Kamis

Modul Relawan Penanggulangan Bencana

Modul Relawan Penanggulangan Bencana


Modul Relawan Penanggulangan Bencana

"Daftar Peralatan Penting untuk Relawan Bencana

Bencana alam dapat datang tanpa pemberitahuan, dan dalam situasi darurat seperti ini, relawan bencana memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Untuk menjadi relawan yang efektif, memiliki peralatan yang sesuai dan siap pakai adalah suatu keharusan. Di bawah ini, kami akan menyusun daftar peralatan penting untuk relawan bencana.

  1. Perlengkapan Darurat (Tas Siaga Bencana) : Tas siaga bencana adalah peralatan yang wajib dimiliki. Ini mencakup barang-barang penting seperti makanan yang tahan lama, air minum, senter, baterai cadangan, kotak P3K, dan perlengkapan kebersihan pribadi. Pastikan semua barang ini tersimpan dengan aman dalam tas siaga bencana.

  2. Peralatan Komunikasi : Dalam situasi darurat, komunikasi adalah kunci. Miliki radio, walkie-talkie, atau ponsel dengan daya yang cukup dan power bank untuk menjaga alat komunikasi tetap aktif.

  3. Perlengkapan Pertolongan Pertama : Perlengkapan pertolongan pertama yang lengkap sangat penting. Ini mencakup perban, antiseptik, gunting medis, dan obat-obatan yang mungkin diperlukan dalam situasi darurat.

  4. Alat Penyelamat : Alat-alat seperti linggis, tali, dan sekop akan sangat berguna dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

  5. Alat Pelindung Diri : Pastikan Anda memiliki perlengkapan pelindung diri, seperti helm, sarung tangan, kacamata keselamatan, dan masker. Ini akan melindungi Anda saat berada di lingkungan berbahaya.

  6. Jaket Pelampung: Jika Anda berada di daerah yang rentan terhadap banjir atau bencana yang melibatkan air, jaket pelampung adalah suatu keharusan.

  7. Tablet Pemurni Air : Untuk memastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda memiliki akses ke air minum bersih.

  8. Multi-Tool atau Swiss Army Knife : Alat multifungsi ini akan sangat berguna untuk berbagai tugas selama tanggap bencana.

  9. Selimut dan Kantong Tidur : Untuk menjaga diri tetap hangat dan nyaman, terutama dalam kondisi cuaca yang buruk atau suhu dingin.

  10. Rompi atau Pakaian dengan Visibilitas Tinggi : Penting untuk keselamatan dan visibilitas Anda selama operasi penyelamatan.

  11. Alat Peta dan Navigasi : Kompas, perangkat GPS, atau peta area yang terkena dampak akan membantu Anda menavigasi dengan lebih baik di area yang tidak familiar.

  12. Peluit : Peluit yang keras adalah cara efektif untuk memberi tanda atau menarik perhatian dalam situasi darurat.

  13. Uang Tunai dan Dokumen Penting : Simpan sejumlah uang tunai dan dokumen penting seperti dokumen identitas dan asuransi dalam

  14. Perlengkapan Sanitasi : Ini mencakup kantong sampah, desinfektan, dan perlengkapan mandi, yang penting untuk menjaga kebersihan pribadi.

  15. Daftar Kontak Komunitas : Buat daftar kontak darurat lokal, termasuk otoritas lokal dan organisasi bantuan, agar Anda dapat dengan cepat menghubungi mereka saat diperlukan.

Harap diingat bahwa jenis bencana dan wilayah dapat memengaruhi peralatan yang dibutuhkan. Penting untuk berkonsultasi dengan lembaga penanggulangan bencana setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memahami rekomendasi dan persyaratan khusus di wilayah Anda. Dengan memiliki peralatan ini dan pengetahuan yang sesuai, Anda akan menjadi relawan bencana yang siap dan efektif dalam membantu mereka yang membutuhkan bantuan dalam situasi darurat.

 

Jumat

Renovasi Megah Masjidil Haram Makkah: Menggabungkan Keagungan Spiritual dengan Biaya Fantastis

Sahabat yang terhormat, kali ini kita akan menjelajahi cerita luar biasa tentang rekonstruksi megah Masjidil Harom di Mekkah, Arab Saudi, yang menggabungkan keagungan spiritual dengan biaya fantastis. Tanpa berlama-lama, mari kita mendalami proyek megah ini.

