2. Objek Kajian
Fiqh: Objek kajian fiqh adalah hukum-hukum praktis yang mengatur tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam urusan ibadah (seperti sholat, puasa, zakat, haji) maupun muamalah (seperti pernikahan, perceraian, jual beli, warisan). Fiqh memberikan pedoman praktis tentang bagaimana umat Islam harus melaksanakan ajaran agama dalam konteks kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Fiqh berfokus pada penerapan dalil-dalil syariat dalam menyelesaikan masalah kehidupan umat Islam.
Ushul Fiqh: Objek kajian ushul fiqh adalah kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip dasar yang digunakan untuk menggali dan menetapkan hukum Islam dari sumber-sumber syariat, yaitu Al-Qur'an, Hadis, Ijma' (kesepakatan ulama), dan Qiyas (analogi). Ushul fiqh tidak berfokus pada penerapan hukum secara langsung, tetapi lebih pada metode dan teori dalam mengambil dan menetapkan hukum yang sah dan sesuai dengan ajaran Islam. Ilmu ini mempelajari bagaimana suatu hukum dapat diambil dari sumber-sumber yang ada, serta kaidah-kaidah yang benar dalam menginterpretasikan teks-teks agama.
Perbandingan
- Fiqh berurusan dengan praktik hukum, yaitu bagaimana hukum-hukum tersebut diterapkan dalam kehidupan nyata.
- Ushul Fiqh berurusan dengan metodologi dan prinsip dasar yang digunakan untuk menggali hukum dari teks-teks syariat.
Dengan demikian, fiqh adalah produk dari penerapan ushul fiqh, yang merupakan proses untuk menggali dan menetapkan hukum Islam.
0 comments:
Posting Komentar