Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran dan Sekitarnya, Terasa Hingga Cilacap dan Banyumas
Pangandaran, 10 Juni 2025 – Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah selatan Jawa Barat pada Senin malam, 9 Juni 2025 pukul 23:55 WIB. Pusat gempa berada di laut, sekitar 48 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 47 km, menurut informasi resmi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Detail Gempa:
-
Waktu: 09 Juni 2025, pukul 23:55:06 WIB
-
Magnitudo: 5,0
-
Kedalaman: 47 km
-
Koordinat: 8,08 LS – 108,72 BT
-
Lokasi pusat gempa: Laut, 48 km Tenggara Pangandaran
Dampak dan Wilayah Terdampak
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan intensitas bervariasi berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):
-
MMI III: Pangandaran (getaran dirasakan dalam rumah, seakan ada truk lewat)
-
MMI II–III: Cilacap, Banyumas, Kebumen, Tasikmalaya, dan Garut
Meskipun gempa ini tergolong dangkal dan berlokasi di laut, hingga berita ini dirilis oleh BMKG pada pukul 00:00:06 WIB, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, serta tidak berpotensi tsunami.
Respons dan Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta untuk memastikan bangunan tempat tinggal mereka aman terhadap potensi guncangan gempa dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi, situs web, atau media sosial resmi.
Tips Menghadapi Gempa Bumi:
-
Jika Anda berada di dalam ruangan, segera lindungi kepala dan tubuh, berlindung di bawah meja atau perabot kokoh, dan jauhi kaca atau benda yang mudah jatuh.
-
Jika Anda berada di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan, tiang listrik, atau pohon besar.
-
Setelah gempa, cek kondisi sekitar dan pastikan tidak ada bahaya lanjutan seperti kebocoran gas, kabel listrik putus, atau reruntuhan.
-
Ikuti arahan petugas dan informasi resmi dari instansi terkait.
Penutup
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi, namun kita bisa mengurangi risiko dan dampaknya dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan. Mari tetap waspada dan saling menjaga.
Stay safe, tetap tenang, dan waspada.
0 comments:
Posting Komentar