Rabu

SEJATINYA GURU SEJATI

Guru Sejati, dan Sedulur Papat Lima Pancer
HAKEKAT GURU SEJATI
Kembali pada pembahasan Guru Sejati. Melalui 3 langkahnya (Triwikrama) Dewa Wishnu (Yang Hidup), mengarungi empat macam zaman (kertayuga, tirtayuga, kaliyuga, dwaparayuga), lalu lahirlah manusia dengan konstruksi terdiri dari fisik dan metafisik di dunia (zaman mercapada). Fisik berupa jasad atau raga, sedangkan metafisiknya adalah roh beserta unsur-unsur yang lebih rumit lagi. Ilmu Jawa melihat bahwa roh manusia  memiliki pamomong (pembimbing) yang disebut pancer atau guru sejati. Pamomong atau Guru Sejati berdiri sendiri menjadi pendamping dan pembimbing roh atau sukma. Roh atau sukma di siram “air suci” oleh guru sejati, sehingga sukma menjadi sukma sejati. Di sini tampak Guru sejati memiliki fungsi sebagai resources atau sumber “pelita”  kehidupan. Guru Sejati layak dipercaya sebagai “guru” karena ia bersifat teguh dan  memiliki hakekat “sifat-sifat” Tuhan (frekuensi kebaikan) yang abadi konsisten  tidak berubah-ubah (kang langgeng tan owah gingsir). Guru Sejati adalah proyeksi dari rahsa/rasa/sirr yang merupakan rahsa/sirr yang sumbernya adalah kehendak Tuhan; terminologi Jawa menyebutnya sebagai Rasa Sejati. Dengan kata lain rasa sejati sebagai proyeksi atas “rahsaning” Tuhan (sirrullah). Sehingga tak diragukan lagi bila peranan Guru Sejati akan “mewarnai” energi hidup atau roh menjadi energi suci (roh suci/ruhul kuddus). Roh kudus/roh al quds/sukma sejati, telah mendapat “petunjuk” Tuhan –dalam konteks ini hakikat rasa sejati– maka peranan roh tersebut tidak lain sebagai “utusan Tuhan”. Jiwa, hawa atau nafs yang telah diperkuat dengan sukma sejati atau dalam terminologi Arab disebut ruh al quds. Disebut juga sebagai an-nafs an-natiqah, dalam terminologi Arab juga disebut sebagai an-nafs al-muthmainah, adalah sebagai “penasihat spiritual” bagi jiwa/nafs/hawa. Jiwa perlu di dampingi oleh Guru Sejati karena ia dapat dikalahkan oleh nafsu yang berasal dari jasad/raga/organ tubuh  manusia. Jiwa yang ditundukkan oleh nafsu hanya akan merubah karakternya menjadi jahat.
Menurut  ngelmu Kejawen, ilmu seseorang dikatakan sudah mencapai puncaknya apabila sudah bisa menemui wujud Guru Sejati. Guru Sejati benar-benar bisa mewujud dalam bentuk “halus”,  wujudnya mirip dengan diri kita sendiri. Mungkin sebagian pembaca yang budiman ada yang secara sengaja atau tidak pernah menyaksikan,   berdialog, atau sekedar melihat diri sendiri tampak menjelma menjadi dua, seperti melihat cermin. Itulah Guru Sejati anda. Atau bagi yang dapat meraga sukma, maka akan melihat kembarannya yang mirip sukma atau badan halusnya sendiri. Wujud kembaran (berbeda dengan konsep sedulur kembar) itu lah entitas Guru Sejati. Karena Guru Sejati memiliki sifat hakekat Tuhan, maka segala nasehatnya akan tepat dan benar adanya. Tidak akan menyesatkan. Oleh sebab itu bagi yang dapat bertemu Guru Sejati, saran dan nasehatnya layak diikuti. Bagi yang belum bisa bertemu Guru Sejati, anda jangan pesimis, sebab Guru Sejati akan selalu mengirim pesan-pesan berupa sinyal dan getaran melalui Hati Nurani anda. Maka anda dapat mencermati suara hati nurani anda sendiri untuk memperoleh petunjuk penting bagi permasalahan yang anda hadapi.
Namun permasalahannya, jika kita kurang mengasah ketajaman batin, sulit untuk membedakan apakah yang kita rasakan merupakan kehendak hati nurani (kareping rahsa) ataukah kemauan hati atau hawa nafsu (rahsaning karep). Artinya, Guru Sejati menggerakkan suara hati nurani yang diidentifikasi pula sebagai kareping rahsa atau kehendak rasa (petunjuk Tuhan) sedangkan hawa nafsu tidak lain merupakan rahsaning karep atau rasanya keinginan.
Sarat utama kita bertemu dengan Guru Sejati kita adalah dengan laku prihatin; yakni selalu mengolah rahsa, mesu budi, maladihening, mengolah batin dengan cara membersihkan hati dari hawa nafsu, dan  menjaga kesucian jiwa dan raga. Sebab orang yang dapat bertemu langsung dengan Guru Sejati nya sendiri, hanyalah orang-orang yang terpilih dan pinilih.

SEDULUR; PAPAT KEBLAT, LIMA PANCER
Atau Keblat Papat,Lima Pancer, di lain sisi diartikan juga sebagai kesadaran mikrokosmos. Dalam diri manusia (inner world) sedulur papat sebagai perlambang empat unsur badan manusia yang mengiringi seseorang sejak dilahirkan di muka bumi.  Sebelum bayi lahir akan didahului oleh keluarnya air ketuban atau air kawah. Setelah bayi keluar dari rahim ibu, akan segera disusul oleh plasenta atau ari-ari. Sewaktu bayi lahir juga disertai keluarnya darah dan  daging. Maka sedulur papat terdiri dari unsur kawah sebagai kakak, ari-ari sebagai adik, dan darah-daging sebagai dulur kembarnya. Jika ke-empat unsur disatukan maka jadilah jasad, yang kemudian dihidupkan oleh roh sebagai unsur kelima yakni pancer. Konsepsi tersebut kemudian dihubungkan dengan hakekat doa; dalam pandangan Jawa doa merupakan niat atau kebulatan tekad yang harus melibatkan unsur semua unsur raga dan jiwa secara kompak. Maka untuk mengawali suatu pekerjaan disebut dibutuhkan sikap amateg aji (niat ingsun) atau artikulasi kemantaban niat dalam mengawali segala sesuatu kegiatan/rencana/usaha).  Itulah alasan mengapa dalam tradisi Jawa untuk mengawali suatu pekerjaan berat  maupun ringan diawali dengan mengucap; kakang kawah adi ari-ari, kadhangku kang lahir nunggal sedino lan kadhangku kang lahir nunggal sewengi, sedulurku papat kiblat, kelimo pancer…ewang-ewangono aku..saperlu ono gawe ….

MENGOLAH GURU SEJATI
Guru Sejati yakni rahsa sejati; meretas ke dalam sukma sejati, atau sukma suci, kira-kira sepadan dengan makna roh kudus (ruhul kudus/ruh al quds). Kita mendayagunakan Guru Sejati kita dengan cara mengarahkan kekuatan metafisik sedulur papat (dalam lingkup mikrokosmos)  untuk selalu waspada dan jangan sampai tunduk oleh hawa nafsu. Bersamaan menyatukan kekuatan mikrokosmos dengan kekuatan makrokosmos yakni papat keblat alam semesta yang berupa energi alam dari empat arah mata angin, lantas melebur ke dalam kekuatan pancer yang bersifat transenden (Tuhan Yang Mahakuasa). Setiap orang bisa bertemu Guru Sejatinya, dengan syarat kita dapat menguasai hawa nafsu negatif; nafsu lauwamah (nafsu serakah; makan, minum, kebutuhan ragawi), amarah (nafsu angkara murka), supiyah (mengejar kenikmatan duniawi) dan mengapai nafsu positif dalam sukma sejati (al mutmainah). Sehingga jasad dan nafs/hawa nafsu lah yang harus mengikuti kehendak sukma sejati untuk menyamakan frekuensinya dengan gelombang Yang Maha Suci. Sukma menjadi suci tatkala sukma kita sesuai dengan karakter dan sifat hakekat gelombang Dzat Yang Maha Suci, yang telah meretas ke dalam sifat hakekat Guru Sejati. Yakni sifat-sifat Sang Khaliq yang (minimal) meliputi 20 sifat. Peleburan ini dalam terminologi Jawa disebut manunggaling kawula-Gusti.

Tradisi Jawa mengajarkan tatacara membangun sukma sejati dengan cara ‘manunggaling kawula Gusti’ atau penyatuan/penyamaan sifat hakikat makhluk dengan Sang Pencipta (wahdatul wujud). Sebagaimana makna warangka manjing curiga; manusia masuk kedalam diri “Tuhan”, ibarat Arya Sena masuk kedalam tubuh Dewaruci. Atau sebaliknya, Tuhan menitis ke dalam diri manusia; curigo manjing warongko, laksana Dewa Wishnu menitis ke dalam diri Prabu Kreshna.
Sebagai upaya manunggaling kawula gusti, segenap upaya awal dapat dilakukan seperti melalui ritual mesu budi, maladihening, tarak brata, tapa brata, puja brata, bangun di dalam tidur, sembahyang di dalam bekerja. Tujuannya agar supaya mencapai tataran hakekat yakni dengan meninggalkan nafsul lauwamah, amarah, supiyah, dan menggapai nafsul mutmainah. Kejawen mengajarkan bahwa sepanjang hidup manusia hendaknya laksana berada dalam “bulan suci Ramadhan”. Artinya, semangat dan kegigihan melakukan kebaikan, membelenggu setan (hawa nafsu) hendaknya dilakukan sepanjang hidupnya, jangan hanya sebulan dalam setahun. Selesai puasa lantas lepas kendali lagi. Pencapaian hidup manusia pada tataran tarekat dan hakikat secara intensif akan mendapat hadiah berupa kesucian ilmu makrifat. Suatu saat nanti, jika Tuhan telah menetapkan kehendakNya, manusia dapat ‘menyelam’ ke dalam tataran tertinggi yakni makna kodratullah. Yakni substansi dari manunggaling kawula gusti sebagai ajaran paling mendasar dalam ilmu Kejawen khususnya dalam anasir ajaran Syeh Siti Jenar. Manunggling Kawula Gusti = bersatunya Dzat Pencipta ke dalam diri mahluk. Pancaran Dzat telah bersemayan menerangi ke dalam Guru Sejati, sukma sejati.

