Kivandanu adalah blog yang menyajikan perpaduan unik antara teknologi modern dan kearifan lokal. Dapatkan informasi terkini seputar perkembangan teknologi dan AI, analisis tajam mengenai dinamika geopolitik global, serta wawasan mendalam tentang spiritualitas Jawa, termasuk primbon, weton, dan koleksi pribadi lainnya. Selain itu, temukan berbagai tips dan trik menarik untuk kehidupan sehari-hari.
Jumat
SyekhKiVanDhanu: RAMALAN WETON
SyekhKiVanDhanu: RAMALAN WETON: Weton Menurut kepercayaan Jawa, arti dari suatu peristiwa (dan karakter dari seseorang yang lahir dalam hari tertentu) dapat di...
Dzikir Penangkal Gangguan Jin dan Sihir
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
1001 manfaat bagi orang yang merutinkan dzikir pagi-sore.. di dua waktu ini, Allah memotivasi kita untuk kita jadikan sebagai waktu berdzikir.
Allah perintahkan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selalu istighfar dan banyak berdzikir setiap pagi dan sore,
Allah perintahkan Nabi Zakariya untuk rutin berdzikir setiap pagi dan sore,
Allah juga memuji orang yang rajin dzikir dan berdoa setiap pagi dan petang,
Imam Ali al-Qori menjelaskan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dzikir setip pagi dan sore, dan dua waktu ini adalah waktu istirahat dan waktu orang lalai.
Di samping itu, dua waktu ini menjelang pergantian suasana hari, dari gelap ke terang atau terang ke gelap.
Sehingga manusia butuh perlindungan untuk modal melintasi waktu malam atau waktu siang.
Ibnul Qoyim mengatakan,
Dan ketika kita tidak sempat melakukannya karena ketiduran atau ada kesibukan, kita bisa membacanya setelah terbit matahari untuk pagi atau terbenam matahari untuk waktu sore.
Ketika anda berangkat kerja, anda bisa dzikir di kendaraan. Ketika pekerjaan anda padat di sore hari, anda bisa bekerja sambil berdzikir. Atau anda berdzikir di perjalanan pulang.
Pertama, Ayat kursi
Keutamaan:
Dari Ubay bin Ka’ab radliallahu ‘anhu, bahwa suatu ketika ada seorang jin yang mencuri kebun kurmanya. Jin itu beliau tangkap, untuk dilaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jin itupun memelas agar dilepaskan. Sebagai gantinya, dia memberikan satu wirid kepada Ubay. Jin itu mengatakan: Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum…(ayat kursi). Barangsiapa yang membacanya ketika sore maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai pagi. Barangsiapa yang membacanya ketika pagi maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai sore. Kemudian, Ubay mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian yang dia jumpai. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Si makhluq jelek itu benar.” (maksud makhluq jelek adalah jin tersebut). (HR. An-Nasa’i, At-Thabrani dan dishahihkan al-Albani)
Kedua, membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas.
Surat Al Ikhlas
Surat Al Falaq
Surat An Nas
Keutamaan:
Dari Abdullah bin Khubaib dari bapaknya radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ucapkanlah: Qul huwa Allahu ahad dan al-Mu’awwidzataini ketika sore dan pagi tiga kali. Maka hal itu sudah cukup menjadi perlindungan bagimu dari (gangguan) segala sesuatu.” (HR. Abu Daud, At Turmudzi dan dishahihkan al-Albani)
Keterangan:
Keterangan:
Hadis Selengkapnya:
Abdullah bin Mas’ud radliallahu ‘anhu menceritakan, “Ketika masuk waktu pagi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca: “Ashbah-na wa ash-bahal mulku lillaah…dst. dan ketika masuk waktu sore, beliau membaca, amsai-na wa amsal mulku lillaah…dst.” (HR. Muslim)
Keempat, Membaca doa
Keterangan:
Hadis selengkapnya:
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, beliau berkata: Ketika masuk waktu pagi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca: “Allahumma bika ashbahnaa….dst.” (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan al-Albani)
Kelima, Sayyidul Istighfar (Pemimpin Istighfar)
Keterangan:
Dari Syaddad bin Aus radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Demikian bagian pertama untuk dzikir pagi petang yang manfaatnya ibarat baju besi bagi manusia. insyaaAllah bersambung ke zikir lainnya.
Allahu a’lam.
1001 manfaat bagi orang yang merutinkan dzikir pagi-sore.. di dua waktu ini, Allah memotivasi kita untuk kita jadikan sebagai waktu berdzikir.
Allah perintahkan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selalu istighfar dan banyak berdzikir setiap pagi dan sore,
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Ghafir: 55).Allah perintahkan Nabi Zakariya untuk rutin berdzikir setiap pagi dan sore,
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabmu, dan sucikan Dia setiap sore dan pagi. (QS. Ali Imran: 41).Allah juga memuji orang yang rajin dzikir dan berdoa setiap pagi dan petang,
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya…” (QS. al-Kahfi: 28).Mengapa Ditekankan Dzikir Pagi & Petang?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ
Gunakanlah waktu pagi dan waktu sore, serta sebagian waktu malam untuk beribadah. (HR. Bukhari 39).Imam Ali al-Qori menjelaskan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dzikir setip pagi dan sore, dan dua waktu ini adalah waktu istirahat dan waktu orang lalai.
Di samping itu, dua waktu ini menjelang pergantian suasana hari, dari gelap ke terang atau terang ke gelap.
Sehingga manusia butuh perlindungan untuk modal melintasi waktu malam atau waktu siang.
Ibnul Qoyim mengatakan,
أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع إلى أن يعود السهم فيصيب من أطلقه
Dzikir pagi dan sore ibarat baju besi. Semakin banyak lapisan
lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya. Bahkan,
kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, dimana tombak bisa mental dan
balik menyerang orang yang melemparnya.Kapan Waktu Pagi dan Sore itu?
Mengenai waktu tepatnya, telah Allah sebutkan dalam al-Quran,
فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Bersabarlah terhadap komentar yang mereka ucapkan, dan
bertasbihlah dengan memuji Rabmu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya matahari. (QS. Thaha: 130).Dan ketika kita tidak sempat melakukannya karena ketiduran atau ada kesibukan, kita bisa membacanya setelah terbit matahari untuk pagi atau terbenam matahari untuk waktu sore.
Baca Sambil Beraktivitas
Anda tidak harus membaca dzikir ini sambil duduk di atas sajadah, dengan tangan memegang tasbih. Anda bisa membaca dzikir ini dalam konndisi apapun. Kecuali di tempat yang tidak layak untuk menyebut nama Allah, seperti di toilet. Karena dzikir yang dipuji dalam al-Quran adalah dzikir yang dibaca setiap saat dan setiap kesempatan. Allah memuji Ulul Albab. Diantara sifat mereka adalah,
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ
Orang-orang yang rajin berdzikir kepada Allah ketika posisi berdiri, duduk, dan ketika berbaring.Ketika anda berangkat kerja, anda bisa dzikir di kendaraan. Ketika pekerjaan anda padat di sore hari, anda bisa bekerja sambil berdzikir. Atau anda berdzikir di perjalanan pulang.
Dzikir Pagi Sore dan Keutamaannya
Berikut daftar dzikir pagi sore yang bisa anda rutinkan, berikut keutamannya,Pertama, Ayat kursi
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيم،
اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْـحَيُّ الْقَيُّومُ لَا
تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ
مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ
عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha BesarKeutamaan:
Dari Ubay bin Ka’ab radliallahu ‘anhu, bahwa suatu ketika ada seorang jin yang mencuri kebun kurmanya. Jin itu beliau tangkap, untuk dilaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jin itupun memelas agar dilepaskan. Sebagai gantinya, dia memberikan satu wirid kepada Ubay. Jin itu mengatakan: Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum…(ayat kursi). Barangsiapa yang membacanya ketika sore maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai pagi. Barangsiapa yang membacanya ketika pagi maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai sore. Kemudian, Ubay mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian yang dia jumpai. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Si makhluq jelek itu benar.” (maksud makhluq jelek adalah jin tersebut). (HR. An-Nasa’i, At-Thabrani dan dishahihkan al-Albani)
Kedua, membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas.
