Halaman

Jumat

Berguru kepada ALLAH

Kalimat “berguru kepada Allah” terasa asing ditelinga kebanyakan orang. Namun saya terdorong untuk menggunakannya sebagai topik bahasan yang ingin saya paparkan. Saya melihat dari sisi yang lain dari setiap pengajaran suatu ilmu yang disampaikan oleh para guru maupun para pakar. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan ilmu dari membaca buku yang tersusun dari huruf-huruf maupun membaca dari setiap kejadian-kejadian unik dari fenomena alam semesta ini. Apabila kita perhatikan surat Al Alaq ayat 1-5, Allah menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata “membaca”
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah , Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Ayat diatas jelas sekali bagaimana Allah mengajarkan membaca dengan melihat suatu kejadian penciptaan “manusia” mulai dari bentuk mudhgah (segumpal darah) hingga menjadi bentuk manusia yang sempurna. Kalau kita runtun serangkaian kejadian tersebut dengan teliti dan kita bisa ceritakan kembali kepada orang lain maka secara tidak sadar kita telah mengajarkan sebuah “ilmu”. Dan kalau kita khususkan lebih dalam penelitian kita atas peristiwa kelahiran manusia mungkin kita akan lebih banyak mengetahui seperti halnya kejadian yang akan kita perhatikan. Ovum atau sel reproduksi wanita yang telah dewasa itu ditempatkan dalam jaringan yang berbentuk bisul dipermukaan indung telur. Pada saatnya yang tepat ,terbukalah pintu, dan ovum itu bergerak maju kebagian ruang peranakan. Sangat mengherankan, sel tersebut tidak musnah disini, tetapi diarahkan keujung saluran indung telur, yaitu satu pipa saluran menuju kandungan.
Ovum atau sel reproduksi wanita didorong kedalam kandungan melalui saluran indung telur dengan sejumlah besar jari-jari halus yang menyapu sel itu dan menggerakkannya. Sementara sel tersebut melewati saluran indung telur, maka sekarang ia dapat bertemu dengan sperma apabila hubungan kelamin diadakan pada saat itu. Apabila tidak ada sperma laki-laki yang menyerang, ovum itu kemudian bergerak dedalam kandungan, pada akhirnya musnah disana. Namun jikalau kedua sel itu bersatu, maka “hidup baru pun mulailah”, sel baru ini akan bergerak secara perlahan untuk meneruskan perjalanannya dalam saluran indung telur, hingga sampai dikandungan. Disanalah ia bermukim selama sembilan bulan. Kemudian sel itu berkembang menjadi bayi yang sempurna. Subhanallah .. ternyata kita bukan apa-apa, dan kita hanya menyaksikan sebuah peristiwa berlangsung. Kita hanya sebagai saksi atas ‘pekerjaan’ Allah yang logis dan mudah dicerna oleh siapa saja yang mau berpikir. Dengan cara demikian Allah berkomunikasi memberikan ajarannya melalui perantara “kalam” sehingga manusia menjadi tahu dan berilmu. Dari setiap system yang berlaku dalam penciptaan tersebut Allah sekaligus mengilhamkan sebuah “pengertian ” atau kefahaman bagi si pembaca.
Mari kita pertegas lagi dengan surat al Mu’minun ayat 12-14:
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah ,lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging . dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang- belulang. Lalu tulang-belulang itu Kami bugkus dengan daging.Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha suci Allah, Pencipta yang paling baik”.
Banyak orang mengajarkan ilmu kepada muridnya namun ia tidak mampu memberikan kefahaman, … banyak guru mengajarkan ilmu agama namun ia tidak bisa memberikan secuil iman, dan banyak guru mengajarkan shalat dan rukunnya namun ia tidak bisa memberikan kekhusyu’an. Dan banyak majelis pembersihan jiwa namun ia tidak bisa membersihkan jiwanya (An Nur 21)
Ada peristiwa menarik yang perlu kita simak dari sekitar lingkungan kita sehari-sehari … Saya mengajak pembaca untuk memperhatikan perilaku binatang dan tumbuh-tumbuhan yang terkadang terlupakan bagi kita untuk mengambil pelajaran.
Ada yang ingin saya ungkapkan sebuah rahasia Allah, saat kita bertutur mengenai perilaku binatang dan tumbuh-tumbuhan, bagaimana lebah menciptakan sarangnya dengan arsitektur yang indah, para semut yang bekerja dengan tekun dan kompak serta mengelompokkan dalam pekerjaan dengan menajemen yang sangat rapih. Dan kita perhatikan seperti apakah sarang semut itu? Mereka membuat sarang terdiri dari ruangan-ruangan yang berfungsi sebagai gudang tempat menyimpan makanan, ruang untuk menyimpan larva, ruang makan ratu semut yang dilayani semut pekerja dan tempat bertelur, kemudian telur semut tersebut dibawa oleh pekerja ke ruangan khusus penyimpanan telur. Ruang semut jantan dan ruang semut betina terpisah. kepompong yang sudah menjadi semut sempurna diletakkan pada ruangan tersendiri dan para semut ada yang bertugas merobek kepompong untuk mengeluarkan semut-semut yang masih bayi. Kita lihat diruangan yang lain, semut- semut ini memelihara kepompong kupu-kupu hairstreak. Mereka merawatnya dan memberinya makanan layaknya bayinya sendiri. Mereka mengharapkan kelak anak angkatnya ini mampu membalas jasa baiknya dengan memberi madu yang manis.
Mari kita tinggalkan rumah semut yang damai dan sejahtera, menuju istana rayap yang penuh keajaiban. Sebuah gundukan tanah sarang rayap, yang kelihatannya sepele ternyata ada sebuah kecerdasan yang mengalir pada diri para penghuninya … bagaimana tidak, saat suhu udara diluar bergerak antara 35 derajad (pada malam hari) hingga 104 derajad fahrenheit (pada siang hari), suhu didalam sarang tetap stabil. Kira-kira hanya 87 derajad fahrenheit, kehebatan ini yang membuat arsitek di Zimbabwe berguru pada rayap. Mereka ingin membuat rumah yang dingin seperti rumah rayap. Ternyata ada sebuah lobang angin dibawah gundukan … udara yang hangat disiang hari mengalir keseluruh ruang. Sementara ruang-ruang itu telah basah oleh lumpur yang dibawa rayap dari genangan di bawah tanah, makanya, didalam sarang udara tetap lembab. Jadi tak heran jika jamur yang dibutuhkan rayap sebagai makanan tumbuh subur disini.
Belajar dari melihat dan memperhatikan apa yang dilakukan rayap, para arsitek pearce partnership di Harare, Zimbabwe, menerapkan ide yang sama untuk mebangun sebuah komplek perkantoran dan real estate. Maka berdirilah bangunan Eastgate. Banguan tersebut sebenarnya terdiri dari dua bangunan. Dibagian atapnya dihubungkan oleh semacam jembatan miring berbahan kaca, sehingga angin menjadi bebas masuk pada malam hari. Kipas-kipas yang dipasang disetiap ruangan mengalirkan udara dingin dari luar atrium. Udara masuk rongga dilantai dasar. Persis seperti lubang rayap, dibagian dasar ini, udara segar mengalir kesetiap ruang perkantoran melalui ventilasi lantai. Udara panas disiang hari akan keluar gedung melalui cerobong diatas atap.
Kita perhatikan makhluk yang tidak memliki akal dan tiada mampu berfikir, makhluk yang tiada daya namun siapa yang membekali ia kemampuan bersiasat, berpengertian? Memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Bagaimana mereka mendapatkan kecerdasan dan berpengertian tersebut. Apakah mereka bisa dengan sendirinya.
Allah lah yang bertutur kata kepada semua makhluknya. Allah yang memberikan wahyu kepada para Nabi, kepada ibu Musa, kepada lebah, kepada semut, kepada langit dan bumi, kepada manusia, kepada pencuri sekalipun !
Semua makhluk telah mengikuti kehendak Ilahi dan perintah Ilahi dengan terpaksa ataupun suka cita. Allah membuat hukum yang harus diikuti semua makhluk, hal ini bisa kita rasakan dalam renungan yang hening … kita perhatikan keluar masuknya nafas … kedipan mata dan degup jantung yang bergerak mengalirkan darah sambil mengirimkan nutrisi menggantikan sel-sel yang hilang … indahnya penglihatan memandang alam … suara debur ombak menggema menembus telinga ….dan lidah merasakan lezatnya buah-buahan dan biji-bijian. Oh .. alangkah indahnya semuanya ini, manusia hanya bisa merasakan dan menyaksikan. Tidak sedikitpun kita ikut andil dalam membuat rasa semua ini !!!!
Rasakan dengan penuh hikmah bahwa kita sebenarnya hanya diam terpaku dalam kesibukan Allah (Af’alullah), Allah yang menggerakkan bumi dan bintang-bintang … Allah yang mengatur senyawa-senyawa bereaksi ….dan butiran-butiran atom bergerak pada porosnya.
“dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tidak mengetahui apa-apa, kemudian Allah memberi kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta pikiran (perasaan), supaya kamu bersyukur (An Nahl : 78)
Firman Allah:
“Kemudian Dia mengarah kepada langit yang masih berupa kabut lalu Dia berkata kepadanya dan pada bumi; silahkan kalian mengikuti perintah- Ku dengan suka hati atau terpaksa .jawab mereka: kami mengikuti dengan suka hati ” (Fushilat ayat 11)
Mari kita perhatikan alquran dalam surat Fushilat ayat 12
“Maka Allah menjadikannya tujuh langit dalam dua hari dan “mewahyukan” perintah-Nya pada tiap-tiap langit itu, dan Kami hiasi langit dunia dan pelita-pelita dan Kami memeliharanya, Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui”
Allah mengajarkan manusia apa-apa yang belum diketahuinya. Allah lah yang menuntun manusia, memberikan inspirasi, ilham dan wahyu. Tubuhnya patuh mengikuti perintah Tuhannya tidak terkecuali orang kafir. Sunnah-sunnah Allah berlaku kepada alam semesata baik yang mikro maupun yang makro.
Syaikh imam An Nafiri berkata ” Tuhanku bertutur kata kepadaku”… Demi keimanan bahwa sumber segala hakikat dan sumber segala pengilhaman ialah Allah Swt semata …
Baiklah kita nukilkan apa yang tertera dalam kitab suci Alquran setiap yang disebut wahyu itu adalah wahyu tasyri’ atau wahyu syariat, tetapi ada wahyu ilham. dimana Allah memberikan perintah- perintah atau instruksi-instruksi kepada makhluknya, Firman Allah Swt:
Dan Tuhanmu “mewahyukan” kepada lebah (An nahl 16:18)
Dan kami “wahyukan ” kepada ibu Musa (Al Qashas 28:7)
Dan Ia “mewahyukan” kepada tiap-tiap langit itu urusan masing-masing (Fushilat 41:12)
Kata “wahyu” yang tertera dalam ayat-ayat diatas , secara tegas bahwa Allah tidak menutup-nutupi kepada pembaca, bukan siapa-siapa yang membisikkan dan menggerakkan tubuh manusia yang oleh pakar biasa disebut alam kecil atau gambaran mini tentang alam semesta. Dialah Allah yang bersembunyi dibalik kasat mata manusia yang buta hatinya. Ia yang menggerakkan bumi , langit , bintang-bintang, matahari … dan mengajarkan lebah berdemokrasi dalam memilih pimpinan dan perundang-undangan pemilihan. Ia menuntun lebah-lebah ini untuk membuat konstruksi bangunan rumahnya yang indah. Masing-masing dibekali wahyu dari tuhan-Nya untuk melaksankan tugasnya dengan sempurna. Mereka seperti rasul-rasul sang utusan, mereka begitu mematuhi perintah-Nya tanpa membantah, sehingga jalan mereka tidak berbenturan dengan fitrah Allah Yang Maha Suci.
Berpegang pada hasil kontemplasi pada alam semesta yang berada di sekeliling kita, baik yang jauh seperti galaksi atau bimasakti, bintang, matahari, bulan, maupun yang dekat seperti bumi, gunung, lautan, angin, hujan dan sungai, semua makhluk yang dikatakan tak bernyawa, dan makhluk&endash;makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia, kita telah berhasil memberikan penafsiran dan pengertian yang menunjukkan adanya kecocokan antara ayat-ayat Allah didalam kitab suci Al Quran dengan ayat-ayat Allah di alam semesta. Dengan perkembangannya dan sempurnanya sains kita akan mempunyai informasi yang lebih banyak ayat-ayat Al Quran, yang sekarang belum kita fahami, dan lebih mendalam lagi ayat-ayat Al Quran yang kini telah dapat kita fahami sedalam apa yang dapat disajikan sains pada saat ini.