TANDA PENCAPAIAN SPIRITUALITAS TINGGI
Keberhasilan mengolah Guru Sejati, tatarannya akan dapat dicapai apabila kita sudah benar-benar ‘lepas’ dari basyor atau raga/tubuh. Yakni jiwa yang telah merdeka dari penjajahan jasad. Bukan berarti kita harus meninggalkan segala kegiatan dan aktivitas kehidupan duniawi, itu salah besar !! Sebaliknya, kehidupan duniawi menjadi modal atau bekal utama meraih kemuliaan baik di dunia maupun kelak setelah ajal tiba. Maka seluruh kegiatan dan aktivitas kehidupan duniawi sudah tidak dicemari oleh hawa nafsu. Kebaikan yang dilakukan tidak didasari “pamrih”; sekalipun dengan mengharap-harap iming-iming pahala-surga, atau takut ancaman dosa-neraka. Melainkan kesadaran makrokosmos dan mikrokosmos akan kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan, hendaklah memposisikan diri bukan sebagai seteruNya, tetapi sebagai “sekutuNya”, sepadan dan merasuk ke dalam gelombang Ilahiah. Kesadaran spiritual bahwa kemuliaan hidup kita apabila kita dapat bermanfaat untuk kebaikan bagi sesama tanpa membeda-bedakan masalah sara. Orang yang memiliki kesadaran demikian, hakekat kehendaknya merupakan kehendak Tuhan. Apa yang dikatakan menjadi terwujud, setiap doa akan terkabul. Ucapannya diumpamakan “idu geni” (ludah api) yang diucapkan pasti terwujud. Kalimatnya menjadi “Sabda Pendita Ratu”, selalu menjadi kenyataan.
Selain itu, tataran tinggi pencapaian “ilmu batin/spiritual” dapat ditandai apabila kita dapat menjumpai wujud “diri” kita sendiri, yang tidak lain adalah Guru Sejati kita. Lebih dari itu, kita dapat berdialog dengan Guru Sejati untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya, petuah dan petunjuknya. Guru sejati berperan sebagai “mursyid” yang tidak akan pernah  bicara omong kosong dan sesat, sebab Guru Sejati sejatinya adalah pancaran dari gelombang Yang Maha Suci. Di sana lah, kita sudah dekat dengan relung ’sastra jendra hayuning rat’ yakni ilmu linuwih, “ibu” dari dari segala macam ilmu,  karena mata (batin) kita akan melihat apa-apa yang menjadi rahasia alam semesta,  sekalipun tertutup oleh pandangan visual manusia maupun teknologi.
Tanda-tanda pencapaian itu antara lain, kadang seseorang diizinkan Tuhan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang, melalui vision, mimpi, maupun getaran hati nurani. Semua itu dapat merupakan petunjuk Tuhan. Maka tidak aneh apabila di masa silam nenek moyang kita, para leluhur bumi nusantara yang memperoleh kawaskitan, kemudian menuangkannya dalam berbagai karya sastra kuno berupa; suluk, serat, dan jangka atau ramalan (prediksi). Jangka atau prediksi diterima oleh budaya Jawa sebagai anugerah besar dari Tuhan, terkadang dianggap sebagai peringatan Tuhan, agar supaya manusia dapat mengkoreksi diri, hati-hati, selalu eling-waspadha dan melakukan langkah antisipasi.

PENTINGKAH GURU SEJATI ?
Peran Guru Sejati sudah jelas saya paparkan di awal pembahasan ini. Namun demikian perlu kami kemukakan betapa pentingnya Guru Sejati dalam kehidupan kita yang penuh ranjau ini. Perahu kehidupan kita berlabuh dalam samudra kehidupan yang penuh dengan marabahaya. Kita harus selalu eling dan waspadha, sebab setiap saat kemungkinan terburuk dapat menimpa siapa saja yang lengah. Guru Sejati akan selalu memberi peringatan kepada kita akan marabahaya yang mengancam diri kita. Guru Sejati akan mengarahkan kita agar terhindar dari malapetaka, dan bagaimana jalan keluar harus ditempuh. Karena Guru Sejati merupakan entitas zat atau energi kebaikan dari pancaran cahaya Illahi, maka Guru Sejati memiliki kewaskitaan luarbiasa. Guru Sejati sangat cermat mengidentifikasi masalah, dan memiliki ketepatan tinggi dalam mengambil keputusan dan jalan keluar. Biasanya Guru Sejati “bekerja” secara preventif antisipatif, membimbing kita agar supaya tidak melangkah menuju kepada hal-hal yang akan berujung pada kesengsaraan, malapetaka, atau musibah.

ANASIR ASING
Konsep tentang guru sejati sebagaimana ajaran Jawa, dapat ditelusuri melalui konsep sedulur papat lima pancer, dalam konsep pewayangan yang makna dan hakikatnya dapat dipelajari sebagaimana tokoh dalam Pendawa Lima (lihat dalam tulisan Pusaka Kalimasadha). Namun demikian, dalam perjalanannya mengalami pasang surut dan proses dialektika dengan anasir asing yakni; Hindu, Budha, Arab. Leluhur bangsa kita memiliki karakter selalu positif thinking, toleransi tinggi, andap asor. Sehingga nenek moyang kita, para leluhur yang masih peduli dengan kearifan lokal, secara arif dan bijaksana mereka tampil sebagai penyelaras sekaligus cagar kebudayaan Jawa. Setelah Islam masuk ke Nusantara, ajaran Kejawen mendapat anasir Arab dan terjadi sinkretisme, sedulur papat keblat kemudian diartikan pula sebagai empat macam nafsu manusia yakni nafsu lauwamah (biologis), amarah (angkara murka), supiyah (kenikmatan/birahi/psikologis), dan mutmainah (kemurnian dan kejujuran). Sedangkan ke lima yakni pancer diwujudkan dalam dimensi nafsu mulhimah (sebagai pengendali utama atau tali suh atas keempat nafsu sebelumnya. Konvergensi antara Kejawen dengan tradisi Arab disusunlah klasifikasi sifat-sifat nafsu jasadiah di atas dengan diaplikasikan ke dalam lambang aslinya yakni tokoh wayang; 1. Lauwamah = Dosomuko, 2. Amarah = Kumbokarno, 3. Supiyah = Sarpo Kenoko, 4. Mutma’inah = Gunawan Wibisono.
Tulisan ini saya persembahkan kepada seluruh pembaca yang budiman sebagai penambah referensi dan informasi untuk generasi bangsa. Karena kita sadari sulitnya mendapatkan referensi sehingga seringkali dalam beberapa pembahasan maknanya menjadi salah kaprah. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi siapapun, walau sedikit dan masih banyak kekurangan di sana-sini. Rahayu

ILMU-ILMU AMPUH

ILMU-ILMU AMPUH UNTUK HAJAT ANDA
Do’a Sihir Harta
Mantra Gendam Harta
Ajian Kaya Harta
Pengasihan Teja Asmara
Amalan Cinta Berahi

DO’A SIHIR HARTA

Hukum aslinya sihir adalah tapi dalam kondisi tertentu sihir itu hukumnya boleh jadi wajib semisal bagi orang yang bankrup manakala tidak berusaha dengan cepat maka orang tersebut boleh jadi kafir maka hukumnya orang tersebut mempelajari sihir jadi wajib. Adapun yang dimaksud dibawah ini adalah ilmu sihir harta yang berasaskan Islam yang sudah barang tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Tatacara :

• Puasa sunnah 7 hari mulai hari jum’at sampai khamis.

• Selama puasa mulai malam jum’at do’a dibaca.

• Sebelum baca do’a baca Al-fatihah 7 kali dihadiahkan kepada :

a. Rosulullah Muhammad SAW.

b. Sulthonul Auliya’ Syech Abdul Qodir Jaelani.

c. Para Guru, Kyai, Ayah – Ibu dan Nenek moyang kita, teman dan musuh-musuh kita.

Setelah menjalani puasa tinggal baca do’a setiap habis solat hajat malam sebanyak 7 kali.

Do’anya :

Bismillahirrohmaanirrohiim

Allahumma sholli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidina Muhammad.

Allahumma inni ashbahtu wa-amsaitu.

Wa-anna uhibbul – khoiro wa-akhrohus-syarro-wasubhaanallahi wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallah Muhammadurosulullah.

Allahumma sahhirlii rezekii.

Wa-aktsir fii thoriiqihi, Wayassir fi tanawulihi, Wawassi’ f makhrojihii.

Allahumma yassir lii rizqon halaalan thoyyiban yaa ni’mal-mijiibi bisyafa’ati habiibika wakholiilika washofyiiika sayyidina Muhammad sholli wasallim wabarik ‘alaihi wakaromati auliyaaika ajma’iin yaa arhamarrohimiin.

Ertinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah semoga sholawat salam dan berkah tetap kepangkuan Nabi Muhammad SAW. Ya Allah sesungguhnya selalu berharap pagi dan sore dan saya menyukai kebaikan dan membenci kejelekan. Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah. Yaa Allah sihirlah rezeki kepadaku, perbanyaklah jalanya, mudahkan dalam memperolehnya. Luaskan jalan keluarnya. Yaa Allah mudahkan kepadaku rezeki yang halal dan baik. Hai sebaik-baiknya Dzat yang memenuhi permintaan makhluk dengan syafaat-Nya kekasih-Mu orang pilihan-Mu orang bersih-Mu Muhammad SAW dan atas karomahnya semua Wali-Wali-Mu Hai Dzat yang Mengasihi orang-orang yang dikasihi …….

Dianjurkan bagi orang yang sudah memiliki ilmu ini ertinya sudah menjalani tatacara di atas sebaiknya do’a ini dijadikan wirid-an setiap habis solat Fardhu dan diutamakan lagi dibaca pagi waktu akan memulai atau berangkat kerja …Insya Allah mendapat limpahan rezeki yang tak terduga.
___________________________________________

MANTRA GENDAM HARTA

Bagi orang yang ingin kecukupan harta dengan cepat maka sebaiknya menjalani tatacara ini yang merupakan ilmu yang langka dari para leluhur kita yang jadi kekasih Allah SWT dimana semua cita-cita, keinginan dan melimpahnya harta selalu dicukupi oleh Allah SWT.

Tatacara :

• Puasa sunnat hajat 7 hari.

• Puasa mulai Jum’at Legi berkahir khamis Pahing.

• Puasa hari terakhir tidak tidur mulai khamis pagi sampai jum’at pagi.

• Selama puasa setiap hari diusahakan sedekah walaupun sepotong makanan atau segelas air putih.

• Selama puasa setiap matahari terbit dan terbenam selalau baca mantra.

• Usahakan tidak menganggur, sekecil apapun punya pekerjaan/kegiatan/usaha.

Mantra yang dibaca :

Bismillahirrohmaanirrohiim

Allahumma yassir ummurona,

Wawassi’ arzaaqona,

Waqdli chawaaijanaa hammana,

Dak deleng ono,

Dak sediyo teko,

Dak tuju ono,

Saka kersaning Allah,

Laa ilaaha illalllah Muhammadurrusulullah.

Peringatan :

Setiap matahari terbit, matahari terbenam, siang hari (± pukul 12.00) dan tengah malam (± pukul 24.00) mantra dibaca 7 kali. Usahakan jangan sampai menyakiti hati atau badan orang dan menganiaya haiwan.

