Kamis

Ilmu Pembangkitan Tenaga dalam dan Ilmu Hikmah  tingkat tinggi 
silahkan di tes sendiri sendiri : dan untuk sempurnanya silahkan  di wirid:

Ini  Doa nya :
Sebelum wirid Sholat Tobat 2 rakaat  Sholat Hajat  2 Rokaat    Tawasul ke para nabi 25 nabi Khidir  Para sohabat Para Wali baru pada guru yang ngasih ilmu ini dan ibu dan bapak dan para mumin dan muminat,
Ini Wiridnya :
Hadi Qodir Alimul Qoibi Washadati Huwaharrohmanurrohim
777 x  selama 7 Hari
1.  Ambil  Dua Buah batu sungai  yang bulet,   Batu tersebut pegang kiri satu kanan satu lalu tempelkan batu tersebut dan ambil napas dalam dalam tahan napas kuat kan tenaga seluruh tubuh nanti tangan akan bergetar  maju  mundur batu tersebut akan beradu dan akan merasakan sensasi berbeda beda  mangga di coba .
2.  Kalau mau ngambil barang di suatu tempat  silahkan  wirid diatas sebanyak-banyaknya sampai barang tersebut keluar tapi ingat solat tobat dua hajat dua terus tawasul para nabi wali dan kiai yang mengasih doa tersebut  .
3.  Untuk Menetralisir tubuh sendiri maupun untuk orang lain dengan cara tarik napas bayangkan cahaya putih masuk ke seluruh tubuh dan ketika keluar napas bayangkan cahaya hitam keluar dari tubuh kita.
4.   Bisa Tahu didaerah kita orang orang yang yang sakti atau mengerti baik jaman dahulu maupun sekarang.
5.  Untuk Mahabah Khusus atau Umum tinggal Baca 7 x tahan napas sambil baca doanya
6.  Dan  Kalau mau mengisi kesaktian kepada orang lain saya simpen kelanjutnya dan bisa dites langsung  dan itu harus datang ke padepokan.
7.  Dan Masih banyak lagi yang tidak saya sebutkan semakin banyak diwirid semakin masuk ketubuh insya allah semakin banyak yang kita ambil dan sesuai dengan wadh kita masing masing
Kalau sudah dicoba dan berhasil  tolong telepon langsung  atau sekedar sms pemberitahuan kepada yang doif ini  081313027665
Nah cukup sekian saja dari yang bodoh dan gemblung ini ingat didunia ini tidak ada yang sakti diatas langit ada langit, yang sakti itu adalah orang yang bisa melipat alam artinya hati dan jiwa orang itu sudah berada di akhirat dan sudah mempersiapkan untuk bertemu sang khalik dan kekasih kita Muhamad Saw.
Ilmu Hikmah yang tertinggi adalah  Saefi Angin, Saepi Bumi, Saepi Geni, Saepi Banyu dan yang tertinggi diatas yang tertinggi adalah   Sae Pikiran.
Hidup bukan mencari kebenaran tapi cari apa yang salah dalam diri kita baru kita benerin  kalau hidup mencari kebenaran apapun jadi bisa benar sendiri.
Terimakasih Kepada Pinisepuh KWA semuanya yang telah mengajari saya yang bodoh dan gemblung ini untuk bisa hidup bersyukur mengerti arti dari kehidupan itu sendiri. Wassalam
Ki Budak Gemblung/Padepokan At-Tauhid Cirebon
============================================

ILMU KOLOCOKRO SYEH SUBAKIR

 
purboleksonojati@yahoo.co.id
Ass.sedulur sedulur kwa di seluruh nusantara.nyuwun sewu ki wong alus karena Banyaknya peminat ilmu kolocokro versi syeh subakir ketika di acara kwa Semarang dibandungan gedong songo meminta untuk dipostingkan.
ILMU KOLO COKRO SYEH SUBAKIR
1. Ya Allah yamaroja jaromaya
2. Ya Allah yamidusu sudamiya
3. Ya Allah yaroyaro royasia
4. Ya Allah anroyani ninaroya
5. Ya Allah duyuda -duyudaya
6. Ya Allah yaumaroni nirumaya
7. Ya Allah yamiduru rudamiya
8. Ya Allah yasiyafa fayasiya
9. Ya Allah yasiyaja jayasia
10. Ya Allah yaduyuna nuyudaya
Caranya : dibaca 100 x selama 7 hari terlebih dahulu tawasul kepada
1. kanjeng nabi muhamad,4 sahabat rosal,malaikat muqorobin,kanjeng nabi kidir ,kanjeng nabi sulaiman,syeh abdul khodir jaelani,syeh subakir,joko tunggul nogo,abi wa umi ,sedulur 4 kita, man ajazani
2. bermanfaat :ditakuti dari golongan jin,setan,anti sihir,tenung,bila di amalean didada cébela kiri cakra akan berputar berdenyut memutar bila ada serangan mendadak maka cakra akan berkerja sendiri dan yang menyerang akan terkena pukulan dan orang tersebut akan lumpuh atau melempuh seluruh tubuh seperti terkena api( gosong) maka tolong digunakan jangan sembarangan akan sembuh bila orang tersebut minta maaf dan kita beri air putih yng kita bacakan doa ( ya Allah Tuhan yang maha pengasih dan penyayang kekuatan goib kembalilah keasalmu kun fayakun bismilah ).
3. semoga menjadi ilmu yg bermanfaat di dunia akhirat amiiin. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

AMALAN MANDI NUR SUKMA MULIA

  
1 Votes

Rama Munding Wangi
mundingwangi_ega@yahoo.co.id
Assalamu a’laikum wr wb kpd smua sedulur dan sesepuh kampus tercinta KWA, sekiranya saya yg dhoif hendak berbagi mohon maaf dgn sgala kekurangannya….
BISMILLAHIROHMANIROHIM
KAULA NIAT ADUS NURUS SUKMA MULIA ,
NGANTENG CAHAYA NGARASUK HIRUP ,
PANGERAN SUCI HATI , WARAS DIRI ,
NURUS SUCI KANG BERSIH GUMILANG ,
CAHAYA NING ALLOH ,
MURUP-MURUP ROSULLULLOH ,
NEMETU CAHAYA MUHAMMAD NURRISILULLOH ,
NURSI QODRAT PASTI YA ROSULLULLOH , 3x
”Amalan mandi berfaedah agar membuang aura jelek /sengkolo dan memunculkan cahaya nur sukma diri kita.agar cahaya dari Allah terbangkitkan dlm diri ,bila sudah munculkan cahaya bathin saya kira lebih mudah utk kita belajar ilmu spiritual amiiin…”
Tata lakunya ; -lakukan mandi malam jum’at (sebaiknya 7 mlm jum’at berturut-turut)
-siapkan kembang 7 rupa (kembang setaman)
-minyak 1000 bunga (botol kecil uk 1 cc/secukupnya)
Cara ; campurkan kembang setaman dan minyak tsb secukupnya kira2 1cc ,ke dalam wadah air / bak /kolam utk mandi kita..baca amalan di atas 3 x lalu tiuplah ke air yg kita siapkan utk mandi.dgn mengharap Ridha-Nya utk membersihkan badan ruhani saya share utk sedulur Bolo Wong Alus,amalan kecil ini smg bermanfaat amin…. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

MANDI GHOIB KESELAMATAN DAN PENGASIHAN

  
1 Votes

mantraghoib.m@gmail.com
Mandi Ghoib ini sangat ampuh dan manjur, ilmu ini diturunkan oleh nenek moyang penulis yang berasal dari pedalaman Kalimantan, berikut tata cara pelaksanaannya yang sekaligus merupakan ijazah ikhlas dari penulis:
1.Sebelum mandi baca niat “Mandi Allah Mandi Muhammad Muhammad Pangulu Sari’ saliraku Fardlu Karana Allah Ta’ala”
2.Guyurkan air satu gayung pada pundak sebelah kanan sambil baca Yaa Rahman 3X Ulangan
3.Guyurkan air satu gayung pada pundak sebelah kiri sambil baca Yaa Rahiim 3X Ulangan
4.Terakhir Guyurkan air satu gayung keatas ubun-ubun kepala sambil baca Yaa Allah 3 X Ulangan
Selesai trus mandi seperti biasa.Demikian mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.salam. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+


TATA CARA LENGKAP PEMBANGKITAN ILMU KEBAL DARI NTT

 Raja Ryzal Kelayang

rajaryzalkelayang@yahoo.com

BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM
Berhubung masih ada sodare sodare yang menanyakan hingga sekarang titik simpul besi pada tubuh sehubungan dengan pembangkitan ILMU KEBAL DARI NTT,maka dengan saya ini kirimkan tata cara lengkapnya beserta photo penekanan titik simpul tubuh tersebut kebetulan kemaren saya membangkitan induk besi seorang perwira polisi dan beliau berkenan photo pembangkitan beliau ini saya jadikan petunjuk share untuk sodare sodare yang lain,bersama dalam photo ini saya TAMBAHKAN 2 TITIK LAGI YANG SANGAT PENTING,YANG MANA KE 2 TITIK INI BERPUNGSI UNTUK MEMBANGKITKAN TITIK BESI BERANI(KEBERANIAN MELAWAN TAJAM NYA SENJATA)agar saat berhadapan dengan kejahatan yang menggunakan senjata tajam rasa ngeri dan takut melihat senjata tersebut musnah.
ini tata cara lengkapnya :
-mulailah pembangkitan induk besi tersebut sebaiknya jam 8 malam sampai jam 3 subuh,silahkan pilih di antara waktu tersebut di atas mana yang pas dan tepatnya
-mandilah dulu,agar badan bersih dari hadast besar dan kecil,selesai mandi berwuduklah dan jagalah wuduk tersebut jangan sampai batal sebelum selesai pembangkitan.(boleh sholat sunah 2 rakaat dulu agar tenang pikirannya)
-setelah itu masuklah pada ruang khusus pembangkitan,tentu air kelapa hijaunya sudah siap dalam piring(kelapa hijau jenis apa saja dan boleh dapat dari mana saja asal dapatnya bukan dari maling)
-pakailah kain sarung,bagi yang laki-laki tidak mengenakan baju agar penekanan titik besi tubuh terlihat jelas,lalu dengan membaca bismillahirahhmannirrahim mulailah tata cara seperti di bawah ini:
ulurkan tangan seperti orang bersalaman dan ucapkan dengan suara pelan ijazah ini…;saya (nama kita sendiri)menerima dengan yakin ilmu ini dari guru saya(boleh juga teman saya,sahabat saya,abang saya,adik saya) sebut nama saya…..(raja ryzal kelayang) dari gurunya jamil Abdullah dan dari gurunya lagi Hasan bin umar..dengan ikhlas dan saya bersumpah untuk menggunakan ilmu kebal ini di jalan kebaikan.kabul karna ALLAH ta,ala.kun.
-lalu mulailah berbaring jika di bangkitkan oleh orang lain,jika kita sendiri yang membangkitkan mulailah dengan posisi duduk berselonjor,kaki lurus dan di rapatkan. @@@