Keadaan ini dapat kita capai karena kita mengikuti perintah Allah untuk berintizhar pada alam semesta itu agar kita dapat melihat ayat- ayat Allah ,tanda kebesaran Allah, tanda-tanda kekuasaan-Nya serta wahyu-Nya. Ayat-ayat Allah ini boleh dibaca oleh siapa saja dan mereka akan medapatkan hikmahnya dan manfaat dari hasil membaca ayat- ayat tersebut. Maka jangan salahkan orang kafir kalau mereka bersungguh-sungguh meneliti dan mendata apa yang mereka baca dari kejadian alam lalu mendapatkan ganjaran atas manfaat membaca ayat kauniah. Dan sebaliknya Allah akan membiarkan ummat Islam terkapar, jika memang ia tidak mau menjalankan syari’at secara kauniah yang merupakan ketetapan dan sunnah-sunnah-Nya.
Nyata pula bahwa melalui jalan intizhar pada isi bumi, baik yang hidup maupun yang mati serta atom dan molekul, Allah mengungkapkan hukum-hukum alam-Nya, dan mengizinkan kita untuk meng-analisis kembali bagaimana bumi tercipta dan berkembang, dan makhluk hidup diciptakan serta dievolusikan Allah dalam rangka penyempurnaannya hingga tercipta manusia. Sekalipun ia tersusun dari zat-zat kimiawi yang berkelakuan sesuai ketetapan sunnatullah, manusia bukan sekedar onggokan bahan kimia atau struktur kimiawi yang mengikuti hukum-hukum alam hingga merupakan mekanisme yang memperlihatkan gejala hidup, bermetabolisme, tumbuh, berkembang biak dan sebagainya.
Dalam diri manusia terdapat suatu kesadaran, sesuatu yang tak dapat dikembalikan pada proses kimiawi atau fisis yang kita ketahui. kita lihat dalam surat al Hijr 28-29
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang berstruktur, maka apabila Aku telah meniupkan kepadanya roh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.”
Jadi manusia diberi roh oleh Allah, diberi kesadaran serta kemampuan abstraksi dan berkomunikasi secara lisan maupun simbolik, kemampuan analisis dan sintesis, berakal dan berpikiran. Kesemuanya itu merupakan intrumen yang disediakan dalam rangka untuk menjalankan tugas kekhalifahan. Pada bab-bab sebelumnya sudah saya singgung mengenai Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia. Dia yang mengajarka jiwa manusia melalui kalam baik tentang jalan kebajikan maupun jalan kejahatan. Dimana kejahatan dan kebajikan hampir tidak bisa dibedakan dalam penggunaannya. Ilmu yang yang digunakan oleh koruptor dalam mencuri uang perusahaan misalnya, ia menggunakan ilmu yang sama dengan ilmu yang digunakan oleh orang yang beriman yaitu “ilmu akunting”. Jadi jelas bahwa Allah telah menurunkan ilmu kepada manusia melalui jiwanya, namun manusialah yang akan menentukan ilmu itu akan diarahkan kemana ia mau. Apakah jalan kebajikan ataupun jalan kejahatan. Maka beruntunglah bagi manusia yang membersihkan jiwanya sebab ia akan diberikan kemudahan oleh Allah untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Dan sebaliknya sungguh merugi orang yang mengotori jiwanya sebab ia akan mendapatkan jalan kemudahan untuk berbuat kejahatan.
Dari semua uraian diatas mengenai bagaimana Allah mengajarkan manusia melalui kalam-Nya, mari kita merenungkan kembali dan melihat kebenaran dengan jujur, jangan kita membuat apologi untuk menghindar dari kebenaran yang nyata atas perbuatan Allah. Terkadang kita banyak terjebak oleh istilah yang membingungkan dan menjauhkan kita dari kegiatan Allah yang langsung kita bisa rasakan. Kebingungan kita bertambah tatkala ilmuwan-ilmuwan atheis mengatakan bahwa semua kejadian alam ini bisa bergerak dengan sendirinya atau biasa disebut “natural”, insting atau gharizah Namun Al Quran secara tegas membantah pendapat kaum atheis itu, bahwa Allah-lah yang mengatur semuanya ini, Allah-lah yang berbicara dan memerintahkan langit, bumi, atom-atom, kepada binatang serta tumbuh-tumbuhan, kemudian Allah berbicara kepada roh manusia melalui ilham dan wahyu. Lantas mengapa kita takut mengatakan “saya berguru kepada Allah” dalam segala hal, karena Dialah Yang Maha Mengetahui akan segala sesuatu yang nyata maupun yang ghaib.
Banyak orang meragukan bagaimana kalau kita “tersesat” dan ternyata syetan yang menjadi guru kita? Saya akan kutib perkataan Syaikh Ar Rifa’i, dalam kitab Jalan Ruhani oleh Syaikh Sa’id Hawwa hal 73:
“Sebenarnya tujuan akhir para ulama dan para sufi adalah satu”. Ini perlu kami utarakan disini, sebab beberapa ulama yang kurang faham selalu menghujat setiap orang dengan perkataan: “Orang yang tidak memiliki syaikh, maka syaikh-nya adalah syetan. ungkapan ini dilontarkan oleh seorang sufi yang berpropaganda untuk syaikh-nya yang alim atau dilontarkan oleh sufi yang keliru, yang tidak tahu bagaimana seharusnya ia mendudukkan tasawuf pada tempat yang sebenarnya. Sebenarnya orang yang tidak memiliki syaikh adalah orang bodoh yang tidak pernah belajar, menolak dan lari dari pendidikan. Manusia macam inilah yang bersyaikh pada syetan!! Sedangkan yang berjalan atas dasar ilmu pengetahuan, itu berarti imam dan syaikh nya adalah ilmu dan syariat.
Syaikh Abdul Qadir Jaelani mengisahkan perjalanan keruhaniannya yang ditulis dalam kitab “Rahasia Kekasih Allah”, saat dimana ia bertawajjuh dalam tafakkur dengan khusyu’, saat ia meluruskan jiwanya melayang menuju yang maha ghaib, saat ia melampiaskan rohnya yang penat terkungkung oleh sibuknya dunia, ia tinggal kan seluruh ikatan syahwati yang sering mengajak kejalan kefasikan. Ketika roh sang Syaikh mulai ekstase dalam puncak keheningan dan kecintaan yang mendalam kepada Sang Maha Kuasa, baru selangkah rohnya meluncur lepas untuk memasuki kefanaan,tiba-tiba muncul cahaya yang terang benderang meliputi ruangan alam ruhani Syaikh. Dan kepada sang Syaikh di wangsitkan sebuah amanah yang membebaskan darinya dari ikatan “syari’at Allah” dengan memberikan alasan bahwa sang Syekh sudah mencapai kedekatan kepada Allah. Perjalanannya sudah sampai (wushul) dan tidak perlu lagi shalat, haji zakat dan dihalalkan semua yang pernah Allah haramkan. Namun sang Syaikh ini rupanya telah memiliki ilmu ma’rifat kepada Allah dengan landasan Al Quran dan Al Hadist, dimana ia diselamatkan oleh pengetahuan tentang Allah, bahwa Allah tidak sama dengan makhluq-Nya, tidak berupa suara, tidak satupun yang bisa membandingkan-Nya. Dia Maha Ghaib dan Maha Latif. Pengetahuan yang cukup, yang dimiliki sang Syaikh mengalahkan wangsit yang keliru tadi, dengan tuntunan syari’at yang ditentukan oleh Allah sendiri. Ia selamat dari jebakan syetan yang terkutuk . Allah-lah sebagai penuntun menuju hadirat-Nya. Dialah sang Mursyid sejati, tidak satupun manusia yang mampu menghantar roh manusia lain menuju kehadirat Allah ‘azza wajalla.
Kita perhatikan para nabi seperti nabi Ibrahim, beliau mengetahui dengan jelas siapa yang menggoda ketika beliau mendapatkan perintah untuk mengorbankan putranya Ismail untuk disembelih. Namun nabi Ibrahim memiliki jiwa yang bersih dan berada pada wilayah keruhanian yang tinggi. Sehingga beliau mengetahui siapa sebenarnya yang menggodanya. Sebab kedudukan dimensi syetan masih berada jauh dibawah kedudukan orang mukmin yang mukhlisin (berserah diri kepada Allah). Hal ini juga pernah dialami oleh nabi Yusuf saat gejolak syhwatnya menguasai jiwanya. namun saat itu pula sabi berserah diri dengan ikhlas kepada Allah, sehingga Allah menurunkan burhan dihatinya, yang pada akhirnya nabi Yusuf selamat dari perbuatan mesum dengan wanita cantik jelita yang menggodanya. Hal ini pernah dikeluhkan oleh syetan kepada Allah bahwa dirinya akan selalu menggoda setiap anak cucu Adam sampai hari kiamat. Namun ia tidak mampu menjerumuskan kedalam kesesatan bagi orang-orang yang berserah diri kepada Allah.
Banyak informasi mengenahi Allah yang keliru, sehingga belajar ketuhanan terkesan sulit dan sangat membingungkan. Kita lihat banyak buku-buku mengenai theologi, ia berbicara eksistensi “Tuhan” namun kita tidak pernah diajak melihat secara sederhana. Atau kita banyak berbicara mengenai Allah, tentang kekuasaan-Nya, kehebatan-Nya, dan kemaha pengasihan-Nya, akan tetapi kita merasakan sedang membicarakan sosok yang jauh disana. Padahal kita sedang berada didekat-Nya, dan sangat dekat É Keseder-hanaan firman-firman Allah dalam mengungkapkan keberadaan diri-Nya sering disalah tafsirkan. Sehingga bertambah jauhlah dia dari pengertian yang seharusnya.
Kita banyak terhijab oleh pengetahuan yang menutup eksistensi Tuhan dalam hubungannya mengenai pengajaran dan bimbingan melalui “ilham”. Kita sudah terlanjur terbelenggu oleh pengertian bahwa Allah tidak berkata-kata lagi kecuali hanya kepada nabi-nabi, para rasul dan para wali. Namun disisi lain mereka mengharapkan Allah memberikan jawaban-jawaban atas doa-doanya, bimbingan-nya, ismatnya dan taufiqnya. Dan mereka menolaknya kalau kita katakan bahwa kita akan belajar atau berguru kepada Allah masalah hidup, masalah khusyu’ masalah penyelesaian rumah tangga, atau menanyakan informasi hal-hal yang akan kita lakukan nanti.
Kita telah melupakan bahwa ayat-ayat Al Qur’an banyak menyiratkan makna yang belum bisa kita lakukan. Ayat-ayat perintah atau amar seperti shalat, zakat, haji, sedkah, berjilbab, dan lain-lain, kita bisa lakukan dengan segera. Namun banyak ayat-ayat berupa penjelasan atau menceritakan keadaan (hal) orang-orang yang beriman. Dimana kita tidak akan mampu melakukannya kalau bukan karena hidayah atau tuntunan, yaitu berupa kekusyu’an, menangis dalam shalat atau bergetar ketika dibacakan ayat-ayat Allah, merasa tenang dan tidak ada rasa khawatir. Sikap ruhiyah inilah yang kita tidak miliki !
Dan tidak mungkin kita bisa lakukan semudah mengangkat takbir atau membaca ayat Al Qur’an. Hidayah, bukan hak kita untuk memberikan kepada murid atau anak kita. Hidayah adalah hak Allah kepada hamba- hambaNya yang terpilih. Hidayah adalah pengalaman pribadi dan merupakan tuntunan dan tarikan ruhani. Kepada jiwa itulah cahaya Allah memberikan karunia kekusyu’an dan keimanan yang dalam. Pengalaman-pengalaman itu ditulis dalam Al Qur’an berupa keadaan yang mesti didapat secara rasa, bukan ditafsirkan. Pengalaman-pengalaman tersebut akan menjadi pemicu bagi yang merasakan sebagai penguat keimanan kepada Allah swt.
Rasulullah sendiri pernah mengalami kesulitan dalam memberikan wejangan kepada pamannya saat menjelang kematiannya. Dan pamannya tetap dalam keadaa kafir, sekaligus teguran kepada Rasulullah bahwa beliau ditugaskan hanya sebagai pembawa berita baik dan ancaman dari Tuhannya, bukan memberikan hidayah atau memberikan iman kepada manusia. Dengan demikian seharusnyalah kita mengharapkan dan memfokuskan diri dalam melatih jiwa kita untuk selalu hadir berguru kepada Allah, memohon hidayah dan tuntunan. Dengan hanya berserah diri kepada Allah-lah kita akan mendapatkan hidayah dan bimbingan, seperti para nabi, para wali, lebah, semut bumi dan langit. Semuanya mendapatkan bimbingan dan petunjuk karena mereka adalah orang-orang dan makhluk yang berserah diri secara total kepada Allah swt. Mari kita hilangkan rasa takut tersesat. Rasa takut yang tidak beralasan inilah yang justru menjebak kita untuk berhenti mendekati Allah. Syetan telah berhasil memanfaatkan alasan “tersesat” sehingga kita lupa bahwa kita telah dan sedang tersesat, tidak berdzikir kepada Allah.
Untuk lebih jelasnya kita harus mengetahui bagaimana Allah menurunkan wahyu dan ilham kepada manusia. Dan apakah sebenarnya ilham atau wahyu itu?. Penjelasan ini penting untuk bekal bagi para pejalan keruhanian. Karena belakangan ini banyak orang menawarkan bentuk kerohanian yang bukan datang dari Islam. Kesan ruhiah Islam telah hilang, karena informasi kerohanian Islam tidak mudah didapat disembarang tempat, apalagi didepan khalayak ramai. Kondisi inilah yang menyebabkan khasanah ilmu kerohanian didominasi oleh kerohanian yang tidak berasal dari ketauhidan murni. Untuk itu wajar sekali kalau banyak kalangan yang takut belajar kerohanian, sebab yang mereka dengar dari setiap pelaku kerohanian cenderung berbicara soal ‘klenik’, perdukunan, ramalan, serta fenomena keadaan alam-alam ghaib yang menyeramkan.