Setelah menjalani tatacara di atas sebaiknya mantra ini dibaca setiap malam sebelum tidur dan setiap pagi sebelum kita memulai pekerjaan. Kalau sudah ada kemudahan rezeki misal ada pemberian dari orang yang tak disangka-sangka. Kita harus mengeluarkan zakat. Semakin kita banyak sodaqoh maka kita akan banyak berkah dan mudah mendapat rezeki dari semua arah.
___________________________________________

AJIAN KAYA HARTA

Sedikit atau banyak, kecil atau besar – rezeki seseorang memang telah diatur oleh Allah SWT, tapi dalam Al-Qur’an juda disebutkan “Allah tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang tersebut berusaha merubahnya sendiri”. Kaedah ini menunjukkan pentingnya usaha untuk maju – selalu tambah – bahkan denagn tingkatan kemampuan dalam berusahalah nasib seseorang ditentukan termasuk rezeki.

Adapun ajian dibawah ini adalah ijazah yang banyak dijalani oleh nenek moyang kita yang berasal dari jawa yang konon bersumber dari para Wali Jawa yang jadi sesepuh atau penasihat spiritual di Kerajaan Majapahit yang dulu banyak diberikan kepada abdinya yang kesusahan rezeki.

Syarat-syaratnya :

• Mahu menjalani ibadah (solat) dengan baik.

• Benar-benar dalam keadaan kepepet / papa dan memerlukan.

• Puasa sunnah hajat 40 hari.

• Selama puasa makannya hanya sekali, baik buka maupun sahur iaitu pukul 12 malam.

• Selama puasa setiap malam sebelum makan baca do’a / mantra.

• Setelah selesai puasa terus nglowong 3 hari 3 malam.

Mantranya :

Bismillahirrohmaanirrohiim

Ingsun amatek ajiku si wisakrama

Marmati kakang kawah adhi ari-ari

Sadulurku papat kalima pancer

Saduluruku kang kerawatan kang ora kerawatan

Kang metu bareng sedino lan ora metu bareng sedina

Lan sedulurku kabeh bae

Bapanta ana ngarep

Ibunta ana mburi

Mara bukaken geongku

Maju pat kangh ana ing kiblat papat kalima tengah

Ayo podo tumandango bebarengan

Podo gawanen kalumpukno dadi siji.

Saking kersane Allah

Laa ilaaha illallah Muhammadurusulullah.

(Setelah menjalani puasa 40 hari dan nglowong 3 hari 3 malam, do’a / mantra ini supaya dibaca setiap akan tidur dan setiap akan kerja … Insya Allah dalam dekat rezeki mengalir deras menuju anda).
___________________________________________

PENGASIHAN TEJA ASMARA

MANTRA ini bernama Pengasihan TEJA ASMARA. Aji pengasihan ini termasuk salah satu ajian yang ampuh, ajian ini sudah dipakai sejak jaman VOC, dan sering digunakan untuk menundukkan perawan bule oleh bangsa pribumi ditanah Jawa. Siapapun yang terkena ajian ini sukar untuk sembuh. Oleh karenanya ajian ini tidak boleh dipakai main-main.

Lelakunya: Mandi keramas, lalu melakukan pati geni
(puasa dan tidak tidur) sehari semalam saja. Sambil
membaca manteranya:

Bismillahirrohmannirrohim

Nurchaya nure Muhammad

Nurbetullah nure sang Rasulullah

Teja malaka pada kumelan ngampar

Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep

Jabang bayine si……….(binti)………..(sebutkan
nama ibunya)

Asih maring aku

Aja meneh kowe ora asiha maring aku

Wong Sabuwono wae asih karo aku

Banget asih saka kersaning Allah

Laillahaillallah Muhammadarrasullah.

Mantra diatas harus dibaca sebanyak 6258 kali.

Ingat, jangan disalahgunakan karena akan berakibat fatal pada diri anda!
___________________________________________

Amalan Cinta Berahi

Amalkan Kalau Hendak Kemana-mana , Kalau Ada Hajat Boleh Dituju Pada Orang Sebut Namanya , Untuk Umum Sebut Perkataan Umat Muhammad Sahaja

Bismillah Hi Rahmanirahhim
Aku Titek Kanching Pecah, Aku Berjalan Sundal Mengamit, Aku Berjalan Digerakkan Allah, Aku Berjalan Digerakkan Muhammad, Bergerak Pintu Bumi Tujoh Lapis, Lagikan Tergerak (nama) Umat Muhammad, Kaseh Sayang Pada Aku Seorang, Berkat Aku Memakai Hikmat Cinta Berahi, Yang Panjang Dipendekan, Yang Berat Diringankan, Yang Tinggi Direndahkan, Yang Jauh Didekatkan, Berkat Aku Memakai Hikmat Cinta Berahi, Berahilah (nama) Umat Muhammad Kepada Aku, Semua Umat Muhammad Tundok Kaseh Gila Pada Aku Seorang , Gila Siang Gila Malam, Gila Tujuh Sekali Sehari, Chaya Bintang Timor Semakin Tinggi Semakin Chaya, Chaya Naik Ka Mukaku, Chaya Melimpah Katubohku, Chaya Allah Chaya Muhammad, Chaya Baginda Rasullah, Setajab Kata Guru, Makbol Kata Allah, Berkat Doa La E Lah Hail Lallah Muhammadda Rasullah

Asma sunge rajeh

Asma sunge rajeh

ASMA RAJEH DIRAJEH
INNA KAIDII MATIIN BI QUDROTIN

ASMA API RAJEH

BISMILLAHIROHMANIRROHIM
INNA QUWWATIN NAKABAN NATAH WA INNAKA QUWWATAN
INNA QUWWATIN NAKABAN NATAH WA INNKA QUWWATAN AZLAMUSYIN WA NARIN TALHABAT

ASMA BUMI RAJEH
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
INNA QUWWATIN BI SAYFIL FUALISYIN NAKABAN WAKITABAN NATAH BI ASYMASYIN TOQOSYIN FAL ARDHI JAL JALAT

ASMA LANGIT RAJEH
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
INNA QUWWATIN I’ZZATI AYMAKUSIN SYAHADATAN SYAHADATIN KITABAN NATAH SAHABIN MIN SAMA’IKA

ASMA SUNGE RAJA VERSI LANGIT
INNA QUWWATIH SAHADATAN SAHADATIN KITABAN NATAH. 1000 X selama 7 hari.

ASMA RAJEH SUN/MATAHARI
INNA QWATI KALMASIN AB’I SAMAWAT SYAMSUN.

ASMA RAJEH STAR/BINTANG
INNA QWATIN KAUKABIN TSAWABIT MALIKNI QOLBUN TANAFAROTH.

ASMA RAJEH MOON/BULAN
INNA QWTIN KITABAN NATAH INAKATABA AZIZA QUWATA.

ASMA RAJEH PETIR
BISMILLAHIROHMANIRROHIM. INNA QUWATIN AHIN 2X KARDADIN SAJARUN HASYFAKAL FASHOMU
JAMI’AN DAHISYAN FA’AD KASHSYAT. 1000 X selama 7 hari.

ASR BATU
INNA QUWATIN NATA FATINA FATIHATAN KABANA

ASR KAYU
INNA QUWWATIN HANIAN GHOIRO MANIAN.

ASR EMAS
INNA QUWATIN NAKATAHTA KITABAN NATA YAQSONIAH.

ASR BESI
INNA QUWATIN NAKATAHTA KITABAN NATA FATINA LAJNATU SHOLDUN ASMAN KAFANZA.

ASR TEMBAGA
INNA QUWATIN NAKATAHTA FATINA NAHUSIN UDZIBAT.

ASMA RAJEH KUBRO
“INNA QUWATIH NAKABANATAH KITABANATAH BIKAULIHA WAN FA”NA YA MAULAYA NAKABAN WA KITABANATAH ” . 1000 X selama 7 hari

ASMA SUNGE RAJA VERSI HINDI
INNA QUWWATIH AMALU AMILA YAQLAMU KITABAN NATAH. 1000 X selama 7 hari.

ASMA SUNGE RAJEH VERSI SUNAN KALI JAGA
INNA QUWWATIH IHYA FATAROTH. 1000 X selama 7 hari.

ASMA’ SUNGE RAJEH ver. BLORA
inna quwwatih katabal quwwatah kitabal quwwatih
inna quwwatih nakaban natah kitaban natah
inna quwwatih nakabun natah kitabun natah
innaka sohabatika sohibika .1000 x selama 7 hari

ASMAK SUNGE RAJEH CIREBON TINGKAT I DAN V
1. INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA TABANA 1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat dua.
2. INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH (1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat tiga).
3. INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH (1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat tiga).
4. INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN. (1000 X Selama tiga hari
5. INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA(1000 x diulang 7 malam ditempat dan jam yg sama).

ASMA SYEKH MAGELUNG SAKTI
INNA QUWWATIN FII DIINI WA MAA’ SYIIWA’AA QIBATI AMRIL WA ANTA TAJ’ALUL HUZNA IDZA SYI’TA SAHLAN

ASMA SUNGE RAJEH KUBRO
1.INNAKA QUWATIKA KATABALLAHU QUWATAH KITABALLAHU QUWATIH
2.INNA QUWATIN SYAHADATALLAHI WA SYAHADATURASULLA ADHIMA
3.INNAKA QUWATIH QUWATA ‘ALA QUWATIKA NAKABANATAH WA KITABANATA

ASMA NUR RAJEH LENGKAP (VERSI LAIN)
Bi quwwatillah bin Nurillah 1000x (11 hari)

ASMA SUNGE RAJEH MADURA SELATAN
Madura utara 1 versi.
INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH
Madura selatan 4 versi
1.INNAKA QUWWATAH KATABAL QUWWATAH KITABAL QUWWATIH.
2.INNAKA QUWWATAH KATABAN NATAH KITABAN NATAH.
3.INNAKI QUWWATIH KATABUN NATAH KITABUN NATAH.
4.INNAKA SHOHABATIKA SHOHIBIKA.
TAMBAHAN
Arti versi madura 1 s/d 4. “kekuatan didalam kekuatan menimbulkan kekuatan yg sangat dahsyat didalam jasadku ini sehingga terbungkus kekuatan diluar jasadku ini”


ASMA SUNGE RAJA VERSI SOLO
INNA QUWWATIH NAKABUN NATUH KITABUN NATUH. 1000 X selama 7 hari.

ASMA’ SUNGE RAJEH VERSI ACEH
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
INNA QUWWATIKA QUWWATIH QUWWATI’BAH QUWWATIMA. 1000X SELAMA 7 HARI.

3 ASR VERSI (ASR YAMAN- ASR BAGHDAD- ASR HINDI)
Versi Yaman:
INNA QUWATIN BARQOMUSYIN ATIYATU AMALUN KITAB ATIYATU BANATA AZIZA QUWATI
Versi Baghdad
INNA QUWATIN AZLAMUSYIN BARQOSYIN SARWATU AMA LUN KITAB SARWATUM KITABANATAH IHYA FATAROH WASIKI WA’ARO KUNFAYAKUN
Versi Hindia
INNA QUWATIN ALAKHIN AMALUN YA AMALUN KITABAN NATA AZIZA QUWATA BI SAIFAL QUWATIHI

ASMA SUNGE RAJE VERSI BAGDAD
INNA QUWWATIH FATAHAL MULKA FATAHAL MULKI.