AJIAN GAIB JAGAD BUANA


KI SULAIMAN PUTRA BUANA
star1388@ymail.com
assalamu’alaikum.mohon di post…
Salam takzim kagem ki wong alus.rektor.poro sesepuh dan poro bolo alus semua
berikut saya ijzahkan amalan yang memiliki banyak sekali manfaat.untuk para saudaraku di kwa.
Cara mengamalkan ajian ini sebagai berikut: puasa sunah biasa selama 3 hari yang di mulai pada hari kamis kliwon atau selasa kliwon
Ajian…
Bissmilahirohmani rohhim…baca 1x tahan nafas.
Ashadu alla illa haa ilallah muhammadrasulullah..3x tahan nafas.
Allahumma sholli alla muhammad wa alla ali sayidinna muhammad…3x tahan nafas
Ibadawlah aghitsuni ta alla wan syuru lillah…3x tahan nafas
Yahuyu ya qoyum yadzaljalla li wal iqram birahmatika astaghitzhu…3x tanpa tahan nafas
Dibaca setiap selesai sholat fardu…khasiat umum:
1.Bela diri Gaib..
a.posisi tubuh berdiri rentangkan tangan kemudian baca ajian konsentrasi pada pertemuan alis,
b.ucapkan bela diri gaib hadirlah,tubuh akan bergerak dngan sendirinya biarkan jngan di lawan,
c.kmudian gerakan tubuh di percepat hadirilah,gerakan tubuh akan semakin cepat,
d.kemudian ucapkan nma beladiri yg ingin di pelajari,contoh : jurus macan putih hadir lah.
2. Mewujudkan Kembaran Diri
a. Baca Ajian
b.Hasbiyaallah,masya allah,sayiddaallah,takdirullah,qulhuwallah,lailla haillawllah muhamadrasulullah baca 21 x
c. Quddusun Robbuna Robbul Malaikatil (Tarik nafas,tahan baca Jibril,Mikail,Isrofil,Izroil) lepaskan nafas baca….waruhh
3. Menghilangkan tubuh dari pandangan musuh..
a. Baca Ajian
b.Hasbiyaallah,masya allah,sayiddaallah,takdirullah,qulhuwallah,lailla haillawllah muhamadrasulullah Quddusun Robbuna Robbul Malaikatil Jibril,Mikail,Isrofil,Izroil warruhh baca 3x tahan nafas….hanya berfungsi jika dalam bahaya…
Untuk Hajat Khusus Membaca pikiran orang,telepati,melihat jarak jauh,menembus alam gaib,dan lain2…bersambung…….
Bukan aji dan mantra yang ampuh, bukan batu ataupun benda pusaka yang sakti tapi hanya allah tak dapat dipungkiri hanya allah penguasa semesta alam…
salam peseduluran.
@@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

AMALAN ASADULLAHIL GHOLIB ( SINGA ALLAH YANG PERKASA )

  
2 Votes
Rico Endo
rico_endo@yahoo.com
Aslkm sedulur semua…Al-Maghfurlah Fadhilatus Syaikh Sayyidul Walid Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani, pernah mewariskan suatu ilmu yg bernama Asadullahil Gholib ( Singa Allah Yang Perkasa ). Satu ilmu langka yang berguna untuk apa saja.Dan diniatkan untuk apa saja. Perkenankan Al-faqir untuk berbagi kepada sedulur semua.Ilmu ini mudah dan tidak rumit tapi besar sekali manfaatnya.
Tata cara pengamalan   :
CUKUP DIAMALKAN SAJA / DIBACA SESUAI DENGAN ATURAN YANG ADA DILEMBARAN YANG SAYA SCAN.Tidak ada puasa ! Amalan selain dibaca ba’da sholat fardhu, juga diamalkan setiap malam ba’da sholat witir.
Fhadilahnya  :
1.Penjagaan ghaib
2.Kharisma/ Kewibawaan
3.Rezeqi
4.Deteksi barang ghaib
5.Tawasul kepada para wali..dll.
Kalimat Ijazah  untuk sedulur semua :
LIRIDHO ILLAHI TA’ALAA WA SYAFAATIN NABI SAYYIDINA WA MAULANA MUHAMMAD SAW WA LI BAROKATI KAROMATI AULIA’ILLAHI TA’ALA WAS-SHOLIHIN WA RIDHO WALIDAYNI….AJAZTUKUM HADZAL WIRID..FI JAMI’IL MUSLIMIN WAL MUSLIMAT.
Mohon kirimkan Al fatehah kepada shohibul ijazah Syaikhina wa mursydina Pangeran Muhammad Sayyidul walid KH.Ali Umar Toyyib, Al-Palembani.
Maka sah bagi siapa saja yang berniat untuk mengambilnya sebagai wiridan /amalan dirinya.Semoga bermanfaat ! Wassalam. @@@

Filed under ASADULLAHIL GHOLIB

PEMBENTUKAN KWA SUMSEL (PALEMBANG DAN SEKITARNYA)

  
1 Votes

Assalamu’alaikum wr.wb, sehubungan dengan adanya wacana pembentukan kwa sumsel ( palembang & sekitarnya ),dengan ini kami harapkan konfirmasinya semua anggota kwa di wilayah palembang dan sumsel , untuk dapat menginformasikan kepada kami keberadaanya. Agar dapat didata. Diharapkan untuk mengirimkan data :
Nama ` :
Nickname :
Alamat :
Nomor Telepon :
bagi anggota harap mengisi data-data diatasn pada kolom comment, kemudian confirm ke nomor2 kontakdibawah ini :
1. Pangeran sukemilung 085268468720
2. muhammad69 081273885666
3. wongwongan 082175775792
4. Kertapati(RSA) 081367781118
5. mas.rio (ario muhammad) 085267699620
Atas perhatiannya terima kasih, Wassalam. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

SYAHADAT TUNGGAL

  
3 Votes

Ahmad Yani
mundingwangi_ega@yahoo.co.id
ASYHADU SYAHADAT TUNGGAL
DI PANGKU KU ALLOH
DI JAGA KU HAWA
DI JAMIN KU NABI ADAM
DI TETEUSKEUN KU NABI KHAIDIR BUMINA ISUN
IKI ISLAM NUNGGA WISNARA ALLOH
ANU MENEURKEUN PANGERAN
ANU NARIMA PARA NABI
ANU NYAKSIAN BADAN KAULA
MUGA-MUGA GUSTI
KAULA MINTA MANJUR
KAMANJURAN NANA ,KA BADAN KAULA
LAILAHAILALOH ALLOHU AKBAR
Di baca bada shalat seikhlasnya ,berfungsi pengharapan smoga Allah memberikan kemanjuran dlm hal niat dan hajat kita. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

KUNCI GERAK MUSUH

  
3 Votes

MOHAMMAD NURUL HIDAYAT

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Assalamu'alaikum…
Apabila saudara-saudaraku sekalian dalam keadaan terdesak oleh serangan musuh, penjahat dll.. silahkan gunakan bacaan ini :
SIKU SAKA YA JIBROIL
(baca 3x senafas, hentakkan dengan keras TUMIT KAKI KANAN ke tanah)
Khasiatnya : InsyaAlloh musuh, penjahat dll akan terdiam kaku seperti patung.
Kunci Pembukanya : Ambil air kemudian disiramkan ke telapak tangan kiri sdr sampai mengalir ke siku lengan kiri. tetesan air dari siku dipercikkan ke tubuh musuh/penjahat yg kaku tsb. Semoga bermanfaat…
Wassalam…
@@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

MENCARI JAWABAN MASALAH SULIT DENGAN MEDIA CINCIN

  
3 Votes

Singo luedro
mahsun_qoiri@yahoo.co.id
assalamu’alaikum.
Salam takzim kagem ki wong alus.rektor.poro sesepuh dan poro bolo alus semua
berikut saya urun amalan untuk para saudaraku di kwa.smg bermanfa’at:
amalan ini insyaAllah bermanfa’at untuk mencari jwbn persoalan/yg sulit.
Siapkan cincin yg tdk bermata dan benang krng lbh 20 cm.lalu ikat dan gantung dgn jari.
Baca wasilah kpd: nabi muhammad,nabi sulaiman dan syeikh abdul qodir jaelani.
Mohon pd Allah petunjuk mslh anda dgn sarana putaran cincin.
Seimbangkan cincin dlm gantungan sampe tdk berputar.lalu ucapkan sugesti anda.misal:wahai cincin dgn ijin Allah tunjukkan kpdku apkh dlm rmh ini ada jin jahatnya ato tdk?bila ada berputarlah ke kiri dan bila tdk ada berputarlah ke kanan.
Konsentrasikan pikiran pd cincin sambil ucapkan: ALIF LAAM MIIM, DZAALIKAL KITAABUL AAYAATIL HAKIIM.
Baca ayat di atas terus menerus sambil konsentrasi pd cincin mohon jngn di pake untuk berjudi.gunakan hanya bila di perlukan sj. Smg bermanfa’at.aamiin. wassalaamu’alaikum.wr.wb. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