Surat Al Ikhlas
بِسمِ اللهِ الرَّحْـمنِ الرَّحِيم،
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ * اللهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa * Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu * Dia tidak memiliki anak dan
tidak memiliki orang tua * dan tiada satupun (makhluq) yang sepadan
dengan-Nya.Surat Al Falaq
بِسمِ اللهِ الرَّحْـمنِ الرَّحِيم،
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ *
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي
الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Aku berlindung kepada Pemilik waktu subuh * dari kejahatan setiap
apa yang Dia ciptakan * dari kejahatan malam apabila telah gelap * dan
dari kejahatan tukang sihir yang meniup di simpul-simpul * serta dari
kejahatan orang yang hasad apabila dia melakukan hasad.Surat An Nas
بِسمِ اللهِ الرَّحْـمنِ الرَّحِيم،
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ
النَّاسِ * مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْـخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ
فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
Aku berlindung kepada Pemilik manusia * Raja manusia * Tuhan
manusia * dari kejahatan makhluq pembisik yang bersembunyi * yang
membisikkan di dada manusia * dari golongan jin dan manusiaKeutamaan:
Dari Abdullah bin Khubaib dari bapaknya radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ucapkanlah: Qul huwa Allahu ahad dan al-Mu’awwidzataini ketika sore dan pagi tiga kali. Maka hal itu sudah cukup menjadi perlindungan bagimu dari (gangguan) segala sesuatu.” (HR. Abu Daud, At Turmudzi dan dishahihkan al-Albani)
Keterangan:
- Al Mu’awwidzataini: surat Al Falaq dan surat An Nas
- Tiga surat tersebut dibaca sekaligus kemudian diulangi 3 kali
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الـمُلْكُ لِلَّهِ.
وَالْـحَمْــــدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـــدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلـمُلْكُ وَلَهُ الْـحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيْـــرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَومِ
وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَومِ
وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَسُوءِ
الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّار وَعَذَابٍ فِي
الْقَبْرِ
Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan milik Allah selalu abadi,
segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah, semata-mata Dia, tiada sekutu baginya, semua kerajaan hanya
milikNya, segala puji hanya milikNya, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Wahai Rab-ku, aku mohon kepada-Mu kebaikan yang ada di hari ini
dan kebaikan yang ada pada sesudahnya. Dan aku berlindung kepadaMu dari
kejahatan yang ada pada hari ini dan kejahatan yang ada pada
sesudahnya. Wahai Rab-ku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan
kondisi yang buruk di hari tua. Wahai Rab-ku, Aku berlindung kepadaMu
dari siksaan di Neraka dan siksa di kuburKeterangan:
- Kondisi yang buruk di hari tua: semua keadaan buruk yang menimpa seseorang disebabkan lanjut usia. Seperti, pikun, kurang akal, atau pelupa.
- Doa ini dibaca pagi hari. Untuk sore hari, kalimatnya diganti,
أَمْسَينَا وَ أَمْسَى الـمُلْكُ لِلَّهِ.
وَالْـحَمْــــدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـــدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلـمُلْكُ وَلَهُ الْـحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيْـــرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيلَةِ وَ
خَيْرَ مَا بَعْدَهَا. وَأَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا فِي هَذِهِ
اللَّيلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ،
وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّار وَعَذَابٍ
فِي الْقَبْرِ
Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan milik Allah selalu abadi,
segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah, semata-mata Dia, tiada sekutu baginya,… dst.Hadis Selengkapnya:
Abdullah bin Mas’ud radliallahu ‘anhu menceritakan, “Ketika masuk waktu pagi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca: “Ashbah-na wa ash-bahal mulku lillaah…dst. dan ketika masuk waktu sore, beliau membaca, amsai-na wa amsal mulku lillaah…dst.” (HR. Muslim)
Keempat, Membaca doa
اللَّهُمَ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلِيْكَ النُّشُورُ
Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan-Mu kami
memasuki waktu sore. Dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati. Dan
hanya kepadaMu kebangkitan (semua makhluq)Keterangan:
- Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, artinya “dengan nikmat, penjagaan, dan mengingatMu kami memasuki waktu pagi..
- Doa ini dibaca pagi hari. Untuk sore hari, kalimatnya diganti,
اللَّهُمَ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلِيْكَ النُّشُورُ
Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan-Mu….dst.Hadis selengkapnya:
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, beliau berkata: Ketika masuk waktu pagi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca: “Allahumma bika ashbahnaa….dst.” (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan al-Albani)
Kelima, Sayyidul Istighfar (Pemimpin Istighfar)
اللَّهُمَ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
خَلَقْتَــنِـي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِـي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّـهُ لاَ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah
hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu dan keyakinanku
terhadap apa yang Engkau janjikan, sekuat kemampuanku. Aku berlindung
kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku
dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya
tiada yang mengampuni dosa kecuali EngkauKeterangan:
- Sayyidul istighfar : As Sayyid artinya pemimpin atau yang paling mulia. Disebut Sayyid karena dia menjadi tempat sandaran kebutuhan dan rujukan segala urusan.
- Dzikir ini disebut pemimpin istighfar, karena dzikir ini mengandung ungkapan makna taubat yang menyeluruh. Di bagian awal, dzikir ini menyebutkan pujian untuk Allah dengan sanjungan yang sangat mulia. Kemudian, dilanjutkan dengan menyebutkan kondisi hamba pada keadaan yang paling lemah. Sehingga, orang yang membaca dzikir ini, berada di puncak sikap menundukkan diri kepada Dzat Yang Maha Agung. Sehingga dia menjadi bacaan istighfar yang paling utama.
- Makna ‘Aku akan setia pada perjanjianku denganMu’ : maksudnya adalah perjanjian untuk selalu mentauhidkan Allah. Perjanjian ini Allah terikat melalui pertanyaan Allah kepada semua keturunan Adam, yang disebutkan di surat Al A’raf, dimana Allah berfirman (yang artinya): “Bukankah aku ini Tuhan kalian? Mereka menjawab: Betul.” (QS. Al A’raf: 172)
- Keyakinanku terhadap apa yang Engkau janjikan: maksudnya, aku yakin bahwa jika aku memenuhi janjiku maka Engkau akan memenuhi janjiMu berupa surgaMu.
Dari Syaddad bin Aus radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَيِّدُ الاِسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ
رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، ….» . قَالَ « وَمَنْ قَالَهَا مِنَ
النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ،
فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ
مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ
الْجَنَّةِ
“Sayyidul istighfar adalah bacaan: Allahumma anta rabbii….dst.
Barangsiapa yang membacanya di siang hari dengan meyakini isinya,
kemudian dia meninggal di hari itu sebelum masuk waktu sore maka dia
termasuk penduduk surga. Barangsiapa yang membacanya di awal malam
dengan meyakini isinya, kemudian dia meninggal sebelum masuk waktu pagi
maka dia termasuk penduduk surga.” (HR. Ahmad, Bukhari dan yang
lainnya).Demikian bagian pertama untuk dzikir pagi petang yang manfaatnya ibarat baju besi bagi manusia. insyaaAllah bersambung ke zikir lainnya.
Allahu a’lam.