PENGIJAZAHAN ASR SYEKH ABDUL QODIR JAELANI
INNA QUWATIN FAQOWWINI BIJAHIN WA SULTHONIN WAMULKIN TARODAFAT. 1000 X selama 7 hari.

ASMA RAJEH TUNGGAL
ALAYA HUWA ALLAHU AKBAR JALILLUL, MUJJIBATUHU WA MAHLUQINA BIL AZHHARI WANNIFA’I FI KULLI SIRRI MIN SIRRI DI WABIHAULIKA WA QUWWATIKA BIQUDROTIKAL AKBAR, WALA QUWWATA ILLA LAHAULA BILLAHIL’ALIYYIL ADZIM. 1000 X selama 7

ASMA SUNGE RAJEH (versi lain)
INNA QUWWATIN KATABAN QUWWATA KITABAN QUWWATI BI QALAMULLAH BI QUWWATULLAH 1000x 7 hari.

PENGIJAZAHAN ASMA’ SINGA RAJEH
ALLOHUMMAJ’ALNI ASADAN KHABIRON. 1000 X selama 7

ASMA ASSADUL KUBRO (SINGA RAJEH KUBRO)VERSI SAYIDINA ALI RA
“ALLOHUMAJ’ALNI ASADAN KABIRON WAJ’ALNI SULTONIL ‘ADHIM ‘ALA MAHLUQOTI BAYNASSAMAWATI WAL ARDI WALLAHU AKBARU BI SIRRI,BI DZATI WA BI SYIFATI LAHAULA WALA QUWATA ILA BILLAHIL ‘ALIYIL ‘ADHIM”

ASMAK LAUT RAJEH
LAUTHUN SAMARIK ABNA KITABUN JAUZUL  JAHAR. 1000 X selama 7

PENGIJAZAHAN ASMA LAUT RAJEH (2)
INNA QUWWATIN NAKABAN NATAH TARSYADUSYIN KAHUSYIN HAMUHASYIN TOQOSYIN WAL LAUTHUN SAMARIK ABNA KITABUL JAUDZUL JAHAR. 1000 X selama 7

ASMA SYAHADAT RAJEH
INNA QUWWATIH SYAHADATAN SYAHADATAIN NAKHTUHTUM JAUZUL ZAHAR BI HUSSAJIN HUSSAJANI. 1000x (3 HARI)

ASMA NAKABAN
INNA QUWWATIH NAKABANATAH KITABANATAH BI KHAULIKA WAN FA’NA YA MAULA YA NAKABANATAH

ASMA GAJAH RAJEH
INNA QUWATIN ANUSYIN BARQOSYIN WAH-YUSSYIN KITABAN NATAH KATABN QUWATA KUN BARDAYARU SAMSAIL DAKALU

PENGIJAZAHAN ASMA’ TASE’ MERENG/TASIK MIRING
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
LAA FAAHIN JA MUKHMITIN TAHAA FAQOTIN FAQOJIN MUKHMITI YASHIKH MUKHMITIN
BISMILLAHI SYAAHATIL WUJUUH SAYUHZAMUL JAM ’U WA YUWALLUUNAD DUBUROH BALIS SAA_’ATU MAU ‘IDUHUM WAS SAA_’ATU ADHAA WA AMARRU.21X
ALLAHUMMA MIN QODIIRIN ALLAHUMMA MINHUL JANNAH.7X (DOA KUNCI)

ASMA BLEDUG AWU RAJE
TINGKAT 1..YA SUFAY MALIKUN YA SUFAY MAIMUN YA SUFAY SAM’UN..
TINGKAT 2..YA SUFAY KHOUFUN YA SUFAY KHUSYA YA SUFAY QUWWAH..
TINGKAT 3..YA BABUL MALAKUT YA BABUL MALAKUT YA BABUL MALAKUT..

ASMA KARDADIN
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,
INNA ALAAIKA SYAMRIHIM KITABAN MUSA SAJADA’AH BI NABIYULLAH TABAROINNA KARDADIN IHYA SALAMUN ALAIKA
baca  1000 x 7 hari

ASMA QUTHO GOSOD MBAH KUWU SANGKAN CIREBON
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,
SAKETI SARENI SYAITHON KORED. MBAH KUWU SANGKAN, SEJATINING MBAH KUWU CIREBON, YA KULO NYUWUN …… (Katakan keinginan kita)… , YA WADUDU 3 X, YADZAL ARSYIL ADZIIM ‘YA MUBDI ‘UYA MU’ID YAFA ‘ALULLIMA YURID AS’ALUKA BINURI ‘WAJHIKAL LADZI MALA’A ARKANA ‘ARSYIK WA ASALUNA BIQODRO TIKALLATI QODARTA BIHA’ALA KHOLKIKA WABIH ROHMATIKA LATIWASI ‘AT KULLASYAIK LAILAHA ILLA ANTA YAMUGISTHU AGISNI
3 X.

ASMAK SIRRUL QUR’AN:
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,
ANNAL QUWWATA LILLAHI JAMII’A ROBBUNALLOH, HASBUNALLOHA WANI’MAL WAKIIL

ASMAK WALI QUTUB
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
YA YUHIBBULAAHU JAHRA BIS SUU-I MINAL QAULI ILLA MAN ZHULIM WA KAA-NALLAAHU SAMII’AN ‘ALIIMA
1000 x 7 hari tanpa putus

ASMA RAJEH PAMUNGKAS (*)
LAQOD JA’AKUM RASULUM MIN ANFUSIKUM ‘AZIZUN ‘ALAIHI MA’ANITTUM HARISUN ‘ALAIKUM BIL-MU’MININA RA’UFUR RA-HIM.
FA IN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAHU LA ILAHA ILLA HU(WA), ‘ALAIHI TAWAKKALTU WA HUWA RABBUL-‘ARSYIL ‘AZIM 1111 x selama 11 hari.

ASMA RDR SULAIMAN
BISMILLAH, INNALLAHA QAWIYYUN AZIIZUN ALLAHU LA ILLAHA ILLA HUWA WA ALAAIHI FA YATAWAKKALIL ‘BALLA ‘A SULAIMAN BIN DAWUD ALIISSALAM TABAH HAANA SYARUN WAL ASRI FAQODORII SANA’A BARKHIYYAH.
1000 x selama 7 hari setelah sholat maghrib dan sholat hajat.
Kuncinya Ya Khabiiru, Ya Halimi, Ya Mi’izzu Ya Allahu Ya Razzaq.


ASR JIBRIL (ISMUL A’ZHOM NABI ISA
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA BISMIKAL AHADI A’AZZI WA AD’UUKALLAHUMMA
BISMIKAL AHADISSHOMADI, WAAD’UUKALLAHUMMA BISMIKAL AZHIIMIL WITRI, WA
ADUKALLAHUMMA BISMIKAL KABIIRIL MUTA’ALI, ALLADZI MALA’AL ARKAANA
KULLAHA ’AN TAKSIFA ‘ANNI MAA ‘ASBAHTU WAMAA AMSAITU FIIHI.

ASMA RDR PAMUNGKAS ABDUL MULUK
asma kunci pembukanya SIIN SHOOD DHAAT THOO 7/11x
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
INNA QUWWATI SYAHROFAL MALIKINNAS KHOSAHANAH IDZA QUWWATA KATABA ALAIKA MAN FAJARO’AH KASYABANNAH.1000X. 7
.ASHSHOLATU WASSALAMU ‘ALAIKA WA ALAIKA YA SAYYIDII YA ROSULALLAH.AGHITSNII BI ‘IZZATILLAH.
ISTIGHFAR

RDR PAMUNGKAS KIJANG EMAS
INNA ARSALNAAKA SYAAHIDAN WAMUBASY-SYIRON WANADZIIRON.
Kunci YA MATIINU, YAA WALIYYU, YA LIYYU, YAA WAASI’U 7X
Baca 1000 x setiap sholat isya sesuai kemampuan dan bila selesai baca salawat badar 7 x dan tutup baca ayat kursi 3 x.

ASMA’ MALAKATIYAH
ILAAHIIJ’ALI WUDDAN (YAA WADUDU 3X) YAA DZAL ARSYIL MAJIID.YAA MUBDI’U YAA MU’ID. YAA FA’ALU
LIMAA YURIID. AS ‘ALUKA BINUURI WAJHIKAL LADZII MALA’A ARKANA ARSYIK.WA AS’ALUKA BIQUDROTIKAL LADZII QODARTA BIHA ALA KHOLQIKA WABIROHMATIKAL LATTI WASI’AT KULLA SYAI’. LAA ILAHA ILA ANTA YA  MUGHISH.AGHISNI.,..7X/21X/111X
ALLOHUMA ÃŒNNII AS ALUKA ASYHADU ANNAKA ANTALLOHU LAA ILAHA ILLA ANTAL AHADUSHOMADULADZII LAM YALID WALAM YUULAD WALAM YAKULAHUU KUFUWAN AHAN.7/21Y.
LAA QUATA LIKHOLQIN IDZA KUNTU MA’ALLOHI WA KHOMADA KULLU JABBAARIN BISATHWATILLAHI MAA SYAA’ALLOHU LAA QUATA ILLA BILLAHIL KHOIRU KULLUHU
BIYADILLAHI7/21X.

ASMA MALAKUT DAN ASMA MULUK
_KHOFIYUL ASROR, HARUT DANIEL Original MASIH  DENGAN TULISAN SIMBOL:
ARTI ASLI:
SYAMAKH. ADONAI, VASPAR BUNNE MAKHAEL, FALATH EL MONE STEEH  ILLAH
ARTI BERDASARKAN PERUBAHAN KE ARABIC SURYANI:
YA SYAMKHIITSA  YA ROBBI BAYNAJIN JANIITSA KUN FA YAKUN YA MAHKAAYIILA  BIHAQQI FALTOYAKHIN YA KHOLIQO MAN FIS SAMAWATI WAL ARDI KULLUN ILAIHI.
_KHOFIYUL ASROR, HARUT DANIEL DI PASARAN (YANG DIPERJUAL BELIKAN) SUDAH ADA PENAMBAHAN DAN BERBENTUK ARAB TANPA HARKAT.
ARTI BERDASARKAN PERUBAHAN KE ARABIC SURYANI:
YA SYAMKHIITSA  YA ROBBI BAYNAJIN JANIITSA ANA ALLADZI AQULU LI SYAY-IN KUN FA YAKUN YA MAHKAAYIILA  BIHAQQI FALTOYAKHIN YA KHOLIQO MAN FIS SAMAWATI WAL ARDI KULLUN ILAIHI MA’ADUHU.
ASMA MULUK
ARTI ASLI:
DONAEL ATHFAEL NAREL ADONAI MALTHO THORA EL MONE STEEH
ARTI BERDASARKAN PERUBAHAN KE ARABIC SURYANI CAMPUR:
YA DARDAYAIL YA ATHFAYAIL YA NURYAIL BIHAQI SIMUL ADHOM MALITHUN THRORIDUN MA FISAMAWATI WAL ARD.