KUNDALINI SHAKTI

  
2 Votes

Patramantra
(tanpamantra@yahoo.co.id)
Assalamu alaikum wr.wb
Salam hormat dan takzim kepada para pinisepuh dan bolo wongalus semua. Pada sesi ini saya hanya ingin melanjutkan beberapa hal mengenai KUNDALINI yang sebelumnya telah disampaikan oleh ki Risang.
Sebenarnya Kundalini bukanlah sesuatu yg penting dan istimewa. Tapi layak untuk diperhatikan dan dicermati. Namun demikian pemahaman Kundalini akan menjadi hal yang sangat penting dan istimewa jika pada diri seseorang telah terjadi kebankitan kundalini yg bersifat spontanitas, Sebab setelah kundalini bangkit diperlukan penanganan yg sangat serius dan benar. Agar tidak terjadi pengaruh yg negatif pada tubuh orang tersebut….
Kata Kundalini sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti gulungan. Dalam keadaan tidur (belum bangkit dan belum aktif) kundalini berbentuk gulungan 3½ lingkaran yang terletak di sumsum tulang belakang manusia, tepatnya melingkar antara alat genital dan anus atau disebut perinium/area titik akupuntur hui yin. SHAKTI berarti kekuatan/energi panas yang naik.
Banyak aliran yoga yang menganggap kebangkitan kundalini perlu dan penting untuk mencapai pencerahan. Tapi juga banyak yang menganggap untuk mencapai pencerahan tidak diperlukan kundalini. Pada sebagian besar orang kundalini mereka masih dalam keadaan tertidur. Namun setelah kundalini dibangkitkan dan aktif, ia akan merambat naik melalui jalur sushumna , menembus semua chakra dan akhirnya keluar dari chakra mahkota.
Pada saat merambat naik, kundalini akan membersihkan semua jalur-jalur energi yang dilaluinya dan saat itu, anda akan merasakan sensasi-snsasi tertentu ditubuh anda.
Tanda-tanda kebangkitan kundalini :
- emosi tidak stabil
- denyutan di perinium
- sakit kepala yang mirip dengan migrain
- daya ingat menghilang
- masalah pencernaan (mencret)
- rasa panas di sepanjang tulang punggung
- rasa geli di sepanang tulang punggung
- sering mengalami kram
- sakit flu yang tak kunjung sembuh
- dll
Dan apabila terjadi tanda-tanda seperti tersebut di atas pada diri anda? Silakan saudara untuk cek up ke dokter dulu. Jangan tergesa-gesa mengira telah terjadi kebangkitan kundalini pada diri saudara. Walaupun kita tahu telah banyak terjadi kebangkitan kundalini secara spontanitas pada diri seseorang. Tanpa ada usaha membangkitkan dengan sengaja. Seperti yang saya alami, kundalini saya telah bangkit secara spontanitas. Kapan pastinya saya tidak tahu. Cuma yang saya ingat waktu kecil dulu, sering muncul rasa geli disepanjang tulang punggung, saat saya mau beranjak tidur malam. Bahkan saya sering resah dan terbangun di tengah malam gara-gara rasa geli itu muncul. Dan baru saya ketahui, saat saya berusaha membangkitkan kundalini waktu dewasa. Karena kebangkitan tersebut, saya punya perasaan yang lebih sensitif dari pada orang lain. Akibatnya hampir kurang lebih 13 tahun saya sering merasa terasing maupun sedih tanpa tahu penyebabnya. Mulai dari kecil itu, saya lebih suka menghabiskan waktu dalam kesendirian, untuk memikirkan hal-hal yang berhungan tentang kehidupan. Juga telah kehilangan waktu/masa-masa perkembangan seorang anak pada umumnya.
Adapun kebangkitan kundalini bisa terjadi karena :
*.faktor bakat bawaan lahir
*.rajin dan tekun beribadah serta menyukai hal-hal spiritual
*.membaca mantra / kalimat suci tertentu
*.rajin meditasi
*.latihan yoga
*.kesedihan yang sangat mendalam
*.sakit panas yang tinggi
*.kecelakaan pada tulang ekor (kasus-kasus tertentu)
*.dll
Adapun manfaat kundalini antara lain:
*.Menciptakanngan tubuh secara holistic (fisik, mental, emosional dan spiritual)
*.Membantu proses percepatan penyembuhan seluruh jenis penyakit
*.Peningkatan daya imun tubuh dari penyakit dan stress
*.Melepaskan trauma masa lalu
*.Perbaiki sikap mental yang kurang baik
*.Meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi
*.Kemampuan untuk mengontrol pikiran dan emosi
*.Melancarkan peredaran darah
*.Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan meremajakan DNA tubuh
*.Membersihkan kotoran-kotoran eterik
*.Memperbaiki system metabolisme
*.Membersihkan chakra-chakra dan jalur-jalur energi
*.Memurnikan getaran/vibrasi energi pada tubuh
*.Menyeimbangkan keaktifan semua chakra
*.Memurnikan prana/energi yang masuk ke dalam tubuh
*.Membantu bangkitnya kemampuan clairvoyance, yaitu kemampuan dalam melihat dan merasakan energi yang halus (subtle energies) seperti : melihat aura, pancaran energi, melihat chakra dll
*.Membantu bangkitnya kemampuan clairaudience, yaitu kemampuan dalam mendengar dan memaham suara gaib, mendengar pesan dari alam/dimensi lain.
*.Membantu bangkitnya kemampuan psychometry, yaitu dapat mengetahui sejarah suatu benda hanya dengan sentuhan saja.
*.Membantu bangkitnya kemampuan clairsentience, yaitu kemampuan merasakan suatu pikiran, emosi, aroma, dan sensasi fisik (emosi dan sakit yang diderita orang lain)
*.Membantu bangkitnya kemampuan psychokinesis, yaitu kemampuan mempengaruhi sikap, pikiran dan jiwa seseorang ke arah yang lebih baik, menenangkan orang yang kalap, bingung, emosi, dan dapat menyadarkan/menetralisir orang yang kesurupan (trance).
*.Materialisasi, yaitu kemampuan untuk mewujudkan/mempercepat proses pencapaian keinginan/cita-cita, menetralisir suatu tempat / benda dari energi yang merugikan.
*.Out Of Body Experice, yaitu kemampuan untuk melepas tubuh eterik memasuki dimensi tingkat tinggi, bertemu dengan spiritual guide/ascended masters/guru-guru tingkat tinggi
*.Merasakan peningkatan pengalaman spiritual dalam kehidupan yang anda jalani sekarang maupun pada tigkat dimensi yang lebih subtle dan tinggi.
*.Lebih mudah memasuki keadaan meditatif
*.Peningkatan kesadaran yang lebih tinggi guna pencerahan/enlightment
*.Proteksi tubuh, harta benda dan objek lainnya
*.Terlindungi dari niat tidak baik orang lain
*.Netralisir ancaman-ancaman kejahatan
*.Terbebas dari pengaruh serangan energi negatif
*.Reflek tubuh yang baik disaat bahaya mengancam, dll
Akan tetapi jika kebangkitan kundalini seseorang didapatkan bukan melalui bimbingan seorang master/guru kundalini, maka kemungkinan besar ia akan mengalami kundalini syndrome dimana bangkitnya kundalini mengalami beberapa masalah seperti penyempitan jalur sushumna , dll.
Syndrome kundalini dapat terjadi karena saluran pada jalur nadi sushumna belum terbentuk. Ketika kundalini sudah mulai bangkit ia akan mengeluarkan uap panas, uap panas ini akan naik melalui jalur sushumna dan berusaha membuat saluran kearah chakra mahkota . Pada umumnya saluran tersebut belum terbentuk sehingga uap panas itu akan tertahan dibagian tubuh tertentu dan kotoran-kotor an hasil pembakaran akan tersebar pada organ-organ tubuh terdekat dimana uap panas itu terhenti.
Contoh: jika terhambat di chakra jantung maka dapat mengakibatkan masalah pada organ jantung dan sekitarnya, lebih bahaya lagi jika syndrome terjadi di sekitar kepala, kemungkinan besar mengakibatkan sakit kepala yang akut, dan bahkan pada beberapa kasus dapat mengalami gangguan jiwa karenanya.
Beberapa symptom-symptom kundalini syndrom:
*.merasakan aliran yang panas membakar atau dingin seperti es yang mengalir di tulang punggung
*.sakit berpindah-pindah diseluruh tubuh
*.gejala-gejala pilek, sinusitis, atau demam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
*.merasakan getaran/kram/kesemutan pada perut bagian bawah/kaki/tempat lainnya
*.denyut jantung lebih cepat diatas normal dan meningkatnya metabolisme tubuh
*.susah tidur, kelelahan, depresi
*.menurunnya daya konsentrasi dan ingatan
*.tidak stabilnya emosi
*.bunyi melengking atau hampa ditelinga
*.merasa terasing karena tidak tahu atas apa yang terjadi
*.hipersensitif terhadap suara cahaya, bau-bauan dan kehadiran seseorang
*.pengalaman-pengalaman mistik/keagamaan dan metafisik
*.masalah menemukan keseimbangan antara keinginan hidup suci dengan impuls seks yang tinggi
*.terisolasi karena tidak ada seorangpun yang dapat diajak berbagi dengannya
*.phenomena cahaya didalam dan diluar tubuh
*.perasaan mengalami orgasme pada baagian-bagian tubuh yang berbeda, atau mengalami total cosmic orgasm
*.dll
Pembangkitan yang aman dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- membuka jushumna, sampai dari cakra mahkota sampai ke cakra dasar
- membuka ke tujuh cakra utama, yaitu cakra mahkota, cakra dasar,cakra sex, cakra pusar, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna/mata ketiga dan kedua cakra telapak tangan dan kaki
- menghubungkan cakra-cakra tersebut dengan jalur sushumna secara sempurna
- membangkitkan kundalini, yaitu mengaktifkan api kundalini.
Kebanyakan orang membangkitkan kundalini untuk membuka jalur sushumna dan cakra-cakra utama. Memang hal ini bisa terjadi, tapi perlu dipahami hambatan yang ada di sushumna dan cakra-cakra pada manusia biasanya sangat banyak. Bila kundalini dibiarkan membobol jalur sendiri, proses yang terjadi akan sangat menyiksa. Tekanan yang tinggi dari energi kundalini akan berakibat buruk. Efek yang ditimbulkan bisa berpengaruh pada tubuh fisik, serta mental emosional. Cara yang aman dalam membangkitkan kundalini adalah dengan membuka dan membersihkan sushumna dan cakra-cakra utama, sampai bersih. Baru kemudian membangkitkan kundalini. Dan setelah bangkit pun harus memiliki teknik yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul.
Teknik untuk membuka, membersihkan, jalur shusumna dan ketujuh cakra
*. Teknik sentuhan tangan
*. Teknik bola energi
*. Teknik mantra
*. Teknik napas
*. Teknik prana
Proses kebangkitan KUNDALINI dibagi menjadi 3 tahapan :
*. Proses pembersihan
adanya rasa panas yang menjalar di tulang punggung akibat energi panas kundalini yg mulai naik dan membakar energi-energi emosi negatif.
*. Pemurnian
Jalur sushumna dan ke-7 cakra sudah terbuka dan api kundalini pun sudah mulai naik sehingga energi kundalini terasa lebih dingin dari sebelumnya.
*. Menaikan Inti Kundalini
Hal ini bisa dilakukan, setelah jalur sushumna dan ke-7 cakra sudah selebar tubuh
Agar energi bisa selaras dengan tubuh dan tidak terlalu panas di tubuh, maka pelaku harus sering melakukan GROUNDING atau menyalurkan energi yang berlebih dan menyerap ENERGI BUMI ke dalam tubuh. Semoga bermanfaat, TERIMA KASIH, Wasalam. @@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+

PENJELASAN ILMU DZAT BINTANG

  
5 Votes
http://wongalus.wordpress.com/2010/12/15/ilmu-dzat-bintang/
liridhoilahi taala.. afatehah ..
Alhamdulillaahi nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa may yahdillaahu falaa mudhillalahu wa may yudh-lil falaa haa diyalah ,
Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba’dah.
Allahumma sholli wasallim wa baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aaalihi wa ash-haabihi ajma’iin,
Barangsiapa memperbaiki Akhirat nya maka Allah SWT akan memperbaiki dunia nya …
kerabat yang di muliakan Allah SwT.
ilmu dzat bintang di daerah kami adalah ilmu yang langka, dimana P.BANGKA 360 derajat di kelilingi laut, mungkin sebab itu kalau malam tiba hanya ada bintang dan ombak saja yang menjadi sahabat nenek moyang kami.
datok kami menjelaskan bahwa pada diri manusia ada 365 simpul cahaya yang di kendalikan ruh jasadi dalam tubuh. ilmu dzat bintang bukan memasukan zat bintang dalam tubuh tetapi 365 simpul cahaya tadi akan terikat dg dzat bintang secara aktif dan para makhluq allah taala dari golongan bintang bintang melayani manusia pemilik ijazah.
ketika zikir kunci ijazah di baca maka 365 simpul cahaya pada diri manusia terhubung bagai kaki gurita ke pada 7 dzat bintang tadi baik siang maupun malam ,dan saat itu juga rahasia ke agungan Allah aza wa jalla di nikmati pemilik nya.
maka akan aktif juga 30 titik huruf di seluruh tubuh milik pengamal nya. (dari “Alif sampai ya”).
pada saat riyadah dilakukan 1/3 malam terahir karena menurut datok kami Allah Swt turun ke langit dunia .
jadi tak payahlah ikuti ahli nujum mengikuti bintang lalu memohon pada bintang bintang akan berbagi dzat nya.
Allah SwT Maha raja- hati insan panglima nya -ruh jasadi dan panca indra kita bersama alam semesta pelaksana nya.
Dzat bintang masuk melalui ke 7 lubang pada diri manusia 1.dua lubang telinga .. insyaallah menjadi tajam apa yg di dengar nya
2.dua lubang mata ..menjadi terang lah penglihatan nya pada perkara sirr yg di hijab allah taala.
3.dua lubang hidung .. lubang hidung sebelah kanan menjadi tempat masuk & lubang hidung sebelah kiri untuk keluar lagi kembali dzat bintang pada tempat nya .
4. satu mulut untuk selalu memuliakan Allah swt.
karena itu datok kami berpesan jaga lidah.. karena lidah kita lebih tajam dari pedang. kata baginda nabi SAW Tahan lah lisan mu..
demi berada pada kebaikan dzikir kunci yg kami tayangkan tidak semua kami sampaikan .. selebih nya akan kami akan kirim via email bagi yg mengambil ijazah sebelum 10 muharam. Wassalamualaikum.
DATOK BUJANG
zainul.mirza@gmail.com
@@@
Filed under +PERPUSTAKAAN UTAMA+
@

MAKNA SEKAR DHANDHANGGULA SIRAMAN


Di dalam tradisi Jawa, khususnya di dalam rangkaian tatacara pernikahan, dikenal adanya upacara siraman. Upacara siraman adalah sebuah upacara yang dilaksanakan untuk membuka rangkaian acara pernikahan, yaitu dengan memandikan calon pengantin. Pelaksanaan upacara ini biasanya sehari sebelum upacara temu/panggih dilaksanakan.