HIKMAH QS. AL QIYAMAH
HIKMAH QS. AL QIYAMAH
DOA PENAWAR SIHIR
Amalan untuk Orang Hamil
DOA MENYAMBUT LAILATUL QADAR
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ
لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ
إِنَّكَ عُفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “
Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII.(H.R. Ibnu Majah dan Ahmad dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha)
DOA AKASAH
اَللَّهُمَّ
صَلىِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ بِسْمِ اللهِ
النُّوْرِ نُوْرٌعَلَى نُوْرٍ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ خَلَقَ
النُّوْرَ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الِطُّوْرِفِى كِتَابٍ
مَسْطُوْرٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذَيْ بِالْغِنَآءِ مَذْكُوْرٌ
وَبِالْعِزَّةِ وَالْجَلاَلِ مَشْهُوْرٌ وَعَلَى السَّرَّآءِ وَلضَّرَّآءِ
مَشْكُورٌ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضِ
وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْابِرَبِّهِمْ
يَعْدِلُوْنَ گهيعۤص حمَ عۤسۤق اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ اَللهُ الَّطِيْفُ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ
يَشَآءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ يَاكَافِيْ كُلِّ شَىْءٍاِكْفِنِيْ
وَاصْرِفْ عَنِّىْ كُلىَّ شَىْءٍ بِيَدِكَ الْخَيْرُ اِ نَّكَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيْرٌ . اَللَّهُمَّ يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ وَيَادَائِمُ
الْوَصَالِ وَيَاحَسَنَ الْفِعَالِ وَيَارَازِقَ الْعِبَادِ عَلَى كُلِّ
حَالٍ وَيَابَدِيْعًا بِلاَمِثاَلٍ وَيَابَاقٍ بِلاَزَوَالٍ نَجِّنَامِنَ
الْكُفْرِوَالضَّلاَلِ بِحَقِّ لاَاِلهَ اِلاَّالله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ
اللهِ صَلَّى لله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ اِنَ دَخَلَ الشَّكُّ
فِي اِيْمَانِىْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ.اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ الْكُفْرُفِيْ
اِسْلاَمِيْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ ُتبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِى
تَوْحِيْدِىَ اِيَّاكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ الاَّ الله مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ الْغَيْبُ
وَالْكِبْرُ وَالرِّيَاءُ واَلسُّمْعَةُ وَالنُّقْصَانُ فِىْ عَمَلِيْ لَكَ
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اِنْ جَرَى الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ
وَالْنَّمِيْمَةُ وَالْبُهْتَانُ عَلَى لِسَانَيْ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اللَّمُ
َّاِنْ دَخَلَ الْخَطْرَةُ وَالْوسْوَسَةُفِيْ صَدْرِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
اللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ التَّشْبِيْهُ َوالتَّقْصِيْرُ فِيْ مَعْرِفَتِىْ
اِيَّاكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ
وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله
ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ النِّفَاقُ فِيْ قَلْبِيْ
مِنَ الذُّنُوْبِ الْكَبَآئِرِ وَالصَّغَآئِرِ كُلِّهَا وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ الرِّيآءُ فِيْ اَعْمَالِىْ وَاَقُوَلِيْ وَلَمْ
اَعْلَمْ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ
اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
َللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ سُوْءٍ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ
مَااََرَدْتَ لِيْ مِنْ خَيْرٍ فَلَمْ اَشْكُرْهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ
مَاقَدَّرْتَ عَلَيَّ مِنْ اَمْرٍفَلَمْ اَرْضَهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ
مَااَنْعَمْتَ عَلَيَّ مِنْ نِعْمَةٍ فَعَصَيْتُكَ فِيْهِ وَلَمْ
ْاَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اَوْلَيْتَنِيْ مِنْ نَعْمَآئِكَ فَغَفَلْتُ عَنْ
شُكْرِكَ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ
وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله
ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .اَللَّهُمَّ مَآاَوْلَيْتَنِيْ مِنْ الآئكَ فَلَمْ
اُءَدِّحَقَّهُ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهْمَّ مَا مَنَنْتَ عَلَيَّ مِنَ
الْحُسْنَى فَلَمْ اَحْمَدْكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهْمَّ
مَااَحْبَبْتَ لِيْ بِهِ عَلَيَّ مِنَ النَّظَرفِيْكَ فَغَمَضْتُ عَنْهُ
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ .اَللَّهُمَّ مَاصَنَعْتُ فِى عُمْرِىْ بِمَالَمْ تَرْضَ وَلَمْ
اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ .اَللَّهُمَّ مَا قَصَرْتُ مِنْ عَمَلِيْ فِيْ رَجَآئِكَ وَلَم
اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اِنِ اعْتَمَدْتُ عَلَى اَحَدٍ سِوَاكَ فِى
الشَّدَآئِدِ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ اِنِ السْتَعَنْتُ غَيْوَكَ
فِى النَّوَآئِبِ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . اَللَّهُمَّ مَااَصْلَحَ فِيْ شَأْنِيْ
بِفَضْلِكَ وَرَأَيْتُهُ مِنْ غَيْرِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ . َللَّهُمَّ اِنِ زَلَّتْ
قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ بِالسُّؤاَلِ مِنْ غَيْرِكَ يُثَبِّتْنِيْ
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ .اَللَّهُمَّ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَامَنَّانُ ياَدَيَّانُ
يَاسُلْطَانُ يَالآاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ
الظَّالِمِيْنَ فَاسْتَجَبْنَالَهُ وَنَجَّيْنهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ
نُنْجِى الْمُؤْ مِنِيْنَ وَزَكَرِيَّآ اِذْنَادَى َربَّهُ رَبِّ
لاَتَذَرْنِيْ فَرْداً وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ . اَللَّهُمَّ
بِحَقَّ لآ اِلهَ اِلاَّ الله ُ وَبِعِزَّتِهِ وَبِحَقِّ الْكُرْسِيِّ
وَسَعَتِهِ وَبِحَقِّ الْعَرْشِ َوعَظَمَتِهِ وَبِحَقِّ الْقَلَمِ
َوجَرَيَانِهِ وَبِحَقِّ اللَّْوْحِ وَحَفَظَتِهِ وَبِحَقِّ الْمِْيزَانِ
وَخِفَّتِهِ وَبِحَقِّ الصِّرَاطِ وَرِقَّتِهِ وَبِحَقِّ جِبْرَآئِيْلَ
وَاَمَا نَتِهِ وَبِحَقِّ مِيْكَائِيْلَ وَشَفَقَتِهِ وَبِحَقِّ
اِسْرَافِيْلَ َوَنَفْخَتِهِ وَبِحَقِّ عِزْرَآئِيْلَ وَقَبْضََتِهِ
وَبِحَقِّ رِضْوَاَنَ وَجَنَّتِهِ وَبِحَقِّ مَالِكٍ وَجَهَنَّمِهِ
وَبِحَقِّ آدَمَ وَصَفْوَتِهِ وَبِحَقِّ شِيْثٍ وَنُبُوَّتِهِ وَبِحَقِّ
نُوْحٍ وَسَفِينَتِهِ وَبِحَقِّ اِبْراَهِيْمَ وَخُلَّتِهِ وَبِحَقِّ
اِسْحقِّ وَدِيَانَتِهِ وَبِحَقِّ اِسْمَاعِيْلَ وَذَبِيْحَتِهِ وَبِحَقِّ
يَعْقُوْبَ وَحَسْرَتِهِ وَبِحَقِّ يُوْسُفَ وَغُرْبَتِهِ وَبِحَقِّ
مُوَسَى وَايَاتِهِ وَبِحَقِّ هَارُوْنَ وَحُرْمَتِهِ وَبِحَقِّ هُوَد
وٍهَيْبَتِهِ َوبِحَقِّ صَالِحٍ وَنَاقَتِهِ وَبِحَقِّ لُوْطٍ وَجِيْرَتِهِ
وَبِحَقِّ يُوْنُسَ وَدَعْوَتِهِ وَبِحَقِّ دَانِيَالَ وَكَرَامَتِهِ
وَبِحَقِّ زَكَرِيَّا وَطَهَارَتِهِ وَبِحَقِّ عَيْسَى وَرُوْحَا نِيَّتِهِ
وَبِحَقِّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى صلَّىالله ُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَشَفَاعَتِهِ . اَللَّهُمَّ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَالآاِلهَ
اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّلِمِيْنَ
فَاسْتَجَبْنَالَهُ وَنَجَّيْنَهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِى
الْمُؤْمِنِيْنَ لاَ اِلهَ اِلاَّ هُوَعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهَوَرَبُّ
الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ حَسْبِيَ الله ُوَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ
الْمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ
بِاللهِ الْعَلِى الْعَظِيْمِ رَبَّنَآ آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً
وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى الله ُ
عَلَىخَيْرِ خَلْقِهِ وَنُوْرِعَرْشِهِ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا
وَشَفِيْعِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ
بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَمِيْنَ اَمِيْنَ يَارَبَّ
الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, semoga Engkau rahmati junjungan kami nabi Muhammad s.a.w dan seluruh keluarga serta para sahabatnya. Dengan nama Allah yang Maha Bersinar Cahaya di atas segala cahaya. Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pencipta segala cahaya penerang dan yang menurunkan kitab Taurat di atas bukit Sinai. Di dalam kitab ini firmanNya tertulis: segala puji hanya bagi Allah yang kekayaanNya terbentang amat luas. Segala keperkasaan dan kebesaranNya amat benar dengan kemasyhuran Nya. PemberianNya mengembirakan atau pun menyusahkan hati, namun harus tetap di syukuri. Segala puji hanya bagi Allah Zat yang menciptakan langit dan bumi, menciptakan gelap dan terang pada akhirnya orang orang yang derhaka bakal diadili semua. Kaf Ha Ya ‘Ain Sad Ha Mim ‘Ain Sin Qaf. Hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami memohon pertolongan. Wahai Zat yang Maha Hidup wahai Zat yang Maha Berdiri Sendiri. Allah Tuhan kami yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada hambaNya, Dialah Maha Pemberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya kerana Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.
