Selasa

My Book Diary

My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari di minggu pertama bulan ini, hai namaku sarah biasa di panggil arha, aku kelas 9 atau 3 smp, aku di kenal sebagai cewek yang puitis banget, yang bisa ngebuat macam-macam hal yang aku lihat jadi menarik. Tapi sayang hingga saat ini aku belum mengerti bagaimana caranya ngeluluhin hati seorang mama dan papa

Oh ya… 2 tahun lalu waktu aku masih duduk di kelas 1 smp keluargaku hancur, mama dan papaku bercerai, hingga saat ini aku tak mengetahui masalahnya apa.

Aku tinggal bersama nenek dan pamanku, mereka sungguh menyayangiku, hingga tiba waktunya saat semua mulai menghilang dari hidupku, teman? Sahabat? Keluarga?, mereka tak lagi memperdulikan aku, mereka sudah tak peduli aku ada, aku hanya di anggap angin lalu, teman curhatku? Dimana dia? Dia mungkin sudah bosan mendengar curhatanku, maka dari itu dia menghilang dari kehidupanku.

“aku pulang” ujarku sambil membuka pintu rumahku tak ada yang menjawab, sebegitu benci kah mereka padaku, sampai-sampai tak ada yang menjawab sapaku

Aku membuat snikers yang aku pakai, aku menjinjingnya dan meletakannya di rak sepatu, aku melihat sebuah surat di meja makan, aku membukanya, surat itu berisi:

Sayang…
Nenek sama paman pergi ke luar kot
... baca selengkapnya di My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin

Kapsul Cita-Cita

Kapsul Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari mulai terbit dari ufuk timur dan mulai menyelinap masuk menerobos jendela kamar Nia. Tak lama kemudian terdengar seseorang membuka pintu kamar Nia perlahan dan dengan suara lembutnya membangunkan Nia yang masih tertidur pulas.
“Nia… bangun sayang, sudah pagi. Nanti terlambat loh masuk sekolahnya.”
Nia pun perlahan mambuka matanya. “ehmmmmmmmhhh, Nia masih ngantuk ma.”
“Iya, tapi kamu harus bangun, lihat itu sudah jam 6 loh nanti kamu telat.”
Melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6, Nia lekas bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berseragam, Nia menuju ke meja makan untuk sarapan. Setangkap roti dan segelas susu menemani sarapannya hari ini.

“Nia berangkat dulu ya ma, pa.” Nia mencium pipi papa dan mamanya.
“Hari ini aku mau berangkat naik sepeda sama Rino.”
“Kalau begitu hati-hati ya.” sahut mama dan papa Nia serentak.
“Oke, ma..daaaa” Nia pun bergegas pergi.
Di luar pagar rumah Nia sudah tampak Rino menunggunya dengan sepeda birunya. Seperti hari-hari biasanya mereka memang sering berangkat se
... baca selengkapnya di Kapsul Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu

Direct vs Indirect Suggestion

Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam dunia hipnosis dan hipnoterapi kita mengenal dua jenis sugesti yaitu yang bersifat langsung (direct) dan yang bersifat tidak langsung (indirect). Ada banyak artikel yang telah ditulis oleh para pakar hipnoterapi mengenai kedua jenis sugesti ini. Ada yang sangat menekankan pentingnya direct suggestion dan ada pula yang menyatakan bahwa indirect suggestion jauh lebih andal dan efektif. Mana yang benar? Masing-masing dengan argumentasi yang juga sama kuat dan meyakinkan.

Artikel ini tidak bertujuan untuk memihak pada salah satu pandangan namun lebih bertujuan menjelaskan sugesti dari perspektif teori dan cara kerja pikiran sehingga praktisi hipnoterapi mengerti cara menggunakan sugesti dengan benar sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan klien.

Dalam dunia hipnoterapi terdapat dua aliran atau mazhab yaitu yang berasal dari pantai timur (east coast) dan pantai barat (west coast) Amerika. Kedua mazhab ini berbeda dalam penekanan teknik terapi yang digunakan.

Mazhab pantai timur lebih menekankan penggunakan sugesti dalam melakukan terapi (suggestive hypnotherapy). Sedangkan mazhab pantai barat menggunakan hypnoanalysis procedure yang melibatkan banyak teknik yang lebih kompleks.