Meski akhir-akhir ini sudah jarang ditemui, di dalam upacara siraman biasanya dilantunkan Sekar/Tembang Macapat Dhandhanggula Siraman. Tembang tersebut digunakan untuk mengiringi ketika calon pengantin dimandikan. Bukan hanya sebagai pemanis, namun pelantunan Sekar Dhandhanggula Siraman tersebut dimaksudkan sebagai doa, permohonan, harapan, serta petuah bagi calon pengantin. Itulah salah satu kelebihan orang Jawa, yang mampu merakit banyak hal di dalam sebuah tembang.
Sekar/Tembang/Lagu Macapat Dhandhanggula Siraman terdiri dari 7 pada (bait). Hal ini disesuaikan dengan jumlah beborèh (lulur) yang digunakan pada saat memandikan pengantin, dimana masing-masing dibedakan menurut warna. Adapun warna beborèh tersebut adalah merah (rekta), hitam (langking), kuning (jenar), biru, ungu (wungu), putih (séta), dan hijau (wilis). Di dalam penggunaannya juga tidak asal saja, melainkan diurutkan dari merah, hitam, kuning, biru, ungu, putih, dan terakhir hijau.
Masing-masing warna memiliki makna, maksud, dan tujuan tersendiri, seperti yang terungkap di dalam Sekar Dhandhanggula Siraman berikut ini.

1.    Gya siniram hangganya Sang Putri, Tirta wening kang amawa cahya, Beborèh rekta warnané, Ginosok hangganipun, Sinarengan mantra kang mijil, Larut memalanira, Ngaléla dinulu, Watak setya tinarbuka, Tangguh tanggon teguh tumanggaping kardi, Santosa budinira.
Segeralah disiram tubuh sang putri, Dengan air jernih yang berkilauan, Diluluri dengan lulur berwarna merah, Sembari digosok badannya, Disertai dengan doa dan pujian syukur yang terucapkan, Larutlah segala sakit dan luka, Sungguh mempesona bila dipandang, Berwatak setia dan terbuka, Tangguh, bisa dipercaya, teguh, cekatan dalam menyelesaikan pekerjaan/kewajiban, Sentosa/kuat dalam berpendirian.
2.    Sumamburat cahyanya nelahi, Ngégla cetha katon angaléla, Datan sisip pamawasé, Langking beborèhipun, Puji harja mijil pangèsthi, Prawira watakira, Luhur budinipun, Tuhu tresna mring sasama, Luluh lulus lila legawa tan lali, Kalis ing sambékala.
Samar-samar terlihatlah cahaya menyinari, Tampak indah mempesona, Hitam warna lulurnya, Doa mohon keselataman terucapkan, Berwatak berani laksana ksatria, Berbudi pekerti luhur, Sungguh-sungguh mengasihi sesama, Pandai membaur, tulus, sert selalu berbuat baik dengan ikhlas dan sepenuh hati, Terhindar dari segala marabahaya.
3.    Angenguwung malengkung kaèksi, Gilar-gilar sumunar ing warna, Mancorong jenar urubé, Warna jenar puniku, Watak sabar ingkang pinanggih, Utama lan narima, Waspadèng pandulu, Mardu mardawa micara, Mawuhara tata, titi, tatas, titis, Dadya tepa tuladha.
Tampak membubung tinggi seolah melengkung, Bersinar terang dalam nuansa warna, Berpijar cahaya berwarna kuning, Warna kuning itu melambangkan watak yang selalu sabar, Berperilaku terpuji dan berserah diri kepada kehendak Tuhan, Memiliki sifat dan sikap yang selalu waspada dan hati-hati, Lemah-lembut dan menyenangkan dalam berbicara, Dalam bercakap-cakap menggunakan bahawa yang baik, berhati-hati, serta tiada hal penting yang terlewatkan, Sehingga mampu  menjadi suri-teladan.
4.    Katon  padhang  sumilaking  warni, Surya, candra, daru lan kartika, Dadya sajuga soroté, Beborèh warna biru, Setya tuhu ajrih lan asih, Tresna marang sudarma, Bekti watakipun, Trap susila anuraga, Datan sisip nggènira manembah Gusti, Bagya mulya sinedya.
Tampaklah terang benderang dalam nuansa warna-warni, Matahari, rembulan, komet dan bintang-gemintang, Semua sinar cahayanya menyatu, Lulur berwarna biru, Melambangkan kesetiaan, selalu menghormati dalam kasih sayang, Senantiasa mencintai kedua orang tua, Dan selalu berbakti kepada mereka, Sopan dan santun dalam bersikap, Tiada pernah lupa bersyukurdan berdoa  kepada Tuhan, Senantiasa mengupayakan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
5.    Ganda arum ingkang angebeki, Warna-warna warnining kang sekar, Katingal wening tirtané, Wungu beborèhipun, Mengku werdi ingkang sejati, Lega lila ing nala, Éklas watakipun, Wahyu mulya kang sinedya, Bagus alus tulus lair trusing batin, Mulya tekèng delahan.
Bau harum yang semerbak memenuhi, Berasal dari beraneka macam bunga, Air pun terlihat jernih, Lulur berwarna ungu, Mengandung makna yang mendalam, Tiada pernah berkeluh-kesah meski hanya di dalam hati, Ikhlas sepenuh hati menjadi wataknya, Mengharap dan mengupayakan turunnya berkah, Terpuji dan halus tingkah laku, tulus lahir maupun batin, Terpandang dan dihargai hingga akhir hayat.
6.    Werdi agung pralambanging urip, Amancurat cahya kang katingal, Warna séta beborèhé, Langgeng nggènnya amengku, Datan wudhar dènnya angèsthi, Manembah Maha Nata, Gusti Maha Agung, Netepi jejering titah, Amung pasrah-sumarah ngarsa Hyang Widhi, Sandika ngèstu pada.
Makna luhur perlambang dan gambaran hidup, Terlihat memancar laksana cahaya, Lulur berwarna putih, Abadilah dalam kebersamaan, Tak pernah berhenti dalam berdoa dan bersyukur, Berbakti kepada Sang Maha Raja (Tuhan), Tuhan Yang Maha Agung, Memenuhi kewajiban sebagai umat manusia, Selalu berserah diri di hadapan Ilahi, Serta bersedia dan siap melaksanakan/menerima kehendak-Nya.
7.    Paripurna nggènira sesuci, Siram jamas reresik sarira, Kang minangka pungkasané, Wilis beborèhipun, Wicaksana wataking jalmi, Kéblat panembahira, Pana ing pandulu, Cinaketan mring Hyang Suksma, Lekasira pantes tinulad sasami, Purwa madya wasana.
Selesai sudah dalam bersuci, Mandi keramas membersihkan diri, Yang menjadi penutup, Lulur berwarna hijau, Bijaksanalah sebagai manusia, Tekun dalam bersujud syukur, Waspada, berhati-hati dalam berpikir dan bertindak, Dengan demikian pasti akan selalu dilindungi oleh Tuhan, Segala tingkah lakunya akan pantas menjadi suri-teladan, Dari awal, pertengahan, hingga akhir hayatnya.

Rabu

Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Istilah ini pertama kali muncul berdasarkan hadis Nabi tentang Iftiraq (perpecahan umat) :
Umatku ini akan terpecah-belah menjadi tujuh puluh tiga kelompok, semuanya akan masuk neraka kecuali satu saja. Para sahabat bertanya : Siapa mereka itu wahai Rasulullah ? Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjawab : Mereka itu yang mengikuti sunnahku dan jamaah para sahabatku pada hari ini [HR Tirmidzi dan Ath-Thabrani]
Ahlus Sunnah = mengikuti sunnah Nabi
Wal Jamaah = dan jamaah para sahabat, serta selalu bersatu dalam jamaah kaum muslimin.
Bani Umayah pernah mengklaim sebagai Ahlus Sunnah Wal Jamaah untuk propaganda kekuasaannya, karena kenyataannya mayoritas kaum muslimin bersatu dibawah kepemimpinan khalifah dari kalangan mereka. Propaganda itu untuk menyudutkan kelompok-kelompok yang menentang dan memberontak terhadap Khalifah, yaitu kelompok Syiah dan Khawarij.

Ushul Fiqih

A. PENGERTIAN
Ushul fiqih adalah kaidah kaidah dan metodologi dasar yang digunakan untuk istinbath (mengeluarkan) hukum dari sumbernya yang berupa dalil-dalil yang tafshili (jelas).

Macam-macam dalil : Dalil naqli (teks) (Al-Qur’an, Hadits), Ijma’ (konsensus), Dalil aqli/akal (Qiyas, Istihsan, Maslahah Mursalah)

Firman Allah dalam QS An Nisa’:59 : “Taatilah Allah dan taatilah Rasul dan Ulil-Amri (pemegang urusan) diantara kamu. Maka jika kamu berselisih dalam suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah dan RasulNya.”

KUNCI ILMU WERUH SAK DURUNGE WINARAH VERSI BUNG KARNO

Sebelum saya ucapkan beribu rasa terima kasih kepada Sesepuh semuanya Salam Hormat, cinta kasih dan Persaudaraan selalu.

Assalamu’alaikum wr.wb.
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yg telah Alloh berikan kepada kita semua.
Ijinkanlah saya yang dititipi setetes ilmunya Alloh mau berbagi dengan saudaraku semua……. Dan sebelumnya saya ucapakan beribu rasa terima kasih karena lantaran Kunci-kunci Ilmu yg telah diijazahkan kepada saya dan seluruh warga wongalus semua sehingga saya bisa memanggil dan bertemu dengan Rohnya BUNG KARNO.

AJI PUKULAN TAPAK GENI

Ini sebenarnya ilmu pribadi yang tidak boleh dipublikasikan, namun saya merasa sudah saatnya saya berbagi kepada sesama karena ilmu yang berkah adalah ilmu yang bermanfaat untuk diamalkan. Ilmu ini memiki keistimewaan yaitu mempunyai 3 jenis pukulan yaitu:

1. Pukulan air: 
pukulan ini untuk meredam sifat panas yaitu sifat api termasuk emosi, amarah dan api dalam pengertian yang sebenarnya. Pukulan ini juga dapat dijadikan benteng untuk melindungi suatu benda, rumah dll dari bahaya kebakaran.

Tips Renungan Meditasi

ust.ahmad yunus Ass Wr.Wb
Salam hangat kepada  para sepuh dan tak lupa juga kepada sedulur-sedulur yang selalu setia berbagi ilmu dan berkunjung ke blog ini.
kali ini saya ingin berbagi tips tentang meditasi yang mana meditasi adalah bagian dari proses pendalaman spiritual ataupun bagian dari spiritual itu sendiri. Bagi saya sendiri meditasi banyak sekali manfaatnya salah satu teknik untuk menyerap energi alam, bertafakur diri dan sebagainya.
meditasi juga sama seperti ilmu lainnya perlu belajar dan ada tahapannya untuk benar-benar merasakan manfaatnya secara maksimal.nah untuk itu saya ingin berbagi tips tentang meditasi agar kita bisa belajar meditasi dengan mudah. berikut tipsnya :

TRAWANGAN MATA TERBUKA

(DI AMALKAN UNTUK PEMULA)


“WARNO SALIRO YO DZATING GAIB
SEJATINING WARNO YO TUMATEK ING NETRO”


Laku ilmu bagi pemula:

Puasa sunnah 3 hari dengan niat ikhlas lillahi ta’ala
Selama ritual baca mantra di atas sebanyak 77x setelah shalat
Tutup ritual puasa hari terakhir dengan membaca mantra di atas 177 x jam 12 malam


CARA MELATIH TRAWANGAN MATA TERBUKA

Carilah tempat sunyi seperti kamar, kebun, makam atau dekat sungai.
Duduk bersila konsentrasi lalu anda bakar kan hio gunung kawi 7 batang
Oleskan sedikit minyak misik di kedua tangan anda dan gosokan lalu ibu jari, tangan kanan anda letakkan pada cakra ajna sambil di tekan sedikit
Matikan lampu jika anda di kamar atau carilah tempat gelap jika anda di luar
Baca mantra tersebut berulang ulang dengan penuh penghayatan
Fokuskan energi pada cakra ajna
Pandang lurus ke depan dan niat kan melihat gaib secepat mungkin


Pada beberapa latihan yang di lakukan murid murid kami di padepokan banyak yang melihat sekelebatan sinar atau kepulan asap sebagai salah satu tanda kedatangan gaib. Atau ada yang melihat penampakan tetapi masih kabur atau kurang jelas. Semakin sering anda berlatih semakin cepat anda menguasai ilmu ini. Kunci ilmu ini adalah yakin, ikhlas, sabar, istiqomah niscaya anda akan menemui keberhasilan, semoga sukses dan selamat berlatih.. biidznillah wa ri ridholillah amin.