PERBUATAN MANUSIA

Tinjauan filsafat yang lebih menonjol terhadap manusia adalah menyangkut kebebasan. Perbuatan manusia dilihat dari segi efektivitasnya. Pandangan terhadap hal ini mempunyai akar pada konsepsi tentang hakikat manusia dan daya-daya yang dimilikinya. Apabila manusia mempunyai hakikat dengan daya-daya yang efektif pada dirinya, ia dengan sendirinya adalah pelaku perbuatan-perbuatannya. Sebaliknya, apabila manusia dipandang tidak mempunyai daya-daya yang efektif pada dirinya, perbuatan-perbuatannya, pada dasarnya, tidak berasal dari dirinya sendiri. Perbuatan-perbuatan itu merupakan hasil determinasi kekuatan-kekuatan lain diluar dirinya. Manusia dalam hal ini tempat berlakunya kekuatan-kekuatan itu.
Menurut Al Ghazaly didalam Ma’arij al quds, perbuatan adalah bagian dari gerak. Apabila gerak dikaitkan dengan manusia, maka gerak tersebut dapat dibedakan atas gerak yang tidak disadari (at thabi’i) dan gerak yang disadari (al iradiyyat). Gerak yang tidak disadari, kita sudah maklumi bahwa tubuh manusia dikatakan miniartur alam semesta, dimana unsur-unsur alam bergerak dan berkembang mengikuti perintah dan peraturan- peraturan Allah semata.
Dalam tulisan ini, yang hendak dikemukakan adalah persoalan perbuatan yang disadari, karena perbuatan inilah yang terjadi secara jelas melalui proses tertentu di dalam jiwa dan berhubungan dengan pengungkapan diri. Perbuatan yang disadari, disebut juga dengan perbuatan bebas (ikhtiyaari), perbuatan semacam ini menurut Al Ghazaly terjadi setelah melalui tiga tahap peristiwa dalam diri manusia, yaitu pengetahuan, kemauan (al iradat) dan kemampuan (al qudrat). Yang lebih dekat diantara ketiga tahap itu dengan wujud perbuatan adalah al qudrat. Al qudrat adalah daya penggerak dari jiwa sensitive yaitu makna yang tersimpan dalam otot-otot. Ia adalah momen terakhir yang secara langsung berhubungann dengan wujud perbuatan. Fungsi al qudrat pada dasarnya ialah menggerakkan tubuh. Bentuk gerakan tubuh ditentukan oleh kemauan atau iradat. Berdasarkan salah satu kecenderungan yang inheren didalamnya: positif atau negatif. Positif sebagai reaksi terhadap yang menguntungkan dan negatif sebagai reaksi terhadap hal yang merugikan. Dengan pengertian ini, semestinya pada al iradat terdapat kegiatan memilih. Al iradat (kemauan) mempunyai intensitas kepada proses sesudahnya al qudrat. Artinya ia bersifat aktif terhadap al qudrat, sehingga yang disebut terakhir ini menjadi aktual, tidak sekedar potensi. Al iradat tidak mempunyai intesitas kepada proses sebelumnya, yaitu pengetahuan, sebagaimana al qudrat tidak mempunyai intensitas kepada iradat. Al qudrat hanya mempunyai intensitas kepada wujud perbuatan. Berbeda dengan al qudrat, al iradat mempunyai “kekuasaan” yang lebih besar karena ia tidak menerima perintah dari daya sebelumnya, ia mempunyai inisiatif memilih, al iradat menentukan pilihannya berdasarkan pengetahuan.
Daya “mengetahui” mempunyai kekuasaan yang lebih besar daripada al iradat , tetapi ia mempunyai hubungan yang jauh dan terlibat secara langsung dengan perbuatan adalah al iradat dan al qudrat. Sepintas lalu proses terwujudnya perbuatan ini memperlihatkan efektivitas manusia, melalui iradat manusia mempunyai kebebasan dan memlalui al qudrat manusia mempunyai kemampuan pada dirinya untuk mewujudkan perbuatan-perbuatannya. Disamping itu, Al Ghazaly menyatakan juga didalam buku-buku filsafatnya, bahwa perbuatan-perbuatan manusia terwujud dengan sebab “perbuatan Allah”
Namun demikian Al Ghazaly mendapat sorotan tajam dan dituduh sebagai biang kerok kejumudan pemikiran ummat. Hal ini disebabkan banyak kalangan yang kurang teliti melihat alur pemikiran Al Ghazali. Yang dimaksud adalah andil Allah dalam setiap perilaku manusia maupun makhluk dalam memberikan pengertian baik maupun buruk. Akan tetapi Allah sudah membekali dan memberikan kebebasan untuk memilih dua hal tersebut. Yang akan saya utarakan adalah persoalan awal sebelum kehendak dan kemampuan berbuat itu muncul. Misalnya seorang penulis, maupun pelukis, saat dimana ia melakukan perbuatan tersebut. Ia sebenarnya hanya diam menunggu inspirasi datang kemudian muncul kehendak lalu memerintahkan kemampuan atau iradat untuk melakukan gerakan.
Pengetahuan ini sering disebut dengan pengertian awwali atau ide besar yang belum berupa rangkaian huruf-huruf, bukan rumus-rumus suara, Dia ada meliputi segenap jiwa dan alam. Ialah perintah- perintah atau amar-amar Tuhan yang mengarahkan dan menggerakkan segala-sesuatu. Ialah ruh yang suci, yang tidak bisa digambarkan oleh fikiran, namun Ia hadir dengan perintahnya, tidak berupa suara dan suasana. Dia berkata-kata kepada para penulis novel, dia melukis bersama seniman, dia menuntun lebah merangkai sarangnya, dan semut- semut pun mengerti apa yang mesti dilakukan dalam hidupnya.
Pengertian&endash;pengertian itu datang mengalir secara murni tanpa ada campur tangan makhluk apapun termasuk malaikat. Kita bisa rasakan sendiri hal ini bahwa datangnya perintah terhadap tubuh maupun alam secara alami berlaku pasrah maupun terpaksa. Kita perhatikan orang yang sedang tidur. Ia berbaring tanpa dikendalikan lagi oleh kemauan dan kekuasaan diri. Instrument tubuh bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.bandingkan dengan perilaku alam yang lain seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bumi dan planet-planet lainnya. Semua bergerak teratur menurut perintah Allah. (lihat Surat Al Fushilat 11-12).
Yang membedakan antara manusia dan makhluk lain adalah adanya iradat dalam diri manusia sehingga ia bebas memilih untuk berbuat atau tidak. Akan tetapi manusia tidak bisa menentukan gerakan Ilahi yang mengalir dalam tubuhnya, yaitu gerak hakiki .
Gerak hakiki adalah gerak dimana Tuhan telah menentukan arah dan kadar fungsinya. Ia tidak akan menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan Tuhan. Ia patuh sebagaimana alam semesta patuh. Ia bersifat pasrah yang dinamis, karena ia mengikuti gerak dan keinginan Ilahi
Para seniman Taichi berprinsip mengikuti irama gerak alam. Tubuhnya dipatok kedalam kekuasaan besar yang meliputinya, ia membiarkan tubuhnya berdiri diatas kelembutan dan kekerasan, sehingga keseimbangan dan keharmonisan segi tiga realitas menjadi puncak prinsip, mikro kosmos, makro kosmos dan metakosmos. Sehingga ia akan mengenal wujud Allah melalui tahapan wilayah-wilayah sampai kepada kesimpulan bahwa semua makhluk adalah fana kecuali wujud Allah Yang Maha Suci.
Gerak hakiki merupakan sunnatullah. Ia bergerak sesuai dengan kehendak Ilahi. Kita tidak bisa menghentikan kehendak hakiki pada tubuh kita untuk mati. Kita tidak pernah merencanakan lahir menjadi seorang laki-laki ataupun perempuan. Kadang-kadang kehendak itu bertentangan dengan kehendak kita. Kita menginginkan hidup seribu tahun lagi, namun ada gerak hakiki yang menghentikan dengan paksa untuk mati diusia belasan tahun.
Dengan mengetahui adanya dua kehendak yang berlangsung dalam diri kita, menandakan adanya bentuk hakikat dan bukan hakikat. Sehingga kehendak yang bukan hakikat semestinya mengikuti gerak hakikat yang menjadi pusat ketentuan dan ide didalam setiap gerak manusia. Maka sesungguhnya fitrah Allah dan fitrah manusia adalah sama (lihat surat Ar Rum: 30). Untuk mengenal hakikat Allah dan mengikuti kehendak- Nya, kita harus berupaya menjalani pendekatan melalui jalan ruhani. Karena Allah sendiri hanya memberikan tanda-tanda atau rambu-rambu dalam meberikan petunjuk menuju pengenalan akan “wujud” (eksistensi Allah).
Pengenalan ini harus kita mulai dengan membuka harus kita mulai dengan membuka wawasan ilmu tauhid kepada Allah, yaitu ilmu yang bersangkut paut masalah hakikat Allah, sifat-sifat Allah, dzat Allah, Af’al Allah. Sebab kalau kita tidak mengenal ilmu ini, maka tentunya kita tidak akan tahu sampai dimana perjalanan kita menuju jalan hakikat. Jalan ruhani akan terhalang jika kita tidak mengetahui akan keadaan Allah secara ilmu. Kita akan terjebak oleh keadaan alam-alam yang menakjubkan didalam fenomena ghaib. Bisa jadi khayalan dan halusinasi seseorang yang bergembira berlebihan akan hidup berkerohanian menyebabkan memori didalam otaknya muncul tatkala ia berkonsentrasi apa yang diinginkan. Keadaan ini sering muncul atau seakan-akan ada orang yang membisikkan untuk melakukan sesuatu. Didalam berguru kepada Allah, hendaknya kita sudah mempersiapkan bekal ilmu yang disebutkan diatas, sebab kita akan memasuki dunia ketuhanan secara total.
 
