Rabu

JOMBLO MILIONER dan Cewe Cupu | Cinta Sejati Penuh Lika-Liku

Bagas adalah seorang pemuda tajir melintir yang terlahir dengan sendok perak di mulutnya. Ia memiliki segalanya - harta, ketampanan, dan popularitas. Namun, di balik kekayaannya, Bagas menyimpan rasa kesepian. Ia tak pernah merasakan cinta sejati dan selalu dikelilingi oleh orang-orang yang hanya menginginkan hartanya.

Clara adalah kebalikan dari Bagas. Ia adalah seorang gadis cupu yang sederhana dan tidak peduli dengan materi. Clara lebih tertarik pada buku dan ilmu pengetahuan daripada pesta dan kemewahan.

Suatu hari, takdir mempertemukan Bagas dan Clara secara tak terduga. Bagas yang terkesan dengan kepribadian Clara yang polos dan tulus mulai jatuh cinta padanya. Di sisi lain, Clara terpesona oleh kebaikan hati Bagas yang tersembunyi di balik kekayaannya.

Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Banyak rintangan yang harus mereka lalui, mulai dari perbedaan status sosial, kesalahpahaman, hingga orang-orang yang ingin menghancurkan hubungan mereka.

Kisah JOMBLO MILIONER dan Cewe Cupu adalah tentang cinta sejati yang mampu menembus batas-batas sosial dan ekonomi. Cinta mereka penuh dengan lika-liku dan perjuangan, namun pada akhirnya mereka berhasil membuktikan bahwa cinta sejati dapat mengalahkan segalanya.

Beberapa poin penting dari sinopsis:

    Bagas adalah seorang pemuda kaya yang kesepian.
    Clara adalah seorang gadis cupu yang sederhana.
    Bagas dan Clara jatuh cinta.
    Hubungan mereka diwarnai rintangan.
    Cinta mereka pada akhirnya berhasil mengalahkan segalanya.

Genre: Roman, Komedi

Tema: Cinta sejati, perbedaan status sosial, perjuangan

Pesan moral: Cinta sejati dapat mengalahkan segalanya.
gambar profil
buat skrip novel
Bab 1: Pertemuan yang Tidak Biasa

[INT. PERPUSTAKAAN - SIANG]

Cahaya matahari masuk melalui jendela, menerangi rak-rak buku yang menjulang tinggi. CLARA (17 tahun), gadis berkacamata dengan kuncir kuda, asyik membaca di sebuah meja pojok. Ia begitu fokus hingga tidak menyadari sosok BAGAS (18 tahun) yang tengah mengamatinya dari kejauhan.

BAGAS (dalam hati)
Wah, baru kali ini lihat cewek betah berlama-lama di perpustakaan selain ngerjain tugas.

Bagas, pemuda dengan pakaian bermerk dan gaya necis, berjalan mendekati Clara. Penampilannya kontras dengan Clara yang bersahaja.

SUARA BAGAS (sedikit menggoda)
Nyasar ya?

Clara tersentak kaget dan mendongak.

CLARA
Eh? Nggak kok. Memang suka baca aja.

BAGAS
Serius? Biasanya yang ke perpus cuma pas ujian.

CLARA
Nggak semua orang gitu. Baca itu kan hobi dan bisa menambah ilmu.

Bagas terkejut. Jarang ia bertemu dengan cewek yang berpikiran seperti itu. Biasanya mereka terpesona dengan penampilan dan kekayaannya.

BAGAS
Gue Bagas.

CLARA
Clara.

BAGAS
Baca apaan tuh?

Clara menunjukkan buku yang dipegangnya, sebuah buku astrofisika.

BAGAS (mengernyitkan dahi)
Astrofisika? Berat amat.

CLARA
Nggak juga. Menarik kok, ngebahas tentang luar angkasa.

BAGAS
Hmm... gue nggak ngerti.

CLARA
Nggak apa-apa. Beda orang beda minat.

Suasana hening sejenak.

BAGAS
Emangnya, di luar baca buku, kamu suka ngapain?

CLARA
Suka ngelukis, ngelihatin bintang di malam hari, kadang bantu di kafe nenek.

BAGAS (penasaran)
Kafe nenek? Emang nenekmu punya kafe?

CLARA
Iya, kecil aja. Namanya "Aroma Kopi".

BAGAS (dalam hati)
Wah, bisa jadi alasan buat ketemu lagi.

BAGAS
Boleh kapan-kapan gue mampir ke kafe nenekmu?

Clara sedikit ragu, tapi ia tak tega menolak.

CLARA
Boleh aja sih.

BAGAS (tersenyum)
Sip! Senang ketemu kamu, Clara.

Bagas beranjak pergi, meninggalkan Clara yang masih terdiam dengan perasaan campur aduk.

[EXT. KEDAI KOPI "AROMA KOPI" - SENJA]

Clara membereskan meja kafe milik neneknya. Ia teringat pertemuannya dengan Bagas.

CLARA (pada dirinya sendiri)
Cowok kaya gitu kok mau ngobrol sama aku. Aneh.

[INT. PERPUSTAKAAN - BEBERAPA HARI KEMUDIAN]

Clara sedang mencari buku saat tak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Buku-bukunya berjatuhan.

CLARA
Aduh! Maaf..

Clara mendongak dan terkejut melihat Bagas berdiri di depannya.

BAGAS
Sorry, gue nggak sengaja.

Keduanya memunguti buku yang berserakan.

BAGAS
Ini punyamu ya?

Bagas menyerahkan buku yang terjatuh paling jauh. Clara menerimanya dan bergumam pelan.

CLARA
Makasih.

BAGAS
Wah, baca novel fantasi juga?

CLARA
Iya. Suka cerita yang penuh imajinasi.

BAGAS
Boleh pinjam nggak pas kamu udah selesai baca?

Clara ragu sejenak, namun ia akhirnya mengangguk setuju.

[INT. KAFE "AROMA KOPI" - MALAM HARI]

Bel kafe berbunyi. Clara mendongak dan melihat Bagas masuk.

CLARA
Eh, Bagas?

BAGAS
Hai. Janji mau mampir kan.

CLARA
Iya, silakan duduk.

Clara melayani Bagas dengan ramah.

BAGAS
Nenekmu mana?

CLARA
Lagi istirahat di belakang.
gambar profil
lanjut
Bab 2: Kedekatan yang Tak Terduga

[INT. KAFE "AROMA KOPI" - MALAM HARI]

CLARA
Nenekmu mana?

BAGAS
Lagi istirahat di belakang. Mau pesen apa?

BAGAS
Kopi susu aja. Oh ya, novelnya udah selesai dibaca?

CLARA
Eh, iya. Ini.

Clara menyerahkan novel yang dipinjam Bagas.

BAGAS
Makasih ya. Gimana ceritanya?

CLARA
Seru banget! Penuh petualangan dan fantasi.

BAGAS
Wah, jadi makin penasaran nih.

CLARA
Nanti kamu baca aja sendiri.

BAGAS
Oke. Btw, kafe ini nyaman ya.

CLARA
Iya, nenek yang desain sendiri.

BAGAS
Terlihat penuh kasih sayang.

Clara tersenyum.

CLARA
Iya, nenek emang sayang banget sama kafe ini.

BAGAS
Ngomong-ngomong, kamu suka nonton film nggak?

CLARA
Suka. Genre apa?

BAGAS
Sci-fi.

CLARA
Wah, sama! Ada film baru yang mau rilis lho, tentang alien.

BAGAS
Wah, seru tuh. Nonton bareng yuk?

Clara terdiam sejenak. Ia tak yakin apakah Bagas benar-benar ingin berteman dengannya.

CLARA
Boleh?

BAGAS
Kenapa nggak?

CLARA
Ya... aku kira kamu...

BAGAS
Kira aku gimana?

CLARA
Kira kamu bakalan lebih milih nonton sama temen-temen yang...

BAGAS
Yang kaya raya dan populer?

Clara mengangguk pelan.

BAGAS
Temen bukan berarti harus sama persis. Aku justru suka ngobrol sama orang yang beda denganku.

CLARA
Beneran?

BAGAS
Iya. Lagian, kamu seru kok.

Clara tersenyum malu.

CLARA
Oke, deal!

BAGAS
Sip!

[INT. KAMAR CLARA - MALAM HARI]

Clara berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit kamar. Senyumnya tak pudar sejak bertemu Bagas.

CLARA (dalam hati)
Nggak nyangka bakal ketemu cowok kaya dia yang mau ngobrol sama aku. Dia baik dan seru.

Clara teringat janji mereka untuk menonton film bersama.

CLARA (dalam hati)
Semoga persahabatan ini bisa terus berlanjut.

[EXT. BIOSKOP - MALAM HARI]

Clara dan Bagas duduk bersebelahan di kursi bioskop. Lampu dipadamkan, film pun dimulai.

[INT. BIOSKOP - SELAMA FILM]

Clara dan Bagas terhanyut dalam cerita film. Sesekali mereka tertawa bersama, dan di adegan menegangkan, mereka saling menggenggam tangan.

[EXT. BIOSKOP - MALAM HARI]

Usai menonton film, Clara dan Bagas berjalan keluar dari bioskop.

BAGAS
Gimana filmnya?

CLARA
Seru banget! Nggak nyangka bakalan sebagus itu.

BAGAS
Aku juga suka. Makasih ya udah ngajak nonton.