“KI ARYA KUSUMA DEWA”

TRAWANGAN MATA TERBUKA

AJIAN GENDRING SONGGO BUWONO

(MOHON HANYA DI AMALKAN UNTUK MEREKA YANG TELAH PEKA)

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM INGSUN MATEK AJI KU SONGGO BUWONO AJI PANGABARAN SAKING SANG HYANG ISMOYO SONGGO KU SONGGO LANGIT SONGGO KU SONGGO BUMI SONGGO KU SONGGO SAMUDERO PLAWESAN JOYO WINANGUN DUGDENG ADI JOYO SONGGO DUNYO ING SUMIRAB BADANINGSUN KALIMAH SUCI KALIMOSODO LAILAHAILALLAHU MUHAMMADARASULULLAH

LAKU PERASUKAN ILMU:

Bagi mereka yang telah peka cukup dibaca sebanyak 77x setiap jam 12 malam (7 hari) Jika ingin berkomunikasi dengan khodam keilmuan ini silahkan lakukan langkah berikut:

Baca Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW (7 kali) Baca Fatihah untuk Malaikat muqorrobin (7 kali) Baca Fatihah untuk Syech Abdul Qodir Jailany (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Ibu Ratu Kencana Sari (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Sunan Kalijogo (7 kali) Baca Fatihah untuk Prabu Angling Dharma (7 kali)

Untuk selanjutnya biarkan khodam ilmu ini yang membimbing anda.

KI ARYA KUSUMA DEWA

 AJIAN GENDRING SONGGO BUWONO

 

SEH SITI JENAR LAN PARA WALI SAMYA MBABAR SESOTYO

SEH SITI JENAR LAN PARA WALI SAMYA MBABAR SESOTYO

Belakangan ini, banyak studi tentang Siti Jenar meramaikan semarak tasawuf di negeri kita. Diantaranya Kajian Kitab Serat dan Suluk Siti Jenar / Muhammad Sholikhin, Syekh Siti Jenar : Pengaruh Tasawuf Al-Hallaj di Jawa / Sudirman Rebba, Makrifat Siti Jenar / Prof.Dr. Abdul Munir Mulkha, S.U, Syekh Siti Jenar : Makana Kematian / Achmad Chodjim dan salah satu Novel Suluk Abdul Jalil, Perjalanan Ruhani Syeh Siti Jenar / Agus Sunyoto, dll.
Apakah ini yang membuat ajaran Siti Jenar disesatkan? Betulkah ia melampaui syari’at? Kenapa harus bersitegang dengan Walisongo, dan benarkah ketegangan itu? Bukankah Dewan Wali juga sudah mencapai maqam manunggaling kawula gusti? Berikut kutipan teks dalam Serat Centhini atau Suluk Tambangraras  saat Seh Siti Jenar dan para Dewan Wali berdiskusi mbabar sesotyo.

ASMARADANA

Suhunan ing Bayat nguni, sung carita marang ingwang, eyangmu buyut kalane, kumpulan lan wali sanga, samya (m)babar sesotya, trusing ngaji pan akumpul. aywa ana parebutan.
Dahulu Suhunan ing Bayat (Sunan Têmbayat), pernah memberikan cerita kepadaku, cerita tentang Eyang Buyut-mu (Sunan Têmbayat), (kala) tengah berkumpul dengan para Wali semua, mewedarkan mutiara ilmu, (Sunan Giri mengingatkan) Saat nanti telah berkumpul, jangan saling berebut kebenaran sendiri-sendiri.
Kinarya gita ing kawi, ing Giri Gajah enggone, tatkala aguguneman, para wali sasanga, ing Argapura (ng)gennipun kadhaton ratu agama.
Dibuat sebagai pelajaran luhur, di Giri Gajah tempatnya, tempat untuk bermusyawarah, oleh para Wali sembilan, di Argapura tepatnya, letak keraton Sang Ratu Agama (Sunan Giri).
Wali sadaya tinari, dennira Prabu Sarmata*), Suhunan Benang tinaros, myang Suhunan Kalijaga, Suhunan Ngampeldenta, Suhunan Kudus tinantun, kalawan Seh Siti Jenar.
Sekuruh Wali diminta hadir, oleh Prabu Satmata (Sunan Giri), Suhunan Benang diminta hadir pula, lantas Suhunan Kalijaga, lantas Suhunan Ngampeldhênta (Sunan Ampel),  Suhunan Kudus juga diminta hadir, juga Syeh Siti Jênar.
Seh Benthong rumut tinari, sarta pangeran Palembang, Panembahan Madurane, aseba mring Giri Liman, angling Prabu Satmata, sukur pepeg anakingsun, sami limuta kaliman.
Syeh Bêntong ikut diminta hadir, juga Pangeran Palembang, Panêmbahan Madura juga, semua menghadap ke Giri Liman (Giri Gajah ~ Liman : Gajah. Keraton Sunan Giri), berkata Prabu Satmata (Sunan Giri), Syukurlah semua lengkap hadir, semua berkenan datang ke Giri Gajah.
Sadaya tunggala kapti, sampun wonten kang sulaya, arempega kang wiraos, sami ababar sosotya, sami miyak warana, sampun wongen masang semu, den anglela den tetela.
Aku harapkan semua bersatu pendapat, jangan sampai berdebat sendiri, satukan kehendak, saat mewedarkan mutiara ilmu, membuka rahasia, jangan terlalu banyak memakai bahasa kias, jabarkan saja apa adanya.
Jeng Suhunan Benang angling, ambabar kang pangawikan, tegese sariraningong, dat sipat apngaling Allah, nyata ing kalbu amba, Datollah kang amurbeku, mesesa ing dhewekira.
(Kang)jêng Suhunan Benang berkata, mulai mewedarkan kelebihannya, Sesungguhnya badanku ini, adalah Dzat Sifat Af’al Allah, sangat nyata didalam Kesadaran hamba, Dzatullah-lah yang menguasai, dan berwenang dalam badanku.
Jeng Suhunan adiluwih, ambabar kang pangawikan, tegese sariraningong, iya sadar jenengamba, iya jenging purab, iya Alah Sukma Subur, jeneng urip lawan jagad.
(Kang)jêng Adiluwih (Sunan Kalijaga) berkata, mulai mewedarkan kelebihannya, Kesadaran-lah yang patut menjadi namaku, patut menjadi nama Yang Maha Kuasa, yaitu Allah (Hyang) Suksma Yang Luhur, (patut menjadi) nama dari Sang Hidup dan nama seluruh semesta.
Jeng suhunan Giri-westhi, ambabar kang pangawikan, tegese sariraningong, imam urip lan nugraha, budi uriping Suksma, urip sara Allah iku, mangkana ing kawruhamba.
(Kang)jêng Suhunan Giri-wêsthi berkata, mulai mewedarkan kelebihannya, Sesungguhnya badanku ini, terdiri dari Iman (Keyakinan~maksudnya adalah jasad halus) Urip (Hidup~maksudnya adalah Roh) dan Nugraha (Anugerah~maksudnya adalah jasad kasar), Sang Hidup tak lain adalah Allah itu sendiri, begitulah pemahamanku.
Jeng Suhunan Kudus angling, ambabar kang pangawikan, Roh wajib ing imaningong, cahya mancur kadi surya, mijil sangking prabawa, amartani lapahipun, anguripi ing sajagad.
(Kang)jêng Suhunan Kudus berkata, mulai mewedarkan kelebihannya, Roh adalah pangkal keyakinanku, (Roh bagaikan) sebuah Cahaya yang memancar layaknya sinar surya, mengeluarkan perbawa yang luar biasa, menyelimuti jalannya semesta raya, menghidupi seluruh jagad.
Penembahan Madura ngling, ambabar kang pangawikan, aran kanugrahane, kundhi Allah ta punika, tegese kundhi ika, nabi Allah jatinipun, jinaten ing nama Allah.
Panêmbahan Madura berkata, mewedarkan kelebihannya, Yang dinamakan Anugerah Sejati, adalah Kundhi Allah, maksudnya Kundhi, tak lain adalah Nabi Allah, menyatu dalam kesejatian dalam nama Allah.
Pangeran Palembang angling, ambabar kang pangawikan, tegese sariraningong, tegese Allah punika, Allah ingkang amurba, angurip Mahaluhur, amisesa purba dhawak.
Pangeran Palembang berkata, mewedarkan kelebihannya, Sesungguhnya badanku ini, tak lain adalah Allah, Allah Yang Maha Berkuasa, Maha Hidup dan Maha Luhur, Berwenang menguasai semesta raya.
Prabu Satmata mangkya ngling, ambabar kang pangawikan, sami lan Allah purbane, kang ngawruhi iya Allah, kaping kalih nur badan, kaping tiga rasul iku, kaping pat Datollah ika.
Prabu Satmata (Sunan Giri) lantas berkata, mewedarkan kelebihannya, Tiada beda dengan Allah Kuasanya, yang mengetahui pertama tiada lain kecuali Allah, yang kedua Nur dan Badan fisik, yang ketiga Rasul, dan yang keempat Dzatullah.
Seh Siti Jenar mangkya ngling, ababar kang pangawikan, asembah ing Allah ingong, sujud rukuk padha Allah, sembah sinembah Allah, ingsun kang amurba iku, kang misesa ingsun uga.
Syeh Siti Jênar lantas berkata, mewedarkan kelebihannya, (Dalam) menyembah Allah, yang sujud maupun yang rukuk adalah Allah, yang menyembah maupun yang disembah adalah Allah, AKU-lah yang Berkuasa, Yang Berwenang tak lain juga AKU.
Wali sadaya mangkya ngling, Siti Jenar Kadariyah, katerasan iku linge, Siti Jenar sigra ngucap, adoha yen benera, ingkang perak iku embuh, iku Allah supayaa.
Maka berkatalah seluruh Wali, Syeh Siti Jênar berpaham Qadariyyah, semuanya adalah tunggal menurutnya, Siti Jênar menjawab, Dikatakan berpisah-pun tiada tepat, dikatakan dekat-pun juga tidak benar, itulah Allah.
Prabu Satmata mangkya ngling, iku jisin Siti Jenar, Seh Lemah Bang mangkya linge, raga jiwa den micara, padesane dentilar, Allah kang anglela iku, sakarsanipun wisesa.
Prabu Satmata (Sunan Giri) lantas berkata, Yang kamu tunjuk sebagai Allah itu jasad-mu, Syeh Lêmah Bang menjawab, tiada membicarakan Raga dan Jiwa (Badan halus), semua tempat Roh telah ditinggalkan, semua tak lain hanya Allah, sekehendak-Nya Berwenang.
Wali sadaya samya ngling, salah sira Siti Jenar, dene angaku badanne Allah badan Siti Jenar, tan langgeng aneng dunya, Siti Jenar iku luput, tembe mangke ngaku Suksma.
Maka seluruh Wali berkata, Dirimu salah wahai Siti Jênar, mengatakan badan fisikmu Allah, dan Allah berwujud dalam badan Siti Jênar, badan fisikmu tak kekal didunia ini, Siti Jênar jelas telah salah, dia telah mengaku (Hyang) Suksma (Tuhan).
Pan wonten lakone nguni, sami ambabar sosotya, sampun aling-aling kang wong, sami amiyak warana, aja na salah cipta, kene yen warahen dudu, anging panggah Siti Jenar.
Dan tersebutlah pada pertemuan selanjutnya, (konon katanya) semua mewedarkan mutiara ilmu, tiada memakai tirai rahasia lagi, semua membuka penutup ilmu, agar tiada salah dalam memahami, disini agar jelas mana yang pemahamannya sesat, akan tetapi pendapat Siti Jênar tetap tiada goyah.
Prabu Satmata mangkya ngling, Seh Lemah Bang kamanungsan, sanak pakenira kabeh, tan beda lan pakenira, nanging sampun anglela, manawi dudi klurung, akeh wong kang anggegampang.
Maka Prabu Satmata berkata,  (Akan tetapi pendapat) Syeh Lêmah Bang terlalu berani, daripada seluruh saudara-saudara semuanya disini, padahal maksudnya tiadalah berbeda, tapi terlalu jelas apa yang diucapkannya, bisa membuat salah paham, sehingga membuat orang menjadi menggampangkan agama.
Kathah wong kang tanpa yekti, tanpa yun angguguruwa, akeh kang (ng)gegampang kang wong, dene warta atimbalan, sajatinipun wikan, dadi tan arsa (ng)guguru, awirang yen ta takona.
Akan banyak manusia yang malah bingung, jika tidak mendapatan pemahaman itu dari seorang guru, akan banyak manusia yang menggampangkan, merasa telah mendapatkan kabar rahasia, merasa telah mendapatkan hal yang sejati, tiada berkehendak untuk mencari guru lagi, seolah enggan lagi untuk bertanya (kepada seorang guru).
Seh Molana samya prapti, sakathahe Aji Cempa, pinereg ing masjid gedhe, mapan kantun wali sapta, samya (m)babar sosotya, tan prabeda kang rumuhun, Siti Jenar ingandikan.
Syeh Maulana (Maghribi)-pun hadir, seluruh orang besar keturunan dari Champa (juga datang), datang ke masjid agung, ditambah dengan tujuh wali lainnya, semua kembali mewedarkan mutiara ilmu, tiada beda dengan pertemuan yang terdahulu, Siti Jênar kembali diperingatkan.
Seh Molana mangkya angling, Siti Jenar nama tuwan, Siti Jenar mangkya turre, ingih Allah jenengamba, nora na Allah ika, anging siti Jenar iku, sirna Jenar Allah ana.
Syeh Maulana (Maghribi) lantas berkata, Benarkah nama tuan Siti Jênar? Siti Jênar lantas menjawab, Allah namaku, tiada lagi Allah lain, yang mewujud dalam Siti Jênar, sirna Siti Jênar hanya Allah yang nyata.
Molana Ngaribbi*) angling, kapkir dadi Siti Jenar, Aji Cempa angling alon, kapir dana Siti Jenar, Islamipun indalah, kapir danas wong puniku, punika kapir sampurna.
Maulana Maghribi berkata, Siti Jênar telah kafir, seluruh keturunan orang besar Champa berkata pelan, Siti Jênar telah kafir dalam pandangan manusia, tetapi entah didepan Allah, nyata telah kafir dalam pandangan manusia, dan orang seperti inilah patut disebut kafir.
Molana Mahribi angling, suhunan (n)daweg winejang, masjid dalem suwung kabeh, ana bekti ana ora, temah ngrusak agama, aggegampang temahipun, kang salah (n)daweg pinedhang.
Maulana Maghribi berkata, Wahai para Wali percuma kalian mengajar jika demikian, seluruh masjid kalian akan kosong, sedikit yang akan sembahyang disana, agama akan rusak, semua orang akan menggampangkan, sepatutnya yang salah harus dihukum dengan pedang.
Seh Siti Jenar mangkya ngling, (n)daweg sampun kalayatan, lawan swarga menga kabeh, Siti Jenar sinerampat, dening kaum sakawan, Seh Lemah Bang sampun khukhum**), pinedhang tatas kang jangga.
Syeh Siti Jênar lantas menjawab, Sudah menjadi niatan saya, pintu surga telah terbuka lebar, Siti Jênar lantas diikat, oleh empat orang santri, Syeh Siti Jênar telah diputuskan untuk mendapat hukuman, dengan cara dipotong kepalanya.
Titiga sabate sami, apan sedya pinejahan, samya prawira Khukhum**)e, titiga samya anedya, anebut Subkhanallah, wonten rare angon wedhus, sigra amiyarsa warta.
Tiga orang muridnya, berkehendak membela guru mereka, meminta dihukum dengan cara yang sama, ketiganya lantas, mengucapkan Subhanallah, tersebutlah ada seorang anak gembala (juga murid Siti Jênar), melihat kejadian itu.
Siti Jenar wani mati, kasusra angaku Allah, punang rare angon age, lumayu asumbar-sumbar, amareg mring ngayunan wonten Allah kari iku, katungkul ya angon menda.
Siti Jênar mendapat hukuman mati, karena berani mengaku Allah, anak gembala itu segera, berlari ke arah para Wali dengan sesumbar, mendekat tepat dihadapan, (Para Wali berkata) Masih ada Allah yang tertinggal, Allah yang menggembalakan kambing.
Prabu Satmata mangkya ngling, rare iku kudu pejah, khukhum**)ena aja suwe, sandhingena Siti Jenar, angling Ki Siti Jenar, sandhingena lawan ingsun, aywa adoh ingsun gawa.
Prabu Satmata lantas memerintahkan, Bunuh juga anak gembala itu, hukum-lah jangan lama-lama lagi, tempatkan disebelah Siti Jênar, menjawab Siti Jênar, Tempatkan disisiku, akan aku bawa serta dia.
Ponan rare angling aris, sampun (n)dika kalayatan, rare cilik sru tangise, age tumuta pralaya, wus menga lawang swarga, pinedhang janggane sampun, mesem rare angen menda.
Anak gembala berkata pelan, Jangan-lah tuan yang meninggal (cukup hamba saja), menangis sedihlah dia (melihat gurunya hendak dibunuh), (Siti Jênar berkata) Ikutlah mati bersamaku, sudah terbuka pintu surga, (maka semua yang hendak dihukum) lehernya telah dipedang, tersenyum anak gembala.
Jeng Suhunan Ratu Giri, nora kira Siti Jenar, maksih wutuh reragane, tigang dina gilang-gilang, tumulya uluk salam, kantuna andika ratu, Siti Jenar nulya ilang.
(Kang)jêng Suhunan Ratu Giri, tiada menyangka bahwasanya, jasad Siti Jênar masih utuh, selama tiga hari terlihat bercahaya, lantas terdengar ucapan salam, Selamat tinggal wahai paduka, (Jasad) Siti Jênar lantas hilang.
Tan kari sabatireki, sadaya wus samya ilang, miwah rare angon mangke, datan kantun melu ilang, sadaya sampun sirna, gawok sakeh kang andulu, dhumateng Seh Siti Jenar.
Begitu juga ketiga muridnya, semua jasadnya menghilang, tak ketinggalan jasad anak gembala, juga ikut musnah, semuanya sirna, keheranan semua yang melihat, kepada Syeh Siti Jênar (dan semua muridnya).
Tuturku kang wus kawijil, Seh Lemah Bang wus anyata, katon kandel kumandele, nanging pilih kang abisa, kadi Seh Siti Jenar, akeh mandheg aneng catur, pinentog mundur plarasan.
Semua kisah yang sudah aku ceritakan, menunjukkan bahwasanya Syeh Lêmah Bang, sangat yakin dan mantap, akan tetapi jarang bisa ditemui, orang seperti Syeh Siti Jênar, kebanyakan hanya terhenti dimulut, jika mendapat ancaman akan mundur ketakutan.
*) Ugi kasebut Prabu Setmata
*) Prayoginipun Mahribi
**) Prayoginipun khukum=kaukum
Sumber :
Serat Centhini Jilid I, Pupuh 38 pada 14 dumugi 44. Yasandalemm KGPAA Amengkunagara III (Ingkang Sinuhun Paku Buwana V) ing Surakarta. Kalatinaten Miturut Aslinipun dening : Kamajaya. Penerbit Yayasan Centhini, Yogyakarta 1986.
@@K.

