ISTI’AZAH: CARA MENGHINDAR DARI GODAAN SETAN
Isti’azah adalah meminta perlindungan
kepada Allah swt dari godaan setan. Secara sederhana adalah dengan
ucapan ’Audzubillahi minasy syaithanirrajiim, yang merupakan jalan bagi
siapa saja untuk menghindari dari godaan setan. Namun, isti’azah tidak
hanya memiliki dimensi ucapan, melainkan juga dimensi ruhaniah
dengan keikhlasan dan tawakkal kepada Allah serta mengamalkan
ajaran-ajaran-Nya.
Karena wilayah setan itu hanya berada pada orang-orang yang menjauhi Allah Swt. yang hanya bersandar pada apa-apa yang ada di dunia saja. Dengan demikian kalau kita berpegang pada tali Allah dengan menjauhi semua larangannya dan mengerjakan semua yang diperintahkanNya, yakinlah setan tak dapat berbuat apa-apa pada kita. Orang yang tak pernah mendekatkan dirinya pada Allah Swt suatu saat memohon akan perlindunganNya, pada hakikatnya hanyalah sebatas berlindung demi kekuasaannya, kedudukan atau harta serta reputasinya. Orang seperti ini menjadikan setan sebagai kawan dan pamimpinnya.
Karena wilayah setan itu hanya berada pada orang-orang yang menjauhi Allah Swt. yang hanya bersandar pada apa-apa yang ada di dunia saja. Dengan demikian kalau kita berpegang pada tali Allah dengan menjauhi semua larangannya dan mengerjakan semua yang diperintahkanNya, yakinlah setan tak dapat berbuat apa-apa pada kita. Orang yang tak pernah mendekatkan dirinya pada Allah Swt suatu saat memohon akan perlindunganNya, pada hakikatnya hanyalah sebatas berlindung demi kekuasaannya, kedudukan atau harta serta reputasinya. Orang seperti ini menjadikan setan sebagai kawan dan pamimpinnya.
Karenanya, jalan keluarnya yang paling
tepat agar tidak terjebak dalam perangkap setan, salah satunya adalah
dengan ber isti’adzah penuh keikhlasan dan ketakwaan pada Allah Swt
sebagai tanda kesungguhan kita menolak seruan setan. “Demi kekuasaan
Engkau aku akan meyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka”(Q.S. Shaad: 82-83).
Isti’adzah yang dimaksud disini bukan
hanya di mulut saja. tetapi harus ada konsekuensinya dengan perbuatan
kita yaitu dengan melaksanakan ketakwaan kepada Allah Swt. Selama kita
tidak berhenti melakukan perbuatan-perbuatan yang haram, meskipun mulut
kita komat-kamit mengucapkan isti’adzah beribu-ribu kali sementara kita
tidak melakukan dan berusaha untuk menjauhi setan, sama saja kita tak
membaca isti’adzah. Kemudian yang terpenting juga adalah banyak berdoa
agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk. Di dalam buku doa
Shahifah Sajjadiyah ada sebuah doa yang sangat bagus. Di sini penulis
akan mengutip sedikit saja dari doa tersebut:
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari segala godaan setan yang terkutuk, dari tipuan dan rayuannya, dari mencapai impian dan janji- janjinya, dari segala perangkap dan jebakannya, dari segala harapannya untuk menyesatkan kami agar tidak patuh pada-Mu dan menganggap remeh perbuatan dosa atau menggoda kami untuk menyukai apa yang ia perindah atau untuk memberatkan pada kami apa yang dia sukai.”
Semoga bermanfaat…
0 comments:
Posting Komentar