CLARA
Sama-sama.

BAGAS
Udah malam nih. Aku antar kamu pulang ya?

CLARA
Oke.

Bagas mengantar Clara pulang dengan motornya. Sesampainya di rumah Clara,

BAGAS
Ya udah, sampai sini aja.

CLARA
Makasih ya buat hari ini.

BAGAS
Sama-sama. Aku senang kok.

CLARA
Aku juga.

Keduanya terdiam sejenak, saling menatap.

BAGAS
Clara...

CLARA
Ya?

BAGAS
Aku...

Bagas terhenti. Ia tak berani melanjutkan kalimatnya.

CLARA
Ya, kamu kenapa?

BAGAS
Aku... aku suka sama kamu.

Jantung Clara berdetak kencang. Ia tak menyangka Bagas akan mengatakan hal itu.

CLARA
Aku...

BAGAS
Nggak apa-apa kalo kamu nggak ngerasa sama.

CLARA
Bukan begitu. Aku... aku juga suka sama kamu.

Bagas tersenyum. Ia mendekatkan diri dan mendaratkan ci
gambar profil
lanjut
Bab 3: Cinta yang Bersemi

[EXT. JALAN RAYA - SORE HARI]

Bagas dan Clara berjalan bergandengan tangan, menikmati suasana sore hari.

BAGAS
Seneng ya bisa jalan-jalan bareng kamu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Nggak nyangka kita bisa jadi sedekat ini.

CLARA
Iya. Dulu aku kira kamu bakalan beda banget sama aku.

BAGAS
Emang kenapa?

CLARA
Ya... kamu kan kaya dan populer. Aku kira kamu bakalan lebih milih bergaul sama orang-orang yang sama kaya kamu.

BAGAS
Uang dan popularitas bukan segalanya. Yang terpenting itu kebahagiaan.

CLARA
Dan kamu merasa bahagia bersama aku?

BAGAS
Tentu saja. Kamu orang yang baik, seru, dan pintar. Aku suka ngobrol sama kamu.

Clara tersenyum bahagia.

CLARA
Aku juga senang bisa ngobrol sama kamu. Kamu selalu bisa bikin aku ketawa.

BAGAS
Berarti kita cocok ya?

CLARA
Kayaknya begitu.

BAGAS
Mau jadi pacar aku?

Clara terdiam sejenak, menimbang pertanyaan Bagas.

CLARA
Iya, aku mau.

Bagas tersenyum lebar dan memeluk Clara erat.

BAGAS
Aku senang banget.

CLARA
Aku juga.

[INT. RUMAH CLARA - MALAM HARI]

Clara duduk di kamarnya, menatap foto Bagas di layar ponselnya. Senyumnya tak pudar sejak mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

CLARA (dalam hati)
Nggak nyangka aku bisa pacaran sama cowok kaya dia. Dia baik, perhatian, dan selalu bisa bikin aku bahagia.

Clara teringat momen-momen indah bersama Bagas. Pergi ke bioskop, makan malam bersama, dan bercanda bersama.

CLARA (dalam hati)
Aku harus jaga hubungan ini.

[EXT. TAMAN - SIANG HARI]

Bagas dan Clara duduk di taman, menikmati hangatnya sinar matahari.

BAGAS
Aku mau ngomong sesuatu.

CLARA
Ya, apa?

BAGAS
Aku mau pindah ke luar negeri untuk kuliah.

Clara terdiam, hatinya seketika terasa hampa.

CLARA
Kapan?

BAGAS
Beberapa bulan lagi.

CLARA
Terus gimana hubungan kita?

BAGAS
Aku nggak mau putus. Kita bisa jaga hubungan jarak jauh.

CLARA
Tapi kan... itu susah.

BAGAS
Aku yakin kita bisa. Kita saling sayang kan?

Clara menunduk, air matanya mulai menetes.

CLARA
Iya, aku sayang kamu.

BAGAS
Aku juga sayang kamu. Percayalah, kita pasti bisa lalui ini.

Clara memeluk Bagas erat, berusaha tegar meski hatinya pilu.

[INT. KAMAR CLARA - MALAM HARI]

Clara menatap langit-langit kamarnya, air mata membasahi pipinya.

CLARA (dalam hati)
Aku harus kuat. Demi hubungan ini.

Clara menggenggam erat foto Bagas, berdoa agar hubungan mereka mampu bertahan meski jarak memisahkan.

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. KAMAR CLARA - SIANG HARI]

Clara menelepon Bagas melalui video call.

[INT. KAMAR BAGAS - SIANG HARI]

Bagas tersenyum melihat Clara di layar ponselnya.

BAGAS
Hai, sayang.

CLARA
Hai, Bagas.

BAGAS
Apa kabar?

CLARA
Baik-baik aja. Kamu gimana?

BAGAS
Aku juga baik. Sibuk sama kuliah.

CLARA
Semangat ya.

BAGAS
Makasih. Kamu sendiri gimana?

CLARA
Aku sibuk belajar juga.

BAGAS
Jangan lupa jaga kesehatan ya.

**CL
gambar profil
lanjut
Bab 4: Rintangan Jarak Jauh

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. KAMAR CLARA - SIANG HARI]

Clara termenung di depan laptopnya, menatap foto Bagas. Sudah beberapa bulan mereka menjalani hubungan jarak jauh, dan rasa rindu mulai menggerogoti hatinya.

CLARA (dalam hati)
Kapan ya aku bisa ketemu Bagas lagi?

[INT. KAMAR BAGAS - MALAM HARI]

Bagas juga merasakan hal yang sama. Ia merindukan Clara dan kehangatan kebersamaan mereka.

BAGAS (dalam hati)
Aku harus kuat. Demi Clara.

[EXT. BANDARA - SIANG HARI]

Clara dan Bagas akhirnya bertemu kembali setelah sekian lama. Kebahagiaan terpancar dari raut wajah mereka saat berpelukan erat.

BAGAS
Aku kangen banget sama kamu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Kamu makin cantik ya.

CLARA
Ah, kamu bisa aja.

BAGAS
Serius. Aku senang bisa ketemu kamu lagi.

CLARA
Aku juga.

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. KAFE - SIANG HARI]

Clara dan Bagas menghabiskan waktu bersama, bercerita tentang pengalaman mereka selama terpisah.

BAGAS
Aku banyak belajar di sana. Tapi, aku lebih senang di sini bersama kamu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin kita selalu bersama.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin menikahimu, Clara.

Clara terdiam sejenak, hatinya diliputi kebahagiaan dan keraguan.

CLARA
Aku... aku perlu waktu untuk memikirkannya.

BAGAS
Aku mengerti.

[INT. KAMAR CLARA - MALAM HARI]

Clara termenung di atas tempat tidurnya, memikirkan lamaran Bagas. Ia mencintai Bagas, namun keraguan tentang masa depan mereka masih membayangi.

CLARA (dalam hati)
Apakah aku siap untuk menikah? Apakah hubungan jarak jauh ini bisa bertahan?

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. RUMAH CLARA - SIANG HARI]

Clara dan Bagas duduk bersama di ruang tamu, membahas tentang lamaran Bagas.

CLARA
Aku sudah memikirkannya matang-matang.

BAGAS
Dan jawabannya?

CLARA
Aku... aku mau menikah denganmu.

Bagas tersenyum lebar dan memeluk Clara erat.

BAGAS
Aku senang banget.

CLARA
Aku juga.

[EXT. GEREJA - SIANG HARI]

Clara dan Bagas melangsungkan pernikahan mereka, disaksikan oleh keluarga dan sahabat. Kebahagiaan terpancar dari raut wajah mereka.

[INT. RUMAH MEREKA - MALAM HARI]

Clara dan Bagas duduk bersebelahan di sofa, menikmati malam pertama mereka sebagai suami istri.

BAGAS
Aku masih nggak percaya kita akhirnya menikah.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku janji akan selalu membahagiakanmu.

CLARA
Aku juga janji akan selalu setia padamu.

BAGAS
Aku mencintaimu, Clara.

CLARA
Aku juga mencintaimu, Bagas.

[CIUM]

[FADE OUT]

EPILOG

Clara dan Bagas menjalani kehidupan pernikahan mereka dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Jarak yang dulu menjadi rintangan, kini tak lagi mampu memisahkan mereka. Cinta mereka terbukti mampu bertahan dan mengalahkan segala rintangan.
gambar profil
lanjut


Bab 5: Kehidupan Baru

 [INT. RUMAH MEREKA - PAGI HARI]

Clara dan Bagas bangun tidur bersama. Kebahagiaan terpancar dari raut wajah mereka.

BAGAS (tersenyum)
Selamat pagi, istriku.

CLARA (tersenyum)
Selamat pagi, suamiku.

BAGAS
Tidur nyenyak?

CLARA
Tentu saja. Di sampingmu, aku selalu merasa aman dan nyaman.

Bagas mencium Clara dengan penuh kasih sayang.

BAGAS
Aku mencintaimu.

CLARA
Aku juga mencintaimu.

[INT. DAPUR - SIANG HARI]

Clara dan Bagas memasak sarapan bersama. Tawa dan canda mereka mengisi ruangan.

BAGAS
Wah, masakanmu makin enak lho.

CLARA
Ah, kamu bisa aja.

BAGAS
Serius. Aku suka.

CLARA
Aku senang kamu suka.