ASMA SUNGE RAJEH CIREBON

ASMA SUNGE RAJEH CIREBON

MANFAAT TIAP VERSI ASMA’ SUNGE RAJEH


Dalam mengamalkan asma ini gak boleh didalam ruangan/beratap,dikarenakan bila ada mahluk halus/jin ditempat saudara wirid/mengamal bisa terjadi benturan energi antara energi asma dgn mahluk itu yg akan mengakibatkan kerusak dll,tapi bila dinyatakan tempat saudara mengamal gak ada mahluk gaibnya ya gak apa-apa. untuk tertib mengamalnya ya dari versi ke1 baru 2,3 dst..usahakan jangan meloncat-loncat dari 1 langsung ke 5.
Ini sedikit keterangan tentang MANFAAT TIAP VERSI Asma’ Sungai Raja.
Versi ke 1 dapat melumpuh/melemahkan lawan sebanyak 10 orang.
Versi ke 2 dapat melumpuh/melemahkan lawan sebanyak 20 orang.
Versi ke 3 dapat melumpuh/melemahkan lawan sebanyak 30 orang.
Versi ke 4 dapat melumpuh/melemahkan lawan 40 orang.
Versi ke 5 dapat melumpuh/melemahkan orang satu kampung.Karena kehebatannya sehingga saya melarang keras menggunakan VERSI ke 4 dan 5 selagi lawan dibawah 40 orang.Jika lawan kita telah lumpuh/lemah tidak berdaya,untuk menyembuhkannya harus menggunakan VERSI yang digunakan dengan cara dibaca3x tahan nafas ditiupkan keair,lalu air disiramkan kepada lawan yang sudah lumpuh/lemah, atau orang yang lumpuh/lemah dipegang tangan kirinya lalu ditendang kaki kananya dengan niat menyembuhkan.
MANFAAT ATAU KEGUNAAN
selain manfaat diatas,asma’ ini juga memiliki banyak manfaat dan insya allah untuk seribu hajat diantaranya:keselamatan mutlak dhohir dan bathin,kekebalan,anti segala senjata tajam/tumpul,kebal api,kepruk,cekik,cambuk,panjat golok dll,kekuatan,kewibawaan tingkat tinggi,kharisma,pengasihan umum/khusus,menundukkan lawan,menambah keberanian,pukulan maut,pukulan jarak jauh,penyembuhan,selamat dari pengeroyokan,peperangan,dalam keadaan terdesak memiliki aji panglimunan dan tubuh bisa jadi raksasa dipandangan lawan,kecelakaan,anti gendam/hipnotis,pawang hujan,gangguan jin,syetan,santet,tenung,guna-guna,dll.CARA MEMANFAATKANNYA.Anda cukup membaca VERSI yang dibutuhkan 3/7x tanpa nafas dengan disertai niat dan keyakinan penuh.demikianlah sedikit panduan/keterangan manfaat dan kegunaan Asma’ Sungai Raja,semoga bisa anda kuasai dan bermanfaat sesuai kehendak dan hajat anda.insya allah do’a saya selalu menyertai saudara semua.Amin.
Buat yg bertanya kegunaan asma ini untuk detilnya silahkan kirimkan alamat email saudara,id saudara diblog ini beserta data diri + foto kealamat email saya singa_rajeh@yahoo.co.id.
KI SADEWA

ASMAK SUNGE RAJEH CIREBON TINGKAT V

*ASMAK SUNGE RAJEH CIREBON TINGKAT V INI DIIJAZAHKAN OLEH SAUDARA KI SADEWA







Tiada maksud hati untuk menyombongkan diri yg miskin ilmu ini, tiada lain hanya untuk berbagi dgn niat yg mulia dihati. Dalam kesempatan ini insyallah saya ikhlaskan dan ijazahkan ASMA SUNGE RAJEH VARIAN CIREBON TINGKAT KE V ini buat saudara2ku yg mau dan serius mengamalkannya buat amalan bekal dunia dan akhirat kita,amin..







BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM.




Saya shohibul ijazah mengikhlaskan dan mengijazahkan ASMA SUNGE RAJEH VARIAN CIREBON TINGKAT KE 5 dgn ikhlas kepada saudara2ku sesama muslimin dgn mengharap berkah dan keridhon-Nya. amin..







