Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh setelah kemarin abanaonline.com menjelaskan apa pengertian dan sejarah metode baghdadiyah, maka saat ini kita akan langsung praktek Bagaimana mengeja baghdadiyah dari halaman 1. Insyaallah kedepannya akan terus di-update sehingga selesai sampai akhir.

Seperti yang kita ketahui bahwa metode baghdadiyah merupakan salah satu wasilah untuk bisa membaca al-quran dengan cepat. Meskipun banyak sekali metode-metode membaca al-quran di Indonesia seperti Iqro atau Syafi'iyah, namun istimewanya metode baghdadiyah ini dikarang oleh ulama terdahulu di masa lalu dan sudah melahirkan banyak ulama. Yang menjadi keberkahan dari buku ini adalah pengarangnya yang tidak diketahui siapa namanya.

Inilah alasan mengapa metode ini sangat diberkahi, berkat keikhlasan penulis (Insyaallah) sehingga tidak ingin mencantumkan namanya. Saat ini buku ejaan Baghdadiyah banyak dipakai oleh kaum muslimin di lembaga-lembaga pendidikan Islam. Salah satu yang memakai metode ini adalah Kuttab al-fatih.

Sebagai guru Kuttab al-fatih Insyaallah ana akan memulai berbagi teknik mengeja Baghdadiyah dari yang dasar sampai terakhir. Harapannya video dan tulisan saya ini bisa dijadikan landasan dalam belajar membaca al-quran secara online dan otodidak. Baiklah langsung saja mari simak metode membaca Alquran dengan baik secara cepat untuk pemula.

Belajar Metode Baghdadiyah (mengenal huruf hijaiyah tanpa harakat)


Belajar Metode Baghdadiyah Hal 1, Metode Cepat Bisa Membaca Alquran secara Otodidak

Cara cepat bisa membaca Alquran bisa Anda mulai dari sini. Halaman pertama dari buku baghdadiyah merupakan halaman yang paling penting, apabila anak anak didik anda tidak bisa menguasai halaman pertama ini, tentu saja akan kesulitan dalam mengajar di halaman halaman berikutnya.

1. Hafal huruf-huruf hijaiyah tanpa harakat


Silakan pertama Anda harus menghafal huruf hijaiyah yang tidak berharakat dhammah, kasrah maupun Fathah. Karena kebanyakan anak-anak membaca huruf hijaiyah tanpa harakat dibaca seperti ada harokatnya. Misalnya huruf jiim (ج) dibacanya "Ja". Kan salah banget. Saya sudah membuat videonya dibawah ini silahkan ditonton:

judul artikel/video




و
=
(واوُ)
Wawu
ط
=
(طاء)
Tho’
د
=
(دال)
Dal
أ
=
(ألف)
Alif
ه
=
(هاء)
Ha’
ظ
=
(ظاء)
Dzo’
ذ
=
(ذال)
Dhal
ب
=
(باء)
Ba’
لا
=
(لام ألف)
Lam Alif
ع
=
(عين)
'ngain
ر
=
(راء)
Ro’
ت
=
(تاء)
Ta’
ء
=
(همزة)
Hamzah
غ
=
(غين)
Ghiin
ز
=
(زي)
Za
ث
=
(ثاء)
Sa’
ي
=
(ياء)
Yaa’
ف
=
(فاء)
Fa’
س
=
(سين)
Siin
ج
=
(جيم)
Jim




ق
=
(قاف)
Qof
ش
=
(شين)
Syiin
ح
=
(حاء)
Kha’




ك
=
(كاف)
Kaf
ص
=
(صاد)
Syod
خ
=
(خاء)
Kho’




ل
=
(لام)
Lam
ض
=
(ضاد)
Dhod








م
=
(ميم)
Miim












ن
=
(نون)
Nuun











Kalau ingin tahu bagaimana mengejanya anda memang harus melihat videonya. jangan takut kehabisan kata dengan ilmu hehe

2. Catatan Alif


Ada beberapa catatan penting untuk huruf alif.
  • Pertama huruf alif dibaca Alif manakala huruf tersebut tidak kemasukan harokat seperti dhommah, fathah atau kasrah. Namun apabila huruf alif kemasukan harakat maka dibaca atau diejanya Hamzah.
  • Huruf alif tidak boleh dipanjangkan seperti, أليف.

ألف = صحيح، أليف = خطأ

Demikianlah catatan penting dari metode baghdadiyah di halaman pertama. Jangan lupa ikuti channel YouTube kami biar kalian bisa mendapatkan update dari metode baghdadiyah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baca selanjutnya:

0 comments:

Luncurkan toko Anda hanya dalam 4 detik dengan 
 
Top