[INT. RUANG TAMU - MALAM HARI]

Clara dan Bagas duduk bersebelahan di sofa, menonton film bersama.

CLARA
Aku senang akhirnya bisa tinggal bersamamu.

BAGAS
Aku juga. Aku kangen banget sama kamu selama di luar negeri.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin kita selalu seperti ini.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin membangun keluarga yang bahagia bersamamu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin punya anak-anak denganmu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu.

CLARA
Aku juga.

[CIUM]

[FADE OUT]

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. RUMAH SAKIT - SIANG HARI]

Clara melahirkan anak perempuan mereka yang cantik. Bagas setia menemani Clara di sampingnya.

BAGAS
Selamat ya, Sayang. Kamu hebat.

CLARA
Makasih, Mas.

BAGAS
Cantik sekali anak kita.

CLARA
Iya, mirip kamu.

BAGAS
Syukurlah.

CLARA
Aku ingin dia bernama Kirana.

BAGAS
Kirana? Bagus sekali.

CLARA
Terima kasih.

[INT. RUMAH MEREKA - TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA]

Clara dan Bagas hidup bahagia bersama anak-anak mereka. Cinta mereka semakin kuat seiring berjalannya waktu.

[INT. KAMAR MEREKA - MALAM HARI]

Clara dan Bagas berbaring di tempat tidur, mengenang perjalanan cinta mereka.

CLARA
Nggak nyangka ya, kita bisa sampai di titik ini.

BAGAS
Iya. Dulu aku kira kita nggak akan bisa bersama.

CLARA
Untung saja kita nggak menyerah.

BAGAS
Iya. Aku bersyukur memiliki kamu.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Aku mencintaimu.

CLARA
Aku juga mencintaimu.

[CIUM]

[FADE OUT]



Bab 6: Tantangan Baru

 [INT. RUMAH MEREKA - SIANG HARI]

Kirana, anak perempuan Clara dan Bagas, beranjak dewasa. Ia kini berusia 17 tahun dan bersiap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri.

CLARA
Mama sedih nih, kamu mau pergi jauh.

KIRANA
Mama, Kirana kan harus sekolah.

BAGAS
Iya, Sayang. Tapi, Papa juga sedih kamu harus tinggal jauh dari kita.

KIRANA
Nanti Kirana sering video call ya.

CLARA
Janji ya?

KIRANA
Janji, Ma.

BAGAS
Papa yakin kamu bisa beradaptasi di sana.

KIRANA
Terima kasih, Pa.

CLARA
Kita doakan yang terbaik ya untuk Kirana.

BAGAS
Aamiin.

[INT. BANDARA - SIANG HARI]

Clara dan Bagas mengantar Kirana ke bandara. Air mata Clara tak terbendung saat memeluk putrinya untuk terakhir kalinya sebelum Kirana berangkat.

CLARA
Jaga diri ya, Sayang.

KIRANA
Iya, Ma. Mama juga jaga kesehatan.

BAGAS
Belajar yang rajin ya, Kirana.

KIRANA
Iya, Pa.

[KIRANA MASUK KE DALAM PESAWAT]

Clara dan Bagas melambaikan tangan kepada Kirana yang semakin menjauh. Kesedihan menyelimuti hati mereka, namun mereka yakin Kirana mampu menjalani kehidupan barunya.

[INT. RUMAH MEREKA - MALAM HARI]

Clara dan Bagas duduk bersebelahan di sofa, merasakan kekosongan rumah tanpa Kirana.

CLARA
Rumah terasa sepi ya.

BAGAS
Iya. Aku masih belum terbiasa.

CLARA
Aku juga.

BAGAS
Tapi, kita harus tetap semangat.

CLARA
Iya. Kita masih punya satu sama lain.

BAGAS
Dan kita akan selalu bersama.

CLARA
Aku mencintaimu.

BAGAS
Aku juga mencintaimu.

[CIUM]

[FADE OUT]

[BERBAGAI ADEGAN]

[INT. RUMAH MEREKA - BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN]
 

Clara dan Bagas kini telah memasuki usia senja. Rambut mereka memutih, namun cinta mereka tak pernah pudar.

[INT. KAMAR MEREKA - MALAM HARI]

Clara dan Bagas berbaring di tempat tidur, mengenang perjalanan hidup mereka bersama.

CLARA
Nggak nyangka ya, kita sudah bersama selama ini.

BAGAS
Iya. Rasanya baru kemarin kita menikah.

CLARA
Banyak hal yang kita lalui bersama.

BAGAS
Suka dan duka.

CLARA
Tapi, kita selalu bersama.
 

BAGAS
Iya. Dan aku bersyukur untuk itu.

CLARA
Aku juga.
 

BAGAS
Aku mencintaimu.

CLARA
Aku juga mencintaimu.
 

[CIUM]
 

[FADE OUT]
 

TAMAT

 


Semoga bermanfaat!

filem FTV JOMBLO MILIONER |Cowo dan Cewe Cupu | Cinta Sejati Penuh Lika - Liku

 
Karena berpenampilan cupu serta jadul, Dhika pun sering jadi bulan-bulanan Boma sama kekasihnya yang punya nama Zoya. Setiap kali jadi bahan celaan, dua sahabat Dhika yakni Uwik selanjutnya Doly dengan setia sering membela mahasiswa malang tersebut. Namun hal itu dulu, dikarenakan saat ini hidup Dhika beralih 180 derajat semenjak memperoleh warisan semua kekayaan Nyonya Emily, wanita kaya yang ditolongnya. Akan tetapi Dhika mesti memenuhi satu syarat sebelum benar-benar bisa mempunyai semua kekayaan Nyonya Emily, yakni dalam kurun 40 hari mesti memperoleh calon istri yang sungguh-sungguh menyayangi Dhika. Bilamana syarat itu tak terpenuhi, maka semua warisan bakal jatuh pada tangan yayasan sosial. Tidak ayal, Dhika saat ini jadi rebutan banyak cewek termasuk Zoya. Hanya Uwik salah satu yang tak bergeming, justru langsung menjauh sesudah mengetahui Dhika terlena sama pesona Zoya. Hingga suatu hari Dhika baru mengetahui jikalau Zoya tak benar-benar mencintainya. Pada saat itu pun Dhika kehilangan sosok Uwik yang tulus menerima dirinya apa adanya. Pemain Jomblo Milioner adalah Rifky Balweel dan untuk pemeran Jomblo Milioner lainnya seperti Ryana Dea, Arie Andika, serta sutradara Jomblo Milioner ini adalah Andre Soedjarwo

Bagaimana kelanjutan kisah Dhika dan Uwik? Apakah mereka akan bersatu atau kah mereka akan tetap berteman?

Saksikan FTV "Jomblo MiliOner" yang tayang di [FilmFTV

"Jejak Cinta Abadi: Kisah Andika dan Dara di Tepi Sungai" lanjutan

Bab 1: Kembali ke Tepi Sungai

Lima tahun telah berlalu sejak hari pernikahan yang bahagia di tepi sungai, di mana Andika dan Dara berjanji untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain sepanjang hidup mereka. Kini, mereka kembali ke tempat itu, ke tepi sungai yang menjadi saksi bisu dari kisah cinta mereka yang luar biasa.

Di sinilah mereka memulai petualangan hidup baru, dengan segala liku-liku dan kebahagiaannya. Dengan tangan mereka yang saling berpegangan erat, mereka berjalan di sepanjang tepi sungai yang tenang, mengenang kembali semua momen indah yang mereka bagi bersama.

Andika tersenyum pada Dara, matanya berbinar-binar dengan kebahagiaan. "Apakah kamu masih ingat saat pertama kali kita bertemu di sini?" tanyanya sambil menunjuk ke tempat di mana mereka dulu duduk bersama untuk pertama kalinya.

Dara tersenyum lembut, matanya dipenuhi dengan kilatan kenangan. "Tentu saja, itu adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku," jawabnya dengan penuh kasih.

Sementara mereka berjalan, mereka berbagi cerita tentang semua yang telah terjadi dalam lima tahun terakhir. Mereka berbicara tentang cinta dan kebahagiaan, tentang cobaan dan tantangan yang mereka hadapi bersama, dan tentang impian dan harapan masa depan yang mereka bagi bersama.

Ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat, Andika dan Dara duduk bersama di rumput yang lembut, menatap langit yang dipenuhi warna-warni senja. Di dalam hati mereka yang saling mencintai, mereka merasa bersyukur atas setiap momen indah yang telah mereka alami bersama.

Dan di bawah langit yang dipenuhi bintang-bintang, mereka merayakan lima tahun kebahagiaan dan cinta yang tak tergoyahkan, siap untuk menghadapi petualangan baru yang menunggu di depan mereka.

Inilah awal dari bab baru dalam kisah cinta Andika dan Dara, di mana setiap hari membawa keajaiban baru dan kebahagiaan yang tak terlupakan. Dan di tepi sungai yang tenang itu, cinta mereka terus berkembang dan mekar, menjadi cahaya yang mengarahkan jalan bagi mereka yang mencari kebahagiaan yang sejati.

Akhir Bab 1.


Bab 2: Mimpi dan Realita 

 Dalam lima tahun terakhir, Andika dan Dara telah mengalami banyak hal. Mereka telah membangun karir mereka masing-masing, merencanakan masa depan mereka bersama, dan menghadapi berbagai cobaan dan tantangan.