KETERANGAN:




Sebelum saudara2ku sesama muslim mengucapkan QOBILTU alangkah baiknya saudara2ku bertawassul terlebih dahaulu seperti tawassul yg dishare ki bolosewu diatas dgn menyediakan air putih dihadapan saudara. Usai tawassul ucapkan QOBILTU dan baca MANTRA ASMA SUNGE RAJEH VARIAN CIREBON TINGKAT KE-5 ini 3 x tanpa nafas dan tiup kan keair tadi dan minum dgn Baca basmallah. Setelah minum tarik nafas sedalam2nya, tahan didada/perut lalu kencangkan seluruh anggota badan,bila nafas gak kuat silahkan lepas dan tarik lagi sepertisemula selama 3 x ulang. Lalu bermeditasi selama kurang lebih 15 menit rasakan sensasi yg ada selama meditasi. Demikianlah panduan penerima ijazah dari saya semoga dapat dimanfaatkan dan diistiqomahkan serana bekal kita kembali nanti.







INILAH MANTRA ASMA SUNGE RAJEH VARIAN CIREBON TINGKAT KE 5.







BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM.

INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA(1000 x diulang 7 malam ditempat dan jam yg sama).







Semoga bermanfaat.




Terima kasih kepada para sesepuh yg telah mengijin buat saya share disini. Wassalam.







KI SADEWA




*******


ASMAK SUNGE RAJEH CIREBON TINGKAT 1 S/D TINGKAT IV







*ASMAK SUNGE RAJEH CIREBON I s/d IV DIIJAZAHKAN OLEH SAUDARA KI JATIRAGA/BOLOSEWU







Cara mengamalkan baca tawasul ALFATIHAH disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Sahabat, Malaikat Muqorrobin dan Qoribin, Nabi Khidir A.S balyhabin Malkan, Syekh Abdul Qodir Jailani, Syekh Buju Tumpeng Pamekasan Madura, Kyai Damanhuri Pamekasan Madura, Syekh Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati, Pangeran Cakrabuana, Man Ajazani.




Selanjutnya baca:




1. INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA TABANA 1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat dua.




2. INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH (1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat tiga).




3. INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH (1000 X Selama tiga hari. Setelah tiga hari dan sudah terasa fungsinya, dilanjutkan ke tingkat tiga).




4. INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN. (1000 X Selama tiga hari) KI JATIGARA/BOLOSEWU







@wongalus,2010

ASMA SUNGE RAJEH VERSI SUNAN KALI JAGA

ASMA SUNGE RAJEH VERSI SUNAN KALI JAGA


Asma Sunge Rajeh ada banyak versi. Salah satu versi adalah versi Sunan Kalijaga, seorang wali terkenal yang gigih untuk mengakulturasikan Islam ke dalam budaya nusantara.

Tawassul kirim Al Fatihah masing-masing satu kali (bisa dibaca dengan bahasa dan kalimat apapun) kepada:

• Nabi Muhammad SAW
• Nabi Khidir A.S.
• Para Malaikat -NYA
• Sulthanul Auliya Syeh Abdul Qadir al Jailani
• Sunan Gunung Jati
• Sunan Kalijaga
• Ayah dan Ibu kita
• Man Ajazani

Selanjutnya baca doa ini:

Bismillahirrohmanirrohim

INNA QUWWATIH IHYA FATAROTH

Doa dibaca setiap malam 1000 kali selama 7 hari.

Untuk mengamalkan: tarik nafas melalui hidung, tahan nafas di dalam perut bagian bawah pusar selama beberapa saat (sekuat tenaga, bisa 20 atau 30 hitungan), baca doa ASR, visualisasikan sebuah cahaya biru memancar dari tubuh menuju sasaran niat selanjutnya hembuskan udara yang tersimpan melalui mulut.

***

NDULU KUWASA, RUSAKING TATA

NDULU KUWASA, RUSAKING TATA Sumber-sumbering memala ana ing urip bebrayan agung, aja padha lali padha gatekna, yen ta melik marang kuwasa dadi telenging pambudi. Sing rusak ora ta mung agama, kang samesthine dadi ageming dhiri, nanging uga paseduluran sanyata. Saiki padha delengen, wong-wong kang nguyak kuwasa, mung mligi ndulu urmat lan kursi, nganti wani padha crah karo sanak kulawarga, sedulur mungsuh sedulur padha jegal-jegalan, ponakan mungsuh paman, kyai mungsuh kyai ora perduli duk wingi-wingi disengkuyung amargi patuladhane sujud mring Gusti. Yen wis ngono, endi ana agama dadi sumbering darma dadi manungsa titah njembarake tresna. Poltitik wis mung dadi siasat golek kuwasa dudu mbebabangun bebrayan agung conkrah bubrahing tali paseduluran wis dianggep lumrah. O, apa iya iki pancene kang wis sineratake dening Jayabaya jamane kali ilang kedhunge, pasar ilang kumandhange lan urip bebrayan ilang pasedulurane. Yen mangkono, haiya luwih becik, bali mlebu senthonging urip ngugemi jatining agama ngorong tuwuhing tresna sapadha-padha jer Pangeran kang mahakuwasa ora sudi manungsa tumiba ing cintraka crah bubrah padha ngrusak anggering tresna. Wis, gageha nyandhak gendera kibarna donga, kereken tekan mega, kareben baliya tataning jalma yen ta manungsa iku tunggal brayat titahing kang Kuwasa Siji lan tan kena kinaya apa. Dening Tangkisan Letug