Ya Tuhan kami yang Maha Mencukup segalanya, memohon kiranya dicukupkan segala yang kami perlukan dan tukarkanlah segala yang mencelakakan kami. Di tangan kekuasaanMu terletak segala yang baik kerana Engkaulah yang Maha Berkuasa atas segalanya. Ya Allah wahai Zat yang Maha banyak Pemberiannya. Wahai Zat yang Maha Kekal tali perhubungnya. Wahai zat yang Maha Elok perbuatannya, Wahai Zat yang Maha Pemberi rezeki kepada hambaNya dalam segala hal. Wahai Zat yang Maha tiada bandingan segala ciptaanNya tanpa contoh yang KeabadianNya yang tanpa berubah sedikitpun. Selamatkan kami dari segala bahaya kekafiran dan kesesatan atas hak yang terkandong dalam kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. Ya Allah jika imanku kemasukan ayat wasangka atau keraguan pada hal aku tidak tahu mengapa demikian atau aku memang mengetahuinya, maka dengan ini aku bertaubat dan menyerahkan diri kepadaMu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. Ya Allah jika Islamku bercampur kekafiran tanpa aku ketahui sebabnya atau memang aku ketahui sebabnya, maka dengan ini aku bertaubat kepadaMu dan menyerahkan diri kepadaMu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah jika di dalam tauhid ku kemasukan keraguan keraguan tanpa aku ketahui sebabnya atau kerana sebab yang aku ketahui , aku bertaubat kepada mu dan menyerahkan diri dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah , jika umur ku ini aku perguna kan untuk melakukan perkara engkau tidak redhai tanpa sebab yang aku ketahui atau aku sengaja berbuat yang tidak berkenaan di sisi mu , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. . Ya Allah jika aku per singkat kan amalan ku dengan mengharapkan pahala dari mu tanpa aku ketahui atau aku sengaja berbuat demikian , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. ya Allah , jika dalam saat genting aku menyandarkan pertolongan kepada sesama manusia tatapi bukan kepada mu aku tidak ketahui sebabnya atau aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.. ya Allah , setiap kebaikan yang aku rasakan itu tidak lain tidak bukan melainkan kurniaan mu tatapi aku melihatnya bukan dari mu , aku tidak ketahui sebabnya atau memang aku sengaja berbuat demikian , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepadamu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah , jika kakiku tergelincir ketika meniti titian sira tal mustakin, kerana engkau tidak ada kepastian ketika menjawab pertanyaan dan per tanggung jawab kepadamu , aku tidak ketahui sebabnya atau aku ketahui sebelumnya , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. . ya Allah , wahai zat yang Maha hidup , Maha berdiri sendiri , yang Maha mengasihi , Maha banyak kurniaannya , Maha pemurah , Maha menguasai , tiada Tuhan selain engkau . Maha suci engkau dari segala sifat kekurangan dan cela . aku adalah orang yang menzalimi diri sendiri , sebab itu aku memohon dikabulkan segala permintaan kami dan mohon diselamatkan dari segala kesusahan demikian pula yang nabi zakaria tatkala berdoa " Tuhanku , jangan biarkan aku hidup Sendirian tanpa keturunan . " ya Allah melalui hak yang dimilik kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW , serta keagungan nya dan hak yang dimilik singgahsana Allah dengan segala kemuliaan nya dan hak Arasy kerajaan Allah dengan segala keagungan nya , dengan hak kalam dan segala ilmu dan hikmah kebijaksanaan nya yang berjalan tanpa henti , dengan hak Luh mahfuz dan pengawasannya ,
Dengan hak Mizan/timbangan dengan dua matanya, dengan hak Jambatan dan kelembutannya, dengan hak malaikat Jibril dan kejujurannya, dengan hak malaikat Mikail dan belas kasihannya,, dengan hak malaikat Israfil dan peniupannya dengan hak malaikat izrail dan terpelihnya, dengan hak malaikat Ridwan dan syurganya, dengan hak nabi Adam dan terpilihnya, dengan hak nabi Syith dan kenabiannya, dengan hak nabi Nuh dan bahteranya, dengan hak nabi Ibrahim terpilih sebagai kekasih Allah, dengan hak nabi Ishak dan keagamaannya, dengan hak nabi Ismail dan korbankannya, dengan hak nabi Ya’akub dan kedukaanya, dengan hak nabi Yusuf dan terasingnya, dengan hak nabi Harun dan kehormatannya, dengan hak nabi Hud dan kewibawaannya, dengan hak nabi Salih dan untanya, dengan hak nabi Lut dan pemikirannya, dengan hak nabi Yunus dan dakwahnya, dengan hak nabi Danial dan kekeramatannya, dengan hak nabi Zakaria dan kesuciannya, dengan hak nabi Isa dan kehidupan kerohaniannya dan dengan hak Nabi Muhammad SAW yang terpilih dan syafaatnya.
Ya Alah, wahai Zat yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, Tiada Tuhan selain Engkau, Maha SUci Engkau: Sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang zalim. Maka kami memohon engkau mengabulkan doa kami,, menghapuskan segala dosa kami serta selamatkan kami dari kesusahan dan juga kesusahan kaum Muslim. Tiada Tuhan selain Allah, Allah jua kusembah, hanya kepadaMu aku bertawakkal. Dia lah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang Agung. Allah yang mencukupkan segala keperluan. Dia sebaik-baik Pelindung, semulia-mulia Penolong. Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmatNya keatas makhluk Nya yang paling mulia, cahaya “ArasyNyaو penghulu kami nabi kami dan yang memberi syafaat kepada kami iaitu nabi Muhammad, seluruh keluarganya dan para sekalian sahabatnya. Dengan rahmatMu wahai Zat yang Maha Pengasih, semoga Engkau mengabulkan wahai Tuhan Sekalian alam.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, semoga Engkau rahmati junjungan kami nabi Muhammad s.a.w dan seluruh keluarga serta para sahabatnya. Dengan nama Allah yang Maha Bersinar Cahaya di atas segala cahaya. Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pencipta segala cahaya penerang dan yang menurunkan kitab Taurat di atas bukit Sinai. Di dalam kitab ini firmanNya tertulis: segala puji hanya bagi Allah yang kekayaanNya terbentang amat luas. Segala keperkasaan dan kebesaranNya amat benar dengan kemasyhuran Nya. PemberianNya mengembirakan atau pun menyusahkan hati, namun harus tetap di syukuri. Segala puji hanya bagi Allah Zat yang menciptakan langit dan bumi, menciptakan gelap dan terang pada akhirnya orang orang yang derhaka bakal diadili semua. Kaf Ha Ya ‘Ain Sad Ha Mim ‘Ain Sin Qaf. Hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami memohon pertolongan. Wahai Zat yang Maha Hidup wahai Zat yang Maha Berdiri Sendiri. Allah Tuhan kami yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada hambaNya, Dialah Maha Pemberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya kerana Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.