Andika telah berhasil dalam bisnisnya sebagai tukang kayu. Dia telah memperluas bengkel kayunya dan menjadi pengusaha yang sukses. Meskipun bekerja keras, dia selalu menyisihkan waktu untuk Dara, menjadi suami yang penyayang dan mendukung. 

Sementara itu, Dara telah mengejar karirnya sebagai desainer fashion dengan penuh semangat. Dia telah meluncurkan label fashionnya sendiri dan mendapat pengakuan atas karyanya yang kreatif dan inovatif. Meskipun terkadang terbebani oleh tekanan industri fashion, dia selalu menemukan dukungan dan inspirasi dalam pelukan Andika.

Namun, di tengah kesuksesan mereka, Andika dan Dara juga menghadapi tantangan yang tidak terduga. Mereka menghadapi cobaan dalam hubungan mereka, bertengkar dan berselisih pendapat seperti pasangan lainnya. Namun 

Di antara kesibukan mereka, Andika dan Dara juga memiliki impian dan harapan untuk masa depan mereka. Mereka bercita-cita untuk memiliki keluarga sendiri, membangun rumah yang besar di tepi sungai, dan terus menjalani kehidupan yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan.

Dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang tak tergoyahkan, Andika dan Dara siap menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi di depan mereka. Mereka tahu bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan, tetapi dengan cinta yang mereka bagi satu sama lain, mereka yakin bahwa mereka dapat mengatasi segala sesuatu bersama.

Dan di dalam hati mereka yang saling mencintai, mereka tahu bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan selalu memiliki satu sama lain sebagai tempat berlindung dan kekuatan yang tak tergoyahka 

Inilah lanjutan dari kisah cinta Andika dan Dara, di mana mimpi bertemu dengan realita, dan cinta mereka terus tumbuh dan berkembang di antara segala dinamika kehidupan. 

Akhir Bab 2.


Bab 3: Masa Depan yang Bersama 

Andika dan Dara terus melangkah maju dalam perjalanan hidup mereka, menghadapi setiap hari dengan keberanian dan keteguhan hati. Mereka menyadari bahwa meskipun ada tantangan dan rintangan di depan mereka, bersama-sama mereka dapat mengatasi segala sesuatu yang mungkin terjadi.

Dalam lima tahun terakhir, impian mereka untuk memiliki keluarga telah semakin menguat. Mereka merindukan kehadiran anak-anak kecil yang akan memberikan warna baru dalam kehidupan mereka. Dengan penuh semangat, mereka mulai merencanakan untuk memperluas keluarga mereka.

Di tengah sibuknya kehidupan sehari-hari, Andika dan Dara terus menemukan waktu untuk merawat hubungan mereka. Mereka menyadari pentingnya waktu bersama sebagai pasangan, dan mereka selalu berusaha untuk menjaga api cinta mereka tetap menyala. 

Saat mereka melanjutkan perjalanan mereka, Andika dan Dara terus berbagi impian dan harapan untuk masa depan mereka. Mereka bermimpi tentang membangun rumah besar di tepi sungai, tempat mereka bisa menikmati kedamaian dan kebahagiaan bersama keluarga mereka. 

Namun, mereka juga menyadari bahwa kebahagiaan mereka tidak hanya tergantung pada kesuksesan materi. Mereka tahu bahwa cinta, kebahagiaan, dan kedamaian sejati datang dari dalam, dari hubungan yang tulus dan saling mendukung.

Dengan cinta yang mereka bagi satu sama lain sebagai dasar, Andika dan Dara siap untuk menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan. Mereka tahu bahwa bersama-sama, tidak ada yang tidak mungkin, dan mereka siap untuk mengarungi segala sesuatu yang mungkin terjadi dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan.

Dan di dalam hati mereka yang saling mencintai, mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka dapat mengatasi segala sesuatu, dan bersama-sama, mereka akan menemukan kebahagiaan yang sejati. 

Inilah lanjutan dari kisah cinta Andika dan Dara, di mana impian dan harapan untuk masa depan yang bersama menjadi pendorong utama dalam perjalanan hidup mereka yang tak terlupakan. 

Akhir Bab 3.
 

Bab 4: Perjalanan Menuju Keluarga Bahagia 

Andika dan Dara semakin dekat dengan impian mereka untuk memiliki keluarga bahagia. Mereka merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan keluarga kecil mereka sendiri. Dengan hati yang penuh sukacita, mereka memulai perjalanan menuju kehamilan dan orangtua yang bahagia.

Mereka berdua secara aktif mencari informasi tentang persiapan untuk kehamilan, kesehatan reproduksi, dan langkah-langkah untuk menjadi orangtua yang baik. Mereka juga berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan nasihat dan dukungan selama proses ini.

Di samping persiapan praktis, Andika dan Dara juga mempersiapkan diri secara emosional untuk perubahan besar dalam hidup mereka. Mereka berbicara tentang tanggung jawab menjadi orangtua, nilai-nilai yang ingin mereka ajarkan pada anak-anak mereka, dan bagaimana mereka ingin membangun keluarga yang penuh kasih dan pengertian.

Saat mereka memulai perjalanan ini bersama-sama, mereka merasa lebih dekat dan lebih terhubung daripada sebelumnya. Mereka merasa bahwa persiapan untuk menjadi orangtua telah membawa mereka lebih dekat satu sama lain, memperkuat ikatan cinta mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi orangtua yang baik.

Dengan hati yang penuh harapan dan kegembiraan, Andika dan Dara menyambut setiap langkah dalam perjalanan mereka menuju keluarga bahagia. Mereka tahu bahwa perjalanan ini mungkin akan penuh dengan tantangan dan perubahan, tetapi mereka yakin bahwa bersama-sama, mereka dapat mengatasi segala sesuatu dan membawa kehidupan baru ke dunia dengan cinta dan kebahagiaan.

Inilah langkah baru dalam perjalanan cinta Andika dan Dara, di mana impian untuk memiliki keluarga bahagia menjadi kenyataan, dan cinta mereka terus tumbuh dan berkembang di antara segala dinamika kehidupan. 

Akhir Bab 4.


Bab 5: Anugerah Kecil yang Besar 

 Perjalanan Andika dan Dara menuju keluarga bahagia tidaklah mudah, tetapi penuh dengan keajaiban yang tak terduga. Suatu hari, mereka menerima berita yang mengubah hidup mereka untuk selamanya: Dara hamil.

Kabar bahagia itu menghadirkan gelombang kegembiraan yang tak terlukiskan di antara mereka. Mereka merayakan anugerah kecil ini dengan penuh sukacita, merencanakan masa depan mereka bersama si kecil yang akan datang. 

Selama sembilan bulan berikutnya, Andika dan Dara menjalani perjalanan yang penuh dengan kebahagiaan, kecemasan, dan antisipasi. Mereka bersama-sama mempersiapkan kedatangan bayi mereka, menghiasi kamar bayi, membeli perlengkapan bayi, dan menghadiri kelas-kelas persiapan kelahiran.

Setiap langkah dalam perjalanan kehamilan mereka dijalani bersama-sama, saling mendukung dan menguatkan. Andika terus memberikan dukungan dan kasih sayang kepada Dara, memastikan bahwa dia merasa nyaman dan tenang selama masa kehamilan. 

Saat waktu kelahiran semakin dekat, Andika dan Dara merasakan campuran antara kegugupan dan kegembiraan yang tak terlukiskan. Mereka tahu bahwa hidup mereka akan berubah selamanya saat mereka menyambut buah hati mereka ke dunia ini.

Dan pada suatu hari yang cerah, di bawah sinar matahari yang hangat, Andika dan Dara menyambut kedatangan anak laki-laki mereka yang cantik ke dunia ini. Saat mereka mendengar tangisan bayi mereka yang pertama, air mata kebahagiaan mengalir di wajah mereka.

Dalam detik-detik tersebut, Andika dan Dara merasakan cinta yang begitu mendalam dan tak tergoyahkan bagi anak mereka yang baru lahir. Mereka tahu bahwa hidup mereka telah berubah untuk selamanya, tetapi dengan cinta dan dedikasi mereka, mereka siap untuk menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan.

Inilah bab baru dalam kisah cinta Andika dan Dara, di mana anugerah kecil yang besar membawa kebahagiaan yang tak terlukiskan dalam hidup mereka. 

Akhir Bab 5.


Bab 6: Perjalanan Orangtua

Kedatangan sang buah hati mengubah dinamika kehidupan Andika dan Dara secara keseluruhan. Mereka masuk ke dalam peran baru sebagai orangtua dengan kegembiraan dan tanggung jawab yang besar. Setiap hari diisi dengan momen-momen penuh cinta dan kebahagiaan, tetapi juga dengan tantangan dan keterampilan baru yang harus dipelajari.

Andika dan Dara belajar bekerja sama dalam merawat dan mengasuh anak mereka. Mereka saling membantu satu sama lain, berbagi tugas-tugas dan tanggung jawab sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik bagi anak laki-laki mereka. Mereka belajar untuk beradaptasi dengan pola tidur yang tidak teratur, menangani tangisan bayi, dan menyeimbangkan pekerjaan dengan kebutuhan keluarga.