Indirect suggestion adalah sugesti yang umumnya diberikan pada klien dalam kondisi sadar normal atau light trance. Indirect suggestion menjadi sangat populer berkat teknik yang digunakan Milton H. Erickson dalam menanga
... baca selengkapnya di Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis

Filosofi Memanah

Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya.

Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya.

Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?"

Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut.

"Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu bisa ?i
... baca selengkapnya di Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu

Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah

Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenapa.. kenapa harus aku? Semua takdir yang terjadi padaku bukanlah sebuah kebetulan. bukan pula sebuah cerita yang bisa terukir indah dalam hidup. Kenyataanku tak sesuai dengan harapanku. Tak dapat kurasakan bahagia itu, tak dapat kurasakan genggaman kasih sayang seorang ayah yang kurindukan, yang kudambakan. Tak dapat ku bandingkan diriku dengan orang lain. Kenyataannya aku berbeda dengan orang lain. Begitupun dengan kehidupanku. Aku berbeda, aku tak sama dengan mereka. Namun dalam hati ini tak dapat kutahan kesedihanku saat takdir seperti ini yang harus kujalani.

“Hey, akhirnya kita lulus juga Li..” Sahut Linda menyela lamunanku.
“Iya Lin..” Singkatku.
“Kuliah dimana kamu nanti Li?”
“Gak tau lin, kayaknya disini saja.”
“Kenapa gak di luar kota? aku sih rencana di yogya Li..”
“Gak tau juga aku, masih bingung.”

Apakah aku bisa kuliah atau tidak aku pun tak tau, karena tidak ada
... baca selengkapnya di Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu

Penyesalan Terlambat

Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertemuan singkat itu mengawali kisah kasihku di sekolah. Pertemuan yang akhirnya merubahku menjadi sosok wanita yang tak punya moral. Merubah semua kehidupanku. Kehadirannya di hidupku seakan menghipnotisku untuk mengikuti permainan konyolnya. Permainan yang seharusnya dapat aku jauhi.

Sosok Andi yang biasa menipu semua orang yang ada di dekatnya, cakep sih tapi bertolak belakang dengan sifatnya yang tak pernah mengenal moral dan agama. Dan aku salah satu cewek yang telah terjebak dalam permainannya. Membuatku sulit tuk melangkah meninggalkan sosok Andi yang terlanjur menjadi tamu di hatiku.
Baik, tak akan ku ceritakan panjang lebar Andi itu seperti apa.

Aku siswi SMA Tunas Bangsa kelas XI. Namaku Sinta. Sinta Dwi Prihastuti. Aku berasal dari orang yang berkecukupan. Semua menghormatiku, karena aku anak dari Ayah yang terkenal. Aku anak tunggal dari kedua orang tuaku. Tetapi, walaupun aku anak tunggal orangtuaku tidak pernah yang namanya memanjakanku. Dari kecil aku hidup mandiri. Dan Alhamdulillah sampai umurku 17 ini, aku belum pernah mendapat perlakuan kasar dari orang tuaku sebelum akhirnya Andi merubah kehidupanku.

Perkenalanku bermula saat aku naik ke kelas XI, diamana orang-orang mengatakan masa-masa ini adalah masa nakal-nakalnya seseorang. Andi pindahan dari SMA swasta di Jogja. Dia masuk di kelasku dan duduk di belakang bangku ku. Otomatis aku denngan cepat mengen
... baca selengkapnya di Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu

Penggemar Rahasia

Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Go Rifa.. go Rifa go! Ayoo.. semangat!” para pendukung Rifa terus menyemangati Rifa. Sebentar lagi, Rifa akan tampil di acara Pentas Seni. Deg deg.. jantung Rifa terus berdebar. Nomor peserta Rifa, adalah 25. sedangkan peserta yang sekarang tampil adalah peserta dengan no urut 24. Berarti, setelah ini Rifa ajan tampil.