Ya Tuhan kami yang Maha Mencukup segalanya, memohon kiranya dicukupkan segala yang kami perlukan dan tukarkanlah segala yang mencelakakan kami. Di tangan kekuasaanMu terletak segala yang baik kerana Engkaulah yang Maha Berkuasa atas segalanya. Ya Allah wahai Zat yang Maha banyak Pemberiannya. Wahai Zat yang Maha Kekal tali perhubungnya. Wahai zat yang Maha Elok perbuatannya, Wahai Zat yang Maha Pemberi rezeki kepada hambaNya dalam segala hal. Wahai Zat yang Maha tiada bandingan segala ciptaanNya tanpa contoh yang KeabadianNya yang tanpa berubah sedikitpun. Selamatkan kami dari segala bahaya kekafiran dan kesesatan atas hak yang terkandong dalam kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. Ya Allah jika imanku kemasukan ayat wasangka atau keraguan pada hal aku tidak tahu mengapa demikian atau aku memang mengetahuinya, maka dengan ini aku bertaubat dan menyerahkan diri kepadaMu dengan mengucap La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. Ya Allah jika Islamku bercampur kekafiran tanpa aku ketahui sebabnya atau memang aku ketahui sebabnya, maka dengan ini aku bertaubat kepadaMu dan menyerahkan diri kepadaMu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah jika di dalam tauhid ku kemasukan keraguan keraguan tanpa aku ketahui sebabnya atau kerana sebab yang aku ketahui , aku bertaubat kepada mu dan menyerahkan diri dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah , jika umur ku ini aku perguna kan untuk melakukan perkara engkau tidak redhai tanpa sebab yang aku ketahui atau aku sengaja berbuat yang tidak berkenaan di sisi mu , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. . Ya Allah jika aku per singkat kan amalan ku dengan mengharapkan pahala dari mu tanpa aku ketahui atau aku sengaja berbuat demikian , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. ya Allah , jika dalam saat genting aku menyandarkan pertolongan kepada sesama manusia tatapi bukan kepada mu aku tidak ketahui sebabnya atau aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.. ya Allah , setiap kebaikan yang aku rasakan itu tidak lain tidak bukan melainkan kurniaan mu tatapi aku melihatnya bukan dari mu , aku tidak ketahui sebabnya atau memang aku sengaja berbuat demikian , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepadamu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah , jika kakiku tergelincir ketika meniti titian sira tal mustakin, kerana engkau tidak ada kepastian ketika menjawab pertanyaan dan per tanggung jawab kepadamu , aku tidak ketahui sebabnya atau aku ketahui sebelumnya , maka aku bertaubat dan menyerahkan diri kepada mu dengan mengucap La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW. . ya Allah , wahai zat yang Maha hidup , Maha berdiri sendiri , yang Maha mengasihi , Maha banyak kurniaannya , Maha pemurah , Maha menguasai , tiada Tuhan selain engkau . Maha suci engkau dari segala sifat kekurangan dan cela . aku adalah orang yang menzalimi diri sendiri , sebab itu aku memohon dikabulkan segala permintaan kami dan mohon diselamatkan dari segala kesusahan demikian pula yang nabi zakaria tatkala berdoa " Tuhanku , jangan biarkan aku hidup Sendirian tanpa keturunan . " ya Allah melalui hak yang dimilik kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW , serta keagungan nya dan hak yang dimilik singgahsana Allah dengan segala kemuliaan nya dan hak Arasy kerajaan Allah dengan segala keagungan nya , dengan hak kalam dan segala ilmu dan hikmah kebijaksanaan nya yang berjalan tanpa henti , dengan hak Luh mahfuz dan pengawasannya ,
Dengan hak Mizan/timbangan dengan dua matanya, dengan hak Jambatan dan kelembutannya, dengan hak malaikat Jibril dan kejujurannya, dengan hak malaikat Mikail dan belas kasihannya,, dengan hak malaikat Israfil dan peniupannya dengan hak malaikat izrail dan terpelihnya, dengan hak malaikat Ridwan dan syurganya, dengan hak nabi Adam dan terpilihnya, dengan hak nabi Syith dan kenabiannya, dengan hak nabi Nuh dan bahteranya, dengan hak nabi Ibrahim terpilih sebagai kekasih Allah, dengan hak nabi Ishak dan keagamaannya, dengan hak nabi Ismail dan korbankannya, dengan hak nabi Ya’akub dan kedukaanya, dengan hak nabi Yusuf dan terasingnya, dengan hak nabi Harun dan kehormatannya, dengan hak nabi Hud dan kewibawaannya, dengan hak nabi Salih dan untanya, dengan hak nabi Lut dan pemikirannya, dengan hak nabi Yunus dan dakwahnya, dengan hak nabi Danial dan kekeramatannya, dengan hak nabi Zakaria dan kesuciannya, dengan hak nabi Isa dan kehidupan kerohaniannya dan dengan hak Nabi Muhammad SAW yang terpilih dan syafaatnya.
Ya Alah, wahai Zat yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, Tiada Tuhan selain Engkau, Maha SUci Engkau: Sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang zalim. Maka kami memohon engkau mengabulkan doa kami,, menghapuskan segala dosa kami serta selamatkan kami dari kesusahan dan juga kesusahan kaum Muslim. Tiada Tuhan selain Allah, Allah jua kusembah, hanya kepadaMu aku bertawakkal. Dia lah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang Agung. Allah yang mencukupkan segala keperluan. Dia sebaik-baik Pelindung, semulia-mulia Penolong. Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmatNya keatas makhluk Nya yang paling mulia, cahaya “ArasyNyaو penghulu kami nabi kami dan yang memberi syafaat kepada kami iaitu nabi Muhammad, seluruh keluarganya dan para sekalian sahabatnya. Dengan rahmatMu wahai Zat yang Maha Pengasih, semoga Engkau mengabulkan wahai Tuhan Sekalian alam.
SHALAWAT NURIDZ DZAT
اللهم صل وسلم و بارك علي سيدنا معمد النور الذات و السر الساري في سائر الاسماء و الصفات و علي اله وصعبه و سلم
Allaahumma shalli wasallim 'ala sayyidinaa Muhammadinin nuuridz dzaatii was sirris saarii fii saairil asmaai wash shifaati wa'alaa aalihi wa shahbihii wasallim
Artinya :
Ya Allah berikanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW merupakan cahaya Dzat (Allah) dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan berikanlah pula salam sejahtera, barokah atas keluarganya dan para sahabatnya.
Lafadz sholawat Nuridzzati disusun oleh Imam Syadzali, kata beliau satu sholawat nilainya sama dengan 100.000 sholawat. Gunanya ialah untuk menghilangkan segala macam kesusahan, untuk membuka pintu rizqi dan memudahkannya
Allaahumma shalli wasallim 'ala sayyidinaa Muhammadinin nuuridz dzaatii was sirris saarii fii saairil asmaai wash shifaati wa'alaa aalihi wa shahbihii wasallim
Artinya :
Ya Allah berikanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW merupakan cahaya Dzat (Allah) dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan berikanlah pula salam sejahtera, barokah atas keluarganya dan para sahabatnya.
Lafadz sholawat Nuridzzati disusun oleh Imam Syadzali, kata beliau satu sholawat nilainya sama dengan 100.000 sholawat. Gunanya ialah untuk menghilangkan segala macam kesusahan, untuk membuka pintu rizqi dan memudahkannya
AMALAN DI BULAN SYA’BAN
"Wahai ahli Madinah, aku adalah Rasul dari Rasul-rasul yang diutus Allah
untuk kalian. Ketahuilah, bulan Sya'ban adalah bulanku, maka Allah SWT
akan memberikan rahmatNya kepada siapa yang menolongku di bulanku, yaitu
berpuasa pada bulan tersebut."
4. Banyak ibadah di malamnya terutama beristighfar, sholat hajat, sholat tasbih, memperbanyak do’a.
1. Berpuasa di bulan Sya’ban
ذلِكَ
شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ
تُرْفَعُ فِيْهِ اْلأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ فَأُحِبُّ أَنْ
تُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Itu (bulan Sya’ban) adalah
bulan yang manusia melupakannya (yaitu antara Rajab dan Sya’ban).
Padahal bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal kepada Allah
Robbil Alamin, maka saya senang diangkat amal dalam keadaan saya
berpuasa".
2. Berpuasa di Hari Nisfu Sya’ban :
عَنْ
عَلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ : إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ قُوْمُوْا
لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا يَوْمَهَا فَإِنَّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ
فِيْهَا لِغُرُوْبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُوْلُ أَلاَ
مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرُ لَهُ أَلاَ مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقُهُ
أَلآ مِنْ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا
حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ. رواه ابن ماجه
Dari Ali RA, bersabda Rosulullah SAW :
“ Jika tiba waktu malam nisfu Sya’ban maka ibadahlah di malamnya dan
puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan
rahmatnya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan
berfirman , Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta
rizki akan Aku beri rizki. Siapa yang terkena musibah akan Aku
sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya….sampai waktu
terbitnya matahari (fajar)".
