Menurut
beberapa sumber yang diyakini mayarakat, menyebutkan akan adanya “Roda
Cokro Manggilingan” (Penggulangan Sejarah) dan datangnya sosok pemimpin
yang akan membawa Indonesia ke masa keemasannya. Diantaranya adalah bait
syair Jayabaya, Serat Musarar Jayabaya, Ramalan Sabdo Palon Noyo
Genggong, Serat Kalatidha R.Ng. Ronggowarsito, Serat Darmogandhul,
Wangsit Siliwangi, dan hadist Nabi Muhammad SAW semuanya lengkap dalam
konteks yang tersirat di dalamnya (lengkapnya di sini).
Dalam
bab akhir Jangka Jayabaya, menyebutkan pasca goro-goro besar melanda
planet bumi (antara lain terjadi kiamat bumi, perang besar, perang
dunia, serangan jatuhnya benda angkasa, badai matahari, bencana alam
terus-menerus) dan pulihnya jagad bumi manusia seperti sediakala menjadi
normal kembali maka tatkala itulah akan tampil ke depan memimpin rakyat
Nusantara, sang Ratu Adil sejati atau yang lebih popular disebut
"satrio piningit" ataupun "satrio pinandito sinisihan wahyu". Sang
pemimpin yang adil bijaksana ini akan didampingi titisan atau
reinkarnasi terbaru Sabdo Palon, mereka berdua bersama memimpin kejayaan
Nusantara dan bumi selatan yang berpenduduk bangsa kulit berwarna.
Sedangkan bangsa kulit putih dan bangsa berkulit kuning bukan menjadi
urusan beliau. Demikian garis besar ucapan Sabdo Palon tatkala muncul
pertama kali setelah menghilang selama limaratus tahun sejak runtuhnya
Majapahit. Sabdo Palon merupakan penasihat Jayabaya raja Kediri, dan
kemudian menitis kembali menjadi penasihat Prabu Brawijaya V.
Ramalan
( Jangka) Joyoboyo berkenaan munculnya sang Ratu Adil juga sesuai
menurut Uga Wangsit Prabu Siliwangi tentang pendamping Ratu Adil yakni
pemuda berjanggut, dan juga sesuai ucapan Sabdo Palon, kedua pemimpin
Nusantara tersebut adalah dwi-tunggal satu sama lain saling melengkapi
dan tidak saling bertentangan. Tugas atau peran Sabdo Palon ialah
mengadakan "fit and propher test" terhadap "Ratu Adil" satrio piningit.
Sabdo Palon memang telah muncul akan tetapi Ratu Adil "Satrio Piningit"
belum ada atau belum maju ke hadapan Sabdo Palon. Mengapa? Ratu Adil
"Satrio Piningit" belum menerima wahyu Illahi atau pulung gaib wahyu
keprabon karena memang belum tiba saat yang tepat. Kapan dan di mana
keberadaan Sabdo Palon (yang tengah menghilang kembali) dan calon Ratu
Adil "Satrio Piningit" memang belum ditemukan selama mereka belum muncul
karena sebab besar atau goro-goro besar belum terjadi. Dalam teori
revolusi mbah Karl Marx dan mbah Lenin, "seorang pemimpin akan selalu
muncul dengan sendirinya tatkala segenap rakyat sudah siap dan matang
untuk mengadakan revolusi." Pemimpin revolusi tidak akan mengumumkan
kapan memulai suatu revolusi, rakyatlah yang merasa kehidupannya penuh
derita tiada akhir dan negara tak peduli pada keadaan yang
menyengsarakan bagi rakyat, sehingga pada akhirnya rakyat tidak lagi
mempercayai negara. Tatkala itulah seorang pemimpin bakal tampil maju ke
depan untuk memimpin rakyat yang sudah matang hendak mengadakan
revolusi.
Inilah
bait yang menggambarkan kemunculan Ratu Adil "satrio piningit" yang
dilontarkan oleh Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo dari Kediri pada abad
keduabelas masehi (1100-an) :
“
selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu,
ngasta manggalaning ratu, bakal ana dewa ngejawantah, apengawak
manungsa.”
Kelak
menjelang tutup tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu
(1988 Saka atau 2066 Masehi). Akan muncul dewa turun ke bumi yang
berwujud seorang manusia (Ratu Adil yang secara populer disebut "Satrio
Piningit").
Satrio
Pinandito Sinisihan Wahyu, sosok dalam ramalan Ronggowarsito sebagai
penyempurnaan daripada Ramalan Joyoboyo adalah manusia terpilih
pengemban pulung gaib wahyu keprabon, dan kelak akan marak sebagai Ratu
Adil yang diemong oleh Sabdo Palon.
Pemerintahan
dalam tatanan dunia baru yang berpusat di salah satu pulau di Nusantara
itu berbentuk kerajaan, tepatnya adalah kerajaan Jawa modern, ajaran
lama yang diperbarui akan bergairah kembali, termasuk di dalamnya
sifat-sifat kejawen yang telah direformasi sesuai dengan jamannya
sangatlah dominan dalam ajaran tersebut.
Dalam
sebuah hadits Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti
datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari
kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan
kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya.
“Andaikan
dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut
sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa
namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan
kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman
dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435). Hadist ini memberikan kabar akan
munculnya pemimpin di negeri Islam yang sedang bergolak. Sebagian
kalangan muslim percaya akan muncul pemimpin baru Islam bermukjizat, dan
menyebutnya Imam Mahdi ( Pemimpin yang terpilih). Ia akan menghantarkan
rakyat meninggalkan babak era para penguasa diktator yang memaksakan
kehendak dan mengabaikan kehendak Tuhan menuju babak tegaknya kembali
kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
Lelaki itu keturunan Nabi Muhammad SAW, akan mengantarkan ummat Islam
menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah. Imam Mahdi akan
berperan sebagai panglima di akhir zaman untuk memerangi para Mulkan
Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai
negeri-negeri di dunia.
Beberapa
pendapat memparalelkan Imam Mahdi menurut Hadist Nabi Muhammad SAW
dengan Ratu Adil versi Ramalan Jayabaya, dengan dalih bahwa Jayabaya
telah memeluk Agama Islam dan mendapatkan petunjuk Illahiah sehingga
dapat memaparkan ramalan-ramalan tersebut. Pendapat lain bahwa istilah
Ratu Adil adalah hasil transfer bahasa dan makna dari dalam hadist oleh
para wali (Sunan Bonang, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga).
Terlepas
dari semua uraian saya tentang Misteri Kejayaan Indonesia, tidaklah
menjadikan kita menjadi orang yang percaya takhyul ( musyrik ) dan
mengada-ada, karena semua ini berdasar penelitian dan sumber sejarah.
Semoga hal ini mampu memacu semangat kita untuk berkarya, menjadikan
Indonesia Berjaya !!!
0 comments:
Posting Komentar