Renovasi Megah Masjidil Harom Mekkah: Menggabungkan Keagungan Spiritual dengan Biaya Fantastis

Dalam pengaruh keagungan spiritual, sebuah proyek monumental mengubah wajah Mekkah, Arab Saudi. Renovasi Masjidil Harom dimulai pada tahun 2011 sebagai respons terhadap peningkatan jumlah jamaah yang datang untuk menjalankan ibadah haji dan umroh. Masjidil Harom yang ada saat itu tidak lagi mampu menampung mereka secara efisien. Inilah awal dari sebuah perubahan besar-besaran.

Abroj Kudai: Menara Megah

Salah satu perubahan yang paling mencolok dalam proyek ini adalah pembangunan Menara Abroj Kudai. Menara ini menjadi bagian penting dari kompleks Abroj Al Bait dan telah menjadi salah satu ikon terkenal di Mekkah. Dengan lebih dari 12.000 kamar hotel, pusat dunia hiburan, restoran, dan fasilitas lainnya, Menara Abroj Kudai telah menjadi salah satu hotel terbesar di dunia. Ini memberikan pilihan ulasan yang luar biasa bagi para peziarah.

Pemeliharaan dan Perawatan Terus-Menerus

Selain perluasan fisik, biaya rekonstruksi yang mencapai Rp1.400 triliun juga digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan terus-menerus Masjidil Harom. Ini mencakup perbaikan perbaikan, pembersihan berkala, dan pemeliharaan fasilitas agar selalu dalam kondisi terbaik.

Keamanan dan Pelayanan Terbaik

Sebagian dari biaya juga dialokasikan untuk meningkatkan keamanan dan layanan bagi para jamaah. Ini termasuk pengamanan area sekitar Masjidil Harom untuk melindungi jamaah dari potensi ancaman keamanan. Layanan kesehatan dan transportasi juga ditingkatkan, memastikan bahwa semua pengunjung memiliki akses yang nyaman dan aman ke masjid suci ini.

Pentingnya Renovasi

Proyek ini adalah bukti komitmen pemerintah Arab Saudi untuk menjaga kepentingan umat Islam di seluruh dunia. Masjidil Harom adalah salah satu tempat suci paling penting dalam Islam, dan dengan biaya yang besar ini, pemerintah berusaha untuk menjaga warisan sejarah dan agama Islam.

Dampak Sosial dan Ekonomi yang Signifikan

Selain memberikan manfaat spiritual dan agama, Masjidil Harom juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Proyek ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi ribuan pekerja selama pembangunan dan pemeliharaan berkelanjutan. Industri pariwisata dan perdagangan lokal juga merasakan manfaatnya karena peningkatan jumlah pengunjung ke Mekkah.

Berlanjutnya Pemeliharaan dan Perbaikan

Proyek renovasi Masjidil Harom tidak pernah berakhir. Setiap tahun, bagian-bagian dari masjid ini diperbaiki dan diperbarui agar tetap dalam kondisi terbaik. Ini termasuk pemeliharaan, pembersihan ekstensif, dan pembaruan teknologi untuk memudahkan pengalaman jamaah.

Tantangan Lingkungan dan Keberlanjutan

Selain tantangan sosial dan teknis, rekonstruksi Masjidil Harom juga dihadapkan pada tantangan lingkungan. Upaya untuk mempertahankan keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan dalam pengembangan yang pesat ini adalah hal yang kritis. Oleh karena itu, proyek ini juga mencakup strategi hijau, penggunaan energi yang efisien, dan pemeliharaan ekosistem di sekitar Masjidil Harom.

Inspirasi Bagi Proyek Serupa

Renovasi Masjidil Harom telah menjadi inspirasi bagi proyek-proyek serupa di seluruh dunia. Tempat-tempat ibadah besar dan penting lainnya telah mencoba mengikuti jejak evolusi ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah dan menjaga warisan sejarah mereka.

Penutup

Terima kasih telah menyimak artikel ini. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan, silakan lihat FAQ di bawah ini.