salam satu jiwa
MANUNGGALING KAWULA GUSTI

ISMU GUNTING

Mantranya :
” YA HU SIKIRING SABARANG,, SI JOKO KEMTURU SIRO TANGIO,, BESET KULITE,, PEGAT OTOT’E PREK LIMPREK SARANDU AWAKMU KABEH “
Lakunya :
- mutih selama 7 hari
- selama puasa mantra dibaca sebanyak 777 X
- bila ingin di gunakan cukup baca mantranya sebanyak 3 X tahan nafas, kemudian di tiupkan ke telapak tangan
fadlilahnya :
- tangan tajam bagaikan sebuah pedang.
- dapat menyerap energi lawan

PAYUNG ALLAH

Amalan atau doa ini digunakan untuk keselamatan lahir batin, pageran ghoib atau pageran badan. Meski sederhana yang penting istiqomah insya alloh bisa mengikuti keinginan dan niat si pengamal. Bagus juga untuk doa rutin agar terhindar dari bencana. Isi doa payung Allah sebagai berikut:
“ SALAM ALAIKUM SALAM, SIRROLLAH, DZATOLLAH, PAYUNG ALLOH, PAYUNGANA SAPOLLAH TINGKAHKU. YA HUALLAH, YA HUALLAH, YA HUALLAH ”
Tata laku:
1. Alangkah bagusnya bila amalan doa tersebut dipuasai 7 hari. Kalau dirasa memberatkan cukup diamalkan secara istiqomah saja setiap ba’da sholat fardhu.
2. Selama puasa amalan dibaca 100 X setiap usai sholat fardhu
3. Usahakan sholat hajat tengah malam dan dibaca 1000 X
4. Setelah selesai dipuasai 7 hari atau setelah selesai diamalkan 7 hari dibaca 1000 X. Amalan doa tersebut cukup dibaca sebanyak 10 X setelah sholat fardhu untuk pageran diri atau keluarga
5. Bila sekiranya tidak memberatkan sebelum mengamalkan doa tersebut alangkah indahnya kita bacakan tawasul secara umum, tawasul seperti ASR juga boleh

RAHASIA UANG BIBIT WARISAN 3 ULAMA KHARISMATIK

Dengan meyebut nama allah yg maha pengasi lagi maha penyayang, Saya akan beberkan rahasia uang bibit warisan 3 ulama kharismatik. Siapkanlah keperluan sebagai berikut:
1. minyak rukhul misik.
2. maniba salwa.
3. sulaiman al yamani.
4. buhur al udud..
5. kain mori 8 cm persegi.
6. 1 lembar uang yg baru tanpa cacad atau bolong.100rb.
7. Sediakan ruangan bersi dan suci dan jauhkan dari patung atau yg menyerupai mahluk.
Caranya :
Puasalah dengan cara puasa mutih 7 hari terakhir tidak tidur. Selama puasa, malamnya sholat hajat 4 rokaat.setelah salam baca :
 - Istigfar……………………………………………………… 100 X
 - Sholawat…………………………………………………… 100 X
 Tawasul kepada. NABI MUHAMMAD DAN KELUARGA, 4 sahabat nabi, 4 malaikat. ( jibril, mikail, isrofil, izroil )
Nabi Allah Khidir balya bin malkan, Sulthonu aulia syeh abdul qodir al jailani, 9 wali, tsuma ila hadroti mindarojatid dunya mbah kyai yahi hamid pasuruan wa mbah kyai mak’ruf kediri wa mbah kyai hasan mangli syai’ul lillahi lahum al fatiha 21x, terahir ibu dan bpk kita dan kita sendri.selesai.bc sholawat barokah.
“ ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHOLATAN YUBARIKU LI BIHA FI MALI WAYAS TAQIMU BIH HALI WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI WA SALLAM “…. 4444 X selama puasa selesai sholat pardu di baca 1000x.
Untuk hari terahir di tambah membaca surat al fatiha 1500x selesai. Miyak rukh misik dan maniba salwa di oleskan pada uang.yg di gunakan uang bibit. Kemudian uang tadi di bungkus kain mori setelah itu minyak sulaiman al yamani dan buhur al udud di bakar untuk menguapi uang tersebut.selesai.. Cara menggunakanya:… Baca sholawat barokah 11x kemudian “ HAI UANG PANGGILKAN TEMAN-TEMANMU DI SELURU PENJURU UNTUK MENJADI ANAK MU “
Niscaya setelah diprintah dalam seharian akan terjadi hal hal yg amat mengagumkan,di luar nalar kita.

ILMU SEDULUR SEJATI UNTUK MENARIK KEKAYAAN

Ilmu batin berikut ini berguna untuk menarik uang dari segala penjuru. Sehingga pengamalnya tidak akan kekurangan dalam masalah keuangan. Karena ada saja jalan untuk mendapatkan uang dan rejeki. Apapun itu jenis dan bentuk pekerjaan anda: karyawan, pedagang, berbisnis atau yang lainnya selama halal.
Bahkan dalam kondisi tertentu (terdesak), bisa terjadi adanya uang misterius yang masuk dalam dompet atau rekening bank anda. Seakan-akan rejeki mengalir deras. Sehingga apapun usaha anda akan menjadi lebih sukses, omset meningkat, karir lancar dan jaya. Tentu saja semua itu semata-mata karena karunia Ilahi Yang Maha Kaya dan Maha Pemurah.
Untuk tahap pemula (awal) Ilmu ini lebih tepat diamalkan ketika keadaan finansial (keuangan) kita sedang seret, atau omset usaha kita sedang turun. Intinya saat keadaan keuangan kita sedang sangat terdesak. Jika keadaan anda sedang seperti itu maka silahkan mencoba amalkan ilmu ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kaya dan Maha Pemurah senantiasa memberikan keluasan rizki kepada anda semua dari segala penjuru. Amiin.
Berikut tatacara lelakunya:
 Mandi Jinabat sebagai bentuk ruwat diri, mensucikan raga, jiwa dan sukma.
 Kemudian melakukan tirakat lelaku pantang nasi selama 7 hari.
 Selama tirakat Tidak boleh tidur sebelum lewat tengah malam.
 Setiap tengah malam, membaca Doa ini diluar rumah dengan cara sebagai berikut:
1. Berdirilah menghadap TIMUR (Wetan), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu Sirrullah. Sedulurku kang ono ing Wetan, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang ono ing Wetan ”
2. Berdirilah menghadap SELATAN (Kidul), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Dzatullah! Sedulurku kang ono ing Kidul, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kidul”
3. Berdirilah menghadap BARAT (Kulon), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu Sipattollah. Sedulurku kang ono ing Kulon, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kulon ”
4. Berdirilah menghadap UTARA (Lor), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Hu ya Hu Allah. Sedulurku kang ono ing Lor, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Lor ”
5. Berdiri menghadap ke langit (angkasa), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“ Allah Nu basah ”
6. Berdiri menghadap ke bawah (bumi), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Allah Nur Allah! Mugi-Mugi angidinana punapa ingkang dados hajat kawulo.”
Lakukan semua tatacara itu dengan tertib, harus berurutan (tidak boleh dibolak-balik).
Setelah selesai masa tirakat pantang nasi selama 7 hari, untuk selanjutnya bila anda ingin menggunakan ilmu ini cukup dengan melakukan 6 langkah diatas. Jadi tidak perlu lagi tirakat pantang nasi.

1001 sihir / sulapan setan gundul

- ya ki buyut sanghyang penguasa bumi
- ya ki buyut sanghyang penguasa langit
- ya ki buyut sanghyang penguasa gunung
- ya ki buyut sanghyang penguasa laut
- ya ki buyut sanghyang penguasa api
- ya ki buyut sanghyang penguasa angin
ya ki buyut sanghyang,, ingsun njaluk idzin nyuwun idzin nyuwun di wenangakeun ilmu sulapan setan gundul.
ingsun njaluk kesaktiane.
hadir…hadir…hadir…
mantra :
kaki durga nini durga
surupana dolananku
yen ora kok surupi tak tuturake sanghyang wenang
bel-robbel setan gundul
dadi daya dolananku
lakunya :
- ngebleng 2 hari 2 malam serta nglowong.
-selama puasa tidak boleh mandi, cuci muka, dan gosok gigi.
- selama laku mantra di baca sebanyak 1.000 X

RITUAL HIBAH DANA GHOIB 1

  • BASMALAH ………………………………………………………….. 7 X tahan nafas
  • ISTIGHFAR …………………………………………………………… 7 X tahan nafas
  • SYAHADAT …………………………………………………………… 7 X tahan nafas
  • SHOLAWAT NABI …………………………………………………… 7 X tahan nafas
  • HAWQOLAH …………………………………………………………. 7 X tahan nafas
  • TAKBIR ……………………………………………………………….. 7 X tahan nafas
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM

  1. ILA HADROTIN NABIYYIL MUSTHOFA SAYYIDINA WAMAULANA MUHAMMADIN ROSULLILAAHI S.A.W AL-FATIHAH ………………………………………………………………………………………………. 1 X
  2. WA ILA HADROTI SAYYIDINA ABU BAKAR,UMAR,USMAN,ALI R.A AL-FATIHAH …………….. 1 X
  3. WA ILA HADROTI SAYYIDINA MALAIKAT JIBRIL, MIKAIL, ISROFIL, IZROIL A.S AL-FATIHAH. 1 X
  4. WA ILA HADROTI SAYYIDINA NABIYULLOH DAWUD A.S AL-FATIHAH ………………………… 1 X
  5. WA ILA HADROTI SAYYIDINA NABIYULLOH SULAIMAN A.S AL-FATIHAH …………………….. 1 X
  6. WA ILA HADROTI SAYYIDINA NABIYULLOH KHIDIR A.S AL-FATIHAH …………………………. 1 X
  7. WA ILA HADROTI SAYYIDI SYEKH ABDUL QODIR JAILANI AL-BAGDADI R.A AL-FATIHAH … 1 X
  8. WA ILA HADROTI SAYYIDI SYEKH ABIL HASAN ASY-SYADZILI R.A AL-FATIHAH ……………. 1 X
  9. WA ILA HADROTI SYEKH MAULANA MALIK IBROHIM,SUNAN KALIJAGA,SUNAN BONANG,SUNAN AMPEL,SUNAN KUDUS,SUNAN DRAJAT,SUNAN GIRI,SUNAN MURIA,SYEKH SYARIF HIDAYATULLOH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON R.A AL-FATIHAH ………………………………………………… 1 X
  10. WA ILA HADROTI EMBAH KUWU SANGKAN CIREBON AL-FATIHAH …………………………… 1 X
  11. WA ILA HADROTI SAYYIDI SYEKH NUR JATI CIREBON AL-FATIHAH …………………………. 1 X
  12. WA ILA ARWAHI JAMI’I MASYAYIKHINA WA USTADZINA WAJAMI’I WALIDINA WAJADADINA KUSUSON KYAI KHOTIB KRIYAN CIREBON,KYAI MARZUKI,KYAI HAJI ABDUL HANNAN,KYAI HAJI ABDUL KARIM,KYAI RU’YAT,KYAI AMIN AL-HALIM,KYAI BUSERI,WAJAMI’I AHLI QORYATI JADDANI WAJADDATI KUSUSON ABI WA UMMI WA USHULIHIM WAFURU’IHIM WAJAMI’I MASYAYIKHIHIM AL-FATIHAH …………………………………………………………………………………………………… 1 X
  13. WA ILA JAMI’IL MUSLIMINA WAL MUSLIMATI WAL MU’MININA WAL MUKMINATI AL AHYAI MINHUM WAL AMWAT AL-FATIHAH ……………………………………………………………………………… 1 X
  14. WA KUSUSON ILA HADROTI SHOKHIBUL IJAZAH ABAH RAFFI CIREBON AL-FATIHAH …… 1 X
  15. WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI SHOKHIBUL HAJAT….(NAMA ANDA)…BIN/BINTI……(NAMA IBU KANDUNG) AL-FATIHAH ………………………………………………………………………………… 1 X
  16. KUSUSON ILA RUHI RIJALUL GHOIB ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH YA RIJALUL GHOIB AL-FATIHAH …………………………………………………………………………… 1 X
- ASTAGHFIRULLOOHAL ‘AZHIIM
- ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD
- LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIIN

“ BISMILLAHIRROHMANIRROHIM BAYEM GATEL KEMADU KAYU LELEMBUTAN GENI JIN SYETAN IBLIS MERKAYANGAN KIGEDE TEPAK GUNUNG JATI, NYI GEDE JONGKARA MENARA INDRAMAYU, NYI GEDE PULO MAS CANTIGI, NYI GEDE PERMONI ERETAN, NYI GEDE BUTIK MANUKAN, NYI GEDE RANGDA GADING PETIMBAN, NYI GEDE GEDE TILAM RANI INGSUN NGERSAYA SIRA KABEH JUKUTNANG DUWIT RUPIAH NYATA HARTA DUNYA WONG KAFIR ORA ZAKAT SEKIYEN KONTAN MARING INGSUN,SUAN KENA BENDUNE KI KRIYAN CIREBON. AL-FATIHAH ……………………………………………………….. 1 X
SAYATHRUBIN HIBURIN SAHUWHIN MAISIRIN “

Caranya :
Puasa mutih 3 hari, mulai hari selasa. hari terakhir tidak makan minum tidak tidur, selama puasa tidak boleh bicara pada siapapun ( mbisu ) amalan dibaca habis sholat magrib di depan kamar khusus yg gelap dan sunyi. badan, pakaian, tempat harus bersih dan memakai wewangian. bakar dupa / hio gunung kawi atau lebih utama dicampur membakar madat atau candu. insya ALLAH 7 raja / ratu jin siluman kusus pasugihan akan datang dan meminta anda menghentikan ritual / amalan karna mereka datang merasa keraton istana tempatnya terbakar oleh kunci amalan yg sedang anda baca, dan mereka meminta apa yang harus dilakukan mereka asalkan anda menghentikan amalannya. baru anda mengatakan saya mau berhenti asal kamu semua mau menuruti perintah saya ambilkan sejumlah uang rupiah nyata kepada saya sekarang.

DOA BALA SEWU

Bala sewu merupakan doa terkenal yang diajarkan kyai-kyai di pondok-pondok pesantren. Mereka mengajarkan kepada para santrinya sebagai pegangan. Sifatnya yang praktis dan mudah untuk dikuasai sehingga doa ini begitu banyak yang mengamalkan sebagai bagian dari pertahanan diri menghadapi berbagai kesulitan dan kejahatan.
Kegunaan doa ini yaitu mendatangkan bala bantuan gaib yang akan membantu melindungi diri dari serangan baik gaib maupun nyata baik mendadak maupun terencana. Mereka yang berniat jahat dan memiliki niat untuk memancarkan kekuatan negatif secara otomatis akan urung niatnya. Bahkan energi perlindungan yang memancar dari doa bala sewu ini mampu mengusir dan membuat ketakutan makhluk-makhluk yang berniat jahat.
Tidak ada laku khusus untuk menguasai doa ini, cara mengamalkannya cukup dengan membaca doa di bawah ini setiap selesai salat wajib lima waktu dan meniupkannya ke telapak tangan kemudian mengusapkannya ke seluruh tubuh. Visualisasikan cahaya petir datang dan masuk ke telapak tangan Anda, selanjutnya petir itu kuaskan ke badan halus Anda dan menjadi pelindung yang sangat kuat dari semua bahaya yang datang. Dengan ijin Allah SWT, Anda akan selamat dari semua serangan gaib maupun fisik yang membahayakan dimanapun berada.
Doanya sebagai berikut :
“ ALLAHUMMA MA’ALLAAHI NAASHIRUN A’DAA-UN SARHUN QADIIRUN AAMINUN YAA RABBAL AALAMIN, WASHALLALLAAHU ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA-AALIHI WASHAHBIHI AJMA’IN BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIN “

ALAM KEHENINGAN

Ketika seseorang diambang kritis atau tersugesti ketakutan yang luar biasa. Misalnya sedang dikejar-kejar anjing galak, atau seorang pencuri yang sedang dikejar-kejar massa sekampung. Seketika itu ia bisa berlari sangat cepat melebihi kecepatan larinya pada kondisi normal, bahkan bisa melompati tembok setinggi 3 meter yang merintanginya atau bisa melompat keseberang sungai yang dilihat dari lebarnya terasa tidak mungkin bisa dilompati pada saat normal. Saat itu orang tersebut sedang mengalami keajaiban supranatural. Tetapi ia belum bisa disebut sebagai orang sakti.
Jika ia bisa mengulang-ulang kemampuan tersebut dengan sengaja tanpa harus dikejar-kejar massa, bukan karena faktor kebetulan, maka orang tersebut memang punya kemampuan luarbiasa nan sakti.
Fenonema tersebut hanya sekedar contoh. Bahwa segala sesuatu yang serba kebetulan itulah yang sesungguhnya diburu oleh paranormal sejati. Melalui puasa, tirakat, dan membaca mantra, setiap paranormal sejati akan berusaha sedemikian rupa, agar kondisi yang serba kebetulan tadi dapat dilakukan secara sengaja berulang-ulang. Seperti kondisi orang yang dikejar-kejar anjing/orang sekampung tadi. Secara kebetulan mengalami keajaiban supranatural yang timbul dari kondisi suwung, hening, alpha. Sebentuk kondisi yang biasa dialami oleh paranormal / pelaku ilmu ghaib / pertapa ketika berada dipuncak meditasi. Kondisi antara ada dan tiada. Kondisi yang mengaktifkan daya gaib pada tubuh manusia. Kondisi yang melatarbelakangi seseorang tiba-tiba mengalami kepekaan indera, peralihan indera dari panca indera ke indera keenam, ketujuh, kedelapan dan seterusnya.
Kondisi hening, suwung, alpa tidak bisa direkayasa apalagi dipaksakan atau disugestikan agar hening, hening, hening. Namun kondisi ini akan berproses tanpa kita sadari. Semua berlangsung tanpa disengaja. Tiba-tiba terjadi begitu saja. Seperti proses di malam hari, ketika kita berangkat tidur. Apa ada yang sadar sudah tertidur??
Kondisi suwung, hening, alpha atau saya menyebutnya sebagai alam keheningan, bisa dicapai dengan cara bertapa, patigeni, bermeditasi atau tafakur. Bisa dilakukan dimana saja, baik dialam terbuka atau didalam ruangan, bisa di saat malam sunyi bahkan bisa juga dilakukan di keramaian. Yang saya maksud dengan meditasi adalah Melakukan penghayatan dan penelusuran tentang Misteri Tubuh (Dalam khasanah Kejawen disebut sebagai Sedulur Sejati, ada juga yang menyebutnya Sedulur Papat Kalimo Pancer).
Dengan cara posisi diam, menyadari yang sedang dilakukan. Jauhkan segala bentuk sugesti dan pembayangan. Hanya fokus kepada penghayatan diri. Sebab segala bentuk sugesti dan pembayangan hanya akan membuat pelaku meditasi terjebak dalam alam khayali. Alam yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, alam imajinasi. Bila sampai masuk alam ini, maka orang tersebut telah mengalami fase awal kegilaan. Tidak lagi bisa membedakan antara yang kenyataan dengan imajinasi. Beranggapan dirinya sudah bisa, telah mengalami keajaiban supranatural, padahal sejatinya sedang berimajinasi belaka.
Dengan proses semacam itu (penghayatan), ditambah dengan penguasaan mantra dan pengolahan metabolisme tubuh, akan selalu dilakukan oleh paranormal sejati. Sampai pada akhirnya ada sebentuk kekuatan gaib yang membungkus roh, saat itulah ia mengalami keajaiban supranatural dan dipilih untuk melakukan sebentuk misi tertentu didunia

1001 sihir / sulapan setan gundul

- ya ki buyut sanghyang penguasa bumi
- ya ki buyut sanghyang penguasa langit
- ya ki buyut sanghyang penguasa gunung
- ya ki buyut sanghyang penguasa laut
- ya ki buyut sanghyang penguasa api
- ya ki buyut sanghyang penguasa angin
ya ki buyut sanghyang,, ingsun njaluk idzin nyuwun idzin nyuwun di wenangakeun ilmu sulapan setan gundul.
ingsun njaluk kesaktiane.
hadir…hadir…hadir…
mantra :
kaki durga nini durga
surupana dolananku
yen ora kok surupi tak tuturake sanghyang wenang
bel-robbel setan gundul
dadi daya dolananku
lakunya :
- ngebleng 2 hari 2 malam serta nglowong.
-selama puasa tidak boleh mandi, cuci muka, dan gosok gigi.
- selama laku mantra di baca sebanyak 1.000 X

Petunjuk Pembuatan Ajimat

Segala macam tulisan / simbol / Rajah / Asma’ suci yang ditulis untuk dijadikan sebagai azimat (jimat) pasti ada syaratnya. Artinya tidak sembarangan menulis. Dalam sepengetahuan saya, para spiritualis dan guru mistik mempunyai cara dan syarat yang berbeda-beda dalam menulis Rajah sebagai azimat. Tapi syarat yang penting adalah keyakinan dan kemampuan menjalin energi ghaib. Yang bisa didapat dengan jalan ber-meditasi, tapa, tirakat, puasa atau dengan berbagai lelaku lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan Tata cara menulis yang baik sesuai kaidah penulisan Rajah.
 
Berikut ini akan di jabarkan salah satu teknik cara menulis Rajah yang telah di praktekan selama ini.
 
Kaidah penulisan Rajah sebagai Azimat
  1. Bersuci baik badan, pakaian maupun tempat (bersih). Untuk mensucikan badan dengan cara mandi keramas (jinabat) dengan niat untuk menghilangkan hadast besar dan lakukan wudhu untuk membersihkan hadast kecil.
  2. Selama proses pembuatan ajimat tidak diperbolehkan bicara (diam/khusyuk) kecuali ada doa khusus yang harus dibaca.
  3. Nafas harus cepat keluar lewat lubang hidung sebelah kanan atau bisa dengan tahan nafas.
  4. Sebisa mungkin lafal Rajah ditulis secara benar (sesuai aslinya) dan rapi. Bila huruf tersebut berlubang maka harus ditulis berlubang. Mengikuti kaidah penulisan Rajah.
  5. Memakai wewangian. Biasanya memakai zakfaron, misik, air mawar untuk campuran tintanya. Namun ini bukan syarat mutlak, karena memang ada beberapa jenis Rajah yang mensyaratkan memakainya tapi ada juga jenis rajah yang tidak perlu memakai campuran minyak wangi.
  6. Pena yang digunakan adalah bisa pena biasa (bolpoint), spidol, atau pena yang dibelah ujungnya (seperti gambar dibawah ini). Disesuaikan dengan jenis Rajahnya.
Pemilihan Waktu Terbaik Membuat Azimat
Untuk pemilihan waktu pembuatan ajimat, tergantung dari jenis ajimat yang akan dibuat. Misalnya Jenis ajimat keselamatan, pagar ghaib, perlindungan, hari yang baik adalah malam Jumat (Kliwon).
 Untuk jenis ajimat kerejekian, pelarisan usaha dan sejenisnya, dibuat pada hari Kamis (Legi).
 Untuk jenis ajimat pengasihan dan kasih sayang, dibuat pada hari Kamis atau Selasa (Kliwon). Dan lain-lain, intinya semua disesuaikan dengan jenis ajimatnya.
 Dikarenakan harus disesuaikan dengan waktu, maka pembuatan ajimat memang tidak bisa dibuat setiap hari. Ini seperti halnya dalam Mantra-Aji Jawa, telah ditentukan harinya untuk memulai ritual/puasanya. Misalnya Ajian Bandung Bondowoso, ritualnya Nglowong yang dimulai hari Sabtu Kliwon. Ajian Kulhu Sungsang, ritual Patigeni dimulai hari Selasa Kliwon dsb. Jika menulis rajah tidak dijadikan sebagai ajimat, misalnya hanya untuk terapi penyembuhan (rajah direndam dalam air) maka rajah tersebut bisa ditulis kapan saja saat membutuhkannya.
Arah Pandangan
Bagi saya arah pandangan yang terbaik saat membuat ajimat adalah menghadap kiblat. Karena semulia-mulia arah adalah Qiblat. Namun tidak mutlak selalu demikian, disesuaikan dengan jenis rajah dan kondisinya.

