Cakra Pusar, Cakra Limpa, Cakra Jantung, Cakra Tenggorokan, Cakra Alis,
dan Cakra Mahkota.
Nafas adalah kebutuhan mendasar bagi setiap mahkluk hidup bahkan oleh
bayi yang masih dalam kandungan ibunya sekalipun.
Manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki
alat pernafasan yang vital untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dapat
bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang relatif cukup
panjang, bisa beberapa hari atau minggu, namun manusia tidak sanggup
bertahan beberapa saat saja tanpa menghirup udara atau tanpa bernafas.
"Nafas" adalah "Hidup". Segala sesuatu kehidupan di dunia ini tergantung
dari nafas, itu suatu kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri. Lamanya
rangkaian nafas yang dapat dipertahankan itulah yang menentukan panjang
dan pendeknya kehidupan.
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa kebutuhan manusia yang lain
seperti makan, minum dan sebagainya, masih dapat ditunda atau
ditangguhkan beberapa hari lamanya, tetapi macetnya pernafasan selama
beberapa menit sudah dapat membawa akibat kematian bagi manusia. Dengan
demikian kita dapat mengetahui betapa pentingnya arti "pernafasan" itu,
dan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Udara yang mengandung Oksigen (Zat Asam) maupun Nitrogen (Zat Lemas) dan
sebagainya yang dibutuhkan oleh manusia dan mahkluk hidup lainnya, yang
merupakan Karunia Tuhan Yang Maha Pemurah, yang kita hirup sepanjang
hidup kita tanpa harus membeli atau membayar satu senpun, namun
kebanyakan dari kita seringkali bersikap tidak peduli, melupakan dan
tanpa rasa syukur akan nikmat yang tidak terhingga yang diberikan oleh
Tuhan tersebut, sehingga kita bersikap sepi saja terhadap arti
pernafasan yang sangat begitu penting artinya bagi manusia.
Mungkin selama ini, atau sejak kita dilahirkan sudah tidak asing lagi
dengan apa yang disebut pernafasan itu, namun bagi kita jarang menjiwai
atau merasakan dengan sebenarnya pada udara yang ada di sekeliling kita.
Marilah kita sejenak merasakan, menikmati serta menjiwai udara yang ada
di sekeliling kita, yang mungkin selama ini kita sepelekan. Caranya :
tariklah/ hiruplah udara yang segar dengan pernafasan yang panjang,
keluarkan dan hirup udara lagi, demikian kita ulangi beberapa kali.
Apa yang kita rasakan, akan terasa suatu "kenikmatan" atau "kesegaran"
yang selama ini kurang begitu kita perhatikan, kenikmatan dan kesegaran
itu akan menyebar keseluruh tubuh kita.
Sukar untuk menguraikan dengan kata-kata bagaimana kenikmatan yang kita
terima dan rasakan tersebut. Hal itu sudah cukup merupakan suatu
tindakan awal bagi kita dalam mengenal udara dan pernafasan dengan lebih
nyata, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang mana selama ini
kita mengacuhkannya.
Dan suatu hal yang akan menjadi suatu langkah lanjut yang lebih
bermanfaat bagi diri kita apabila kita dapat belajar serta melakukan
cara bernafas yang benar dari ahli-ahli yang benar, yang pada akhirnya
dapat menimbulkan kesehatan, kekuatan yang bermanfaat bagi diri kita dan
bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
Seperti yang kita ketahui bahwa udara yang kita hirup ini mengandung
Oksigen (Zat Asam) dan Nitrogen (Zat Lemas) yang semua itu sangat vital
bagi kehidupan manusia diatas bumi ini.
Tetapi sangat berbeda sekali arti pernafasan bagi orang awam dengan
seseorang yang mengerti atau mengetahui betapa pentingnya "melakukan
cara bernafas yang benar sesuai dengan aturan yang ditentukan".
Orang awam mengempas nafasnya sehari-hari, menghabiskan tenaga dan
kekuatan inti didalam tubuhnya dengan cara hidup yang semata-mata
memburu kepentingan hawa nafsu keduniawian semata tanpa memperhatikan
kesehatan tubuh dan jiwanya.
Seorang ahli yang mengerti arti cara bernafas yang benar, biarpun hidup
seperti layaknya manusia awam pada umumnya, namun memiliki kelebihan
tertentu dalam membentengi diri dengan cara membina tenaga dalam di
tubuhnya", sehingga senantiasa terpelihara sebagai "sumber inti tenaga"
yang utuh dan tidak dibocorkan/ dibuang dengan sia-sia.
Kalau kita mengamati lebih dalam, bahwa hidup manusia bukan sekedar
datang dari makanan dan minuman yang kita telan setiap hari, tetapi
fungsi pernafasan didalam menghirup sumber tenaga alam semesta merupakan
sumber tenaga yang luar biasa", yang menggerakkan paru-paru, jantung
serta organ-organ bagian dalam lainnya untuk mengolah sari makanan dari
dalam lambung kita dan mengubahnya menjadi tenaga yang berguna.
Sekarang yang menjadi permasalahan ialah bagaimana dan dengan cara apa
kita bernafas atau menghirup udara yang berisi zat-zat inti kehidupan
itu, agar terhimpun sebagai sumber energi didalam tubuh kita.
Di dalam tubuh manusia terdapat suatu tempat atau wadah yang dapat
dinamakan sebagai "samudera energi" atau "Sumber dari Sumber Kekuatan"
yang merupakan tempat bersemayamnya "daya kekuatan inti" dan apabila
dilatih dengan cara yang benar akan dapat didayagunakan sesuai dengan
keinginan kita.
Hal ini tidak mungkin dicapai atau didayagunakan dengan sekedar
mengandalkan pernafasan luar, yang biasa dilakukan oleh manusia biasa
pada umumnya, tenaga mereka habis musnah dan otot-otot tubuh mereka
tidak mengandung daya kekuatan, sehingga nafas memburu terengah-engah
apabila mereka bergerak atau berlari dalam jangka waktu yang pendek
saja.
Hanya orang yang mengerti sajalah yang dapat mengatur pernafasannya dan
menyimpan kekuatan inti mereka dengan tidak memboroskannya dengan
mempergunakan sebagaimana yang diperlukan.
Orang yang mengetahui betapa pentingnya arti arti pernafasan, akan
berpendapat bahwasanya suatu kehidupan apabila ditopang dengan cara
bernafas yang baik dan benar akan dapat menyebabkan penyakit menjadi
suatu hal yang "langka' dan kemampuannya pun akan menjadi "luar biasa".
Di dalam hal ini para ahli dari dunia Timur telah menunjukkan
kebolehannya dalam menemukan berbagai macam sistem pengolahan
pernafasan. Sedangkan di dunia barat jauh ketinggalan dibandingkan
dengan bangsa dari Timur.
Oleh karena itu berbanggalah kita sebagai orang Timur, karena kita dapat
belajar dan mempelajari serta berlatih cara mengolah pernafasan yang
benar dari guru bangsa kita sendiri, yang nantinya dapat kita gunakan
untuk kepentingan diri kita pribadi dan dapat kita amalkan demi
kepentingan orang banyak, amin.
Home
»
»Unlabelled
» Hubungan Latihan Pernafasan dan Tenaga Dalam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Luncurkan toko Anda hanya dalam 4 detik dengan
0 comments:
Posting Komentar