Pertanyaan Umum

  1. Apa yang membuat Masjidil Harom begitu penting dalam Islam?

    Masjidil Harom adalah tempat suci yang paling utama dalam Islam. Ini adalah tempat di mana umat Islam menghadapkan diri ketika melakukan ibadah salat.

  2. Berapa biaya total renovasi Masjidil Harom?

    Biaya renovasi Masjidil Harom mencapai Rp1.400 triliun, mencakup perluasan fisik, pemeliharaan, dan peningkatan layanan.

  3. Apa yang membuat Menara Abroj Kudai begitu istimewa?

    Menara Abroj Kudai adalah salah satu hotel terbesar di dunia dengan lebih dari 12.000 kamar, restoran, dan fasilitas hiburan.

  4. Apa dampaknya bagi Mekkah secara ekonomi?

    Renovasi Masjidil Harom menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan perdagangan lokal.

  5. Bagaimana keberlanjutan lingkungan diperhatikan dalam proyek ini?

    Proyek ini mencakup strategi hijau dan pemeliharaan ekosistem untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Sampai jumpa di artikel berikutnya! Terima kasih atas perhatiannya. Jika Anda menikmati konten ini, jangan ragu untuk berlangganan dan berbagi dengan teman-teman Anda. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang renovasi Masjidil Harom yang mengesankan.

Rabu

HARI DAN PASARAN

DINO lan PASARAN

by: kivandanu

Susunan Zikir dan Wirid setelah Shalat Zuhur, Ashar, dan Isya


Rasululah SAW melazimkan zikir tertentu setiap kali selesai shalat wajib seperti tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali. Rasulullah SAW kemudian menyatakan bahwa zikir-zikir kelazimannya mengandung keutamaan luar biasa yang tidak selayaknya dilewatkan sebagaimana hadits riwayat Abu Hurairah RA sebagai berikut:

قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,’” (HR Malik).

Adapun berikut ini adalah rangkaian zikir dan wirid yang perlu dibaca sesudah sembahyang Zuhur, Ashar, dan Isya. Rangkaian susunan wirid ini sebagian besar dikutip dari Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun]. Rangkaian wirid ini dibaca sesudah salam sembahyang Zuhur, Ashar, dan Isya.

1. Membaca istighfar 3 kali (tetap mempertahankan posisi kaki):

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

2. Membaca sifat Allah dan bertobat:

الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

3. Membaca doa keselamatan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

(Setelah membaca doa ini, mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)
4. Membaca doa warid berikut ini:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

5. Lalu membaca doa warid berikut ini:

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

6. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini:

إِلَهِيْ يَا رَبِّ

7. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:

سُبْحَانَ اللهِ

8. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا

9. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:

اَلْحَمْدُ لِلهِ

10. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

11. Membaca takbir sebanyak 33 kali:

اَللهُ اَكْبَرْ

12. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

13. Membaca istighfar tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

14. Membaca doa singkat berikut ini:

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

15. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib. Wallahu a'lam.

Syarah Riyadhus Shalihin Karya Syaikh Salim Bin Ied Al-Hilali: Kitab Terjemahan dan Penjelasan Hadits


Riyadhus Shalihin, yang juga dikenal dengan nama Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyadhish Shalihin dalam bahasa Arab, adalah salah satu karya agung dalam bidang hadits Nabawi yang sangat berharga. Kitab ini merupakan hasil dari usaha keras Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi rahimahullah. Riyadhus Shalihin adalah kitab hadits terlengkap dan paling tersebar luas di seluruh dunia Islam, populer di kalangan masyarakat muslim dari berbagai latar belakang. Kitab ini menjadi panduan utama dalam masalah hukum yang mencakup halal dan haram, serta memberikan wawasan tentang hadits-hadits fadhilah waktu dan amal perbuatan.

Penulis kitab terjemahan dan penjelasan (syarah) Riyadhus Shalihin, Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, memberikan perhatian yang sangat besar dalam merinci dan mengatur isi kitab ini dengan pengaturan yang sempurna. Harapannya adalah agar kitab ini dapat menjadi panduan komprehensif bagi mereka yang meniti jalan menuju akhirat. Kitab ini tidak hanya berisi hadits-hadits, tetapi juga mencakup etika lahiriah dan batiniah, serta mencampurkan antara kabar gembira dan peringatan. Riyadhus Shalihin juga mencakup berbagai aspek adab saalikin, yaitu mereka yang berusaha mendapatkan ridha Allah SWT.

