Efek Candu Lekuk Tubuh
Sebuah penelitian mengungkap bagaimana figur tubuh wanita dapat memicu area otak pria dengan cara yang sama seperti alkohol atau obat-obatan, memberikan wawasan baru pada psikologi evolusioner.
Sebuah Reaksi Kimia di Otak
Melihat lekuk tubuh wanita yang ideal secara tidak sadar terasosiasi dengan kesuburan dan kesehatan, memicu sirkuit ganjaran (reward) di otak pria.
Figur Jam Pasir
Otak Pria
Respons Ganjaran
Membongkar Penelitian
Metodologi: Apa yang Dilakukan?
Peneliti menyajikan 7 pasang foto pinggul wanita kepada 14 pria (rata-rata usia 25 tahun). Foto-foto tersebut menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah operasi kosmetik, di mana lemak dipindahkan dari pinggang ke bokong untuk menciptakan figur yang lebih ramping.
Gunakan tombol di bawah untuk memvisualisasikan stimulus yang dilihat oleh para partisipan.
Hasil Kunci: Apa yang Ditemukan?
Melalui pemindaian otak, ditemukan bahwa melihat foto "sesudah operasi" menyebabkan lonjakan aktivitas yang signifikan di area otak yang sama yang merespons zat adiktif.
Grafik di bawah ini membandingkan tingkat aktivasi relatif di pusat ganjaran otak.
Implikasi & Wawasan Lanjutan
Kecanduan Pornografi
Temuan ini memberikan dasar neurologis untuk memahami mengapa pornografi bisa sangat adiktif dan hubungannya dengan disfungsi ereksi jika tidak ada stimulus visual.
Ketidaksetiaan Seksual
Respons otak yang kuat dan bersifat "candu" ini mungkin menjadi salah satu faktor biologis yang berkontribusi pada dorongan untuk ketidaksetiaan.
BMI vs. Norma Sosial
Penelitian menunjukkan penilaian terhadap lemak tubuh lebih didorong oleh norma sosial, karena BMI hanya memengaruhi area otak untuk perbandingan visual sederhana, bukan pusat ganjaran.
Perspektif Otak Wanita
Hipotesisnya adalah wanita melihat figur ideal sebagai tolok ukur untuk daya tarik mereka sendiri, sebagai strategi evolusioner untuk mempertahankan minat pasangan.
Pendapat Ahli
"Penelitian ini bisa membantu kita memahami kaitan candu pornografi dan kelainan yang serupa... Penemuan ini juga bisa membantu mencari jawaban mengenai ketidaksetiaan seksual seseorang."
— Steven Platek, Ilmuwan Neuro Kognitif Evolusioner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda disini, bisa berupa: Pertanyaan, Saran, atau masukan/tanggapan.