Pengertian imsak atau Istilah Imsak atau IMSAKIYAH diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian menahan, berarti waktu imsak adalah waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di saat imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Sayangnya, secara istilah yang umum dipahami mengenai pengertian imsak adalah saat seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian tersebut kuranglah tepat.
Imsak (Imsakiyah) sebenarnya mempunyai arti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. Dengan kata lain sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tapi tidak boleh lewat dari waktu Subuh.
Jadi, ketika Anda bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.
Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari Anda tidak akan terasa berat. Sabda Rasulullah SAW, “Senantiasalah umatku berada dalam kebaikan (Puasa) selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Zarr ra)
Batas mulai puasa bukan masuknya waktu imsak atau Imsyakiah, tetapi yang benar masuknya waktu subuh. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:
وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
“Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 187)
Sehingga jelaslah sesuai pengertian imsak ini, asalkan belum masuk waktu shubuh, kita masih boleh makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya. Tidak ada ketentuan kita sudah harus imsak sebelum masuknya waktu shubuh. Sebab batas mulai puasa itu bukan sejak ‘imsak’, melainkan sejak masuknya waktu shubuh.
Lalu bagaimana ketika kita hendak berpuasa tetapi waktunya sangat mepet dan sudah memasuki awal imsak? Sesuai dengan pengertian imsak di atas, jika kita bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh baik radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya kita masih punya waktu 10-15 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum secukupnya. Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari tidak akan terasa berat.
Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Ummatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur,” (H.R. Imam Ahmad dari Abu Zarr r.a.).
Ketentuan waktu imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadis Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa jarak atau interval waktu antara bersahurnya Rasul saw. dan azan Subuh adalah kira-kira 50 ayat. Itu artinya Rasul saw. tidak lagi makan sahur sampai berkumandangnya azan subuh. Pada redaksional hadis disebutkan secara jelas bahwa Rasul saw. bersahur dan berhenti kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Alquran sebelum masuk waktu subuh. Inilah yang dipahami oleh para ulama kita, sehingga menetapkan sunnah berimsak sekitar waktu yang dibutuhkan untuk pembaca 50 ayat Alquran tersebut yang diperkirakan setara dengan 10–15 menit.
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2016 dan waktu berbuka puasa Ramadan beberapa kota besar di Indonesia. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Beberapa Kota Besar di Indonesia dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk DKI Jakarta dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M DKI JAKARTA
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Bandung dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bandung
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Semarang dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Semarang
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramdahan 1437 H 2016 M untuk Banten dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Serang Banten
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Aceh dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bandaaceh
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Yogyakarta dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Yogyakarta
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Surabaya dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Surabaya
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Makasar dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Makasar
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Ambon dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Ambon
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Pontianak
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Samarinda dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Samarinda
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Banjarmasin dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Banjarmasin
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Palangkaraya dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Palangkaraya
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Bangka.
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Bangka
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Denpasar dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bali
Sekali lagi Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 H. Semoga jadwal Imsakiyah 1437 H 2016 M dan buka puasa Ramadhan ini bisa membantu anda.
Imsak (Imsakiyah) sebenarnya mempunyai arti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. Dengan kata lain sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tapi tidak boleh lewat dari waktu Subuh.
Jadi, ketika Anda bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.
Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari Anda tidak akan terasa berat. Sabda Rasulullah SAW, “Senantiasalah umatku berada dalam kebaikan (Puasa) selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Zarr ra)
Batas mulai puasa bukan masuknya waktu imsak atau Imsyakiah, tetapi yang benar masuknya waktu subuh. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:
وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
“Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 187)
Sehingga jelaslah sesuai pengertian imsak ini, asalkan belum masuk waktu shubuh, kita masih boleh makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya. Tidak ada ketentuan kita sudah harus imsak sebelum masuknya waktu shubuh. Sebab batas mulai puasa itu bukan sejak ‘imsak’, melainkan sejak masuknya waktu shubuh.
Lalu bagaimana ketika kita hendak berpuasa tetapi waktunya sangat mepet dan sudah memasuki awal imsak? Sesuai dengan pengertian imsak di atas, jika kita bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh baik radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya kita masih punya waktu 10-15 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum secukupnya. Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari tidak akan terasa berat.
Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Ummatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur,” (H.R. Imam Ahmad dari Abu Zarr r.a.).
Ketentuan waktu imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadis Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa jarak atau interval waktu antara bersahurnya Rasul saw. dan azan Subuh adalah kira-kira 50 ayat. Itu artinya Rasul saw. tidak lagi makan sahur sampai berkumandangnya azan subuh. Pada redaksional hadis disebutkan secara jelas bahwa Rasul saw. bersahur dan berhenti kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Alquran sebelum masuk waktu subuh. Inilah yang dipahami oleh para ulama kita, sehingga menetapkan sunnah berimsak sekitar waktu yang dibutuhkan untuk pembaca 50 ayat Alquran tersebut yang diperkirakan setara dengan 10–15 menit.
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2016 dan waktu berbuka puasa Ramadan beberapa kota besar di Indonesia. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Beberapa Kota Besar di Indonesia dimulai tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1437H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1437 H atau 2016 M menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk DKI Jakarta dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M DKI JAKARTA
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Bandung dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bandung
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Semarang dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Semarang
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramdahan 1437 H 2016 M untuk Banten dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Serang Banten
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Aceh dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bandaaceh
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Yogyakarta dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Yogyakarta
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Surabaya dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Surabaya
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Makasar dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Makasar
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Ambon dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Ambon
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Pontianak
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Samarinda dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Samarinda
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Banjarmasin dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Banjarmasin
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M untuk daerah Palangkaraya dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Palangkaraya
Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M atau tahun 1437 H dan waktu berbuka puasa Ramadan kota Bangka.
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2016 M Kota Bangka
Berikut ini Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M untuk Denpasar dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1437 H 2016 M Bali
Sekali lagi Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 H. Semoga jadwal Imsakiyah 1437 H 2016 M dan buka puasa Ramadhan ini bisa membantu anda.
0 comments:
Posting Komentar