Isi kitab ini mencakup beragam tema penting seperti zuhud (meninggalkan kesenangan dunia), pengembangan akhlak, penyucian dan penyembuhan hati, pemeliharaan anggota tubuh, serta penanggulangan penyimpangan moral. Semua hadits dalam kitab ini diambil dari perbendaharaan Islam yang menjadi pijakan Sunnah Nabawi. Imam an-Nawawi sendiri menekankan pentingnya hanya menyertakan hadits shahih yang bisa ditelusuri ke kitab-kitab shahih terkenal.

Bagi yang ingin mendalami kitab ini, terjemahan dan penjelasan oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali telah disediakan dalam 5 jilid. Anda dapat mengunduhnya dalam format PDF melalui tautan berikut:

 DOWNLOAD SEMUA JILID 1-5

Silakan klik tautan di atas untuk mengunduh jilid-jilid tersebut. Jika ada kendala atau tautan rusak, Anda dapat mencoba tautan alternatif yang juga disediakan.

Demikianlah informasi tentang kitab terjemahan dan penjelasan Riyadhus Shalihin karya Syaikh Salim Bin 'Ied Al-Hilali dalam 5 jilid. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman terhadap hadits-hadits yang terkandung dalam kitab ini. Tunggu informasi lainnya yang akan kami update di masa mendatang. Terima kasih atas perhatian Anda!

AMALAN SHALAWAT BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW


AMALAN SHALAWAT BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW
Amalan shalawat bertemu Nabi SAW
Di dalam KITAB MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR RASUL SAW (MAGHNATIS: RISALAH METODE BERJUMPA RASULULLAH SAW) buah karya dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar. Pengantar kitab ini adalah Habib Abdurrahman bin Syech Al-Atthas, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Masyhad, Sukabumi.. Kitab yang sangat bagus karena diberi sambutan / referensi oleh beberapa Ulama besar.
Diantaranya:
Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad AsseqafAl-Habib Ahmad Masyhur Al-HaddadAl-Habib Abu Bakar bin Ali Al-MasyhurAl-Habib Hasyim Al-IdrusAl-Habib Abdul Qadir Jilani bin Salim Al-KhirdAs-Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Al-KaffAs-Sayyid Ali bin Abdullah bin Husein AsseqqafAs-Sayyid Muhammad bin said bin Al-BaidhAs-Syekh Husein Shaleh Al-MasibilyAs-Syekh Abdur Rahiim Syekh Ali MusaAs-Syekh Abdullah SirajuddinAs-Syekh Musa Abduh YusufAs-Syekh Shaleh Al-Syekh Al-AbbassyAs-Syekh Ahmad Al-Badawi bin Usman Al-Barawy