3. Membaca surat Yasin 3 kali dengan :
- Niat panjang umur untuk taat pada Allah
- Niat dijaga dari semua bahaya dan niat diluaskan rizki halal
- Niat hatinya kaya merasa cukup dan minta khusnul khotimah
SHALAWAT NURIL ANWAR
SHALAWAT NURIL ANWAR
اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى نُورِاْلاَ نْوَارِ وَسِرِّ اْلاَسْرَارِ وَتِرْيَا قِ اْلاَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَا بِ اْليَسَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِن المُخْتَارِ وَالِهِ اْلاَطْهَارِ وَاَصْحَا بِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللّهِ وَاِفْضَالِهِ
Allahumma shalli alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa tiryaaqil aghyaar. Wa miftaahi baabil yasaar. Sayyidinaa Muhammadinil muhtaar, wa aalihil ath haar, wa ash haabihil akhyaar. 'Adada ni'amillaahi wa ifdhaalih."JAMI'UL AHZAB"
Saya teringat nama sebuah kitab yang merupakan kebanggaan Alumni santri Pond. Pest. Hidayatul Mubtadiin, Lirboyo, Kediri.
Dalam kitab tersebut berisikan macam2 doa yang telah diijazahkan oleh Hadratus Syeikh KH. Mahrus Ali..
Ada 1 doa yg mudah2an bermanfaat buat kita semua,,
Doa ini bermanfaat supaya lebih semangat dalam bekerja & memperoleh rejeki yang banyak.
فبارك لنا اللهم في جمع كسبنا و حُل عقود العسر يايوه ارتخت
"fabaarik lana lloohumma fi jam'i kasbinaa wa hulla 'uquudal 'usri yaayuuhi-nir takhot".
Mudah2an bermanfaat.
Amien.
NB. Maaf kalau ada salah, mohon koreksinya
Dalam kitab tersebut berisikan macam2 doa yang telah diijazahkan oleh Hadratus Syeikh KH. Mahrus Ali..
Ada 1 doa yg mudah2an bermanfaat buat kita semua,,
Doa ini bermanfaat supaya lebih semangat dalam bekerja & memperoleh rejeki yang banyak.
فبارك لنا اللهم في جمع كسبنا و حُل عقود العسر يايوه ارتخت
"fabaarik lana lloohumma fi jam'i kasbinaa wa hulla 'uquudal 'usri yaayuuhi-nir takhot".
Mudah2an bermanfaat.
Amien.
NB. Maaf kalau ada salah, mohon koreksinya
DOA AL FIIL
بسم الله الرحمن الرحيم اللهم بحق سورة الم تر كيف فعل ربك بأصحاب الفيل افعل بأعدائك اعداءنا كما فعلت بأصحاب الفيل واجعل كيدهم ككيد اصحاب الفيل و ارسل عليهم طيرا كطير اصحاب الفيل وانزل عليهم حجارة كحجارة اصحاب الفيل وصيرهم عصفا كعصف اصحاب الفيل, هذا دعاءنا كما امرتنا فاستجب لنا كما وعدتنا انك لاتخلف الميعاد, وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين
DOA BULAN RAJAB
dari
Anas bin Malik dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Anas bin Malik
mengatakan bahwa Rasulullah SAW apabila tiba di bulan Rajab beliau
mengucapkan :
“Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’bana wa ballignaa Romadhona" “Ya Allah berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Bulan Ramadhan”
اَللّهُمَّ اِنّي اَساَلُكَ صَبْرَ الشّاكِرينَ لَكَ، وَعَمَلَ الْخائِفينَ مِنْك، وَيَقينَ الْعابِدينَ لَكَ، اَللّهُمَّ اَنْتَ الْعَلِيُّ الْعَظيمُ، وَاَنَا عَبْدُكَ الْبائِسُ الْفَقيرُ، اَنْتَ الْغَنِيُّ الْحَميدُ، وَاَنَا الْعَبْدُ الذَّليل، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ وَاْمْنُنْ بِغِناكَ عَلى فَقْري، وَبِحِلْمِكَ عَلى جَهْلي، وَبِقُوَّتِكَ عَلى ضَعْفي، يا قَوِيُّ يا عَزيزُ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ الاْوصياءِ الْمَرْضِيِّينَ، وَاكْفِني ما اَهَمَّني مِنْ اَمْرِ الدُّنْيا وَالاخِرَةِ يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Allâhumma innî as-aluka shabrasy syâkirîn laka, wa ‘amalal khâifina minka, wa yaqînal ‘abidîna laka. Allâhumma Antal ‘Aliyyul ‘Azhîmu, wa ana ‘abdukal bâisul faqîr. Antal ghaniyyul Hamîd, wa anal ‘abdudz dzalîl. Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi wamnun bighinâka ‘alâ faqrî, wa bihilmika ‘alâ jahlî, wa biquwwatika ‘alâ dha’fi, yâ Qawiyyu yâ ‘Azîzu. Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihil awshiyâil mardhiyyîna, wakfinî ma ahammanî min amrid dun-yâ wal-âkhirah yâ Arhamar râhimîn. Ya Allah, aku memohon kesabaran orang-orang yang bersyukur pada-Mu,
amal orang-orang takut pada-Mu,
keyakinan orang-orang yang beribadah pada-Mu.
Ya Allah, Engkau Maha Mulia dan Maha Agung,
sedangkan aku adalah hamba-Mu yang sengsara dan fakir.
Engkau Maha kaya dan Maha Terpuji, sedangkan aku adalah hamba-Mu yang hina.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya,
karunikan kekayaan-Mu pada kefakiranku, santun-Mu pada kejahilanku, kekuatan-Mu pada kelemahanku wahai Yang Maha Kuat dan Maha Mulia.
Ya Allah, sampaikan kepada Muhammad dan keluarganya para washi yang diridhai,
cukupi apa yang kuinginkan dalam urusan dunia dan akhirat wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
“Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’bana wa ballignaa Romadhona" “Ya Allah berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Bulan Ramadhan”
اَللّهُمَّ اِنّي اَساَلُكَ صَبْرَ الشّاكِرينَ لَكَ، وَعَمَلَ الْخائِفينَ مِنْك، وَيَقينَ الْعابِدينَ لَكَ، اَللّهُمَّ اَنْتَ الْعَلِيُّ الْعَظيمُ، وَاَنَا عَبْدُكَ الْبائِسُ الْفَقيرُ، اَنْتَ الْغَنِيُّ الْحَميدُ، وَاَنَا الْعَبْدُ الذَّليل، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ وَاْمْنُنْ بِغِناكَ عَلى فَقْري، وَبِحِلْمِكَ عَلى جَهْلي، وَبِقُوَّتِكَ عَلى ضَعْفي، يا قَوِيُّ يا عَزيزُ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ الاْوصياءِ الْمَرْضِيِّينَ، وَاكْفِني ما اَهَمَّني مِنْ اَمْرِ الدُّنْيا وَالاخِرَةِ يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Allâhumma innî as-aluka shabrasy syâkirîn laka, wa ‘amalal khâifina minka, wa yaqînal ‘abidîna laka. Allâhumma Antal ‘Aliyyul ‘Azhîmu, wa ana ‘abdukal bâisul faqîr. Antal ghaniyyul Hamîd, wa anal ‘abdudz dzalîl. Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi wamnun bighinâka ‘alâ faqrî, wa bihilmika ‘alâ jahlî, wa biquwwatika ‘alâ dha’fi, yâ Qawiyyu yâ ‘Azîzu. Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihil awshiyâil mardhiyyîna, wakfinî ma ahammanî min amrid dun-yâ wal-âkhirah yâ Arhamar râhimîn. Ya Allah, aku memohon kesabaran orang-orang yang bersyukur pada-Mu,
amal orang-orang takut pada-Mu,
keyakinan orang-orang yang beribadah pada-Mu.
Ya Allah, Engkau Maha Mulia dan Maha Agung,
sedangkan aku adalah hamba-Mu yang sengsara dan fakir.
Engkau Maha kaya dan Maha Terpuji, sedangkan aku adalah hamba-Mu yang hina.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya,
karunikan kekayaan-Mu pada kefakiranku, santun-Mu pada kejahilanku, kekuatan-Mu pada kelemahanku wahai Yang Maha Kuat dan Maha Mulia.