WIRID PURBA JATI : MENGENALI JATI DIRI; Hakekat Neng, Ning, Nung, Nang


Siapa sejatinya diri kita sebagai manusia ? Pertanyaan ini sederhana, dapat dikemukakan jawaban paling sederhana, maupun jawaban yang lebih rumit dan rinci. Jawaban masing-masing orang tidak bisa diukur secara benar-salah. Cara menjawab siapa diri manusia hanya akan mencerminkan tingkat pemahaman seseorang terhadap kesejatian Tuhan. Hal ini sangat dipermaklumkan karena berkenaan dengan eksistensi Tuhan sendiri yang begitu penuh dengan misteri besar. Upaya manusia mengenali Sang Pencipta, ibarat jarum yang menyusup ke dalam samudra dunia. Yang hanya mengerti atas apa yang bersentuhan dengannya. Itupun belum tentu benar dan tepat dalam mendefinisikan. Tuan memang lebih dari Maha Besar. Sedangkan manusia hanya selembut molekul garam. Begitulah jika diperbandingkan antara Tuhan dengan makhlukNya. Namun begitu kiranya lebih baik mengerti dan memahamiNya sekalipun hanya sedikit dan kurang berarti, ketimbang tidak samasekali.
Secara garis besar dalam diri manusia memiliki dua unsur entitas yang sangat berbeda. Dalam pandangan ekstrim dikatakan dua unsur pembentuk manusia saling bertentangan satu sama lainnya. Tetapi kedua unsur tidak dapat dipisahkan, karena keduanya sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Terpisahnya di antara kedua unsur pembentuk manusia akan merubah eksistensi ke-manusia-an itu sendiri. Yakni di satu sisi terjadi kerusakan/pembusukan dan di sisi lain keabadian. Umpama batu-baterai yang memiliki dua dimensi berbeda yakni fisiknya dan energinya. Kedua dimensi itu menyatu menjadi eksistensi batu-baterai berikut fungsinya. Dua unsur dalam manusia yakni; immaterial dan material, metafisik dan fisik, roh dan jasad, rohani dan jasmani, unsur Tuhan dan unsur bumi (unsur gaib dan unsur wadag). Marilah kita urai satu persatu kedua unsur pembentuk eksistensi manusia tersebut.
Unsur Bumi
Jasad manusia wujudnya disusun berdasarkan unsur-unsur material bumi (air, tanah, udara, api). Unsur air dan tanah dalam tubuh terurai secara alami melalui proses ilmiah (rumus ilmu pengetahuan manusia) dan rumus alamiah (yang sudah berproses melalui rumus-rumus buatan Tuhan). Unsur tanah dan air yang sudah berproses akan berubah bentuk dan wujudnya sebagai bahan baku utama jasad yang terdiri dari empat unsur yakni ; daging, tulang, sungsum dan darah. Sedangkan unsur udara akan berproses menjadi kegiatan bernafas, lalu berubah menjadi molekul oksigen dalam darah dan sel-sel tubuh. Unsur api akan menjadi alat pembakaran dalam proses produksi jasad, tenaga, energi magnetis, dan semua energi yang terlibat dalam memproses atau mengolah unsur tanah dan air menjadi bahan baku jasad.
Jasad wadag menurut istilah barat sebagai body atau corpus, merupakan wadah atau bungkus unsur Tuhan dalam diri manusia. Unsur wadah tidak bersifat langgeng (baqa’), sebab unsur wadah terdiri dari bahan baku bumi, maka ia terkena rumus mengalami kerusakan sebagaimana rumus bumi.
Unsur Tuhan
Sebaliknya, unsur Tuhan bersifat kekal abadi tidak terjadi rumus kerusakan. Unsur Tuhan (Zat Tuhan) dalam tubuh manusia diwakili oleh metafisik manusia yakni unsur roh (spirit atau spiritus). Roh merupakan derivasi unsur Tuhan yang paling paling akhir dan paling erat dengan bahan baku metafisik manusia (Baca Posting; Mengungkap Misteri Tuhan). Dan spirit diartikan sebagai roh, ruh atau sukma. Roh bersifat suci (roh kudus/ruhul kuddus), tidak tercemar oleh “polusi” dan kelemahan-kelemahan duniawi. Karakter roh adalah berkiblat atau berorientasi kepada martabat kesucian Tuhan. Arti kata roh sangat berbeda dengan entitas jiwa (soul), hawa atau nafas (nafs), animus atau anemos (Yunani), dalam bahasa Jawa apa yang lazim disebut nyawa. Sekalipun berbeda istilah, tetapi memiliki makna yang nyaris sama.
Pertemuan Unsur Bumi dan Unsur Tuhan
Dalam tubuh manusia terdiri atas dua unsur besar yakni unsur bumi dan unsur Tuhan. Di antara kedua unsur tersebut terdapat “bahan penyambung”, dalam literatur barat disebut soul atau jiwa (yang ini terasa kurang pas), Islam; nafs, Yunani; anemos, dan dalam bahasa Indonesia; hawa, Jawa; nyawa (badan alus). Hawa, jiwa, anemos, soul, atau nyawa merupakan satu entitas yang kira-kira tidak berbeda maknanya, berfungsi sebagai media persentuhan atau “lem perekat” antara roh (spirit) dengan jasad (body/corpus). Hawa, nafs, anemos, soul, jiwa, nyawa bermakna sesuatu yang hidup (bernafas) yang ditiupkan ke dalam corpus (wadah atau bungkus).
Dalam khasanah hermeneutika dan bahasa yang ada di nusantara tampak simpang siur dan tumpang tindih dalam memaknai jiwa, sukma, roh, dan nyawa. Ini sekaligus membuktikan bahwa memahami unsur Tuhan dalam diri manusia memang tidak sederhana dan semudah yang disebutkan. Karena obyeknya bersifat gaib, bukan obyek material. Cara pandang dan penafsiran dari sisi yang berbeda-beda, menimbulkan konsekuensi beragamnya makna yang kadang justru saling kontradiktif. Dengan alasan tersebut akan saya paparkan lebih jelas pemetaan tentang jiwa atau hawa dari sudut pandang budi-daya yang diperoleh melalui berbagai pengalaman obyek metafisika, dan intuisi, agar lebih netral dan mudah dipahami oleh siapa saja tanpa membedakan latar belakang agama. Dengan asumsi tersebut diperlukan perspektif yang sederhana namun mudah dipahami. Kami akan memaparkan melalui perspektif Javanism atau kejawen, dengan cara penulisan yang sederhana dan “membumi”.
Hubungan Unsur Tuhan dengan Unsur Bumi dalam Laku Prihatin
Setiap bayi lahir memiliki tingkat kesucian yang dapat diumpamakan sebagai kertas putih bersih. Kesucian berada dalam wahana nafs atau hawa yang masih bersih belum tercemar oleh “polusi” keduniawian. Hawa/nyawa/nafs diuji bolak-balik di antara dua kutub; yakni kutub jasmaniah yang berpusat di jasad (corpus) dan kutub ruhaniyah yang berpusat pada roh (spirit). Unsur roh bersifat suci dan tidak tersentuh oleh kelemahan-kelemahan material duniawi (dosa). Roh suci sebagai “utusan” Tuhan dalam diri manusia yang dapat membawa ketetapan/pedoman hidup. Sehingga roh dapat berperan sebagai obor yang memancarkan cahaya (spektrum) kebenaran dari Tuhan. Dalam perspektif Jawa roh suci (utusan Tuhan) tidak lain adalah apa yang disebut sebagai Guru Sejati. Guru Sejati tampil sebagai juru nasehat untuk hawa, jiwa atau nafs.
Hawa Nafsu ; Ibarat Satu Keping Mata Uang
Hawa (nafs) atau jiwa yang tunduk kepada roh suci (guru sejati) akan menghasilkan hawa (nafs) yang disebut nafsu positif –meminjam istilah Arab— sebagai an-nafs al-muthmainah.. Sebaliknya jiwa atau hawa yang tunduk pada keinginan jasad disebut sebagai nafsu negatif. Nafsu negatif terdiri tiga macam; nafsu lauwamah (kepuasan biologis; makan, minum, tidur dst), nafsu amarah (amarah/angkara murka), dan nafsu sufiyah (mengejar kenikmatan psikis; contohnya seks, sombong, narsism, gemar dipuji-puji). Hawa memiliki dua kutub nafsu yang bertentangan ibarat satu keping mata uang yang memiliki dua sisi. Akan tetapi kedua sisi tidak dapat dipisahkan atau dilihat secara berbarengan. Apabila kita ingin menampilkan gambar angka, maka letakkan nilai nominal di sisi atas, sebaliknya jika kita berkehendak melihat gambar burung kita letakkan gambar angka di bawah. Apabila seseorang mengaku bisa melihat kedua sisi satu keping mata uang dalam waktu yang sama, maka seseorang dikatakan berjiwa munafik alias kehidupan yang palsu hanya berdasarkan pengaku-akuan bohong.
Manusia Bebas Mencoblos Memilih
Pada setiap bayi lahir, Tuhan telah menciptakan hawa dalam keadaan putih/suci. Manusia memiliki kebebasan menentukan apakah hawa nafsunya akan berkiblat kepada kesucian yang bersumber pada roh suci (ruhul kuddus), atau sebaliknya ingin berkiblat kepada kemungkaran jasad/raga (unsur duniawi). Apabila seseorang berkiblat pada kemungkaran akan menjadi seteru Tuhan dan memiliki konsekuensi (dosa/karma/hukuman) yang akan dirasakan kelak setelah menemui ajal (akhirat), bisa juga dirasakan sewaktu masih hidup di dunia. Maka peranan semua agama yang ada di muka bumi adalah pendidikan yang ditujukan kepada hawa/nafs/jiwa manusia agar selalu berkiblat kepada rumus Tuhan atau qodratullah. Sumber dari ilmu dan “rumus Tuhan” (qodratullah) bisa kita temukan dalam “perpustakaan” atau gudang ilmu yang terdekat dengan diri kita, yakni roh suci (Ruhul-Kuddus/Guru-Sejati/Sukma-Sejati/Rahsa-Sejati).
Kadang kala Tuhan Maha Pemurah menganugerahkan seseorang untuk mendapat “bocoran soal” akan rahasia “ilmu Tuhan” melalui pintu hati (qalb) yang di sinari oleh cahyo sejati (nurullah). Yang lazim disebut sebagai ungkapan dari (hati) nurani. Petunjuk dari Tuhan ini diartikan sebagai wirayat, wahyu, risalah, sasmita gaib, ilham, wisik dan sebagainya. Dalam posting ini kami tidak membahas model dan macam petunjuk Tuhan tersebut.
Laku Prihatin adalah Jihad Sejati
“Penundukan” roh terhadap hawa nafsu negatif adalah penundukkan terhadap segala yang berhubungan dengan material (syahwat) atau kenikmatan ragawi. Dengan kata lain yakni penundukan unsur “Tuhan” terhadap unsur bumi. Dalam ilmu Jawa dikatakan sebagai jiwa yang tunduk pada kareping rahsa / rasa sejati (kehendak Guru Sejati/kehendak Tuhan), serta meredam rahsaning karep (kemauan hawa nafsu negatif). Segenap upaya yang mendukung proses “penundukan” unsur Tuhan terhadap unsur bumi dalam khasanah Jawa disebut sebagai laku prihatin. Dengan laku prihatin, seseorang berharap jiwanya tidak dikendalikan oleh keinginan jasad. Maka di dalam khasanah spiritual Kejawen, laku prihatin merupakan syarat utama yang harus dilakukan seseorang menggapai tingkatan spiritualitas sejati. Seperti ditegaskan dalam serat Wedhatama (Jawa; Wredhotomo) karya KGPAA Mangkunegoro IV; bahwa ngelmu iku kalakone kanthi laku. Laku prihatin dalam istilah Arab sebagai aqabah, yakni jalan terjal mendaki dan sulit, karena seseorang yang menjalani laku prihatin harus membebaskan diri dari perbudakan syahwat dan hawa nafsu yang negatif. Di mana ia sebagai sumber kenikmatan keduniawian. Maka apa yang disebut sebagai Jihad yang sesungguhnya adalah perang tanding di medan perang dalam kalbu antara tentara Muslim nafsu positif melawan tentara Amerika nafsu negatif. Disebut kemenangan dalam berjihad apabila seseorang telah berhasil “meledakkan bom” di pusat kekuasaan setan (hawa nafsu negatif) dalam hati kita. “Bahan peledaknya” bernama C4 dan TNT laku prihatin dan olah batin (wara’ dan amr ma’ruf nahi munkar).
Target Utama dalam “Berjihad” (Laku Prihatin)
Perjalanan spiritual dalam bentuk laku prihatin, mempunyai target membentuk hawa nafsu positif atau nafsul muthmainnah. Karena si nafs atau hawa tersebut telah stabil dalam koridor rumus Tuhan (qodrat atau qudrah diri) atau dalam bahasa sansekerta lazimnya disebut sebagai swadharma. Roh yang berada pada tataran pencapaian ini, dalam bahasa Ibrani, ruh disebut sebagai syekinah yang diturunkan ke dalam kalbu dan berhasil merebut (amr) kebaikan (ma’ruf). Jika hawa tidak berdaya karena kuatnya arus nafsu negatif yang dimasukkan jasad lewat pintu panca indera, maka kepribadian manusia dikuasai oleh “milisi” kekuatan batin yang oleh Freud diberi nama ego. Ego cenderung berkiblat pada jasad (duniawi). Maka sudah menjadi tugas hawa (id) untuk membangkang dari keinginan ego agar supaya membelot kepada kekuatan hawa positif (super ego). Hasilnya maka manusia dapat dikendalikan sesuai dengan kodrat dirinya sebagai khalifah Tuhan. Jadilah manusia yang tetap berada pada orbitNya (qodrat/rumus Tuhan), yakni apa yang dimaksud menjadi titah jalma menungsa kang sejati, yaiku nggayuh kasampurnaning gesang, (untuk meraih) sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu.
Sangat terasa bahwa Tuhan sungguh lebih dari Maha Adil, setiap manusia tanpa kecuali dapat menemukan Tuhan melalui pintu nafs, jiwa, atau hawanya masing-masing, karena Tuhan telah membekali jiwa manusia akan kemampuan menangkap sinyal-sinyal suci dari Hyang Mahasuci. Sinyal suci yang diletakkan di dalam rahsa sejati (sirullah) dan roh sejati (ruhullah). Sudah merupakan rumus (Tuhan), apabila seseorang dapat meraih dharma-nya atau kodrat-dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka kehidupannya akan selalu menemui kemudahan. Sebaliknya hawa nafsu negatif (setan) senantiasa menggoda hawa/nafs manusia agar supaya hawanya berkiblat kepada unsur bumi.
Menjadi Pribadi yang Menang
Sepanjang hidup manusia selalu berada di dalam arena peperangan “Baratayudha/Brontoyudho” (jihad) antara kekuatan nafsu positif (Pendawa Lima) melawan nafsu negatif (100 pasukan Kurawa). Perang berlangsung di medan perang yang bernama “Padang Kurusetra” (Kalbu). Peperangan yang paling berat dan merupakan sejatinya perang (jihad fi sabilillah) atau perang di jalan kebenaran.
Kemenangan Pendawa Lima diraih tidak mudah. Dan sekalipun kalah pasukan Kurawa 100 selamanya sulit dibrantas tuntas hingga musnah. Maknanya sekalipun hawa nafsu positif telah diraih, artinya hawa nafsu negatif (setan) akan selalu mengincar kapan saja si hawa lengah. Kejawen mengajarkan berbagai macam cara untuk memenangkan peperangan besar tersebut. Di antaranya dengan laku prihatin untuk meraih kemenangan melalui empat tahapan yang harus dilaksanakan secara tuntas. Empat tahapan tersebut dikiaskan ke dalam nada suara salah instrumen Gamelan Jawa yang dinamakan Kempul atau Kenong dan Bonang yang menimbulkan bunyi; Neng, Ning, Nung, Nang.
1. Neng; artinya jumeneng, berdiri, sadar atau bangun untuk melakukan tirakat, semedi, maladihening, atau mesu budi. Konsentrasi untuk membangkitkan kesadaran batin, serta mematikan kesadaran jasad sebagai upaya menangkap dan menyelaraskan diri dalam frekuensi gelombang Tuhan.
2. Ning; artinya dalam jumeneng kita mengheningkan daya cipta (akal-budi) agar menyambung dengan daya rasa- sejati yang menjadi sumber cahaya nan suci. Tersambungnya antara cipta dengan rahsa akan membangun keadaan yang wening. Dalam keadaan “mati raga” kita menciptakan keadaan batin (hawa/jiwa/nafs) yang hening, khusuk, bagai di alam “awang-uwung” namun jiwa tetap terjaga dalam kesadaran batiniah. Sehingga kita dapat menangkap sinyal gaib dari sukma sejati.
3. Nung; artinya kesinungan. Bagi siapapun yang melakukan Neng, lalu berhasil menciptakan Ning, maka akan kesinungan (terpilih dan pinilih) untuk mendapatkan anugrah agung dari Tuhan Yang Mahasuci. Dalam Nung yang sejati, akan datang cahaya Hyang Mahasuci melalui rahsa lalu ditangkap roh atau sukma sejati, diteruskan kepada jiwa, untuk diolah oleh jasad yang suci menjadi manifestasi perilaku utama (lakutama). Perilakunya selalu konstruktif dan hidupnya selalu bermanfaat untuk orang banyak.
4. Nang; artinya menang; orang yang terpilih dan pinilih (kesinungan), akan selalu terjaga amal perbuatan baiknya. sehingga amal perbuatan baik yang tak terhitung lagi akan menjadi benteng untuk diri sendiri. Ini merupakan buah kemenangan dalam laku prihatin. Kemenangan yang berupa anugrah, kenikmatan, dalam segala bentuknya serta meraih kehidupan sejati, kehidupan yang dapat memberi manfaat (rahmat) untuk seluruh makhluk serta alam semesta. Seseorang akan meraih kehidupan sejati, selalu kecukupan, tentram lahir batin, tak bisa dicelakai orang lain, serta selalu menemukan keberuntungan dalam hidup (meraih ngelmu beja).
Neng adalah syariatnya, Ning adalah tarekatnya, Nung adalah hakekatnya, Nang adalah makrifatnya. Ujung dari empat tahap tersebut adalah kodrat

Demokrasi Pancasila Berdasarkan Agama dan Relevansinya terhadap Perilaku Sosial

  Demokrasi Pancasila Berdasarkan Agama dan Relevansinya terhadap Perilaku Sosial   BAB I PENDAHULUAN   Demokrasi Pancasila bukan...