Sungguh kekayaan bangsa yang luar biasa, diantaranya adalah berbagai
keilmuan leluhur yang masih bisa dipelajari dan di amalankan hingga
kini, diantaranya adalah Amalan Ilmu Carakan Walik.
Sebuah Amalan khusus dengan menggunakan bacaan honocoroko di balik,
di dalam masyarakt jawa dikenal huruf caraka atau penulisan dan bacaan
huruf yang berbeda yang hanya dikuasai oleh masyarakat jawa.
Adapun Amalan Caraka balik sebagai berikut
- nga ta ba ga ma = tidak ada kematian
- nya ya ja da pa = tidak ada kesaktian
- la wa sa ta da = tidak ada peperangan
- ka ra ca na ha = tidak ada utusan.
Arti caraka walik
Nga – Ngracut busananing manungso – melepaskan egoisme pribadi, manusia.
Tha – Tukul saka niat – sesuatu harus dimulai, tumbuh dari niatan.
Ba – Bayu sejati kang andalani -menyelaraskan diri pada gerak alam.
Ga – Guru sejati sing muruki -belajar pada guru nurani
Ma – Madep mantep manembah mring Ilahi – yakin, mantap dalam menyembah Ilahi
Nya – Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki – memahami kodrat kehidupan
Ya – Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi – yakin atas titah / kodrat Illahi
Ja – Jumbuhing kawula lan Gusti – selalu berusaha menyatu, memahami kehendak Nya
Dha – Dhuwur wekasane endek tumindak kang dumadi – yakin atas titah / kodrat Illahi
Ja – Jumbuhing kawula lan Gusti – selalu berusaha menyatu, memahami kehendak Nya
Dha – Dhuwur wekasane endek wiwitane – Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar
Pa – Papan kang tanpa kiblat – Hakekat Allah yang ada disegala arah
La – Lir handaya paseban jati -mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi
Wa – Wujud hana tan kena kinira – ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas
Sa – Sifat ingsun handulu sifatullah- membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
Ta – Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa – mendasar, totalitas,
satu visi, ketelitian dalam memandang hidup
Da – Dumadining dzat kang tanpa winangenan – menerima hidup apa adanya
Ka – Karsaningsun memayuhayuning bawana -hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam
Ra – Rasaingsun handulusih rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
Ca – Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi-satu arah
dan tujuan pada Yang Maha Tunggal
Na – Nur candra,gaib candra,warsitaning candara-
pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi
Ha – Hana hurip wening suci – adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci
Karomah Caraka Walik
- mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.
- menjadi ilmu penolak yang sangat ampuh.
- bisa menolak segala malapetaka.
- Tolak balak berbagai kiriman gaib santet, teluh tenung sihir dan guna guna
- termasuk menolak tuju, teluh, teranjana, leak, desti, pepasangan, sesawangan, rerajahan, dsb.
bacaan itu juga ada di bait terakhir mantra untuk memanggil
jailangkung, fungsinya untuk menolak bencana/malapetaka yang tidak
diinginkan penjelasannya adalah sebagai berikut:
Caraka walik,atau caraka sungsang memang biasa digunakan untuk
menangkal atau membalikkan suatu malapetaka, santet, teluh, dsb. arti
secara harfiah,saya ambil dari Kawruh Pepak Boso Jowo disitu di tulis
makna harfiah aksara jawa
- Hanacaraka = ada ucapan, ada kata-kata
- Datasawala = saling perselisihan
- Padajayanya =adanya adu kekuatan yg sama jaya nya (sama kuatnya)
- Magabathanga= terjadilah bangkai/mati (Jawa=bathang)
jika di balik maka yg terjadi adalah kebalikannya
- Tidak ada ucapan
- Tidak adanya perselisihan
- Tidak ada adu kekuatan
- Tidak adanya tumpah darah yg akibatkan kematian.
Amalan Ilmu Carakan Walik, ilmu carakan sungsang, keampuhan
honocoroko, ilmu hanacaraka dibalik, caroko balik, aksara jawa dibaca
dari belakang, hanacaraka dibaca terbalik, ha na ca ra ka dibalik
- keampuhan honocoroko
- honocoroko walik
- manfaat honocoroko walik
- ilmu honocoroko dibalik
- amalan carakan walik
- amalan honocoroko walik
- ilmu honocoroko
- ilmu hanacaraka dibalik
- mantra honocoroko
- honocoroko dibalik