DOA-DOA

  1. Sebelum melakukan penulisan rajah diawali membaca doa ini 3 x: “Bismillahir rohmanir rohim. Qul uhiya ilay’ya anahustama’a nafarun minal jinni wa bihaqqi Kaf Haa Yaa Aiin Shood wa bihaqqi Haa Miim AiinSiin Qoof
  2. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan meditasi sejenak (menjalin energi ghaib) setelah itu baru dilakukan penulisan rajah.
  3. Rajah yang telah selesai ditulis kemudian dillipat dan dibungkus dengan kain lapis 7, agar tidak mudah rusak dan kotor apabila dibawa-bawa.
Saat akan melipat atau membungkus Rajah bacalah :
Surat Al fatihah (1x)
 Innaa fatahnaa laka fat’ham mubiinaa (3x)
(Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata)
 Nasrun minallahi wa fat’hun qoribun, wa bas’syiril mu’miniin (3x)
(Artinya: Pertolongan dari Allah dan kemengan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman)
 Allohuma sholi ala sayidina muhammadin (3x)
(Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kami Muhammad)
 Astagfirullah hal ‘adhim (3x)
(Artinya: Aku memohan ampun kepada Allah Yang Maha Agung)
 Laa illaaha illaallah (3x)
(Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah)
Inna taqorruban ilallohil aliyyil adhim (3x)
(Artinya: Bahwasanya ini merupakan taqorrub kepada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)

Demikian Tatacara pembuatan ajimat. Memang dalam pandangan sebagian orang, cara ini terkesan ribet, tidak praktis, harus menunggu hari-hari tertentu. Namun demikianlah tuntunan ilmu yang kami amalkan, jadi ini bukan sekedar teori seperti dibuku-buku mujarobat. Dengan dasar intuisi yang kuat (semacam ilham) dan kewaskitaan (Visi) maka pembuatan ajimat menjadi tidak sulit.
Sebagai gambaran seperti berikut: Saya pribadi membuat ajimat bukan karena kemauan sendiri, tapi karena intuisi (orang biasanya menyebut: ilham) yang dihadirkan dalam diri ketika terjaga atau mimpi, yang menuntun untuk membuat ajimat dihari sekian, tanggal sekian. Dan beberapa hari kemudian setelah ajimat selesai dibuat, datanglah orang yang membutuhkannya. Saat itulah saya berikan ajimat tersebut. Ini hanya sekedar contoh, tidak selalu melulu seperti itu.
Dengan tuntunan dari ilham dan visi inilah maka tidak ada azimat rajah yang dibuat dengan sia-sia. Artinya sia-sia: tidak pernah digunakan, hanya mengganggur disimpan dalam lemari dan akhirnya malah dikeramatkan. Ini yang berbahaya (syirik). Jadi membuat azimat/rajah itu hanya ketika diperlukan saja, baik untuk diri pribadi atau orang lain yang membutuhkan disaat yang tepat.
Ketika azimat tidak lagi diperlukan, jangan membuangnya, tapi musnahkanlah dengan cara dibakar sampai jadi abu. Karena bila dibuang ditempat sampah, hal tersebut dianggap merendahkan asma suciNYA. Tidak selayaknya lafal asma suciNYA terbuang ditempat kotor.
Bagi saya, Azimat / rajah hanya sekedar sarana, daya dan kekuatan tetap dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mulai dari sini kita akan semakin menyadari, bukan hanya sekedar tahu, salah satu keagungan dari asma suciNYA.

DOA MANTRA GENDAM UANG DAN HARTA KARUN

Sabdo Eyang lawu yang hidup di puncak Gunung lawu , jika kamu ingin memanggil uang atau harta secara GAIB MAKA bacalah Doa mantra ini :
NA = Nandang
 NA = Narimo
 NG = NGakoso
 HA = Hananing
 RI = Roh Ingsun
 A = Alloh
 DI = Dumadi ( jadi Ajian “ Nanangharaidi “ singkatan dari Nandang Narimo Ngakoso Hananing Roh Ingsun Alloh Dumadi )
sebelumnya bacalah ajian Nananghariadi
“ ALLOH PAMIYARSO HINGSUN SUKMO NANANG HARIADI PINARINGAN DOYO LAN KEKUATAN MRINTAHAKE OPO WAE SAKING DOYONIPUN SHOMSOMIN DOYO AL QOWIYU ” ……………………… 1111 X
“ HINGSUN NITAHAKE CAHYO ROSO KARSO DUMADI TITISING SARIRO WANDYO LAKSONO ALLOH HINGSUN NANANG HARIADI PINARINGONO DOYO KAKUATAN BISA LAN KUWOSO SAGED NGONGKON SAKABEHANING RATUNING YOTRO. PODO TEKO’O PODO KUMPUL’O MARANG PYAMBAKIPUN, KEM PAL LAN MORO SAKING KODRAT HINGSUN PANTYO DHAWUHING JAGAD YEKTI NGAWIJI MARMANE GANTYO BINUKO TUMUKUL NGAKOSO “
Dengan syarat puasa mutih selama 7 hari , selanjutnya do’a mantra tersebut dibaca setiap hari 111 X sehabis sholat lima waktu , dan dilanjut pada malamnya pada saat puasa lakuhkan sholat hajat khusus sekaligus bacalah doa mantra tersebut sebanyak 1111 X Pada saat menjalani Puasa . Dan Apabila kamu mau menggunakan cukup dibaca 3 kali tanpa bernafas . maka uang atau harta yang anda inginkan akan ada di genggaman tangan anda .
hati-hati do’a mantra tersebut jangan diberikan pada sembarang orang atau orang tidak baik sebab nanti bisa disalah gunakan ..!

Pesugihan Putih
 Cara 1.
Pada malam Jum’at Kliwon taburkan segenggam beras diperempatan jalan tepat sambil membaca doa di bawah ini:
“ Bismillahirrohmanirrohiim allahuma yaa ghoniyyu ya hamidu yaa mubdi’u yaa mu ‘iidu ya rohimu ya waduudu ya fa’aalu lima yuriidu aghninii bihalaa ika anharoomika wa bifadhlika ammansiwaka “

 Cara 2
Setiap hari weton anda buatlah bubur kacang merah dan bacakan ayat dibawah ini 113 X kemudian tiupkan ke bubur. Kemudian makanlah bubur tersebut, dan yang lainnya dibagikan pada orang lain, dengan niat syukuran.
“ Bismillahirrohmaanirrhiim Allaahumma ya man huwa yaktafii an jamii’I kholqihi wala yaktafii anhu ahadun minhu kholqihii ya aha da man laa ahada lahu inqitho ar rojaa’u illa minka a khoobatil amaalu illa fiika wa sadatiththuruqu illaa ilaika ya ghoyyaatsul mustaghiitsiina ”
Aghitsni ……………………………………………. 7 X
Untuk cara 1 dan cara 2 dilakukan selama 9 kali ritual dalam waktu 9 bulan, atau 1 bulan 1 kali ritual.

 Cara 3
Selama 40 hari berturut-tutur bacalah “ BARHATIIHIN ” 100 x pada waktu malam hari, dan jam yang sama.

Hari terakhir baca,
“ biyaywahnin biyaywahnin, bisamsiimin bisamsiimin baylahnin baylahnin sabrooyuusyin sabrooyuushin syaimuusyin syaimuusyin shoiyyin ka’iyyin armayaalin ya manil asiiru hlaihi yasiir ulthuf bii wa yasiirli kulla asiir bihaqqil basyiirin nadziirin sayyidina muhammadin shollallahu ‘alaihi wassalam “ ………….. 1000 X

Jika ketiga cara diatas dapat saudara laksanakan dengan baik, maka khodam-khodam malaikat, atas izin Allah senantiasa mendoakan kesejahteraan dan kelimpahan rejeki kepada saudara. Bidzinillah. Tapi jangan lupa tetap harus ada usaha lahiriah dari saudara.
Ilmu khodam Pembantu
“ Hai Lu Syin “

Aji Terawangan

Membebaskan manusia... dari dimensi ruang dan waktu….

Ilmu trawangan ini adalah ilmu teropong atau sorog yang berfungsi untuk melihat alam gaib atau alam halus. Bahkan pada tingkatan yang tinggi bisa untuk melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh pandangan mata kita. Misalnya si A adalah seorang ahli trawangan tinggal di Surabaya dan dari kota tersebut ia bisa melihat saudaranya yang jauh dari kota itu. Bahkan si A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan memiliki ‘mata ketiga’ atau indera ke-enam.
Syarat utama mengamalkan ilmu trawangan adalah berpuasa. Sebagai pembuka puasa di sini tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum, tetapi berpuasa dari nafsu lahir batin. Lahirnya tidak makan, tidak minum dan tidak bersetubuh, bhatinnya mengekang segala sesuatu yang jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya.

Puasa ilmu terawang ini ada tiga tingkat, yaitu :
Tingkat kesatu : puasa 3 hari ( puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon )
 Tingkat kedua : puasa 7 hari ( puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon )
 Tingkat ketiga : puasa 40 hari ( puasa dimulai hari Sabtu Kliwon ).

Pada puasa tingkat kesatu biasanya Anda sudah bisa menguasai ilmu terawang. Anda sudah bisa melihat alam ghaib dengan jelas. Sekalipun Anda sudah mampu memiliki ilmu terawang, sebaiknya di bulan-bulan berikutnya Anda mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga, sebab bila sudah tingkat tiga, ilmu trawang Anda akan benar-benar sempurna.
Seseorang yang sudah sempurna ilmu terawangnya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan mahluk-mahluk alam halus. Perlu diketahui, bangsa jin tingkat rendah suka mengganggu terawang kita. Misalnya Anda ingin menjumpai rohnya Sultan Agung. Karena tingkat trawangan Anda masih rendah, datanglah jin jahat menjelma menjadi Sultan Agung. Wajah, penampilan dan suaranya dibuat mirip Sultan Agung. Nah, dengan begitu anda terkecoh. Padahal, Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda lihat itu benar-benar Sultan Agung.
Penipuan seperti ini akan lebih celaka lagi bila Anda dimintai tolong orang yang kecurian barang. Misal, Anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian Anda melihat dengan ilmu trawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah yakin dengan trawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah orang.
Lain lagi bila ilmu trawanga Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang berilmu tinggi. Mantra ilmu trawangan sebagai berikut :

”Allaahumma antas salam, qodia haajatii, ghoib busisir maasyaa’allaah. Alimul ghoibi was syahadatil khobiirul muta’al. Alaa’alamu man kholaq, wa hual lathiiful khobiir “

SYARAT DAN LAKUNYA
Selama berpuasa sehabis sholat fardhu dibaca 13 kali, kemudian diteruskan membaca ” Yaa Khobiir ” sebanyak 812 kali. Dan selama berpuasa melakukan sholat hajat di tengah malam. Selesai sholat hajat membaca istigfar 1000 kali, lalu membaca sholawat 100 kali dan baca amalan tersebut di atas ( mantra ilmu trawangan ) 13 kali serta ” Yaa Khobiir ” 812 kali.

