sampaikan dan terima kasih. Salam asah asih dan asuh.
@wongalus,2013
wongalus | 8 November 2013 pada 10:47 | Categories:
>>PERPUSTAKAAN UTAMA | URL:
http://wp.me/pvpTT-4hg