Episode: Takdir Sang Ratu
(Melanjutkan dari episode sebelumnya – Sang Ratu mulai mencari kebenaran tentang asal-usulnya setelah pertempuran melawan Penghuni Kedalaman.)
Adegan 1: Pertemuan dengan Penjaga Lautan
📍 Lokasi: Pintu Gerbang Samudra, tempat mistis yang hanya dapat diakses oleh penguasa laut sejati.
🌊 Sang Ratu berdiri di atas perairan yang bercahaya kehijauan. Suasana hening, hanya terdengar suara riak air yang lembut.
💨 Dari dalam kabut, muncul sosok berjubah biru tua— seorang Penjaga Lautan yang telah ada sejak zaman kuno.
Penjaga Lautan:
"Engkau telah membuka gerbang takdirmu, wahai Ratu Selatan. Tapi apakah kau siap menerima kebenaran yang tersembunyi selama berabad-abad?"
Sang Ratu:
"Jika lautan menyimpan jawabannya, aku akan menyelaminya hingga ke dasar terdalam."
🌊 Penjaga Lautan kemudian mengangkat tongkatnya, dan tiba-tiba pusaran air terbuka di hadapan mereka—memperlihatkan gambaran masa lalu.
Adegan 2: Rahasia Keturunan Sang Ratu
✨ Gambaran yang muncul di pusaran air membawa Sang Ratu ke masa lalu—zaman di mana lautan dan daratan masih menyatu.
- Dahulu kala, lautan memiliki dua penguasa: Sang Penguasa Ombak dan Sang Ratu Cahaya.
- Namun, mereka terpisah karena peperangan besar antara dua elemen—kegelapan dan cahaya.
- Dari keturunan merekalah lahir Sang Ratu Selatan, pewaris sejati yang memiliki kedua kekuatan itu dalam dirinya.
⚡ Sang Ratu terkejut. Itu berarti…
Penghuni Kedalaman adalah bagian dari darahnya sendiri—bukan sekadar musuh, tetapi bagian dari takdirnya!
💬 Sang Ratu (bergumam):
"Jadi inilah sebabnya dia berkata bahwa kami berasal dari darah yang sama..."
Adegan 3: Ancaman yang Belum Berakhir
🌑 Tiba-tiba, pusaran air berubah menjadi hitam pekat.
Penjaga Lautan tiba-tiba berubah ekspresi.
Suara gemuruh muncul dari balik kabut.
🔥 Sebuah bayangan besar muncul dari dasar laut—lebih kuat dan lebih mengerikan daripada Sang Penghuni Laut Dalam.
💀 Makhluk ini dikenal sebagai ‘Penguasa Kegelapan Samudra’—entitas yang pernah menyebabkan perang besar di masa lalu.
Penguasa Kegelapan (dengan suara bergetar seperti gempa bumi):
"Takdir telah membawamu ke sini, wahai Sang Ratu. Tapi jangan kira kau bisa menghindari warisan darahmu! Kegelapan akan selalu menuntut haknya!"
🌊 Sang Ratu menatap makhluk itu dengan penuh keteguhan, meskipun dalam hatinya, ia tahu bahwa pertarungan ini bukan sekadar pertempuran biasa.
🔮 Ini adalah perang yang akan menentukan keseimbangan lautan… dan nasibnya sendiri sebagai penguasa sejati.
🔥 Bersambung… 🔥
Bagaimana menurutmu? Mau lanjut ke pertarungan besar Sang Ratu melawan Penguasa Kegelapan? 🚀
0 comments:
Posting Komentar