Selesai puasa, pada malam harinya ( tengah malam ) dicoba di tempat yang gelap dan sunyi, seperti di ‘punden’ ( tempat pedanyangan ) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka ( keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya ). Untuk mencobanya, duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek.
Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda. Gunakan pernafasan yang halus dan teratur. Baca dulu dalam hati amalan trawangan sebanyak 13 kali, lalu baca ” Yaa Khobiir ” sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata rapat-rapat. Dalam hati memohon pertolongan Allah.
Konsentrasi pusatkan ke titik pangkal hidung ( antara dua mata ). Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, padanglah terus titik cahaya itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar lampu neon. Nah, setelah memandang cahaya gaib itu terus menerus, dalam waktu cepat Anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata fisik terus terpejam.
Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernapas biasa.

PANTANGAN
Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah tidak boleh minum minuman beralkohol, apabila sampai mabuk jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital ( alat kelamin ) lawan jenis Anda dan, Jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang lawan jenis yang sedang mandi.
Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan dikutuk oleh roh-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau lenyap sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan cepat-cepatlah menjauh dari pandangan itu.

Sohibul ijazah
“ Rd. Mas. Mbah. Kyai. Nogososro. Al-Jundullah “

Cara memanggil khodam

Cara memanggil khodam, bagi yang pengen tau bagaimana cara memanggil khodam ayat kursi berikut ini ada informasi yang bisa kalian coba untuk memanggil khodam tersebut, sekedar informasi ini merupakan Sharing cara memiliki Khodam Ayat Kursi yaitu Malik Kandiyas, akan tetapi cara dan lelakonya sedikit rumit dan jlimet.

Tips cara memanggil khodam ini pernah dimuat di majalah Misteri No: 360 Edisi 20 Oktober-04 November Tahun 2004. Sayangnya di majalah tersebut tidak dijelaskan secara rinci semua bacaan/amalannya dengan lengkap.

MEMANGGIL KHODAM AYAT KURSI “MALIK KANDIYAS”

Ini merupakan salah satu amalan ataupun cara untuk memanggil & berkomunikasi dengan Khodam ”Malik Kandiyas”

Persyaratan dan Persiapan awal :
- Amalan ini harus dibaca terus menerus,
- dan dimulai dari Jum’at malam ( malam Sabtu) ,
- dilakukan sesudah kita melakukan Sholat Isya
- Suci dari Hadas kecil dan besar
- Berpuasa mulai hari Sabtu sampai dengan hari Senin ( 3 hari )dengan catatan Tidak Boleh Sahur dan tdk boleh berbuka selama menjalaninya
- Dalam mengamalkannya tidak boleh Tidur ataupun Tertidur Mulai dari hari Sabtu sampai dengan hari Selasa
- Ketika mengamalkan atau melakukan hal ini, disarankan untuk memakai wangi2an non alkohol
- Sangat diajurkan dalam mengamalkannya ,dilakukan ditempat tersendiri maksudnya di Suatu kamar /tempat sendiri yg jauh dari gangguan ,lebih baik di tempat yg sunyi dan sepi, sehingga tidak ada gangguan.

Pada Saat Ritual akan datang beberapa Cobaan & Rintangan, diantaranya adalah :
- Akan terdengar suara menderu, seperti terdengar suara angin yang sangat kencang
- Akan Muncul Perwujudan/ penjelmaan seekor kuda
- Akan melihat penampakan/kehadiran kucing 3 ekor, berbulu atau berwarna: Merah, Putih dan Hitam
- Datang Nur/ Cahaya yg sangat menyilaukan di hadapan kita

Pada saat datangnya cobaan terseut, maka diharapkan kita jangan terkejut , dimana kita diharuskan terus membaca amalan, sampai ada yang mengucapkan salam, seperti :
ASSALAMMU’ALAIKUM YA WALIYULLAH
Lalu kita menjawab : ”ALAIKUM SALAM WARAH MATULLAHI WABARAKATUH.

Terus kita Berbicara :
YA MALIKKANDIYAS, AKU MINTA SUPAYA KAMU MAU MENJADI KHADAMKU, DALAM SELAMA HIDUPKU.
Setelah kita berbicara
Demikian, maka Malik Kandiyas , biasanya akan menjawab :
INI, TERIMALAH CINCIN EMAS DAN PAKAIKAN PADA JARI MANISMU SEBELAH KIRI DAN JIKALAU KAMU INGIN MEMANGGIL AKU, MAKA PINDAHKAN CINCIN TERSEBUT KE JARI MANIS DI TANGAN KANAN MU, SAMBIL MEMBACA 3 X ( tiga kali ):
( YA MALIK KANDIYAS AJIBNI BIHUDHURKA FII KULII MATURIDU MIN ANWA ILKAMARAT )

Adapun Doa atau amalannya adalah , silahkan disimak sbb :
Al fatihah ila ruhi Rasulillah Sallalahu Alaihi Wasalam.
Wa’ala alihi wa ashabihi wa azwajihi wa zurriatihi wa ahli abithi adjma in.
Wa ila ruhi Syekh Albuni wa Syekh Abu Hamid Algazali, qadda sullahhu sirrahuma, wa ila ruhi Sulthan Aulia Abi Saleh Saidina Syekh Abdul Khodir Jailani Radhiyallahhu anhu.
Wa ila arwahi arba a’til a immatil mudjatahidin, Wa ila arwahi jami’il auliya’ Illahi Ta’ala Assalihinal abidina min Masyariqil ardhi ila magaribiha, wa ila khadratin Nabi Muhammad Mustafa Rasulillahi,sallahu’alaihi wasallam.
Syai un Lillah lahumul fatihah ( Baru Baca Alfatihah 1 X )
Kemudian Membaca /melafadkan :
Qulhuwallah 11 X
Qul’a’uzu birabbil falaq 1 X
Qul’a’uzu birabbinas 1 X
Astagfirullah hil’azhim 11 X
Allahumma salli’ala saidina Muhammad Wa’ala alihi wasahbihi wasallam 3 X

Kemudian Membaca Doa ini:

Bismillahirrahman nirrahim.
Alhamdulillahi rabbil’ alamin, Assalatu wassalamu’ala saidina Muhammadin wa’ala’lihi wassahbihi adjma in.
Allahummaa inni as aluka wa ata wassalu ilaika ya Allahu ( 3 X )
Ya Rahmanu ( 3 X )
Ya Rahimu ( 3 X )
Ya Ahin ( 3 X )
Ya rabbahu ( 3 X )
Ya Saidahu ( 3 X )
Ya Hua ( 3 X )
Ya Qiyasi inda syiddati, Ya anisi inda wahdati, Ya mudjiibi inda da’wati, Ya Allah ( 3 X )
Allahula illa huwal haiyul qaiyum
Ya haiyu ya qaiyum.
Taqumussamawaati wal ardhi biamrihi.
Ya jamii’al makhluu qati tahta luth fihi wa qah rihi.
As aluka antas kharali ruhaniyata hazihil ayatisyarifah watu’i nani’ ala qadha-i hawa i-dji yaman.
La ta’khuzuhu sinatun wala nau mun.
Ihdina ilal haqqi wa ila thariqin mustaqiim.
Hattas tariha minal laumi la ilaha illa anta subhanaka in nikuntu minatzha limiin yaman.
Lahi mafissamawaati wama fil ardhi.
Man zallazi yasy fa’u indahu illa biiznihi.
Allahumma isy fa’li war syidni fima uridu min qadha-i hawa i-ji, was bati qauli wa fi’li wa’amali wa barikli fi ahli yaman.
Ya’lami ma baina aidihim weama khalfahum wala yuhithuuna bi syai-in min ilmihi yaman.
Ya’ lamu dhamira’ibadihi sirran wa jahran.
As aluka Allahumma antas kharali, khaddama hazihil ayatil azhimati.
Wada’watil munii fati yakunuu nali’ aunan’alla qadhaa-i hawa i-ji hilan hilan, juulan-juulan, mulkan-mulkan yaman.
Wasi’a kursii yuhussama wati wal ardhi.
Sakh-khirli ’abdaka KANDIYAS.
Hatta yukallimani fi hali yaq zhani.
Wa yu-’i nani fi jamii-i hawa i-ji yaman.
Wa la ya uduhu hif zhuhuma wa huwal ’ali yul’azhim.
Ya hamidu, Ya majidu, Ya ba-’i-su, ya syahidu, Ya haqqu, Ya Wakilu, Ya qauwiyu, Ya matinu.
Kunlii ’aunan ’ala qadhaa-i hawaa i-ji bi alfi-alfi la haula wala quuwata illabilla hil’aliiyil’azhim.
Aqsamtu ’alaika yaa aiyuhassaidul Kandiyas.
Adjibni anta wa khaddamaka, wa’a-ii-nunii fi jami-i umuri, bi haqqi ma ta’taqidhuu nahu minal ’azhamati wa bi haqqqi saidina Muhammadin ’alaihissalatu wasalam.
Adjib aiyuhassaidul Kandiyas asra-’a minal barqi, wa adjib ya aiyuhassaidul Kandiyas asra-’a minal barqi,wama amruna illa wahidatan kalamhin bil bashar.
Au hua aqrabu Innallahha’ala kulli syai-in qadiir.
Wal ijaa bati jadir.

Wasallallhu’ala saidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wasallam.
Tas liiman kasiiran.Wal hamdu lillahi rabbil ’alamin ( dibaca 7 X )

Kemudian terus menerus membaca Ayat Kursi, sesudah Sholat Subuh sampai tiba waktu Sholat zohor.
Dan diteruskan pemmbacaan Ayat Kursinya dari waktu zohor sampai kepada waktu Ashar, sampai waktu Magrib dan Isya. Begitulah seterusya selama dalam mengamalkanya


diatas merupakan cara memanggil Khodam Aayatul Kursi Malik Kandiyas, untuk yang penasaran ingin mengetahuinya silahkan merapalkan amalan diatas, akan tetapi harus diingat bahwa ini bukanlah merupakan pekerjaan yg mudah karena mengingat syarat-syarat dan lakonnya ang demikian berat.
Yang terpenting adalah dari semuanya ini, kita harus tetap mengingat bahwa Segala sesuatunya hanya Allah yang menentukan dan bergantunglah hanya kepada Nya.
Tulisan cara memanggil khodam ini dimabil dari kaskus.us

LELAKU PUASA KEJAWEN

Lelaku Puasa merupakan hal yang sangat penting bagi peningkatan spiritual seseorang. Disemua ajaran agama biasanya disebutkan tentang puasa ini dengan berbagai versi yang berbeda. Menurut sudut pandang spiritual metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap tubuh dan fikiran. Puasa dengan cara supranatural mengubah sistem molekul tubuh fisik dan eterik dan menaikkan vibrasi/getarannya sehingga membuat tubuh lebih sensitif terhadap energi/kekuatan supranatural sekaligus mencoba membangkitkan kemampuan indera keenam seseorang.
Apabila seseorang telah terbiasa melakukan puasa, getaran tubuh fisik dan eteriknya akan meningkat sehingga seluruh racun,energi negatif dan makhluk eterik negatif yang ada didalam tubuhnya akan keluar dan tubuhnya akan menjadi bersih. Setelah tubuhnya bersih maka roh-roh suci pun akan datang padanya dan menyatu dengan dirinya membantu kehidupan nya dalam segala hal.
Didalam peradaban/tradisi pendalaman spiritual ala kejawen, seorang penghayat kejawen biasa melakukan puasa dengan hitungan hari tertentu (biasanya berkaitan dengan kalender jawa). Hal tersebut dilakukan untuk menaikkan kekuatan dan kemampuan spiritual metafisik mereka dan untuk memperkuat hubungan mereka dengan saudara kembar gaib mereka yang biasa disebut 'sedulur papat - kalima pancer', 'kakang kawah adi ari-ari'.
Apapun nama dan pelaksanaan puasa, bila puasa dilakukan dengan niat yang tulus, maka tak mungkin akan membuat manusia yang melakoninya celaka. Bahkan medis mampu membuktikan betapa puasa memberikan efek yang baik bagi tubuh, terutama untuk mengistirahatkan oragan-oragan pencernaan. Intinya adalah ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka orang tersebut akan terbersihkan tubuh fisik dan eteriknya dari segala macam kotoran.
Ada suatu konsep spiritual yang berbunyi “matikanlah dirimu sebelum engkau mati”, arti dari konsep tersebut kurang lebih kalau kita sering ‘menyiksa’ tubuh maka jiwa kita akan menjadi kuat. Karena yang hidup adalah jiwa, raga akan musnah suatu saat nanti. Itulah sedikit konsep spiritual jawa yang banyak dikenal.
Para penghayat kejawen telah ‘menemukan’ metode-metode untuk membangkitkan spirit kita agar kita menjadi manusia yang kuat jiwanya dan luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa dengan tradisi kejawen. Atas dasar konsep ‘antal maut qoblal maut’ diatas puasa-puasa ini ditemukan dan tidak lupa peran serta para ghaib, arwah leluhur serta roh-roh suci yang membantu membimbing mereka dalam peningkatan spiritualnya.