Namun, di balik semua tantangan itu, Andika dan Dara menemukan kebahagiaan yang tak terkatakan dalam melihat perkembangan anak laki-laki mereka. Setiap senyum, setiap kata pertama, dan setiap langkah pertama membawa sukacita yang besar bagi mereka berdua. Mereka menyaksikan anak laki-laki mereka tumbuh dan berkembang dengan cinta dan kebanggaan yang tak terbatas.

Selama perjalanan orangtua mereka, Andika dan Dara juga memperdalam ikatan cinta mereka. Mereka belajar untuk lebih menghargai waktu bersama-sama, menyisihkan waktu untuk berkualitas dengan keluarga mereka meskipun kesibukan sehari-hari. Setiap momen bersama menjadi berharga, dan mereka menyadari betapa pentingnya untuk menikmati setiap detik dengan anak laki-laki mereka.

Dengan cinta, kesabaran, dan dedikasi, Andika dan Dara menjalani perjalanan orangtua mereka dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan. Mereka menyadari bahwa menjadi orangtua adalah anugerah yang besar, dan mereka bersyukur atas kesempatan ini untuk membimbing dan mencintai anak laki-laki mereka.

Dan di dalam hati mereka yang saling mencintai, Andika dan Dara tahu bahwa bersama-sama, mereka dapat menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi, dan bahwa cinta mereka akan terus memandu mereka dalam setiap langkah perjalanan ini.

Inilah bab baru dalam kisah cinta Andika dan Dara, di mana perjalanan mereka sebagai orangtua membawa kebahagiaan yang tak terlukiskan dalam hidup mereka. 

 

Bab 7: Cinta yang Abadi 

Andika dan Dara terus melangkah maju dalam perjalanan kehidupan mereka, dengan cinta yang terus tumbuh dan berkembang di antara mereka. Setiap hari membawa keajaiban baru, tantangan baru, dan kesempatan baru untuk saling mencintai dan mendukung. 

Mereka belajar bahwa cinta sejati adalah tentang lebih dari sekadar romantisme atau momen-momen besar; itu adalah tentang kehadiran yang konsisten, dukungan yang tanpa syarat, dan pengertian yang dalam. Mereka terus membangun hubungan yang kokoh dan langgeng, berbagi tawa dan air mata, sukacita dan duka dalam setiap langkah perjalanan mereka.

Dalam setiap momen bersama, Andika dan Dara merasakan berkah yang tak terhitung dari kehadiran satu sama lain dalam hidup mereka. Mereka belajar untuk saling menghargai, menerima, dan mendukung satu sama lain dalam segala hal, menjadi mitra sejati dalam perjalanan hidup mereka.

Meskipun mereka telah melewati banyak cobaan dan rintangan, Andika dan Dara tahu bahwa cinta mereka akan terus membawa mereka melalui segala sesuatu. Mereka merasa bersyukur atas anugerah yang telah diberikan kepada mereka, dan mereka berkomitmen untuk menjaga cinta mereka tetap hidup dan berkembang sepanjang masa. 

Di bawah sinar matahari yang hangat, di tepi sungai yang indah di mana kisah cinta mereka dimulai, Andika dan Dara duduk bersama, tangan mereka saling berpegangan erat. Mereka merenung tentang semua yang telah mereka alami bersama, dan mereka tersenyum pada satu sama lain dengan penuh cinta dan penghargaan.

Dan di dalam hati mereka yang saling mencintai, mereka tahu bahwa meskipun perjalanan kehidupan mungkin membawa mereka melalui berbagai jalan yang berliku dan berliku, mereka akan selalu memiliki satu sama lain sebagai tempat berlindung dan kekuatan yang tak tergoyahkan. 

Inilah akhir dari kisah cinta Andika dan Dara, sebuah kisah tentang cinta yang abadi, keberanian, dan keteguhan hati. Dan meskipun kisah mereka berakhir di sini, jejak cinta mereka akan terus hidup dan berkembang, menginspirasi dan menghangatkan hati mereka yang mendengarnya.

 

Akhir dari cerita. 

Sebagai akhir, cerita cinta Andika dan Dara mengilhami banyak orang tentang kekuatan cinta yang sejati dan keberanian untuk menghadapi segala rintangan dalam hidup. Kisah mereka menunjukkan bahwa cinta sejati tidak hanya tentang romansa, tetapi juga tentang komitmen, pengorbanan, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Dengan berakhirnya kisah cinta mereka, kita diingatkan bahwa meskipun setiap kisah memiliki awal dan akhir, jejak cinta yang ditinggalkan akan terus hidup dalam ingatan dan hati mereka yang pernah merasakannya. Dan siapa pun yang mendengar cerita mereka akan terinspirasi oleh keindahan dan ketulusan cinta yang mereka bagi.

Akhir dari kisah cinta Andika dan Dara menandai awal dari peluang baru untuk menggali lebih dalam arti sejati dari cinta dan kebahagiaan dalam hidup. Dan di dalam hati kita yang penuh dengan harapan dan impian, kita menemukan keberanian untuk mengejar cinta yang sejati dan hidup dengan penuh makna dan kebahagiaan.

Inilah akhir dari kisah cinta Andika dan Dara, tetapi cerita tentang cinta sejati dan kebahagiaan yang abadi akan terus hidup


 


"Jejak Cinta di Antara Sungai: Kisah Abadi Andika dan Dara"

Bab 1: Pertemuan Tak Terduga

Di tepi sungai yang mengalir tenang, di sebuah kota kecil yang terpencil, hiduplah seorang pemuda bernama Andika. Andika adalah seorang tukang kayu yang bekerja dengan tekun di bengkel kayu milik keluarganya. Wajahnya selalu diselimuti senyum, dan hatinya penuh dengan kebaikan.

Pada suatu hari yang cerah, saat matahari mulai terbenam di ufuk barat, Andika selesai bekerja dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Langkahnya ringan melangkah di jalan berbatu, sementara suara riak air sungai mengisi uda

Saat dia berjalan, mata Andika tertuju pada sesosok tubuh yang tergeletak di tepi jalan. Tanpa ragu, dia mendekati sosok itu dan segera menyadari bahwa itu adalah seorang wanita muda yang terjatuh. Dengan cepat, dia mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu bangkit.

"Wah, hati-hati, Bu," kata Andika dengan penuh perhatian, membantu wanita itu berdiri.

Wanita itu menatap Andika dengan mata yang terkejut, lalu tersenyum lebar. "Terima kasih banyak, Mas. Saya hampir tidak melihat batu besar itu di sana," katanya, mengguncangkan debu dari pakaia

Andika mengangguk sopan. "Tidak apa-apa, Bu. Saya senang bisa membantu."

Wanita itu mengulurkan tangan untuk berjabat. "Saya Dara," katanya.

"Andika," jawab pemuda itu sambil tersenyum.

Dari saat itu, takdir membawa mereka berdua bersama dalam perjalanan yang tak terduga. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Andika dan Dara merasa ada ikatan yang kuat di antara mereka, seolah-olah mereka sudah saling mengenal sejak lama.

Di bawah langit yang masih bersinar terang, Andika dan Dara berjalan bersama di tepi sungai, mengobrol dan tertawa bersama, sementara cahaya senja memancar indah di balik bukit-bukit hijau di seberang sungai. Dan dengan setiap langkah mereka, cinta yang tak terduga mulai tumbuh di antara mereka, menyatukan hati mereka dalam ikatan yang kuat.

Inilah awal dari kisah cinta yang tak terlupakan, sebuah cerita tentang pertemuan tak terduga yang mengubah hidup dua orang yang saling mencintai. Dan di tepi sungai yang tenang itu, cinta mereka terus berkembang, menemukan kekuatannya dalam kebaikan dan kesetiaan yang mereka bagi satu sama lain.

Itulah bab pertama dari novel berdasarkan kisah cinta Andika dan Dara. Dari sini, Anda dapat melanjutkan untuk mengembangkan kisah mereka lebih lanjut dengan memperkenalkan konflik, menggali karakter, dan mengungkapkan perjalanan emosional mereka menuju kebahagiaan yang sejati.



Bab 2: Perjalanan Cinta

Saat senja mulai meredup di langit, Andika dan Dara terus menjalani perjalanan cinta mereka yang tak terduga. Setiap hari, mereka bertemu di tepi sungai, menikmati keindahan alam sambil berbagi cerita dan tawa. Waktu mereka bersama menjadi berharga bagi keduanya, dan cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat.

Andika terpesona oleh kecantikan Dara, tetapi lebih dari itu, dia terpesona oleh kebaikan hati dan kepribadian yang hangat. Dara, di sisi lain, merasa nyaman dan bahagia di dekat Andika. Dia merasa bahwa dengan Andika, dia bisa menjadi dirinya yang sebenarnya tanpa harus berpura-pura menjadi seseorang yang dia tidak.

Pada suatu hari, ketika matahari tenggelam di ufuk barat dan warna-warni senja menyelimuti langit, Andika membawa Dara ke sebuah bukit kecil yang terletak di tepi sungai. Mereka duduk berdua di atas rumput yang lembut, menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang.

"Sungguh indah di sini," kata Dara dengan suara yang lembut, matanya terpesona oleh kecantikan alam.

Andika menatap Dara dengan penuh kasih. "Ya, betul. Tapi, yang paling indah di sini adalah kamu," ujarnya dengan tulus.

Dara tersenyum, merasa hangat di dalam hatinya. "Terima kasih, Andika. Kamu membuatku merasa istimewa."