ASMA’ SURYANI

BISMILLAHIROHMANIRROHIM
WAMANG KANA WA-INAHU
AKAU THOU-THOU KAUSI
WAMA KANA ROSULIHI
AKAUTIN TUSI

Asma karomatul Husna tingkat 1
Wiridkan Ya Allah Ya Qadim 20.000an

Asma Klambi Watu
Asma’nya : Suntuk Kluntung Klambi Watu, niat isun ngaji kapuk hampang silamba-lamba
dibaca 313 ditiupkan diair lalu diminumkan

Asma Al-karim
Allahuma Fil Imanil Karim,Wafi Nus-khotihal Karim 600x

PERHATIAN : UNTUK SEMUA PENGIJASAHAN ASMA RAJEH HUBUNGI KI WONG ALUS

Nabi Khidir, AS

Siapa yang tidak kenal dengan Nabi Khidir AS. Setiap orang, khususnya orang islam, pasti akrab dengan nama Khidir. Sesosok nabi yang nyentrik ajarannya dan cara penyampaiannya. Ajaran dan penyampaiannya terkadang membuat muridnya dibuat bertanya-tanya. Bahkan sekaliber Nabi Musa pun dibuat bertanya-tanya dengan tingkah laku Nabi Khidir. Cerita bergurunya Nabi Musa ke Nabi Khidir merupakan media Allah untuk menyadarkan Nabi Musa bahwa ada manusia yang lebih pintar dibanding dirinya.
Konon Nabi Musa pernah ditanya oleh umatnya tentang siapa manusia yang paling pintar di dunia ini. Spontan Nabi Musa mengatakan bahwa dirinyalah yang paling pintar. Sikapnya ini mendapat teguran Allah, Nabi Musa kemudian disuruh berguru kepada seseorang yang ilmunya jauh lebih tinggi dibanding dirinya. Allah menunjukkan dimana orang tersebut tinggal. Nabi Musa dapat menemui Nabi Khidir pada pertemuan dua buah lautan (jama’ al bahrain). Tandanya, apabila ia membawa ikan yang sudah masak, kemudian dengan percikan air ikan tersebut bisa hidup kembali, itulah tempat Nabi Khidir berada.



Begitu pula saat sang raja mengadakan sidang bersama punggawanya, tiba-tiba datang seorang laki-laki tanpa permisi. Ketika ditanya apa keperluannya, sang laki-laki itu mengatakan bahwa istana ini hanya peristirahatan para kafilah. Tentu saja sang raja marah sebab istana disebut sebagai tempat peristirahatan.
“Ini bukan persinggahan para kafilah yang kelelahan. Ini adalah istanaku, “ bentak sang raja merasa terhina.
“Istanamu? Sebelum engkau, siapa yang menempatinya?”
“Bapakku”
“Sebelum bapakmu, siapa yang punya?”
“Kakekku”
“Sebelum kakekmu?”
“Bapak dari kakekku.”
“Sekarang mereka berada di mana?”
“Mereka sudah meninggal dunia”
“Berarti tepat benar: tempat ini adalah persinggahan sementara saja. Nanti sebentar lagi engkau juga akan meninggalkannya.” Kemudian orang itu hilang. Ternyata orang itu tidak lain adalah Nabi Khidir yang datang memberi nasehat agar menyadari bahwa kehidupan dunia itu fana belaka, bukan tujuan utama setiap manusia beriman.
Singkat cerita, Nabi Musa berhasil bertemu dengan Nabi Khidir. Nabi Musa diterima sebagai murid tetapi sejak awal Nabi Khidir sudah mengatakan bahwa Nabi Musa tidak akan sanggup menjalani semua persyaratan yang diajukannya. Persyaratan itu tidak lain adalah Nabi Musa dilarang bertanya segala tindakan Nabi Khidir sampai ia sendiri menjelaskan kepada Nabi Musa. Nabi Musa pun menyanggupinya. Namun, tidak disangka-sangka tindak laku Nabi Khidir ternyata di luar dugaan dan mengundang Nabi Musa untuk bertanya dengan segala tindakan yang dilakukan sang guru. Merasa Nabi Musa tak sanggup menjalani persyaratan sebagai murid kemudian Nabi Khidir memutuskan berpisah dengan Nabi Musa setelah menjelaskan maksud dari tindakannya.
Bagi kita yang akrab dengan teori pembelajaran modern, dengan segala paradigmanya sebagai seorang pembelajar, apa yang dilakukan Nabi Musa merupakan hal yang wajar. Bahkan, sebagai seorang murid sudah selayaknya murid aktif bertanya kepada sang guru. Tetapi inilah kenyataannya, kenyataan antara Nabi Musa dan Nabi Khidir yang mewedar ilmu. Nabi Musa tak sanggup menangkap hikmah di balik kejadian. Nabi Musa tak bisa membaca “masa datang” kecuali “masa kini” yang dihadapi. Salahkah Nabi Musa? Jelas di sini tidak bisa dihukumi siapa yang salah dan siapa yang benar. Yang jelas Nabi Musa sendiri telah melanggar perjanjian antara murid dan guru, bahasa kerennya sekarang melanggar kontrak belajar yang telah disepakati.
Lantas siapa Nabi Khidir itu, sampai Allah pun harus menyuruh Nabi Musa untuk berguru kepadanya? Apa kelebihannya? Sosok Nabi Khidir tak hanya terkenal pada cerita Nabi Musa. Menurut cerita, Sunan Kalijaga yang bergelar Syeh Malaya pun pernah bertemu dengan Nabi Khidir di tengah lautan. Saat Sunan Kalijaga hendak menunaikan haji ke Mekkah, beliau bertemu dengan Nabi Khidir dan menyuruhnya Sang Sunan untuk kembali ke tempat tinggalnya sebab yang dicarinya tidak ada, kecuali di hati Sang Sunan sendiri. Sekali lagi, wejangan Nabi Khidir terasa ganjil, namun di balik keganjilannya itu tersimpan berbuku-buku hikmah yang harus direnungkan oleh para muridnya.
Hal yang paling melekat dengan Nabi Khidir adalah lautan (air) dan keunikan ajarannya. Terkadang Nabi Khidir dijuluki “nabi air”, sebab para pencarinya menemukan atau bertemu dengan di air meski ini tidak selamanya. Sedangkan keunikan, keganjilan cara penyampaian bahkan isinya menjadi ciri khas Nabi Khidir. Sehingga Nabi Khidir dijuluki guru hikmah. Nabi Khidir sendiri dianugerahi ilmu laduni; ilmu yang bersifat langsung dari Allah (QS. 18: 65). Tak pelak, hal inilah yang menjadikan Khidir sebagai ikon guru ruhani dalam tradisi spiritual Islam.
Nabi Khidir merupakan nama julukan, nama kecilnya adalah Balya. Ia mendapat julukan tersebut (Khidir)-berasal dari kata Khudrun artinya hijau- kerena di mana pun ia pernah duduk atau menginjakkan kaki, selalu tumbuh rumput hijau karena tanahnya menjadi subur. Nabi Khidir sendiri merupakan anak seorang raja yang kemudian diasingkan di daerah terpencil bersama ibunya. Setelah dewasa Nabi khidir mengikuti sayembara penulisan suhuf-suhuf firman Allah yang diadakan oleh sang raja (ayahnya) dan berhasil memenangkan sayembara tersebut. Kekaguman sang raja akan keelokan tulisan Nabi Khidir membuat sang raja menelisik asal-usul Nabi Khidir. Setelah diketahui asal-usulnya khidir yang tak lain merupakan putranya sendiri, sang raja berkenan Nabi Khidir agar tetap tinggal di istana untuk meneruskan tahtanya tetapi Nabi Khidir menolaknya dan memilih pulang ke kampung halaman, tinggal bersama ibunya.
Semasa pemerintah Iskandar Agung, Nabi Khidir diangkat menjadi wazir utama. Konon, Raja Zulkarnain didatangi malaikat, raja menggunakan kesempatan pertemuan tersebut untuk bertanya perihal tentang jalan yang bisa ditempuh manusia supaya tidak mati hingga hari kiamat datang. Malaikat menceritakan bahwa ada ma’ul hayat (air kehidupan). Siapa saja yang dapat meminumnya walaupun sedikit, dia tidak akan mati, kecuali nanti waktu sangkakala ditiup. Raja kesengsem dengan jawaban malaikat. Malaikat pun menceritakan bahwa air tersebut berada di daerah kutub, sangat samar, hampir dikatakan gelap.
Raja bersama rombongan, tak terkecuali Nabi Khidir, berusaha mencari air kehidupan tersebut. Sayangnya, setelah lama mencarinya tidak kunjung pula air tersebut ditemukan. Hanya Nabi Khidir-lah yang menemukan air tersebut kemudian meminumnya. Itulah mengapa Nabi Khidir tetap hidup hingga saat ini.
Sosok Nabi Khidir banyak dicari oleh orang. Kehadirannya diyakini dapat membawa berkah dan membukakan pntu hikmah meski pertemuan itu hanya sebentar. Seperti yang dialami dialami Nabi Musa. Tidak diragukan Ilmu Nabi Musa tentunya sangat luas apalagi kapasitasnya sebagai nabi yang melayani umat. Namun, di balik kepintaran tersebut masih ada kekurangan yakni ilmu masa depan alias ilmu kewaskitaan. Hingga akhirnya Allah menyuruh Nabi Musa berguru kepada Nabi Khidir.
Kedatangan dan pertemuan dengan Nabi Khidir memang tidak bisa dijadwalkan. Ia datang tak diundang, pergi pun sesuka hatinya. Dia hadir jika ada yang membutuhkan dengan niat tulus dan terkadang kedatangannya untuk menyadarkan orang yang didatangi. Seperti yang dialami oleh raja besar di Balkha. Raja ini merupakan raja yang kaya banyak pengawalnya. Suatu malam sang raja dikejutkan oleh suara di atas atap rumah. Ketika ditanya orang yang berada di atas itu menjawab bahwa dia sedang mencari untanya yang hilang. Seketika sang raja mengatakan aneh, sebab mencari unta di atas atap. Tetapi laki-laki itu malah menjawab kelakuan sang raja lebih aneh lagi sebab mencari ridho Allah kok berbalut dengan kemewahan.

Begitu pula saat sang raja mengadakan sidang bersama punggawanya, tiba-tiba datang seorang laki-laki tanpa permisi. Ketika ditanya apa keperluannya, sang laki-laki itu mengatakan bahwa istana ini hanya peristirahatan para kafilah. Tentu saja sang raja marah sebab istana disebut sebagai tempat peristirahatan.
“Ini bukan persinggahan para kafilah yang kelelahan. Ini adalah istanaku, “ bentak sang raja merasa terhina.
“Istanamu? Sebelum engkau, siapa yang menempatinya?”
“Bapakku”
“Sebelum bapakmu, siapa yang punya?”
“Kakekku”
“Sebelum kakekmu?”
“Bapak dari kakekku.”
“Sekarang mereka berada di mana?”
“Mereka sudah meninggal dunia”
“Berarti tepat benar: tempat ini adalah persinggahan sementara saja. Nanti sebentar lagi engkau juga akan meninggalkannya.” Kemudian orang itu hilang. Ternyata orang itu tidak lain adalah Nabi Khidir yang datang memberi nasehat agar menyadari bahwa kehidupan dunia itu fana belaka, bukan tujuan utama setiap manusia beriman.