“Hua… argh.. aku sih belum siap! gimana yaa?” ucap Rifa sambil mondar-mandir diruang belakang panggung. “Bismillahirrahmanirrahim.. semoga bisa” do’a Rifa. “Rifa.. ayo, sebentar lagi nama kamu! ayo, geladi resik!” perintah Bu Narisa, panitia pentas seni. “I..iy.. iya. de..deh.. b..bb..bu” jawab Rifa tergagap. Dengan gontai, Rifa menuju ruang serbaguna Disana, suasana sangat sepi. Yang ada, hanya Rifa dan Bu Syahla. “Rifa, kuncinya yang tenang ya! coba rilex aja. Tarik nafas…” kata Bu Syahla. “Oke.. hufh..” Rifa menghela nafas. “Yup.. sekarang, waktunya geladi resik!” ucap Bu Syahla. Rifa hanya mengangguk. “Satu… dua.. tiga.. Mulai” Bu Syahla memberi aba-aba. Rifa pun segera beraksi. Rifa menampilkan drama, menyanyi, dan mendongeng. Tak terasa, waktu hampir habis. Tepat pada saat Rifa dipanggil, Rifa selesai melakukan
... baca selengkapnya di Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kios Suara Hati

Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu yang lalu pernah muncul sebuah kisah menarik yang ditayangkan dalam berita televisi di Taiwan. Di pegunungan Alishan ada sebuah tempat yang bernama Rueili. Seutas jalan yang menghubungkan Chiay dan Alishan melewati daerah ini.

Di pinggir jalan ada sebuah tempat penjualan sayur-sayuran segar, sayuran yang tumbuh dan mendapat pupuk organik alamiah tanpa bahan-bahan kimia yang dewasa ini disinyalir oleh dunia medis sebagai unsur yang bisa mendatangkan kanker. Di samping sayur mayur, ada juga buah-buahan segar dijajar dalam kiosk kecil itu.

Namun anehnya. Kiosk itu terbuka selama 24 jam sehari dan tak pernah ditutup. Lebih aneh lagi, tak ada seorangpun yang duduk di sana melayani para pembeli. Daftar harga per kilogram dari masing-masing barang tertulis jelas. Sebuah alat timbang terletak di atas meja. Sebuah tong yang dibuat dari kayu ditinggalkan di salah satu sudut. Dalam tong kayu ini terdapat lembaran uang kertas serta uang logam yang dimasukan oleh para pembeli.

Di luar kiosk tersebut tertulis dalam huruf Cina; ?Kiosk Suara Hati.?

Seorang ibu tua, penduduk asli di daerah pegunungan Alisan, ketika ditanya oleh wartawan TV berkata; ?Lewat kiosk kecil ini saya ingin mendidik setiap orang untuk menghormati
... baca selengkapnya di Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu

Filosofi Jawa Wejangan Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga alias Sunan Kalijogo merupakan seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan umat Muslim Nusantara terutama di Pulau Jawa, karena performanya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Makam beliau berada di Kadilangu, Demak.

Wejangan Jawa, yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga : kata kata wejangan dari kanjeng sunan kalijaga yang sangat menyejukkan hati.
  1. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro :
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak). 