MACAM-MACAM PUASA KEJAWEN

1. MUTIH
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra ini :
“niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged,
putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.”
2. NGERUH
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran dan buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.
3. NGEBLENG
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.
4. PATI GENI
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni :
“niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun,
amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala”.
5. NGLOWONG
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.
6. NGROWOT
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja! Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
7. NGANYEP
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.
8. NGIDANG
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
9. NGEPEL
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.
10. NGASREP
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
11. SENIN-KAMIS
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.
12. WUNGON
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
13. TAPA JEJEG
Tidak duduk selama 12 jam
14. LELONO
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 5 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).
15. TAPA KUNGKUM
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai berikut :
a) Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman air se tinggi leher.
b) Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai
c) Menghadap melawan arus air
d) Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan tidak terlalu banyak lumpur didasar si
e) Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang manusiapun disana
f) Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15 menit).
g) Tidak boleh tertidur selama Kungkum
h) Tidak boleh banyak bergerak
i) Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan ritual pembersihan (mandi dulu)
j) Pada saat akan masuk air baca mantra ini :
“ Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad.”
k) Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan disilangkan di dadal) Nafas teraturm)

Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya
16. TAPA NGALONG
Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.
17. TAPA NGELUWENG
Tapa Ngeluweng adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluweng disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluweng adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini :
“Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati,
kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah Ta’ala.”

Dalam melakoni puasa-puasa diatas, bagi pemula sangatlah berat jika belum terbiasa. Oleh karena itu disini akan dibekali dengan ilmu lambung karang. Ilmu ini berfungsi untuk menahan lapar dan dahaga. Dengan kata lain ilmu ini dapat sangat membantu bagi oarang-orang yang masih ragu-ragu dalam melakoni puasa-puasa diatas. Selain praktis dan mudah dipelajari, sebenarnya ilmu lambung karang ini berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang kebanykan harus ditebus/dimahari dengan puasa. Selain itu syarat atau cara mengamalkannyapun sangat mudah, yaitu :
1. Mandi keramas/jinabat untuk membersihkan diri dari segala macam kekotor
2. Menjaga hawa nafsu.
3. Baca mantra lambung karang ini sebanyak 7 kali setelah shalat wajib 5 waktu, yaitu :


Bismillahirrahamanirrahim
Cempla cempli gedhene Wetengku saciplukan bajang
Gorokanku sak dami aking
Kapan ingsun nuruti budine Aluamah
kudu amangan wareg Ngungakna mekkah madinah
Wareg tanpa manganapan ingsun nuruti budine Aluamah
kudu angombe Ngungakna segara kidul
Wareg tanpa angombe Laailahaillallah Muhammad Rasulullah

Selain melakoni puasa-puasa diatas masyarakat kejawen juga melaksanakan ibadah puasa-puasa sesuai tuntunan lslam, seperti Puasa Ramadhan, Senin Kamis, Puasa Syawal, Puasa Tasri’ 11-12-13 Dzulhijah, Puasa Nabi Daud AS dll. Inti dari semua ibadah puasa tujuannya hanya satu yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar diterima iman serta lslamnya.

ILMU GHOIB KEJAWEN

Ilmu Ghaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh mata. Beberapa kalangan menganggap Ilmu Gaib sebagai hal yang sakral, keramat dan terlalu memuliakan orang yang memilikinya, bahkan menganggap wali atau orang suci. Perlu diterangkan, bahwa keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita adalah orang yang meminta kepada Allah agar melimpahakan kekuasaan-Nya untuk keperluan kita.
Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan bersumber dari Al-Quran). Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam. Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen. Tradisi islam-kejawen inilah yang lebih banyak mewarnai keilmuan Silat Rohani.

ALIRAN ISLAM KEJAWEN
Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad. Aliran Islam Jawa tumbuh subur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan (pesantren yang masih tradisional). Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do’a kepada Allah. Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.
Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said). Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima berbagai perbedaan. Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung “Rumeksa Ing Wengi” yang menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.

KONSEP ALIRAN ISLAM KEJAWEN
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang. Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan sebagai syarat yang harus dipebuhi untuk mendapatkan suatu ilmu.

PEMBANGKITAN & PENABUNGAN ENERGI

Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi. Jika badan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabungan energi lazim disebut Tirakat.

LELAKU TIRAKAT
Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.
KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi “roh” suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang “suka” pada manusia.

MACAM ILMU ALIRAN KEJAWEN
Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib bedasarkan fungsinya menurut Erlangga. Mungkin orang lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut Erlangga. Hal tersebut bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu Gaib.
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.
2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kewibaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa berpikir panjang. Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan maslah cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan sayang. Ilmu ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta padanya. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat.
3. Ilmu Trawangan & Ngrogoh Sukmo
Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah, maka kuasailah ilmu trawangan. Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan perjalanan kemanapun dia mau. Baik Ilmu Trawangan maupaun Ngrogosukmo adalah ilmu yang tergolong sulit dipelajari karena membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua dan sudah tenang jiwanya.
4. Ilmu Khodam
Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib. Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin.
5. Ilmu Entertainment (Atraksi)
Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Contoh yang sering kita lihat adalah ilmunya para pemain Debus.
6. Ilmu Pengobatan & Kesehatan
Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan dengan fungsi bilologis tubuh manusia.

TATA CARA MENURUNKAN ILMU GHOIB
Ada tiga hal yang menyebabkan seseorang memiliki kemampuan dan atau mampu menguasai ilmu ghoib supranatural. Yaitu:
1. Menjalankan Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari kelima unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu gaib sesungguhnya, karena berhasi atau tidaknya murid menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
2. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian (transfer ilmu) hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
3. Warisan Keturunan.
Seseorang bisa mewarisi ilmu kakek-buyutnya yang tidak ia kenal atau ilmu orang lain yang sama sekali tidak dikenal secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka.

MITOS EFEK SAMPING
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematiannya, susah dapat rezeki, bisa sakit jiwa (gila), menderita saat mati dll. Saya pribadi tidak sependapat dengan argument tersebut. Bukankah masalah rizqi dan nasib adalah Allah SWT yang menentukan. Memang ada banyak pemilik ilmu gaib adalah orang yang tak punya uang alias miskin, tapi saya yakin itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena dia malas bekerja, bodoh atau tidak memiliki skill yang dapat menghasilkan. Ada juga sebagian orang yang memiliki ilmu gaib yang menjadi sombong dan malas bekerja, mereka hanya mengharapkan orang datang meminta pertolongannya lalu menyelipkan beberapa lembar rupiah ketika bersalaman. Intinya baik buruk efek Ilmu Gaib tergantung pemiliknya. Bisa saja Allah menghukum dengan cara menyulitkan rezeki, menyiksa saat datangnya ajal atau hukuman lain karena orang tersebut sombong dan suka menindas orang lain dengan ilmunya, bukankah kita selalu dibawah kekuasaan dan lindungan Allah.

BACAAN AMALAN DO’A WIRID, MANTRA & RAPAL

Untuk dapat menguasai suatu ilmu ghoib metafisika supranatural aliran kejawen maka anda diwajibkan mengamalkan atau menjalankan syariat bacaan amalan do’a wirid, mantra, rapalan dan menjalani lelaku khusus untuk aktifasi dan membangkitkan ajian ilmu tersebut. Berikut ini beberapa prasyarat pendahuluan yang harus dilaksanakan sebelum anda mulai menghafal dan mengamalkan do’a wirid, mantra dan rapalan ilmu-ilmu ghoib aliran Islam Kejawen.

1. Memulai lelaku dengan mandi wajib dan berwudlu secara tertib dan rapi sehingga badan wadag dalam keadaan bersih dan suci.
2. Lakukan Sholat Sunah dua rakaaat setelah lewat jam 12 malam (Tahajjud) dengan membaca niat : “Usholli Sunnatan Ro’ataini Lillahi Ta’alla”
3. Selesai Sholat, mengucapkan Istighfar “Astaghfirullahal ‘adhziim” 100x.
4. Membaca Sholawat Nabi : “Allahuma Sholli’Alla Muhammad, Wa’alaa Ali Muhammad” sebanyak 100x.
5. Bertawasul dengan khusu’ membaca do’a sebagai berikut :
. Illa hadlrotin Nabiyya Muhammad Shollalahu ‘alaihi Wasallam, Syai-u Lillahi … dilanjutkan membaca Alfatehah 1x.
. Illa hadlrotin malaikatil mukorobin Wasi saadatinaa Abu Bakar, Wa Umara, Wa Usman, Wa Ali Rodiyallohu ‘anhum, Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
. Illa hadlrotin Nabiyyil Ilyas AS, Wa illa Nabiyyil Khidir AS Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
. Illa hadlrotin Auliyallohi Ta’alasyayidinal Abdul Qodir Djaelani, Wa Illa Kanjeng Sunan Kalijaga, Kanjeng Sunan Malik Ibrahim, Kanjeng Sunan Bonang, Kanjeng Sunan Ampel, Kanjeng Sunan Giri, Kanjeng Sunan Muria, Kanjeng Sunan Kudus, Kanjeng Sunan Drajat, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
. Khususon ilaaruhi al ustadz Ahmad Ismail Hamdani Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.

Setelah anda selesai bertawassul selanjutnya anda bisa memulai mengamalkan bacaan do’a wirid, mantra atau rapalan sesuai dengan ilmu ghoib kejawen yang anda kehendaki. Sebagai aktifasi dan latihan awal sebaiknya dalam mengamalkan do’a wirid tersebut dilakukan dengan posisi duduk bersila, penuh konsentrasi dan mengatur pernafasan dalam ruangan yang bersih dari haddas & kotoran najis. Selanjutnya rapalan wirid tersebut dapat anda amalkan kapan saja & dimana saja saat anda membutuhkan.

AJIAN ILMU PELARIS BISNIS

Bahasa Indonesia: Repronegatif. Seorang peremp...
Ilmu penglarisan adalah ilmu yang fungsinya mempengaruhi arus kerejekian dari seorang pengusaha sehingga dapat memancarkan medan magnet yang mampu menarik calon pembeli/konsumen untuk bertransaksi sehingga sang pengusaha akan memperoleh keuntungan yang berlimpah dalam bisnisnya.

Ilmu Penglarisan ini sangat cocok diamalkan oleh para pedagang, pengusaha yang bergerak disektor bisnis informal. (Pedagang kakilima, pemilik warung, bengkel, salon, rental, laundry, warung makan, restoran, mini market, dll).
Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan dan amalan lelaku untuk dapat menguasai Ilmu Penglarisan tersebut :

1. Melaksanakan Puasa Mutih 7 hari
2. Melaksanakan Tapa pati Geni selama 2 malam
3. Membaca Mantra Rapalan Ilmu Penglarisan (dibaca sebanyak 3x sambil menahan nafas), setiap anda membuka tempat usaha anda tersebut.
Bismillahirrohmanirrohiim,
Dzat Sir Jasmani, Sami Jasmani
Ingsun Rohilapi, Tut Kathut Kumalikut Dening Aku Kabeh
Wong Sabuwono Kabeh
Lanang lan Wadhon, Gedhe lan Cilik, Kabeh ...

Eksplorasi Produktivitas dengan Microsoft Office

Eksplorasi Interaktif Perangkat Lunak Produktivitas ...