Mereka saling berpegangan tangan di bawah langit yang dipenuhi bintang-bintang, merasakan kekuatan cinta yang mengalir di antara mereka. Di malam itu, mereka mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain, membiarkan cinta mereka berkembang dan mekar seperti bunga yang indah di musim semi.

Sejak saat itu, Andika dan Dara menjadi tak terpisahkan. Mereka menghabiskan setiap momen bersama, menikmati keindahan alam dan berbagi impian masa depan mereka. Cinta mereka semakin dalam dengan setiap hari yang berlalu, membawa mereka lebih dekat satu sama lain dan menguatkan ikatan yang mengikat hati mereka bersama.

Inilah perjalanan cinta yang penuh keajaiban dari dua jiwa yang saling mencintai, sebuah kisah tentang pertemuan tak terduga yang membawa kebahagiaan dan kehangatan di dalam hati mereka. Dan di tepi sungai yang tenang itu, cinta mereka terus bersinar terang, mengisi kehidupan mereka dengan keindahan yang ab

Itulah bab kedua dari novel berdasarkan kisah cinta Andika dan Dara. Dari sini, Anda dapat melanjutkan untuk menggambarkan perkembangan hubungan mereka, menghadirkan konflik atau rintangan yang mungkin mereka hadapi, dan mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain lebih dalam lag



Bab 3: Tantangan dan Ujian


Meskipun cinta mereka tumbuh dengan kuat, Andika dan Dara tidak luput dari cobaan dan tantangan yang menguji hubungan mereka. Salah satu tantangan terbesar datang dari keluarga Dara, yang tidak setuju dengan hubungan mereka karena perbedaan status sosial.

Keluarga Dara, yang berasal dari kalangan atas, mengharapkan Dara untuk menikah dengan pria dari lingkaran mereka sendiri. Mereka tidak menganggap serius hubungan antara Dara dan Andika, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak pantas bagi seorang gadis dari keluarga terhormat.

Andika dan Dara merasa tertekan oleh penolakan keluarga Dara, tetapi mereka tetap teguh dalam cinta mereka satu sama lain. Mereka tahu bahwa cinta mereka adalah sesuatu yang nyata dan berharga, dan mereka tidak akan membiarkan apapun menghalangi mereka untuk bersama.

Namun, keteguhan hati mereka diuji ketika Dara dihadapkan pada ultimatum dari keluarganya. Mereka memberinya pilihan antara meninggalkan Andika dan tetap bersama keluarganya, atau memilih Andika dan menghadapi konsekuensinya.

Dara merasa terjebak di antara dua pilihan yang sulit. Di satu sisi, dia mencintai Andika dengan segenap hatinya dan tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia. Di sisi lain, dia juga mencintai keluarganya dan tidak ingin mengecewakan mereka.

Andika merasa putus asa melihat Dara berjuang dengan pilihan yang sulit itu. Dia tahu bahwa keputusan itu akan memengaruhi seluruh kehidupan mereka berdua, dan dia merasa tidak tega membuat Dara harus memilih.

Di saat-saat genting seperti itu, cinta mereka diuji hingga batasnya. Namun, Andika dan Dara menemukan kekuatan dalam satu sama lain, memperkuat ikatan mereka dan menguatkan tekad mereka untuk tetap bers

Dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang dalam, Andika dan Dara bersiap menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka. Meskipun masa depan mereka penuh dengan ketidakpastian, mereka tahu bahwa selama mereka bersama, mereka dapat menghadapi segala rintangan yang menghadang.

Inilah bab berikutnya dalam kisah cinta Andika dan Dara, yang diwarnai oleh konflik dan tantangan yang menguji kekuatan cinta sejati mereka. Namun, dengan tekad dan cinta yang tidak tergoyahkan, mereka siap untuk menghadapi segala ujian yang mungkin ada di depan mereka.



Bab 4: Keputusan dan Kebahagiaan

Andika dan Dara merenungkan pilihan sulit yang dihadapi. Mereka menyadari bahwa apa pun keputusan yang mereka ambil akan memiliki dampak yang besar pada kehidupan mereka, tetapi mereka juga yakin bahwa cinta mereka akan membawa mereka melalui segala tantangan.

Setelah banyak diskusi dan pertimbangan, Andika dan Dara akhirnya membuat keputusan bersama. Mereka memilih untuk tetap bersama, memilih cinta mereka satu sama lain di atas segalanya

Meskipun keputusan itu tidak mudah, Andika dan Dara merasa lega setelah mengambilnya. Mereka merasa bahwa mereka telah mengikat diri untuk menjalani hidup bersama, melalui suka dan duka, dan menghadapi semua rintangan bersama.

Namun, keputusan mereka tidak sepenuhnya bebas dari konsekuensi. Keluarga Dara tidak menerima keputusan mereka dengan baik, dan hubungan mereka dengan keluarga Dara menjadi tegang. Meskipun demikian, Andika dan Dara tetap teguh dalam keputusan mereka, memilih untuk mengikuti hati mereka dan mempertahankan cinta mereka.

Dalam beberapa bulan berikutnya, Andika dan Dara mengalami banyak perubahan dalam hidup mereka. Mereka menghadapi cobaan dan rintangan, tetapi mereka juga merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan karena mereka bersama.

Pada suatu hari, di tepi sungai yang sama tempat mereka pertama kali bertemu, Andika melamar Dara. Dengan air mata kebahagiaan di matanya, Dara menerima lamaran itu dengan penuh sukacita. Di bawah langit yang biru dan di antara riak air sungai, mereka berdua berjanji untuk tetap bersama sampai akhir hayat mereka.

Dengan cincin di jari mereka yang saling berpegangan, Andika dan Dara merasa bahwa mereka telah menemukan kebahagiaan yang sejati dalam cinta mereka satu sama lain. Mereka menyadari bahwa meskipun perjalanan mereka mungkin penuh dengan rintangan, dengan cinta dan kesetiaan, mereka dapat menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi.

Dan di tepi sungai yang tenang itu, di bawah langit yang luas dan indah, mereka berdua merayakan cinta mereka yang abadi, siap mengarungi bahtera kehidupan bersama dalam kebahagiaan dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Ini adalah bab terakhir dari kisah cinta Andika dan Dara, sebuah kisah tentang cinta sejati yang mengatasi segala rintangan dan membawa kebahagiaan yang abadi. Meskipun perjalanan mereka mungkin berakhir di sini, cinta mereka akan terus hidup selamanya dalam kenangan dan hati mereka yang saling mencintai.



Epilog: Jejak Cinta Abadi

Waktu terus berlalu, membawa Andika dan Dara melalui segala liku-liku kehidupan. Mereka menghadapi tantangan, cobaan, dan kebahagiaan bersama-sama, membangun sebuah rumah yang penuh dengan cinta dan kedamaian.

Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mudah, Andika dan Dara tetap teguh dalam cinta dan komitmen mereka satu sama lain. Mereka belajar bahwa cinta sejati adalah tentang memberi dan menerima, tentang saling mendukung dan memahami, tentang bersama-sama melalui segala sesuatu yang mungkin terjadi.

Di hari-hari tua mereka, saat rambut mereka mulai memutih dan langit mulai memudar, Andika dan Dara duduk bersama di tepi sungai yang telah menjadi saksi bisu dari kisah cinta mereka yang luar biasa. Mereka mengenang kembali semua momen indah yang mereka bagi bersama, tersenyum melihat jejak cinta yang mereka tinggalkan di dunia ini.

Dan ketika akhirnya tiba saatnya untuk berpisah dari dunia ini, Andika dan Dara pergi bersama-sama, tangan mereka saling berpegangan erat seperti saat pertama kali mereka bertemu.

Di bumi, kisah cinta mereka tetap hidup dalam kenangan dan hati mereka yang mereka tinggalkan. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, menyampaikan pesan tentang kekuatan cinta sejati dan keindahan hubungan yang tulus.

Inilah akhir dari kisah cinta Andika dan Dara, sebuah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan kebahagiaan yang tak terlupakan. Meskipun mereka telah pergi, jejak cinta abadi mereka akan terus bersinar terang, mengingatkan kita semua akan kekuatan cinta yang tak terbatas.

Sebuah legenda cinta yang akan dikenang selalu.

Akhir. 



Epilog: Kehidupan Bahagia Bersama

Andika dan Dara melanjutkan perjalanan kehidupan mereka dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Setelah menghadapi segala rintangan dan ujian, mereka akhirnya menemukan kebahagiaan yang mereka cari selama ini.

Pernikahan mereka dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat, di tengah-tengah pemandangan alam yang indah di tepi sungai. Dalam ikatan suci itu, Andika dan Dara berjanji untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain sepanjang hidup mereka.

Mereka membangun sebuah rumah yang penuh dengan cinta dan kehangatan, tempat mereka dapat berbagi tawa dan air mata, sukacita dan duka. Setiap hari dihabiskan dengan berbagai kegiatan bersama, mulai dari berjalan-jalan di tepi sungai hingga berbagi impian dan harapan masa depan mer

Andika dan Dara juga menjadi panutan bagi banyak pasangan di sekitar mereka. Kisah cinta mereka yang luar biasa menginspirasi orang lain untuk mencari kebahagiaan yang sama dalam hubungan mereka sendiri. Mereka membuktikan bahwa cinta sejati benar-benar ada, dan ketika ditemukan, itu adalah harta yang paling berharga dalam hidup.

