Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai doa Allāḥummā āntāssālām.....:
1. Teks, Transliterasi, dan Arti dalam Bahasa Indonesia
Teks Arab:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Arab Latin: Allāḥummā āntāssālām, wā mīnkāssālām, wā īlāīkā yā’uudussālām, fāḥāyyīnā robbānā bīssālām, wā ādkḥīlnāl jānnātā dāārossālām, tābāroktā robbānā wā tā’āālāytā, yāā dzāl jālāālī wāl īkrām.
Arti Bahasa Indonesia:
"Ya
Allah, Engkau adalah Maha Pemberi Keselamatan. Dari-Mu datangnya
keselamatan, dan kepada-Mu keselamatan itu kembali. Maka, hidupkanlah
kami, wahai Tuhan kami, dengan (memperoleh) keselamatan. Dan masukkanlah
kami ke dalam surga, negeri yang penuh keselamatan. Maha Berkah Engkau,
wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi. Wahai (Allah) Pemilik Keagungan dan
Kemuliaan."
2. Konteks dan Keutamaan Doa
Doa ini sangat populer dan memiliki keutamaan yang besar. Doa ini biasa dibaca:
Setelah salam dalam shalat wajib, sebagai bagian dari dzikir dan doa penutup.
Sebagai permohonan untuk mendapatkan keselamatan, ketenteraman, dan jalan menuju surga.
Makna kata "As-Salaam" (السَّلَامُ) di sini sangat dalam. Ia bukan hanya berarti "selamat" dari bahaya atau musibah, tetapi juga mencakup makna:
Keselamatan dari segala aib, cacat, dan kekurangan.
Kedamaian dan ketenteraman hati.
Kesejahteraan yang menyeluruh, baik di dunia maupun di akhirat.
Allah SWT sendiri menyandang nama Al-Salaam (Maha Pemberi Keselamatan) dalam Asmaul Husna, yang menunjukkan bahwa Dialah sumber dari segala bentuk keselamatan dan kedamaian.
3. Makna dan Kandungan Doa (Tafsir Singkat)
"Ya Allah, Engkau adalah As-Salaam":
Pengakuan bahwa hanya Allah yang memiliki sifat keselamatan yang sempurna dan mutlak. Seluruh keselamatan yang ada di alam semesta bersumber dari-Nya."Dari-Mu datangnya keselamatan":
Semua bentuk keselamatan, perlindungan, rezeki, hidayah, dan kenikmatan yang kita rasakan berasal dari karunia dan rahmat-Nya."Dan kepada-Mu keselamatan itu kembali":
Pada akhirnya, segala urusan akan kembali kepada Allah untuk diadili dan diberi balasan. Kita memohon agar pada hari itu kita diselamatkan dari hisab yang pedih dan murka-Nya."Maka, hidupkanlah kami dengan (memperoleh) keselamatan":
Permohonan agar selama hidup di dunia, kita diberikan kehidupan yang penuh dengan ketenteraman, iman, islam, dan dijauhkan dari syirik, maksiat, serta fitnah."Dan masukkanlah kami ke dalam surga, negeri yang penuh keselamatan":
Tujuan akhir seorang muslim adalah surga (Darussalam), sebuah tempat di mana tidak ada lagi rasa takut, sedih, atau lelah; hanya kedamaian dan kenikmatan abadi."Maha Berkah Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi":
Pujian kepada Allah yang memiliki segala keutamaan, kebaikan yang melimpah, dan kedudukan yang Maha Tinggi di atas segala sesuatu."Wahai (Allah) Pemilik Keagungan dan Kemuliaan":
Menyebut dua sifat Allah yang agung: Al-Jalaal (Keagungan/Kebesaran) dan Al-Ikraam (Kemuliaan). Ini adalah bentuk penghormatan dan pengagungan sekaligus merendahkan diri di hadapan-Nya.
4. Kesimpulan
Doa ini adalah sebuah permohonan keselamatan yang komprehensif, dimulai dari pengakuan terhadap sifat Allah, pengakuan bahwa Dialah sumber segala keselamatan, permintaan untuk hidup dalam keselamatan di dunia, dan diakhiri dengan permintaan untuk diselamatkan di akhirat dengan dimasukkan ke dalam surga. Doa ini ditutup dengan pujian untuk memuliakan Sang Pemberi.
Dengan membaca doa ini, seorang hamba menunjukkan ketergantungannya yang mutlak kepada Allah SWT untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat.
Wallahu a'lam bish-shawwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda disini, bisa berupa: Pertanyaan, Saran, atau masukan/tanggapan.