ezdoubler

 


Teknologi HDMR: Lompatan Revolusioner Western Digital Menuju HDD 100TB+

Western Digital (WD) tidak hanya berhenti pada pengembangan teknologi HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording) untuk HDD berkapasitas tinggi, melainkan kini melangkah lebih jauh dengan inovasi terbarunya: HDMR (Heat Dot Magnetic Recording). Teknologi generasi berikutnya ini diharapkan akan membuka jalan bagi pembuatan HDD dengan kapasitas lebih dari 100TB, membawa revolusi dalam industri penyimpanan data.


Latar Belakang: Batasan Teknologi HDD Modern

Hingga saat ini, semua HDD modern menggunakan piringan dengan lapisan magnetik granular. Dalam media tersebut, butiran-butiran magnetik memiliki variasi ukuran, bentuk, dan posisi yang tidak seragam. Ketidakteraturan ini menyebabkan adanya noise dan interferensi, sehingga membatasi seberapa rapat bit data dapat disusun. Untuk membaca data dengan andal, produsen HDD telah mengembangkan kepala baca dua dimensi (2D) yang sangat spesifik. Sebagai contoh, HDD 24TB 10-platter dari WD yang menggunakan perekaman magnetik konvensional serta teknologi EPMR menghasilkan kepadatan areal sekitar 1,2 TB/inci². Sementara itu, HDD 10TB 10-platter dari Seagate dengan teknologi HAMR dan FEPT mencapai kepadatan sekitar 1,5 TB/inci².


Perkembangan Teknologi: Dari HAMR ke HDMR

Walaupun teknologi HAMR telah memungkinkan peningkatan signifikan dalam kapasitas HDD—dengan roadmap yang menargetkan HDD 80TB-100TB pada tahun 2030—ada batasan yang mulai terasa. Media granular berbasis FEPT diperkirakan sudah mendekati batas maksimal dalam hal kepadatan areal. Untuk mengatasi hal ini, WD mulai mengembangkan teknologi HDMR, yang mengintegrasikan dua pendekatan inovatif:

  • Tulisan Berbantuan Panas (HAMR): Teknologi ini membantu proses penulisan data dengan memanaskan area kecil pada piringan, sehingga bit data dapat ditulis dengan kepadatan yang lebih tinggi.
  • Media Berpola Bit (BPM): Dengan menggunakan pola yang diukir secara fisik melalui proses litografi atau etsa canggih, BPM memungkinkan pembentukan bit data yang lebih terisolasi dan presisi.

Kombinasi keduanya diharapkan menghasilkan kepadatan areal yang jauh melampaui batas yang dicapai oleh masing-masing teknologi secara terpisah.


Teknologi OG Media dan Peralihan ke BPM

Seiring dengan peningkatan kepadatan, para ahli industri menyadari bahwa media granular tradisional menghadapi kesulitan dalam membaca dan menulis data secara akurat pada tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Menurut Seagate, meskipun FEPT granular dapat mendorong kepadatan hingga 4–6 TB/inci², saat mencapai sekitar 5 TB/inci², kesulitan teknis dalam proses baca-tulis mulai meningkat. Inilah yang mendorong industri untuk beralih ke OG Media—media yang dipesan granular dengan pola satu dimensi yang konsisten dan teratur. OG Media menjanjikan:

  • Butiran seragam: Ukuran dan penempatan butiran yang konsisten memungkinkan pembacaan dan penulisan data dengan batas yang lebih tajam.
  • Pengurangan noise: Dengan variasi yang diminimalkan, kinerja tulis/baca menjadi lebih stabil dan dapat diprediksi.

Meski demikian, untuk mencapai kepadatan sekitar 8 TB/inci², penerapan media berpola bit (BPM) menjadi suatu keharusan. BPM secara fisik memotong piringan menjadi bit-bit terisolasi, yang memerlukan teknologi litografi atau proses etsa yang sangat canggih dan mahal.


Menggabungkan Kekuatan: HDMR sebagai Solusi Terobosan

HDMR hadir sebagai solusi yang menggabungkan keunggulan HAMR dan BPM. Dengan menggunakan pemanasan yang presisi serta isolasi fisik bit yang dihasilkan oleh BPM, WD berpotensi mendorong kepadatan areal HDD hingga level yang belum pernah dicapai sebelumnya. Meskipun teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri, seperti:

  • Kompleksitas proses produksi: Penerapan BPM membutuhkan proses pola yang kompleks, seperti litografi nanoimprint, litografi e-beam, atau etsa canggih.
  • Presisi dalam pemanasan: Pengaturan suhu lokal harus sangat tepat, karena kelebihan atau kekurangan panas dapat mengakibatkan kesalahan penulisan data.

Semua faktor tersebut membuat HDMR belum siap untuk segera memasuki pasar. Namun, prospeknya sangat menarik karena teknologi ini diharapkan mampu mendorong HDD dengan kapasitas melebihi 100TB—sebuah lompatan besar yang dapat memenuhi tuntutan penyimpanan data di era digital masa depan.


Implikasi dan Harapan Masa Depan

Dengan roadmap yang semakin ambisius, WD tampaknya berniat untuk langsung mengadopsi teknologi yang memberikan hasil terbaik tanpa harus melalui peralihan bertahap seperti pada versi 2022 sebelumnya. Jika HDMR berhasil diimplementasikan, industri penyimpanan data akan memasuki babak baru, di mana HDD tidak hanya memiliki kapasitas yang sangat besar tetapi juga kinerja yang lebih efisien dan andal. Hal ini sangat penting bagi penyedia layanan cloud, pusat data, dan berbagai aplikasi intensif data lainnya yang terus berkembang pesat.


Kesimpulan

Teknologi HDMR merupakan langkah revolusioner yang dapat mengubah paradigma industri HDD. Dengan mengintegrasikan keunggulan HAMR dan BPM, WD berpotensi menciptakan HDD dengan kapasitas lebih dari 100TB, melebihi batas-batas yang selama ini dicapai oleh media granular tradisional. Meski masih di hadapan tantangan teknis dan biaya produksi yang tinggi, inovasi ini menandakan era baru dalam penyimpanan data dengan kepadatan areal yang sangat tinggi.

Sumber: Tom's Hardware

0 comments:

Luncurkan toko Anda hanya dalam 4 detik dengan 
 
Top