Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassholatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du.
Jama’ah yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, izinkan saya menyampaikan tauziyah singkat mengenai salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam, yaitu surat Al-Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ ٢٨٦
"Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha, lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat. Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasii’naa aw akhtho’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa isran kamaa hamaltahu ‘alal ladziina min qoblinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih. Wa’fu ‘annaa, waghfir lanaa, warhamnaa, anta mawlanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafirin."
Artinya: _"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.'" (QS. Al-Baqarah: 286)
Jama’ah yang berbahagia,
Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang kasih sayang dan keadilan Allah dalam menetapkan hukum-hukum-Nya. Allah tidak pernah memberikan beban kepada hamba-Nya melebihi batas kemampuannya. Ini menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat dan kemudahan.
Setiap amal baik yang kita lakukan akan mendapat balasan dari Allah, meskipun hanya sebatas niat baik. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hanya akan kembali kepada diri kita sendiri dan tidak diwariskan kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menekankan keadilan dalam setiap aspek kehidupan.
Jama’ah yang dirahmati Allah,
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi berbagai ujian dan tantangan. Namun, ayat ini mengajarkan kita untuk tidak berputus asa, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk selalu berdoa agar Allah tidak memberikan beban yang terlalu berat bagi kita, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.
Doa yang terdapat dalam ayat ini juga menjadi bentuk kepasrahan kita kepada Allah. Kita meminta agar tidak dihukum atas kelalaian dan kesalahan kita, serta dijauhkan dari beban yang tidak sanggup kita tanggung. Allah mengajarkan kita untuk meminta ampunan, perlindungan, dan pertolongan-Nya agar kita tetap teguh dalam menjalani kehidupan yang penuh ujian ini.
Jama’ah yang berbahagia,
Dengan memahami ayat ini, marilah kita menjadi hamba yang lebih sabar dalam menghadapi cobaan, lebih optimis dalam menjalani kehidupan, serta selalu memohon pertolongan kepada Allah. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu diberikan kemudahan, ampunan, dan rahmat oleh-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Demikian tauziyah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 comments:
Posting Komentar