Ya Allah, sampaikan kepada Muhammad dan keluarganya para washi yang diridhai,
cukupi apa yang kuinginkan dalam urusan dunia dan akhirat wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
HIZIB MAGHROBI (Rahasia)
Khasiatnya :
1. Untuk menyembuhkan kesurupan
Hizib dibaca 3x tahan nafas tiupkan ke ubun – ubun penderita. Dibacakan ke air putih 3x, sebagian untuk diminumkan dan sisanya untuk dibasuhkan ke muka pasien.
2. Untuk memasuki daerah angker dibaca 3x
3. Untuk membubarkan tempat maksiat seperti kumpulan para penjudi. Ambil kerikil kecil atau pasir segenggam dibacakan hizib 7x. tiap 1x tiupkan dan lempar ke lokasi.
4. Untuk menangkal hujan,siapkan batu koral 4 buah. masing – masing dibacakan 7x untuk diletakan di 4 penjuru angin sebelah utara,barat,selatan dan timur rumah.
5.Kekebalan,pengasihan dsb
Inilah bunyi Hizibnya:
“ALLAHUMMA SYUKMA BALHUM FII SYAKKIY YAL ‘ABUUN FARTAQIB INNAHUM MURTAQIBUUN.”
a a
Yang mau mengamalkan harus ijazah dulu pada guru yang sudah boleh mengijazahkan
saya sendiri baru dapat ijazah
dan tidak boleh ditu;is
ini saya dapatkan dari blog tetangga. bukan saya yang nulis sendiri.
ini sangat ampuh tidak boleh untuk main-main.
tidak boleh bicara sembarangan seperti sipait lidah.
serius tidak boleh mengamalkan tanpa guru, ini hanya untuk koleksi
saya sendiri langsung merinding dan bergetar seluruh tubuh kalau membacanya
terima kasih.
Hizib Maghorbi merupakan salah satu ilmu yang sangat terkenal dalam dunia ilmu Hikmah. Dalam dunia spiritual, ilmu hizib Maghrobi ini hampir setara dengan Asmak Sungai Rajeh, Asmak Suryani, Asmak Kaf 40 dan ilmu langka lainnya. Tidak sembarang orang memiliki ilmu ini karena dinilai ilmu ini adalah ilmu berat atau Ilmu langka. Dilihat dari faedahnya, Hizib Maghrobi ini termasuk dalam ilmu segala hajat atau keilmuwan yang bisa membantu mewujudkan segala hajat. Tentu atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan mempelajari Ilmu Hizib Maghrobi ini, anda akan membangkitkan energi spiritual dalam diri anda, bersifat tajam dan berenergi tinggi. Kunci keberhasilannya terletak pada keyakinan. Ini adalah syarat mutlak. Dari yakin kemudian timbul getaran hati yang sangat kuat, membuat tubuh bergetar seperti terkena sengatan elektrik, lalu tatapan mata menjadi sangat tajam dan penuh optimis.
Dalam tahap penguasaan akhir Hizib Maghrobi seseorang sangat dituntut kematangan jiwa dan kebijaksanaannya. Untuk tidak sembarang berucap terhadap orang lain. Maka Hizib Maghrobi hanya layak bagi anda yang sudah memiliki mental stabil sehingga mampu menjaga hati dan lisan.
Yakinlah kepada ketentuan Allah yang Maha Pemberi ilmu. Semua ilmu pada prinsipnya dari Allah. Memohonlah kemudahan dalam mempelajari dan mengamalkannnya sehingga kebahagiaan hidup dapat Anda peroleh bahkan mampu untuk Anda tingkatkan.
1. Untuk menyembuhkan kesurupan
Hizib dibaca 3x tahan nafas tiupkan ke ubun – ubun penderita. Dibacakan ke air putih 3x, sebagian untuk diminumkan dan sisanya untuk dibasuhkan ke muka pasien.
2. Untuk memasuki daerah angker dibaca 3x
3. Untuk membubarkan tempat maksiat seperti kumpulan para penjudi. Ambil kerikil kecil atau pasir segenggam dibacakan hizib 7x. tiap 1x tiupkan dan lempar ke lokasi.
4. Untuk menangkal hujan,siapkan batu koral 4 buah. masing – masing dibacakan 7x untuk diletakan di 4 penjuru angin sebelah utara,barat,selatan dan timur rumah.
5.Kekebalan,pengasihan dsb
Inilah bunyi Hizibnya:
“ALLAHUMMA SYUKMA BALHUM FII SYAKKIY YAL ‘ABUUN FARTAQIB INNAHUM MURTAQIBUUN.”
a a
Yang mau mengamalkan harus ijazah dulu pada guru yang sudah boleh mengijazahkan
saya sendiri baru dapat ijazah
dan tidak boleh ditu;is
ini saya dapatkan dari blog tetangga. bukan saya yang nulis sendiri.
ini sangat ampuh tidak boleh untuk main-main.
tidak boleh bicara sembarangan seperti sipait lidah.
serius tidak boleh mengamalkan tanpa guru, ini hanya untuk koleksi
saya sendiri langsung merinding dan bergetar seluruh tubuh kalau membacanya
terima kasih.
Hizib Maghorbi merupakan salah satu ilmu yang sangat terkenal dalam dunia ilmu Hikmah. Dalam dunia spiritual, ilmu hizib Maghrobi ini hampir setara dengan Asmak Sungai Rajeh, Asmak Suryani, Asmak Kaf 40 dan ilmu langka lainnya. Tidak sembarang orang memiliki ilmu ini karena dinilai ilmu ini adalah ilmu berat atau Ilmu langka. Dilihat dari faedahnya, Hizib Maghrobi ini termasuk dalam ilmu segala hajat atau keilmuwan yang bisa membantu mewujudkan segala hajat. Tentu atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan mempelajari Ilmu Hizib Maghrobi ini, anda akan membangkitkan energi spiritual dalam diri anda, bersifat tajam dan berenergi tinggi. Kunci keberhasilannya terletak pada keyakinan. Ini adalah syarat mutlak. Dari yakin kemudian timbul getaran hati yang sangat kuat, membuat tubuh bergetar seperti terkena sengatan elektrik, lalu tatapan mata menjadi sangat tajam dan penuh optimis.
Dalam tahap penguasaan akhir Hizib Maghrobi seseorang sangat dituntut kematangan jiwa dan kebijaksanaannya. Untuk tidak sembarang berucap terhadap orang lain. Maka Hizib Maghrobi hanya layak bagi anda yang sudah memiliki mental stabil sehingga mampu menjaga hati dan lisan.
Keajaiban Hizib Maghrobi
Salah satu faedah yang ada dalam hizib ini antara lain :- Menghancurkan niatan buruk seseorang
- Memudahkan anda dalam mencapai suatu hajat / keinginan
- Membuat anda terlindungi secara ghaib / secara otomatis akan terbangun pagar ghaib
- Orang yang berbuat jahat pada anda akan terpantul atau berbalik pada dirinya sendiri
- Mematahkan serangan musuh kepada anda
- Membangkitkan tenaga dalam
- Memberikan motivasi atau dorongan spiritual pada anda
- Membangun aura kewibawaan sehingga banyak orang segan dan hormat
- Memudahkan segala urusan dunia
- Menarik segala jenis kebaikan dalam hidup anda
- Meringankan setiap masalah hidup anda
- Menghancurkan segala bentuk kedzaliman
- Dan masih banyak lagi yang lainnya
Yakinlah kepada ketentuan Allah yang Maha Pemberi ilmu. Semua ilmu pada prinsipnya dari Allah. Memohonlah kemudahan dalam mempelajari dan mengamalkannnya sehingga kebahagiaan hidup dapat Anda peroleh bahkan mampu untuk Anda tingkatkan.
Hizib Maghrobi
Sudah
lama aku tak melihat kang jalal, teman sepondokanku dulu di pesantren.
Biarpun kang jalal itu santri senior, tetapi dia berkawan baik denganku.