Saat matahari terbenam di ufuk barat, Andika dan Dara duduk bersama di teras rumah mereka, menatap langit yang dipenuhi warna-warni senja. Mereka merasa bersyukur atas segala berkah yang telah mereka terima, termasuk cinta yang tak tergoyahkan satu

Dengan tangan mereka yang saling berpegangan erat, mereka merasakan kebahagiaan yang meluap-luap di dalam hati mereka. Mereka tahu bahwa selama mereka bersama, tidak ada yang tidak bisa mereka atasi.

Dan di dalam rumah mereka yang dipenuhi dengan cinta, cerita cinta mereka terus berlanjut, menulis bab demi bab yang indah dalam buku kehidupan mereka yang tak terlupakan.



Akhir yang Bahagia.

Itulah akhir yang bahagia dari kisah cinta Andika dan Dara, di mana mereka menemukan kebahagiaan yang abadi dalam ikatan suci mereka satu sama lain. Dengan cinta dan kesetiaan, mereka membangun sebuah kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan dan harapan masa depan yang cerah.


Meskipun kisah cinta Andika dan Dara telah mencapai akhir yang bahagia, perjalanan kehidupan mereka terus berlanjut dengan segala dinamika dan kejutan yang membentuk bagian dari kehidupan manusia. Meskipun mereka telah menemukan kebahagiaan dalam hubungan mereka, tantangan dan ujian mungkin masih menanti di masa depan.

Dengan tekad dan cinta yang tak tergoyahkan, Andika dan Dara bersiap untuk menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi. Mereka tahu bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh dengan liku-liku, tetapi dengan cinta yang saling mendukung, mereka yakin bahwa mereka dapat mengatasi segala rintangan bersama.

Di dalam rumah mereka yang dipenuhi dengan cinta, mereka terus merayakan setiap momen indah bersama, menghargai kehadiran satu sama lain setiap hari. Mereka belajar dari pengalaman masa lalu dan terus tumbuh bersama sebagai pasangan, membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan mereka yang bersama.

Dalam perjalanan mereka, mereka tidak hanya menemukan kebahagiaan dalam hubungan mereka, tetapi juga menemukan makna yang lebih dalam dalam hidup mereka. Mereka menyadari bahwa cinta sejati adalah tentang lebih dari sekadar romantisme dan romansa, tetapi juga tentang komitmen, pengorbanan, dan kesetiaan satu sama lain.

Dan ketika matahari terbenam di ufuk barat, Andika dan Dara duduk bersama di tepi sungai, menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang. Mereka merasa beruntung atas segala berkah yang telah mereka terima, dan mereka bersyukur atas kehadiran satu sama lain di samping mereka.

Dengan cinta yang terus berkembang dan keyakinan yang tak tergoyahkan, Andika dan Dara siap mengarungi segala kemungkinan yang ditawarkan kehidupan. Bersama-sama, mereka menatap masa depan dengan penuh harapan, siap untuk menjalani setiap petualangan dan menghadapi setiap ujian dengan keberanian dan keteguhan hati.

Kisah cinta mereka mungkin telah mencapai akhir yang bahagia, tetapi petualangan hidup mereka baru saja dimulai. Dan di dalam setiap langkah mereka, cinta mereka akan terus menjadi pemandu dan penopang, membawa mereka melalui segala liku-liku kehidupan dengan kekuatan dan keberanian yang tak terbatas.

Inilah lanjutan dari kisah cinta Andika dan Dara, yang terus berkembang dan berlanjut dengan setiap hembusan angin yang berlalu. Dan di dalam hati mereka yang saling mencintai, kisah cinta mereka akan selalu hidup, mengingatkan mereka akan kekuatan dan keindahan cinta sejati yang tak terbatas.



Minggu

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menangkan Pemilihan Presiden 2024 di Jawa Tengah dengan Lebih dari 12 Juta Suara

Tantangan dan Langkah-langkah Menuju Demokrasi yang Lebih Kuat


Pada tahun 2024, Pemilihan Presiden di Indonesia menjadi sorotan utama dengan hasil mengejutkan dari Provinsi Jawa Tengah. Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di 35 kabupaten/kota, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan gemilang, mengungguli dua pasangan calon lainnya dengan perolehan suara lebih dari 12 juta di Jawa Tengah.

Dalam pengumuman yang dibacakan oleh Komisioner KPU Jateng, Muslim Aisha, pasangan ini berhasil mengungguli pesaingnya, termasuk pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Perolehan suara mereka yang mencapai 12.096.454 suara menandai sejarah politik di wilayah tersebut.

Namun, di balik kemenangan ini, muncul dugaan dan kontroversi terkait pelaksanaan pemilihan. Adanya dugaan penggunaan skema Bansos dan keterlibatan aparat pemerintah, termasuk TNI dan Polri, untuk memengaruhi hasil pemilihan, menyoroti perlunya pengawasan ketat dan tindakan tegas untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilihan.

Langkah-langkah Penting Menuju Demokrasi yang Lebih Kuat

  1. Pengawasan Ketat: Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas TNI dan Polri selama masa kampanye dan pemilihan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta lembaga pengawas lainnya.

  2. Pelatihan dan Edukasi: Memberikan pelatihan dan edukasi kepada personel TNI dan Polri tentang pentingnya netralitas dalam politik dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi.

  3. Transparansi dan Akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam aktivitas TNI dan Polri selama masa kampanye dan pemilihan.

  4. Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan pelanggaran atau penyalahgunaan yang mereka saksikan oleh personel TNI dan Polri selama proses pemilihan.

  5. Penegakan Hukum: Jika terbukti adanya pelanggaran hukum, langkah-langkah penegakan hukum harus diambil sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pembenahan Sistem Politik dan Pemilihan

Langkah-langkah konkret diperlukan untuk memperbaiki integritas dan transparansi dalam pemilihan politik di Indonesia:

  1. Reformasi Sistem Pemilihan: Melakukan reformasi sistem pemilihan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam proses pemilihan.

  2. Pendidikan Politik: Meningkatkan pendidikan politik di semua tingkatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.

  3. Penguatan Lembaga Pengawas Pemilu: Memberikan dukungan lebih kepada lembaga pengawas pemilu, seperti Bawaslu, untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif terhadap proses pemilihan.

  4. Peningkatan Keterlibatan Masyarakat Sipil: Mendorong keterlibatan aktif masyarakat sipil dalam memantau dan mengawasi proses politik dan pemilihan.

Kerja Sama Menuju Demokrasi yang Lebih Kuat

Pemerintah, lembaga pemilihan, partai politik, dan masyarakat sipil perlu bekerja sama dalam memperkuat demokrasi:

  1. Dialog Antar-pihak: Mendorong dialog dan kerja sama antara semua pihak untuk menyepakati standar etika dan prinsip-prinsip demokrasi.

  2. Peningkatan Transparansi Dana Kampanye: Memperkuat regulasi terkait pendanaan kampanye dan memastikan transparansi dalam penggunaan dana kampanye.

  3. Penguatan Media Independen: Mendukung media independen untuk melaporkan secara obyektif tentang proses politik dan pemilihan.

  4. Peningkatan Partisipasi Pemilih: Melakukan kampanye penyuluhan dan pendidikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.


Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

Meskipun langkah-langkah konkret telah diusulkan untuk memperkuat demokrasi di Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

  1. Polarisasi Politik: Polarisasi politik yang semakin meningkat dapat menghambat proses dialog dan kerja sama antar-pihak, mengancam stabilitas politik, dan memperburuk ketegangan sosial.

  2. Korupsi dan Kecurangan: Praktik korupsi dan kecurangan dalam pemilihan politik masih menjadi masalah serius yang mengancam integritas dan legitimasi institusi demokratis.

  3. Partisipasi Pemilih: Tingkat partisipasi pemilih yang rendah, terutama di kalangan generasi muda, menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kesadaran politik dan keterlibatan publik.

  4. Penggunaan Teknologi: Sementara penggunaan teknologi dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pemilihan, namun juga dapat menjadi celah bagi manipulasi dan penyebaran informasi palsu.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen bersama dari semua pemangku kepentingan:

  • Pemerintah: Pemerintah harus memprioritaskan reformasi demokratisasi, memastikan independensi lembaga pengawas pemilu, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi korupsi dan kecurangan.

  • Partai Politik: Partai politik perlu mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan partikular, mendorong kompetisi politik yang sehat, dan membangun koneksi yang lebih erat dengan basis pemilih.

  • Media: Media harus menjalankan peran mereka sebagai pengawas kekuasaan, melaporkan secara objektif, dan mengedepankan kebenaran serta kepentingan publik.

  • Masyarakat Sipil: Masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mengawasi proses politik, mengadvokasi reformasi demokratisasi, dan memperjuangkan hak-hak warga negara.

Dengan upaya bersama dari semua pihak, diharapkan bahwa Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dengan demokrasi yang kuat, inklusif, dan berdaya tahan. Hanya dengan memperkuat pondasi demokrasi, negara ini dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi semua warganya.

Terangi Lorong Sempit dengan Lampu Botol Plastik: Murah, Ramah Lingkungan, dan Mudah Dibuat!