Asma' Abdul Jabbar

Dikalangan pecinta ilmu hikmah, ilmu ini tidaklah asing lagi dari para ulama-ulama khos, ilmu ini sebagai dasar dari semua Asma dan hijib, disamping mudah penguasaannya juga tanpa puasa. Ditanah Jawa ilmu ini dikenal dengan Asma Abdul Jabar, yang dipopulerkan oleh guru besar ilmu Al-hikmah (ABDUL JABAR) oleh Syekh EMBAH TOHA, Syekh Amilin dan Syekh ABAH ZAKI ALBANTENI Cisoka Tangerang.
Adapun mendapat ilmu ini pada tahun 2000 di Bekasi, itu, keutamaan ilmu ini selain untuk pertahanan juga sangat Mujarab untuk pengobatan dan membantu orang, mengatasi problem hidup. Menarik mementalkan musuh, memasukan memindahkan Jin kedalam suatu tempat seperti botol dan masih banyak fungsi dan keromah dalam ilmu hikmah ini mengisi ilmu kepada orang/benda.
adapun amalannya :

Amalkan setiap habis sholat fardhu selama 7 hari berturut-turut amalkan asma dibawah ini : 

1. BISMILLAHIROHMANIRROHIM 13x
2. SYAHADAT 13X
3. INA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN YA JABAR 13x


Asma’ ini berfungsi segala kehendak untuk mengontrol azimat (ngecek ajimat, isian, orang apakah sudah ada powernya apa belum) atau barang isian, untuk jaga diri, untuk variasi tau hadiran segala macam bentuk silat, beladiri, kontak batin dengan siapapun, bisa untuk permohonan segala hajat, memanggil orang minggat dll sesuai dengan hajat dan niat kita dll dengan ijin Allah kehadiran khodam asma’ bisa dirasakan ( tangan akan bergerak sendiri ketika menulis azimat), jika dalam melaksanakan amalan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh kita akan dijari ilmu silat secara ghaib oleh sang khodam asma’ nya dengan cara ketiga wirid diatas dibaca sebanyak 999x sebelum tidur, jadi pengajaran ilmu silatnya melalui mimpi :

KUNCI PENGONTAK / PEMANGGIL ASMA KONTAK AL-JABAR
BISMILLAHIROHMANIRROHIM,YA JABAR, DENGAN KAROMAHNYA SYECH ABDUL QADIR JILANI, SYECH MADI, SYECH ABI HASAN ASSADZILLY, SYECH NURODIN, SYECH AMIN. YA ALLAH KULO NYUWUN……………………

semoga bermanfaat bagi yang ingin mengamalkan dengan syarat : Yakin, ikhlas, sabar dalam mengamalkan. 
Bagi Yang ingin mendapatkan ijazah khusus dan amalan versi lengkapnya bisa hubungi saya

Arti Ilmu Hikmah

Pengertian  Ilmu Hikmah
Ilmu Hikmah adalah suatu amalan spiritual yang berupa ayat Alqur’an, doa-doa tertentu, hizib atau mantra-mantra suci yang berbahasa Arab dan diimbangi dengan laku batin untuk mendekatkan kepada Allah dan membersihkan jiwa dari berbagai penyakit hati. Yang disebut mantra suci adalah mantra yang isi kandungannya tidak melanggar syariat islam. Ilmu Hikmah bisa dipelajari dengan amalan berupa dzikir, tabarruk, menyendiri, membersihkan hati, bersikap bijaksana atau riyadhoh tertentu sesuai ajaran para guru / ulama.
Syarat belajar ilmu hikmah
1. Beragama Islam Karena Ilmu Hikmah adalah ilmu spiritual yang berkembang di kalangan umat islam, maka amalan-amalan Ilmu Hikmah hanya cocok untuk orang yang beragama Islam. Seseorang disebut beragama Islam adalah orang yang meyakini rukun iman dan rukun islam. Rukun iman termasuk adalah Iman kepada Allah, Iman kepada malaikat-malaikat Allah, Iman kepada kitab-kitab Allah, Iman kepada rasul-rasul Allah, Iman kepada hari kiamat dan Iman kepada Qada dan Qadar. Sedangkan rukun islam adalah mengucapkan kalimat Syahadat dengan penuh keyakinan, menjalankan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
2. Mendapat Restu Dari Guru Anda bisa saja belajar ilmu hikmah dari berbagai buku yang beredar bebas di toko buku, atau dari artikel-artikel di internet yang tidak jelas siapa pembuatnya. Namun perlu diingat, bahwa belajar ilmu hikmah tidak sama seperti belajar ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah. Dalam ilmu hikmah diperlukan keberkahan agar amalan ilmu bermanfaat. Dan keberkahan itu bisa Anda dapatkan dari bimbingan seorang guru yang berpengalaman. Oleh karena itu, dalam ilmu hikmah ada tradisi yang disebut ijazah atau baiat. Yang tujuannya adalah peresmian bahwa seorang murid mendapat restu dari seorang guru untuk mulai mengamalkan suatu ilmu hikmah. Proses ijazah ini bisa macam- macam caranya sesuai dengan kebijaksanaan guru masing- masing. Ijazah atau proses penurunan ilmu bisa secara langsung maupun jarak jauh. Proses pengijazahan itu penting sebab di situ terletak keberkahan dari ilmu hikmah yang hendak kita amalkan
3. Bersedia Mengikuti Ajaran Guru Ketika Anda sudah memutuskan untuk belajar ilmu hikmah kepada seorang guru, maka ikutilah ajaran guru itu dengan penuh tawaduk. Dengan catatan, selama ajaran guru itu tidak bertentangan dengan syariat agama. Dalam belajar ilmu hikmah, ada ungkapan “samikna wa atokna” yang artinya kami mendengarkan dan kemudian kami menaati. Tidak wajar apabila dalam belajar ilmu hikmah ada perdebatan atau adu argumentasi. Sadarilah bahwa ilmu hikmah adalah ilmu batin, berbeda dengan ilmu sains yang sesuai logika. Oleh karena itu, ajaran ilmu hikmah kadang sulit dipikir secara logis. Dalam belajar ilmu hikmah, dinilai tidak sopan apabila seorang murid bertanya macam-macam mengenai ajaran yang diberikan. Sikap murid ilmu hikmah yang baik adalah melakukan dengan sepenuh hati ajaran-ajaran guru dengan istiqomah.
4. Istiqomah Dalam Mengamalkan Ilmu Hikmah Istiqomah adalah melakukan suatu amalan secara kontinyu dengan disertai keimanan dan kesungguhan terhadap apa yang diamalkannya. Beberapa ulama ahli hikmah berpendapat bahwa “istiqomah lebih baik dari 1000 karomah”. Hal ini karena Istiqomah adalah pohonnya, sedangkan karomah hanyalah salah satu buah daripada istiqomah.

Hubungan Latihan Pernafasan dan Tenaga Dalam

Hubungan Latihan Pernafasan dan Tenaga Dalam Gerakan/jurus dalam latihan pernafasan merupakan suatu gerakan-gerakan yang "menggesek" kumpulan-kumpulan syaraf atau cakra yang mana merupakan pusat atau sentral daripada medan listrik yang ada di tubuh manusia, dengan tujuan "memberikan rangsangan" agar membuat jadi aktif bio-listrik yang ada di dalam tubuh tersebut. Ada 7 (tujuh) "Pusat Medan Listrik", didalam tubuh manusia atau yang disebut dengan istilah Cakra yang terdiri dari : Cakra Dasar/ Akar/ Sex,
Cakra Pusar, Cakra Limpa, Cakra Jantung, Cakra Tenggorokan, Cakra Alis, dan Cakra Mahkota. Nafas adalah kebutuhan mendasar bagi setiap mahkluk hidup bahkan oleh bayi yang masih dalam kandungan ibunya sekalipun. Manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki alat pernafasan yang vital untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang relatif cukup panjang, bisa beberapa hari atau minggu, namun manusia tidak sanggup bertahan beberapa saat saja tanpa menghirup udara atau tanpa bernafas. "Nafas" adalah "Hidup". Segala sesuatu kehidupan di dunia ini tergantung dari nafas, itu suatu kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri. Lamanya rangkaian nafas yang dapat dipertahankan itulah yang menentukan panjang dan pendeknya kehidupan. Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa kebutuhan manusia yang lain seperti makan, minum dan sebagainya, masih dapat ditunda atau ditangguhkan beberapa hari lamanya, tetapi macetnya pernafasan selama beberapa menit sudah dapat membawa akibat kematian bagi manusia. Dengan demikian kita dapat mengetahui betapa pentingnya arti "pernafasan" itu, dan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Udara yang mengandung Oksigen (Zat Asam) maupun Nitrogen (Zat Lemas) dan sebagainya yang dibutuhkan oleh manusia dan mahkluk hidup lainnya, yang merupakan Karunia Tuhan Yang Maha Pemurah, yang kita hirup sepanjang hidup kita tanpa harus membeli atau membayar satu senpun, namun kebanyakan dari kita seringkali bersikap tidak peduli, melupakan dan tanpa rasa syukur akan nikmat yang tidak terhingga yang diberikan oleh Tuhan tersebut, sehingga kita bersikap sepi saja terhadap arti pernafasan yang sangat begitu penting artinya bagi manusia. Mungkin selama ini, atau sejak kita dilahirkan sudah tidak asing lagi dengan apa yang disebut pernafasan itu, namun bagi kita jarang menjiwai atau merasakan dengan sebenarnya pada udara yang ada di sekeliling kita. Marilah kita sejenak merasakan, menikmati serta menjiwai udara yang ada di sekeliling kita, yang mungkin selama ini kita sepelekan. Caranya : tariklah/ hiruplah udara yang segar dengan pernafasan yang panjang, keluarkan dan hirup udara lagi, demikian kita ulangi beberapa kali. Apa yang kita rasakan, akan terasa suatu "kenikmatan" atau "kesegaran" yang selama ini kurang begitu kita perhatikan, kenikmatan dan kesegaran itu akan menyebar keseluruh tubuh kita. Sukar untuk menguraikan dengan kata-kata bagaimana kenikmatan yang kita terima dan rasakan tersebut. Hal itu sudah cukup merupakan suatu tindakan awal bagi kita dalam mengenal udara dan pernafasan dengan lebih nyata, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang mana selama ini kita mengacuhkannya. Dan suatu hal yang akan menjadi suatu langkah lanjut yang lebih bermanfaat bagi diri kita apabila kita dapat belajar serta melakukan cara bernafas yang benar dari ahli-ahli yang benar, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kesehatan, kekuatan yang bermanfaat bagi diri kita dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Seperti yang kita ketahui bahwa udara yang kita hirup ini mengandung Oksigen (Zat Asam) dan Nitrogen (Zat Lemas) yang semua itu sangat vital bagi kehidupan manusia diatas bumi ini. Tetapi sangat berbeda sekali arti pernafasan bagi orang awam dengan seseorang yang mengerti atau mengetahui betapa pentingnya "melakukan cara bernafas yang benar sesuai dengan aturan yang ditentukan". Orang awam mengempas nafasnya sehari-hari, menghabiskan tenaga dan kekuatan inti didalam tubuhnya dengan cara hidup yang semata-mata memburu kepentingan hawa nafsu keduniawian semata tanpa memperhatikan kesehatan tubuh dan jiwanya. Seorang ahli yang mengerti arti cara bernafas yang benar, biarpun hidup seperti layaknya manusia awam pada umumnya, namun memiliki kelebihan tertentu dalam membentengi diri dengan cara membina tenaga dalam di tubuhnya", sehingga senantiasa terpelihara sebagai "sumber inti tenaga" yang utuh dan tidak dibocorkan/ dibuang dengan sia-sia. Kalau kita mengamati lebih dalam, bahwa hidup manusia bukan sekedar datang dari makanan dan minuman yang kita telan setiap hari, tetapi fungsi pernafasan didalam menghirup sumber tenaga alam semesta merupakan sumber tenaga yang luar biasa", yang menggerakkan paru-paru, jantung serta organ-organ bagian dalam lainnya untuk mengolah sari makanan dari dalam lambung kita dan mengubahnya menjadi tenaga yang berguna. Sekarang yang menjadi permasalahan ialah bagaimana dan dengan cara apa kita bernafas atau menghirup udara yang berisi zat-zat inti kehidupan itu, agar terhimpun sebagai sumber energi didalam tubuh kita. Di dalam tubuh manusia terdapat suatu tempat atau wadah yang dapat dinamakan sebagai "samudera energi" atau "Sumber dari Sumber Kekuatan" yang merupakan tempat bersemayamnya "daya kekuatan inti" dan apabila dilatih dengan cara yang benar akan dapat didayagunakan sesuai dengan keinginan kita. Hal ini tidak mungkin dicapai atau didayagunakan dengan sekedar mengandalkan pernafasan luar, yang biasa dilakukan oleh manusia biasa pada umumnya, tenaga mereka habis musnah dan otot-otot tubuh mereka tidak mengandung daya kekuatan, sehingga nafas memburu terengah-engah apabila mereka bergerak atau berlari dalam jangka waktu yang pendek saja. Hanya orang yang mengerti sajalah yang dapat mengatur pernafasannya dan menyimpan kekuatan inti mereka dengan tidak memboroskannya dengan mempergunakan sebagaimana yang diperlukan. Orang yang mengetahui betapa pentingnya arti arti pernafasan, akan berpendapat bahwasanya suatu kehidupan apabila ditopang dengan cara bernafas yang baik dan benar akan dapat menyebabkan penyakit menjadi suatu hal yang "langka' dan kemampuannya pun akan menjadi "luar biasa". Di dalam hal ini para ahli dari dunia Timur telah menunjukkan kebolehannya dalam menemukan berbagai macam sistem pengolahan pernafasan. Sedangkan di dunia barat jauh ketinggalan dibandingkan dengan bangsa dari Timur. Oleh karena itu berbanggalah kita sebagai orang Timur, karena kita dapat belajar dan mempelajari serta berlatih cara mengolah pernafasan yang benar dari guru bangsa kita sendiri, yang nantinya dapat kita gunakan untuk kepentingan diri kita pribadi dan dapat kita amalkan demi kepentingan orang banyak, amin.