Aku pun sangat menghormati kang jalal karena di samping seorang kawan
dia juga guruku dalam hal ilmu kebatinanil. Dulu sebelum aku mengenal
kang jalal, banyak santri-santri lainnya yang suka bercerita kalau kang
jalal itu punya linuwih yang mumpuni yang membuat dia disegani sama
santri-santri lainnya. Berbagai macam amalan kebatinan sudah dikuasai
oleh Kang jalal, termasuk amalan yang susah sekali dilakoni para santri
lainnya pun dengan mudah dilakoni kang Jalal, yaitu Hizib Maghrobi.
Menurut
kang jalal sendiri, orang yang memiliki ilmu kebatinan tidak boleh
sembarangan menggunakannya, apalagi untukmenyakiti orang lain,
jelas-jelas itu sangat dilarang. Kang jalal selalu mewanti-wanti kepada
muridnya, termasuk aku ketika beliau mengijazahi ilmunya.
“Gus,
…kamu sudah banyak menguasai amalan-amalan yang aku kasih, tapi ada
satu yang tak akan kuberikan” Kata kang jalal suatu ketika
“Hijib Maghrobi .. ya kang?” tanyaku langsung menerka
“Iya, ..gus .. aku takut kamu nggak akan kuat karena resikonya besar sekali” sahut kang jalal
“Kalau kamu ingin mengamalkannya ..itu nanti ada masanya gus” Sambung Kang jalal dengan nada yang bergetar.
“Kalau
boleh tahu resikonya apa ya kang?” tanyaku lagi, tetapi sebelum beliau
menjawabnya ternyata pak Kyai telah memanggil beliau. Entahlah apa yang
diprbincangkan antara pak kyai dan kang jalal, yang aku lihat saat itu
setelah perbincangan selelsai kang Jalan langsung bekemas dan pergi
membawa segala perlengkapannya. Aku pun tak sempat menanyakan perihal
kepergiannya. Semua santri lainnya merasa kehilangan dengan kepergiannya
dan tak satu pun tak ada yang berani menanyakannya kepada Pak Kyai.
Sekarang
sudah tiga tahun aku meninggalkan pesantren. Aku kini menjadi seorang
guru di sebuah madrasah di tempat kelahiranku. Berita tentang
teman-teman santri lainnya tak kunjung ku ketahui, termasuk juga kabar
Kang jalal, tetapi biar bagaimanapun aku selalu mengingatnya. Apalagi
ilmu kebatinan yang pernah ia ijazahkan kepadaku dulu masih sering aku
amalkan bacaan-bacaannya untuk menyempurnakannya. Satu hal yang masih
membuat aku penasaran adalah Hizib Maghrobi.
Aku masih ingat kata-kata Kang jalal kalau Hizib Maghrobi itu ilmu
tingkat tinggi yang tak bisa dimiliki oleh sembarangan orang. Berangkat
dari rasa penasaranku akan khasiat Hizib Maghrobi, maka ingin sekali aku
mengamalkannya.
Sepulang
mengajar aku langsung ke rumah. Ku buka kembali dokumen-dokumen lamaku
yang masih tersimpan rapi di lemari. Seingatku dulu Kang Jalal pernah
memberikan secarik kertas yang isinya kalau nggak salah amalan-amalan
Hizib Maghrobi. Akhirnya setelah aku acak-acak semua dokumen, aku
menemukannya terselip di buku harianku dulu.
Sudah
tiga hari aku mengamalkan Hijib Maghrobi dan tidak ada efek apa-apa
yang terjadi di dalam tubuhku. Seminggu, sebulan, dua bulan aku terus
mengamalkannya dan lagi-lagi tak ada efek apa-apa. Aku khawatir
jangan-jangan aku tidak mampu mengamalkan Hizib Maghrobi. Tapi apa
salahnya, aku terus mencoba dan genap setahun pun tak terasa aku telah
mengamalkan Hijib Maghrobi.
Pada suatu malam kira-kira setahun lebih satu hari saat aku mengamalkan Hizib Maghrobi, timbul
getaran dalam hatiku yang sangat kuat yang membuat tubuh bergidik
seperti terkena sengatan listrik, lalu tatapan mataku seakan-akan
menjadi sangat tajam dan penuh optimis. Dan aku pun merasakan energi
alam menjadi tidak seimbang. Hingga entah sampai kapan keadaan itu
berlangsung karena aku tak sadarkan diri sampai pagi.
Saat
aku terbangun aku kaget mendapati diriku yang tidur sambil terduduk di
tempat biasa aku sholat. Aku baru inget kalau semalam aku mengamalkan
Hizib Maghrobi dan aku pun segera merapikan diri untuk bergegas mengajar
di Madrasah.
Seperti
biasanya di madrasah aku selalu bersenda guru, berkeluh kesah, dan
saling berbagi jika ada suatu masalah dengan teman pengajar lainnya.
“Gus
… hari ini masalahku banyak banget .. gajian masih lama, anak aku
sakit, dan tukang kredit dating terus ke rumah ..haduuuh pusing, mengkin
enak ya kalau hidup ini nggak ada masalah” Kata Darman, salah seorang
teman yang juga seprofesi denganku
“Man, setiap orang pasti punya masalah sendiri-sendiri, itu sudah resiko orang hidup man”Timpalku
“Kira-kira ada nggak ya orang yang nggak punya masalah? Tanya Darman dengan cirri khas kelakarnya yang membuatku tersenyum
“Ada
Man, orang mati, …kalau kamu pengen nggak ada masalah mending kamu mati
aja man ..hehe? Sahutku berkelakar juga. Tiba-tiba seketika Daman
tersedak hebat, kemudian muntah darah beberapa saat kemudian dia
meregang nyawa. Aku tersentak dan panik dengan kejadian yang begitu
tibatiba, Pengajar-pengajar yang lain pun berhamburan mengerubuti Darman
lalu menggotongnya dan parahnya mereka telah menuduhku membunuh Darman.
Aku kaget bukan main kenapa aku yang dipersalahkan. Beberapa saat
kemudian lima orang polisi memborgolku lalu membawaku ke sebuah ruang
tahanan sempit dan sebelumnya telah dihuni orang yang tak kukenal sama
sekali. Entah mungkin penjahat, perompak, atau bahkan seorang pembunuh.
“Apa yang membawamu kemari?” Tanya orang yang satu sel denganku
“Aku
tidak tahu, .. aku dituduh membunuh temanku, padahal aku tadi hanya
berbincang-bincang, bagaimana mungkin seorang teman tega membunuh
temannya!!” Jawabku geram sementara orang yang satu sel denganku terus
memandangiku seperti hendak menerkamku. Lama sekali ia memandangi ku
yang membuat aku merasa takut.
“Itulah resikonya … jika kamu mengamalkan Ilmu Hizib Maghrobi,
gus!!!” Tiba-tiba orang yang sedari tadi memandangiku terus angkat
bicara dan kata-katanya membuat aku tersentak hebat karena telah
mengenal namaku. Rasa penasaranku pun mulai tergelitik yang membuat aku
memperhatikan orang tersebut dari ujung kaki sampai kepala. Kulihat
rambut dan jenggotnya panjang tak terurus. Tubuhnya yang kurus dan
matanya yang cekung membuat aku sama sekali tak mengenalnya. Baru ketika
aku melihat tanda lahir di tangannya sepertinya aku pernah bertemu
dengan orang ini sebelumnya . Aku yakin, orang ini sepertinya tak asing
lagi bagiku. Dia adalah Kawanku sekaligus guruku, dia orang yang sangat
aku hormati dulu, dia adalah Kang Jalal.
Langganan:
Postingan (Atom)
Buku Pelajaran Ilmu Nahwu Shorof: Dasar-Dasar Bahasa Arab yang Diperkaya
Buku Pelajaran Ilmu Nahwu Shorof: Dasar-Dasar Bahasa Arab yang Diperkaya Pengantar Selamat datang kembali di buku pelajaran Ilmu Nahwu Shoro...
-
Khasiat ilmu kebatinan sakti huruf hanacaraka dibalik : nga ta ba ga ma = tidak ada kematian | nya ya ja da pa = tidak ada kesaktian...
-
Amalan Caraka Balik / Amalan Ilmu Carakan Walik / Honocoroko Di Balik Sungguh kekayaan bangsa yang luar biasa, diantaranya adalah ber...
-
TIJI TIBEH ( Mukti Siji Mukti Kabeh one for all ).....dalam langkah Tri Dharma : Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, W...