Cahaya dari Botol Bekas: Lampu Inovatif dan Ramah Lingkungan

Di lorong sempit dan rumah-rumah yang berhimpitan di kawasan kumuh Manila, Filipina, minimnya cahaya menjadi masalah tersendiri. Namun, ada solusi cerdas dan ramah lingkungan yang hadir, yaitu lampu botol plastik. Lampu ini tak hanya murah dan mudah dibuat, tapi juga bisa menjadi inspirasi untuk mengurangi sampah plastik.


Keunggulan Lampu Botol Plastik:

  • Hemat Biaya: Lampu ini dibuat dari bahan bekas yang mudah didapat dan murah, bahkan gratis. Botol plastik bekas bisa dipungut dari tempat sampah atau didapatkan dari warung makan.
  • Ramah Lingkungan: Dengan memanfaatkan botol plastik bekas, lampu ini turut mengurangi jumlah sampah plastik dan memberikan fungsi baru bagi botol bekas tersebut.
  • Kreatif dan Inovatif: Lampu botol plastik adalah solusi inovatif untuk menerangi daerah yang kekurangan akses listrik.
  • Mudah Dibuat: Proses pembuatannya tidak memerlukan keahlian khusus dan hanya menggunakan alat-alat sederhana.

Pelajari Lebih Lanjut dan Manfaatkan Lampu Botol Plastik:

Untuk melihat cara pembuatan lampu botol plastik secara detail, Anda bisa menyimak video DW Indonesia. Video ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat lampu sendiri dan turut membantu menerangi daerah yang membutuhkan.

Ide Penggunaan Lampu Botol Plastik:

  • Menerangi lorong-lorong sempit dan gang di kawasan kumuh.
  • Menyinari daerah bawah jembatan atau tempat umum lainnya.
  • Sebagai lampu taman atau lampu dekorasi.

Lampu botol plastik adalah solusi sederhana namun efektif untuk menerangi daerah tanpa listrik. Selain itu, lampu ini juga merupakan cara kreatif untuk mengurangi jejak karbon dan sampah plastik.

Ayo bersama-sama membuat lampu botol plastik dan wujudkan dunia yang lebih terang dan ramah lingkungan!

 

Lampu Botol Plastik: Melangkah Menuju Masa Depan yang Lebih Terang

Lampu botol plastik bukan sekadar solusi penerangan, tetapi juga simbol harapan dan langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Lampu ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian, kita dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berdampak positif bagi lingkungan.

Dampak Positif Lampu Botol Plastik:

  • Mengurangi Sampah Plastik: Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik mencemari lingkungan. Lampu botol plastik membantu mengurangi jumlah sampah plastik dengan memanfaatkan kembali botol bekas.
  • Meningkatkan Akses Penerangan: Bagi masyarakat di daerah yang kekurangan akses listrik, lampu botol plastik menyediakan sumber cahaya yang murah dan mudah diakses.
  • Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Lampu botol plastik dapat menjadi edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mencari solusi kreatif untuk permasalahan sampah.

Langkah Nyata untuk Masa Depan yang Lebih Terang:

  • Membuat Lampu Botol Plastik: Mari kita mulai dengan membuat lampu botol plastik sendiri. Tutorialnya mudah ditemukan di internet dan prosesnya tidak rumit.
  • Menyebarkan Informasi: Bagikan informasi tentang lampu botol plastik kepada keluarga, teman, dan komunitas. Semakin banyak orang yang mengetahui tentang lampu ini, semakin besar dampak positifnya bagi lingkungan.
  • Mendukung Inisiatif Terkait: Dukunglah organisasi dan komunitas yang fokus pada pengurangan sampah plastik dan pengembangan solusi energi terbarukan.

Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih terang dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan lampu botol plastik. Mari kita mulai dari langkah kecil dan wujudkan perubahan positif bagi bumi dan manusia.

 

Laminas Kelanjutan Zend Framework yang didukung komunitas dan bersumber terbuka


Proyek Laminas, Kerangka dan komponen PHP yang siap digunakan untuk perusahaan

Kelanjutan Zend Framework yang didukung komunitas dan bersumber terbuka.

Proyek Laminas adalah kelanjutan sumber terbuka dari Kerangka Zend , kerangka kerja PHP dan perpustakaan komponen yang menargetkan perusahaan aplikasi.

Ini mencakup proyek-proyek berikut:

 

Laminas dan Mezzio Mendukung PHP 8.3

PHP versi 8.3 dirilis pada 23 November 2023, dengan peningkatan yang bagus dan fitur baru seperti konstanta kelas yang diketik dan fungsi baru json_validate.

Dukungan untuk versi 8.3 telah ditambahkan ke komponen Laminas dan Mezzio.

Peningkatan Paket

Dengan diterbitkannya kandidat rilis pertama versi 8.3, kami mulai mempersiapkan pembaruan untuk memastikan hasil yang dapat diandalkan. Kami memulai dengan komponen dasar, karena komponen ini menjadi dasar paket utama seperti lamina-mvc .

Selain pembaruan ke PHP 8.3, perbaikan juga dilakukan pada tipe inferensi untuk hasil yang lebih baik pada analisis statis dengan Mazmur, dan untuk mendukung versi PHPUnit terbaru.

Pendampingan

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini dilakukan dengan bantuan komunitas dan, terutama, proyek-proyek yang menggunakan komponen Laminas sendiri.

Proyek Sumber Terbuka Adobe Magento sangat bergantung pada Laminas, dan mereka menyediakan sejumlah besar permintaan tarik untuk membantu dukungan PHP 8.3. Namun kami juga menyambut baik kontribusi dari individu dan proyek lainnya, seperti dari proyek Silverstripe CMS .

Dengan bantuan tim pengelola dan penasihat teknis kami, dukungan untuk PHP 8.3 ditambahkan ke hampir semua komponen dalam waktu singkat.

Sisanya akan segera menyusul; periksa papan tugas di GitHub:

Mode Pemeliharaan Khusus Keamanan

Sejumlah komponen ditandai sebagai fitur selesai dan oleh karena itu hanya menerima pembaruan keamanan. Namun komponen-komponen tersebut juga mendapat upgrade ke versi PHP terbaru karena masih sering digunakan.

Tindakan GitHub Integrasi Berkelanjutan

Dengan bantuan tindakan GitHub kami sendiri , kami memastikan kualitas dan fungsionalitas versi PHP yang didukung di setiap repositori. Berdasarkan batasan versi dalam konfigurasi Komposer paket, pengujian unit dan integrasi dilakukan untuk masing-masing versi PHP. Selain itu, analisis statis juga dilakukan melalui Mazmur, gaya kode diperiksa dan format dokumentasi terkait diperiksa.

Kebijakan Versi

Kebijakan versi kami mencakup dukungan untuk semua versi PHP aktif , termasuk versi dengan dukungan keamanan. Artinya, saat ini kami hanya mendukung versi 8.1, 8.2, dan 8.3.


Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pembantu, kontributor, dan anggota tim!

 

 

 


 

X-Ray Goggles

X-Ray Goggles

Remix Any Page on the Web

X-Ray Goggles makes it easy to see and remix the code behind your favorite web pages. The best part: you don't need any prior coding experience! Just activate Goggles, click on a section, and edit. Then, share your remixes with others.

How to get started:

  1. Open Your Bookmark Toolbar

    A graphic showing how to turn on the bookmarks bar

    If you're using Chrome, click the options icon to the right of your URL bar, select Bookmarks, then make sure Show bookmarks bar is selected.

    Instructions for other platforms:

    • Windows: 
      • Chrome
      • Firefox
      • Internet Explorer
    • Mac: 
      • Chrome
      • Firefox
      • Safari
    • Other: 
      • Chrome
      • Firefox
  2. Install X-Ray Goggles

    A graphic showing how to drag the bookmarklet to the booksmarks bar

    Click and drag this button to your bookmark toolbar to install X-Ray Goggles.

    X-Ray Goggles
  3. Saving Your Work

    To save your work we recommend taking a screenshot of the remixed web page.


Kacamata Sinar-X googles

Remix Halaman Mana Pun di Web

X-Ray Goggles memudahkan Anda melihat dan me-remix kode di balik halaman web favorit Anda. Bagian terbaiknya: Anda tidak memerlukan pengalaman coding sebelumnya! Cukup aktifkan Goggles, klik salah satu bagian, dan mengedit. Kemudian, bagikan remix Anda dengan orang lain.

Cara memulai:

  1. Buka Bilah Alat Bookmark Anda

    Grafik yang menunjukkan cara mengaktifkan bilah bookmark

    Jika Anda menggunakan Chrome, klik ikon opsi di sebelah kanan bilah URL, pilih Bookmark, lalu pastikan Tampilkan bilah bookmark dipilih.

    Petunjuk untuk platform lain:

    • jendela: 
      • krom
      • Firefox
      • Internet Explorer
    • Mac: 
      • krom
      • Firefox
      • Safari
    • Lainnya: 
      • krom
      • Firefox
  2. Pasang Kacamata Sinar-X

    Grafik yang menunjukkan cara menyeret bookmarklet ke bilah penanda

    Klik dan seret tombol ini ke toolbar bookmark Anda untuk memasang X-Ray Goggles.

  3. Menyimpan Pekerjaan Anda

    Untuk menyimpan karya Anda, kami sarankan untuk mengambil tangkapan layar halaman web yang telah di-remix.


HAM Pancasila: Jalan Tengah antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Sosial

HAM Pancasila: Jalan Tengah antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Sosial   I. Pendahuluan: Mengontekstualisasikan Hak Asasi Manusia di Indones...