Jurus pernafasan Tenaga Dalam

Jurus Pernafasan Tenaga Dalam Inti dari latihan pernafasan adalah menarik energi yang ada di alam semesta ini sebanyak-banyaknya ke dalam tubuh kita agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Teknik pernafasan yang dimaksud disini adalah menghimpun inti udara, atau yang sering disebut prana, Ki kata orang Jepang, Chi kata orang China. Inti hawa atau prana ini bersatu dengan oksigen dan banyak sekali terdapat disekitar kita. Diantaranya ada yg disebut prana Matahari, adalah prana yg berasal dari sinar matahari. 

Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan yang baik. Prana ini dapat kita peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur di sinar matahari. Prana Udara adalah prana yang terkandung di dalam udara atau butir-butir vitalitas udara. Prana udara diserap oleh tubuh dengan cara bernafas. Prana Bumi, prana yang terkandung di dalam bumi, prana ini diserap oleh tubuh melalui telapak kaki. Berjalan dengan tanpa alas kaki akan memperbanyak menyerap prana bumi ke tubuh. Pohon, beberapa pohon tertentu (seperti pohon yg rindang dan besar serta subur) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Orang yg kecapaian bila beristirahat dibawah pohon akan cepat segar kembali. Jurus/seni Pernafasan dari berbagai aliran perguruan sangatlah beragam. Tetapi apabila kita telusuri kesemuanya memiliki persamaan dasar yaitu pengolahan pernafasan dalam pelatihannya. Pernafasan memegang peranan penting dalam usaha membangkitkan dan membangun tenaga dalam siswa-siswi berbagai perguruan tenaga dalam. Mereka ada yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam usaha pembangkitannya ataupun ada yang memang berbakat dan secepat kilat sudah bangkit tenaga dalamnya. Disini saya punya pengalaman yang cukup efektif untuk mempercepat bangkitnya tenaga dalam yang memang setiap orang memilikinya dan belum terbangkitkan. Alangkah baiknya anda memperhatikan petunjuk di bawah ini : 
1 . Duduklah bersila dengan badan tegap. 
2. Pejamkan kedua belah mata anda, konsentrasikan pada detak jantung anda. 
3. Atur pernafasan secara normal untuk pertama kali sebanyak 11 x tarikan nafas.
4. Lakukan pernafasan segitiga (Tarik - Tahan - Lepas ). 
5. Pada waktu menarik nafas sugestikan bahwa anda menarik segala bentuk warna cahaya masuk ke dalam pusat tenaga dalam anda (pusar = solar plexus). 
6. Pada waktu anda menahan nafas sugestikan pada diri anda bahwa sinar yang beraneka warna tersebut di dalam solar plexus bersatu menjadi satu warna ( = penggambaran warna terserah anda). 
7. Pada waktu anda melepaskan nafas sugestikan pada diri anda bahwa warna yang menyatu dalam solar plexus tersebut dipancarkan seperti pelangi yang berputar-putar menyelubungi tubuh anda. 
 8. Biasakan secara rutin selama 30 menitnya selama 7 hari di malam hari di atas jam 12 malam.

Jenis Tenaga Dalam

Jenis tenaga dalam Dari pengalaman saya selama ini, tenaga dalam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, ditinjau dari cara pembangkitan atau cara pengaktifannya. Pertama, tenaga dalam yang dibangkitkan murni dari olah nafas saja. Teknik pernafasan yang digunakan pun dipecah lagi, ada yang memakai full pernafasan perut, full pernafasan dada, atau kombinasi keduanya yang disesuaikan tingkatan masing-masing perguruan yang meyakini metodenya. Nafas perut disebut juga nafas abdomen bawah.
Udara yang dihirup melalui hidung langsung “dikirim” ke perut. Perut pun jadi mengembung atau mengeras sedikit. Nafas dikeluarkan lagi melalui hidung. Selesai. Untuk menggambarkan proses ini, dibuatlah skema pernafasan segitiga. Nafas tarik, nafas tahan, dan nafas lepas. Nafas dada adalah kebalikan dari nafas perut. Udara yang dihirup melalui hidung ditahan di rongga dada selama hitungan tertentu, lalu dikeluarkan lewat hidung atau mulut. Kalau dikeluarkan lewat mulut, kadang ada yang mengiringinya sampai berbunyi seperti ngeses. Kedua, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan metode membaca kalimat-kalimat tertentu, seperti mantra, doa, bacaan kitab suci agama tertentu, keyakinan tertentu, zikir atau wirid tertentu. Tenaga dalam jenis ini tak mengutamakan pernafasan. Yang penting, konsisten membaca kalimat-kalimat yang diyakini pengikutnya, mampu memberikan kekuatan tertentu. Diyakini, semakin sering mengucapkan kalimat yang dimaksud, tenaga dalamnya aktif dan semakin kuat. Ketiga, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan cara menggabungkan teknik pernafasan dengan teknik pembacaan kalimat-kalimat tertentu. Saya sengaja tidak menyebutnya dengan “membaca kalimat zikir”, karena yang saya jabarkan disini adalah tenaga dalam yang bersifat universal. Kalau saya sebutkan zikir, maka yang terkesan adalah eksklusifitas agama Islam saja. Dan, menurut yang saya tahu, tujuan zikir sebenarnya untuk mengingat Allah, tidak untuk membangkitkan tenaga dalam. Masing-masing teknik mempunyai fungsi sendiri yang dipercaya para pengikutnya adalah cara yang paling baik. Teknik pernafasan perut misalnya. Cara ini diyakini baik untuk membangkitkan tenaga dalam yang cenderung mengarah pada penyembuhan. Baik untuk penyembuhan diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan teknik pernafasan dada, umumnya digunakan untuk metode tenaga dalam ofensif, beladiri, fight, dan sejenisnya. Salah satu jenis beladiri tenaga dalam yang familiar dengan nafas dada adalah Kung Fu. Pernafasan dada kalau digunakan untuk ofensif memang luar biasa kekuatannya. Seseorang yang terkenan pukulan dengan nafas dada biasanya kelenger dalam waktu sekejap. Tetapi, tak selamanya teknik ini dipakai untuk beladiri. Ada juga yang menggunakannya untuk penyembuhan. Saya pernah bertemu seorang penyembuh alternatif di kawasan Jakarta Barat. Pasiennya banyak namun dibatasi. Hanya satu jam waktu prakteknya di sore hari. Penyembuh yang mantan pegawai sebuah perusahaan minyak terkenal di Balikpapan ini ahli penyembuhan di bidang patah tulang, syaraf kecetit, dan segala keluhan yang berhubungan dengan otot. Dari keterangan sahabat saya, si penyembuh yang keturunan Tiongkok ini mendalami Kung Fu tenaga dalam. Hanya saja, metode yang biasanya untuk beladiri itu kini lebih diarahkan untuk penyembuhan. Bagaimana dengan bayaran atas jasanya ? Si penyembuh ini menerima pemberian, tetapi seluruh pemberian pasiennya baik dalam bentuk uang maupun barang disumbangkan untuk sosial seperti menyumbang tempat ibadah atau korban bencana alam. Dia menuliskan komitmennya itu di secarik kertas dan ditempel di tembok depan ruang prakteknya. Michael, sahabat saya yang menemani waktu itu bilang, si penyembuh ini tak menggunakan pemberian pasiennya, karena sudah cukup hidup dari pensiunan perusahaan minyak ternama. Ketika dia beraksi menyembuhkan seorang pasien, saya melihat tekniknya. Benar. Nafas yang digunakan adalah nafas dada. Dia menggunakan nafas tembak yang keras, saat kedua telapak tangan menyentuh bagian punggung pasien yang sakit di tulang belakangnya. Sangat keras nafas tembaknya. Warna aura yang muncul merah kehijauan dan masuk ke tubuh si pasien. Si pasien yang manager sebuah pusat kebugaran di Surabaya itu tak tampak kesakitan selama terapi yang berjalan sekitar 10 menit itu. Itulah contoh pemanfaatan tenaga dalam yang digunakan untuk sesuatu yang positif. Lantas, bagaimana dengan kesembuhannya ? Tentu saja, jawabannya sangat relatif. Ada yang mengaku langsung sembuh, sembuh bertahap, atau juga tidak sembuh. Harus Ada Pembimbing Meski anda sudah mengetahui jenis tenaga dalam ditinjau cara pembangkitannya, tetapi saya sangat tidak menyarankan anda belajar sendiri membangkitkan tenaga dalam tanpa didampingi pembimbing yang mumpuni. Jangan mencoba belajar tenaga dalam hanya dari buku, artikel, atau internet begitu saja. Mengapa ? Sebab walaupun anda sekiranya sudah merasa berhasil membangkitkan energi (yang anda yakini sebagai tenaga dalam), energi itu masih tak bisa dikendalikan. Agar energi bisa dikendalikan dan tidak berakibat unbalance pada tubuh serta jiwa anda, ke tujuh titk cakra dalam tubuh anda seharusnya dibuka atau diselaraskan oleh orang yang ahli di bidang tersebut.