 
 2.Urip Iku Urup : 
(Nasib itu Nyala, Nasib itu hendaknya memberi kegunaaan bagi orang lain dikurang lebih kita, terus besar kegunaaan yang dapat kami berbagi pasti bakal lebih baik),  
Urip iku urup ( Hidup itu Nyala ) memiliki makna hidup itu hendaknya membei manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang kita berikan tentu akan semakin baik bagi kita maupun orang lain, tetapi sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
Makna filosofi ini luar biasa, bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri, akan tetapi kita lahir untuk saling memberi, menolong dan membantu sesama tanpa ada rasa pamrih. Semua agama banyak mengupas hal ini bahwasannya manusia sebagai makhluk sosial harus saling interaksi dan menolong kepada sesama.
Manfaat yang kita berikan ibarat api yang menyala, api bukan berarti bara yang membakar dan memusnahkan apa saja, tetapi api memiliki makna sebagai cahaya yang selalu menyala dan menyinari setiap langkah manusia ke jalan yang benar. Oleh karena itu hidup kita harus punya nilai manfaat yang selalu memberi cahaya yang terang agar setiap langkah kita dan saudara-saudara kita dapat berjalan ke arah kebenaran.
Janganlah hidup kita selalu membuat resah masyarakat, mengganggu ketenangan karena hal itu tidak sesuai kodrat kita sebagai makhluk mulia. Andai kita berbuat sesuatu yang keliru itu adalah lupa, tetapi kalau kekeliruan itu diulang kedua kalinya berarti sudah menjadi wataknya. Mari kita mengisi hidup kita dengan manfaat yang berguna dan mari kita saling menjaga agar langkah kita bisa bermanfaat bagi semua.
3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti : 
(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya dapat dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar).  
Dari uraian kata perkataan "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" dapat diartikan sebagai berikut:
Suro = Keberanian. Bahwa dalam diri manusia sudah tersimpan benih-benih sifat keberanian, terkadang sifat ini bermakna positif dan negatif. Ketika sifat berani lepas dari kendali, maka seseorang bisa terpengaruh melakukan kejahatan, kesewenang-wenangan dan angkara murka.
Diro = Kekuatan. Seiring dengan keberanian, ada pula kekuatan yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa pada diri manusia, baik kekuatan lahir maupun kekuatan batin yang luar biasa. Sama halnya dengan keberanian, jika potensi kekuatan tidak terarah, maka akan lahirlah sikap angkara murka dan kedurjanaan.
Joyo = Kejayaan. Kejayaan adalah hasil dari keberanian dan kekuatan, baik dalam arti positif dan negatif. Manakala manusia sudah mencapai puncak kejayaannya dan lepas dari kendali nurani yang terjadi adalah manusia tersebut menjadi sombong, congkak , angkuh atau jauh dari nilai-nilai moral atau pun agama.
Ningrat = Terpandang atau bergelimang dengan kenikmatan duniawi. Ningrat disini bisa diartikan sebagai gelar kebangsawanan atau seorang pejabat yang serba kecukupan dan senantiasa hidup dalam gelimang harta.
Lebur = Hancur. Bisa juga diartikan sebagai hancur, sirna, tunduk atau menyerah dan kalah.
Dening = Dengan. Kata sambung.
Pangastuti = Kasih Sayang. Yaitu benih-benih kebaikan, baik dalam arti ibadah kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ataupun berbuat baik kepada sesama manusia.
Dengan demikian, maka secara umum kalimat “Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti" memiliki arti dan pengertian sebagai berikut:
"Semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan dapat dihilangkan dengan sifat sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan"
Atau juga dapat diartikan: segala kekuatan jahat akan dapat dihilangkan dengan kebaikan dan kebenaran.
Bahwa semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia, akan sirna dengan sifat lembut, kasih sayang yang didasari dengan menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya, angkara murka tidak dapat dihilangkan dengan angkara murka. Dengan kata lain, api tidak dapat dipadamkan dengan api. tapi api dapat dipadamkan dengan air.
Membalas suatu kejahatan dengan kejahatan lain tidak akan menyelesaikan masalah, justru yang timbul adalah masalah yang lebih hebat dan lebih besar.


4. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Sulit Lamun Kelangan : 
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan kecewa manakala kehilangan sesuatu).  
“jangan marah bila musibah menimpa diri dan jangan sedih bila kehilangan sesuatu”.
alkisah Pada suatu malam saya makan di sebuah restauran tenda yng menjual bebek goreng. Tempat duduk di restauran hanya berupa kursi plastik kaki empat yang warnanya putih. Tetapi pengunjungnya sangat ramai sehingga pelayan sangat sibuk.
Sambil menunggu pesanan datang saya melihat sebuah keluarga masuk, terdiri dari seorang bapak dan ibu dalam usia sekitar enampuluh tahun, sepasang orang muda dan dua anak kecil. Jelas mereka itu adalah kakek, nenek, anak dan mantu serta dua orang cucu.
Semua anggota keluarga ini mendapat tempat duduk masing-masing, kecuali si cucu laki-laki. Melihat cucunya berdiri, sang kakek yang duduk agak jauh terpisah, memanggil cucunya. Si cucu spontan lari dan langsung naik ke pangkuan sang kakek. Braaak…………….., ternyata kursi yang diduduki sang kakek tidak kuat menahan beban sewaktu si cucu meloncat naik ke pangkuan kakeknya. Kaki kursi melenyot dan sang kakek terjengkang ke belakang sambil terduduk. Sang cucu tetap berada di pangkuangnya. Semua orang di sekitarnaya terkejut dan ada yang lari ingin menolong sang kakek. Pemandangan selanjutnya mengagumkan saya.
Ternyata sang kakek tidak segera bangun dan tetap duduk di lantai sambil memangku sang cucu. “Wah, kita baru saja terjun dari pesawat terbang” kata sang kakek kepada cucunya. Si cucu yang tadinya ketakutan ikut tertawa, bahkan minta “terjun dari pesawat” lagi. Setelah cucunya tenang barulah sang kakek berdiri. Pelayan restauran dengan sigap menyediakan kursi kayu yang lebh kuat.
Sang kakek tidak marah-marah pada pemiik atau pelayan restauran sehingga susana dalam ruangan tetap ceriah, tidak mencekam. Sang kakek mendapat musibah dan tidak marah karenanya. Dia memahami nasihat “datan serik lamun ketaman”.
Musibah dapat datang setiap waktu dalam berbagai wujud dan skala. Orang dapat sakit, mengalami kebangkrutan usaha, rumahnya dirampok, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan dan sebagainya. Itu semua adalah musibah.
Banyak orang mempercayai bahwa musibah adalah hukuman atau cobaan dari Tuhan. Bahkan juga ada yang meyakini musibah adalah kutukan dari Tuhan. Saya mempertanyakan kebenaran keyakinan tersebut. Saya yakin Tuhan saya (Allah) tidak pernah menuntut apapun bagi diri-Nya, selain beriman kepada-Nya. Saya menyakini bahwa Allah tidak mencelakakan tetapi selalu menginginkan umatnya berbahagia. Kalau begitu apa arti musibah?
Musibah adalah peringatan dari Allah bahwa kita harus berubah. Dengan lain perkataan kita harus menerima musibah sebagai peluang untuk perbaikan hidup yang harus diawali dari mengubah diri sendiri. Apa yang harus diubah?
Semua perilaku atau kegiatan yang kita lakukan merupakan buah dari pikiran atau sikap kita terhadap suatu keadaan dan sikap hidup kita. Dengan lain perkataan musibah adalah hasil dari rentetan pikiran, sikap, perilaku dan kebiasaan dalam hidup. Dengan demikian, kalau pikiran dan sikap kita berubah, maka perilaku juga akan berubah.
Mengapa orang menjadi sakit? Dua orang ahli, Caroline Myss PhD dan dan Dr Norman Shealy, menulis buku tentang holistic healing berjudul “Creation of Health”. Dalam buku tersebut kedua orang ahli tersebut menceritakan teori dan pengalaman mereka menyembuhkan orang sakit melalui perubahan pikiran dan sikap hidup.
Diceritakan bahwa penyakit tidak datang dari luar tetapi datang dari dalam diri kita, yaitu berupa keadaan stress (takut, cemas, kecewa, marah, dendam dsb). Keadaan stress ini memicu bekerjanya atau tidak bekerjanya hormon, enzim dan bahan kimiawi lain dalam tubuh, sehingga mempengaruhi sistem kekebalan (daya tahan) dan sistem penyembuhan (self healing system). Kanker, darah tinggi, diabetes dan segala jenis penyakit infeksi dan disfungsi organ-organ terpengaruh oleh stress.
Kalau stress ini dapat dihilangkan, maka penyakit akan sembuh. Karena stress datang dari pikiran dan sikap kita, maka stress dapat hilang kalau pikiran dan sikap hidup diubah. Terdengar sangat mudah, tetapi ternyata tidak semudah itu.
Yang tidak mudah adalah membangkitkan kesadaran orang untuk berubah. Musibah, termasuk sakit, adalah peringatan. Banyak orang yang kalau mendapat peringatan malahan marah, membela diri dan menyalahkan orang lain. Mereka tidak dapat menerima musibah dengan ikhlas.
Bagi mereka yang sulit menerima musibah sebagai peringatan untuk berubah, ingat nasihat di atas: Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan.
 
5. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho : 
(Berjuang tanpa butuh mengangkat massa; Menang tanpa merendahkan alias mempermalukan; Berwibawa tanpa mempercayakan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan).
Orang yang telah mencapai tahapan kepasrahan yang tinggi kepada Tuhan akan menjadi tenang, adem ayem, hal ini memang sulit namun orang harus selalu berusaha.
Ngluruk tanpa bala, tak semua peperangan harus dilakukan dengan melibatkan bala tentara. Adakalanya peperangan dapat dimenangkan tanpa harus melibatkan apalagi mengorbankan orang lain, dan itu dapat dilakukan dengan mengatur siasat.
Siasat itu bisa apa saja, ia adalah taktik untuk memenangkan peperangan. Dalam hal ini, seringkali mereka yang memakai otak lebih banyak dibanding mereka yang memakai otot lebih banyak, akan memenangkan peperangan.
Sejarah kemenangan terkenal dalam babad tanah Jawa yang tidak melibatkan bala tentara adalah kemenangan Raden Wijaya dalam menghadapi Kertanegara yang mempergunakan kekuatan tentara Mongolia yang sakit hati terhadap Raja Kertanegara. Sehingga praktis Raden Wijaya tak perlu menggunakan satupun bala tentaranya.  
Menang tanpa ngasorake, menang tanpa merendahkan. Seringkali saat kita memenangkan sesuatu lalu kita pongah dan terjatuh dalam penyakit merendahkan dan menyakiti hati musuh kita baik sengaja maupun karena kekhilafan kita. Menang tanpa ngasorake itu berfungsi sebagai dua hal, yaitu memperbanyak kawan dan menyedikitkan musuh.
Perlu teknik untuk menerapkan konsep ini. Pertama, adalah keinginan tulus untuk membangun kebaikan. Kedua, cara komunikasi yang baik dan efektif dengan menjunjtmg tinggi harga diri dan kehormatan musuh kita.
Sakti tanpa aji. Ada ungkapan khas dikalangan orang tua kita. Jurus paling sakti adalah tidak punya musuh. Dalam ungkapan yang lain adalah jurus paling sakti adalah budi pekerti.
Kesaktian bukan diukur dari seberapa banyak kita menguasai aji-aji, atau sekebal apa kita menghadapi senjata tajam, akan tetapi kesaktian tertinggi adalah perbuatan baik kita, budi pekerti kita. Karena dengan budi pekerti, maka kita tak akan mempunyai musuh, semua orang menyukai kita, dan penghuni langit-pun juga mendoakan kita.
Jika hal ini yang terjadi maka kita telah menjadi manusia yang sakti tanpa aji-aji. Dalam sebuah hadist disebutkan: “Barang siapa yang mengasihi yang ada di muka bumi, maka penghuni langit akan mengasihinya”. (Hadist)
Mengasihi sesama adalah puncak dari budi pekerti. Berbuat baik adalah kata lain daripadanya.
Sugih tanpa bandha, kekayaan tidak semata diukur dengan kepemilikan harta secara absolut. Kekayaan hati adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan orang Jawa. Menjadi kaya jika hati kita sudah bisa nrimo (menerima), tidak membanding-bandingkan dengan orang yang secara materi yang berada diatasnya karena sadar bahwa masih ada juga yang berada dibawah kita di jagad ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah orang itu kaya, lantaran banyak benda. Sesungguhnya orang kaya itu, ialah orang kaya jiwa”. (HR. Bukhari dan Muslim).




6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman : 
(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah rugi; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan alias manja).  

7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman : 
(Janganlah terobsesi alias terkungkung oleh keinginan untuk mendapatkan kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).  

8. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo : 
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tak kendor niat dan kendor semangat).  

9. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka
 (Jangan merasa paling pandai agar tak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tak celaka).  

10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno : 
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)

Adem bangetkan kata kata wejangan dari kanjeng sunan kalijaga.
 
Riwayat Pendek Sunan Kalijaga

Usia Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 dan awal keberadaan Kerajaan Mataram dibawah Kepemimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula mendesain pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang masjid demak merupakan buatan Sunan Kalijaga.

Kelahiran Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dirinya merupakan putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta alias Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.

Buku Pelajaran Ilmu Nahwu Shorof: Dasar-Dasar Bahasa Arab yang Diperkaya

Buku Pelajaran Ilmu Nahwu Shorof: Dasar-Dasar Bahasa Arab yang Diperkaya Pengantar Selamat datang kembali di buku pelajaran Ilmu Nahwu Shoro...