Pengertian Tenaga dalam

Pengertian tenaga dalam Pada umumnya masyarakat kurang memahami betul apa yang dimaksud dengan ilmu tenaga dalam. Kesan yang mereka lihat kurang tepat akibat menyamaratakan bentuk-bentuk ilmu tenaga dalam yang dipertunjukkan oleh berbagai perguruan. Padahal hal-hal yang berbau klenik, sifatnya hanyalah campuran dari luar ke dalam ilmu tenaga dalam yang hakiki. Sebenarnya tenaga dalam merupakan fenomena alam yang berjalan di bawah Sunnatullah, karena itu ilmu ini adalah ilmu kebenaran dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berilmu. Tenaga dalam atau istilah popularnya “inner power” adalah tenaga yang tersimpan didalam tubuh manusia dan mengendap di bawah sadar.
Ada juga yang menyebut, tenaga dalam itu adalah tenaga Bio eletrik atau Bio Energi yang tenaganya banyak mengendap dibawah sadar. Banyak yang percaya, bahawa “Tenaga Dalam” tenaganya besar sekali, sehingga tenaganya melebihi tenaga yang sehari-hari digunakan orang secara wajar. Sebenarnya semua orang (sekalipun tidak pernah berlatih tenaga dalam) mempunyai “Tenaga Dalam”, hanya (Energi bioeletrinya ) masih tersimpan di “alam bawah sadar”. Mengeluarkan dan menggunakan “tenaga dalam” dipelajari dan dilatih oleh setiap orang dengan bimbingan dan arahan yang benar. Manfaat latihan ilmu tenaga dalam cukup banyak, karena “tenaga dalam” dapat digunakan untuk beladiri, membantu penyembuhan sesuatu penyakit, pagar badan, rumah atau sesuatu barang dan lain sebagainya. Tenaga dalam adalah perilaku hati/batin yang mendasari niat perbuatan atau tindakan seseeorang dan merupakan suatu bentuk perlindungan yang diberikan (dianugerahkan) Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa kepada manusia yang mau mempelajari dan membinanya. Potensi tenaga dalam telah bersemayam dalam setiap orang. Tinggal mereka sendiri yang menentukan apakah mau atau tidak memanfaatkan potensi diri yang merupakan rahmat tak ternilai dari Sang Khalik. Di dalam paru-paru terdapat beribu-ribu pembuluh halus yang di ujung-ujungnya terdapat berjuta-juta kantong udara. Pembuluh-pembuluh halus ini sangat penting untuk menyerap udara bersih (oksigen) yang amat diperlukan dalam proses pembakaran di dalam tubuh. Apabila kantong-kantong udara ini tidak mendapatkan udara yang cukup, maka bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit, antara lain : pilek, batuk , penyakit paru-paru, penyakit jantung, lemah jiwa, daya tahan tubuh rendah dan sebagainya. Di samping itu tubuh manusia juga memerlukan bioenergi yang bertenaga sangat halus. Tenaga bukan berupa molekul-molekul udara melainkan berbentuk tenaga murni yang sangat halus. Tenaga halus atau bioenergi ini biasa dikenal dengan sebut prana, chi, tenaga dalam dan lain-lain istilah. Tenaga Dalam seseorang secara umum dapat dikeluarkan dari dalam tubuhnya atau digunakan setelah orang tersebut melewati fase latihan-latihan tertentu untuk membangkitkan tenaga dalamnya. Dalam hal ini, setiap perguruan tenaga dalam atau masing-masing guru tenaga dalam memiliki metode/cara sendiri dalam membangkitkan tenaga dalam. Namun secara umum, setiap perguruan tenaga dalam khusus untuk versi Islami, biasanya menggunakan gerakan-gerakan/jurus-jurus pernafasan tertentu yang harus dilakukan ditambah dengan dengan wirid-wirid tertentu pula yang harus dibaca setiap siswanya untuk membangkitkan tenaga dalamnya. Yang membedakan antara setiap perguruan tenaga dalam adalah gerakan jurus pernafasan yang digunakan dan wirid yang harus dibaca. Pada level basic (dasar), untuk dapat membangkitkan tenaga dalam setiap orang minimal harus melakukan latihan jurus-jurus pernafasan minimal 2 kali seminggu (minimal 1 jam perlatihan jurus) selama 6 bulan berturut-turut dan ditambah dengan membaca wirid khusus tiap malam secara continued. Untuk tingkat lanjutan (pengembangan), dibutuhkan waktu yang bervariasi antara minimal 1 - 3 tahun latihan continued untuk menjadi ahli tenaga dalam, di samping itu dibutuhkan sifat kesabaran dan kebaikan dari karakter kemanusiaanya. Dengan menggunakan cara khusus, setiap orang dapat membangkitkan tenaga dalamnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan cara yang biasa dilakukan melalui cara umum. Cara khusus ini biasanya dilakukan sang guru tenaga dalam untuk membantu sang murid / siswa yang dipilihnya dalam membangkitkan tenaga dalam tubuh sang murid. Dalam istilah tenaga dalam, bantuan sang guru terhadap siswanya ini biasa disebut dengan istilah pembangkitan (pengijazahan) tenaga dalam. Pada hakekatnya, proses pembangkitan tenaga dalam dari sang guru ini tidak lain adalah untuk menggugah (mendorong) tenaga murni dalam tubuh sang murid agar dapat aktif. Setelah proses pembangkitan tenaga dalam dilakukan, maka selanjutnya sang murid hanya tinggal melakukan penguncian tenaga dalam dan melatih serta membiasakan diri untuk tahu cara menggunakan tenaga dalam tubuhnya dan tentunya harus disesuaikan dengan level pembangkitan tenaga dalam yang sudah diberikan sang guru terhadap muridnya tersebut.

Tehnik membangkitkan tenaga dalam

Metode Praktis Membangkitkan tenaga dalam Semua ilmu ghaib akan berfungsi baik jika kita sudah dapat mengendalikan tenaga dalam kita dulu. Bila anda ingin mengaktifkan tenaga dalam bahkan kemampuan ghaib yang tersembunyi di dalam diri anda ikuti beberapa metode sederhana di bawah ini dan perhatikan dengan seksama langkah-langkah di bawah ini dengan penuh keyakinan:
 Latihan Tahap Awal : 
 1. Duduk bersila 
 2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda
3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas) 
4. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari. 
 Latihan Tahap Kedua : 
1. Duduk bersila 
2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda
3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas) 
4. Sewaktu tarik nafas baca dalam hati kalimat "Bismillahirahmanirahiim." 
5. Sewaktu menahan nafas baca dalam hati kalimat "Allahu Akbar 3x"
6. Sewaktu melepas nafas baca dalam hati kalimat "Laa haula walla quwwata illabillah aliyil adzim" 
7. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari.
 Latihan Tahap Ketiga
1. Duduk bersila 
2. Pejamkan mata pusatkan pada detak jantung Anda 
3. Atur pernafasan secara normal (tarik - tahan - lepas) 
4. Sewaktu tarik nafas baca dalam hati kalimat "Bismillahirahmanirahiim." 
5. Sewaktu menahan nafas baca dalam hati kalimat "Yaa Allah Payungilah Tingkah Laku saya di Dunia dan di Akherat" 
6. Sewaktu melepas nafas baca dalam hati kalimat "Laa haula walla quwwata illabillah aliyil adzim" 
7. Biasakan selama 30 menit selama 7 hari. 
Setelah anda selesai melaksanakan ke tiga tahapan latihan tersebut dengan penuh keyakinan. Anda harus menutupnya dengan puasa 1 hari tepat di hari kelahiran anda (weton) dengan tidak tidur semalaman sejak waktu sahur hingga buka puasa anda dengan terlebih dahulu bersuci (mandi besar). Waktu sahur dan berbuka seperti puasanya orang Islam. Anda tak akan menyangka memiliki tenaga ghaib yang tidak disangka-sangka khasiatnya.

Rahasia amalan untuk mendapatkan ilmu dari alam ghaib dengan cepat

Ilaa hadrotin nabiyyil musthofa sayyidina wal maulana muhammadin saw, al-fatihah 1x.
Ilaa hadroti sohabati kulafaur rosyidin abu bakar wa umar wa utsman wa ali, al-fatihah 1x.
Ilaa hadroti malaikat jibril as, wa malik as, wa isrofil as,  wa izroil as, al-fatihah 1x.
Ilaa hadroti nabiyullah khidir as, al-fatihah 1x.
Ilaa hadroti syeikh abdul qodir al-jaelani ra, al-fatihah 1x.

Kemudian berdoa :
Ya Allah sang pemilik rahmat berikanlah rahmatmu kepadaku,
Ya Allah sang pemilik cahaya sempurnakanlah cahayaku,
Ya Allah sang pemilik ilmu
tambahkanlah ilmuku,
Ya Allah sang pemilik kemudahan mudahkanlah
semua urusanku,
Ya Allah sang pemilik rizki
limpah ruahkanlah rizki ku.

Sesudah itu bacalah surat al-fatihah sebanyak 121x
kemudian baca asma sunge rajeh versi apa saja sebanyak 1111x,
lakukanlah amalan ini secara rutin setiap malam
paling lama 1 minggu maka akan ada sesuatu yang datang, pasti !!!
Dan anda tidak boleh takut.

silahkan di amalkan semoga bermanfaat.

Krisis Moral di Era Digital: Analisis Kritis dan Strategi Penguatan Nilai Kemanusiaan dalam Ruang Siber

  Krisis Moral di Era Digital: Analisis Kritis dan Strategi Penguatan Nilai Kemanusiaan dalam Ruang Siber   Ringkasan Eksekutif Laporan ini ...