Beliau-beliau diatas menyatakan bahwa Kitab ini MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR RASUL, adalah satu kitab yang terjamin ke shahihannya dan berdasarkan dalil yang kuat juga dari Ijazah yang bersambung secara berantai sanadnya. Merupakan pedoman bagi para Muhibbin yang bercita- cita untuk dapat bertemu dengan Junjungan Yang Mulia Sayyidina wa Habibina wa Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdillah SAW.Perangkum kitab ini merangkumnya kedalam tiga bahasan pokok dalam merajut kecintaan dan menjalin keterpautan hati kepada Nabi SAW secara sistematis dan proporsional berdasarkan Al- Qur’an, As-Sunnah, dan wacana para salaf dan khalaf melalui pengamalan sholawat. Perjumpaan yang dimaksud adalah dengan melalui mimpi dan diharapkan berlanjut ke alam nyata.
Mimpi merupakan yang pertama nampak dari wahyu kenabian kepada Rasulullah SAW sebagaimana yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya pada bahasan Ta’bir dan oleh Muslim pada bahasan Al-Imam (hadist no: 252). Kata RU’YAH digunakan untuk mimpi yang disukai, sedangkan kata HULUM untuk mimpi yang tidak disukai. Terkadang kata Ru’yah digunakan untuk keduanya. Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim pada bahasan itu- dari Abu Qatadah bahwa Nabi SAW bersabda: “ Ru’yah yang benar berasal dari Allah dan Hulum yang buruk berasal dari Syetan.”
Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi Al-Haddad Ra pernah ditanya tentang Ru’yah dan beliau mengatakan, ”Mimpi adalah bagian dari kenabian dan memiliki alam tersendiri, malah mimpi merupakan dinding pemisah antara kasyf yang bersifat bathin dengan kesadaran (yagdhah) yang bersifat zhohir”. Kewalian biasanya diawali dengan mimpi sebagaimana yang di awali oleh Rasulullah SAW pada awal kenabian. Namun tidak setiap mimpi yang diawali oleh seseorang bersifat demikian.
Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil kecil kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar (Shidig).
Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan diri dari khayalan-khayalan buruk.
Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan melihat Rasulullah SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan memuliakan beliau SAW adalah pangkat yang paling agung yang didambakan dan diharapkan oleh setiap insan yang mencintai beliau.
Sesuai dengan sabda Nabi SAW,”Tidak beriman (dengan sempurna) satu diantara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya sendiri, anaknya, orang tuanya dan setiap manusia.”Setelah Allah menganugerahi para pecinta dengan kemampuan melihat Nabi-NYA SAW dikala tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi dengan memperbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau yang sempurna, sehingga Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan.
Mereka mampu melihat beliau dan berkumpul bersama beliau dalam keadaan terjaga. Itulah yang termasuk pangkat yang tinggi dan derajat yang agung.
Sebagaimana sabda beliau SAW, ”Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai aku”. (Sungguh benar Nabi SAW yang benar dan dibenarkan).
Setelah itu beliau memberi kabar gembira kepada kita: “Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau (dia seakan-akan melihat aku di waktu terjaga) setan tidak dapat menyerupai aku”. (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah:
Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang kokoh dalam semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan ikhlas.
Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan agung:
* Dicintai Oleh Allah SWT.* Taat kepada Rasulullah SAW.* Diampuni dosa-dosanya.
Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih: Barangsiapa bisa bermimpi melihat Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia akan mendapatkan Husnul Khotimah dan syafaat beliau, mendapatkan surga dan Allah mengampuninya serta kedua orang tuanya- jika keduanya muslim. Dia termasuk yang mengkhatamkan Qur’an sebanyak 12 kali, sakaratul maut terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya, diselamatkan dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia dan akhirat dengan kasih sayang dan karunia-NYA.
Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat beliau SAW adalah Haq. Mimpi adalah suatu keterbukaan yang tidak bisa terjadi kecuali dengan hilangnya penutup / Hijab dari hati.Oleh karena itu tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seseorang laki-laki shaleh dan benar ucapannya. Adapun orang yang banyak kebohongannya, tidaklah benar mimpinya. Orang yang banyak kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan gelap hatinya, sehingga apa yang dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang diberi Taufiq oleh Allah SWT dan dimuliakan dengan melihat Nabi SAW, terkadang dia melihat beliau dalam bentuk-bentuk yang banyak. Hal ini kembali kepada perilaku orang yang melihat beliau, karena perobahan tingkah lakunya, istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah, disertai cara-cara menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan orang yang melihat Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan rupa beliau. Terkadang beliau nampak dengan sifat-sifat yang dimilikinya, kendatipun demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu dari kebagusan, kesempurnaan, kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau yang merupakan sifat-sifat Mulia yang tidak diketahui kecuali Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Agung.
Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib menambah:

 

 

1. Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.2. Beradab bersama Rasulullah SAW.3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan Rasul-NYA.4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-NYA.
Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka bangun dan berjuanglah, ambillah dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan Ke Maha Murahan dan Ke Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi Taufiq.
Faedah beberapa surah di dalam Al-Qur’an untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada Rasulullah SAW.
1. Surah Al-Kautsar.Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi melihat Nabi SAW. (Mujarab Shahih)
2. Surah Al-Muzammil.Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. (Mujarab shohih)
3. Surah Al-Qodr.Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum melihat Nabi SAW. (Mujarab)
4. Surah Al- Qurays.Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan suci maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta tujuannya. (Mujarab)
5. Surah Al-Ikhlas.Riwayat Ibnu Abbas: Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya. (Mujarab)
Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat dua rakaat pada malam jum’at, pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini:
Shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.
Maka tidak akan sempurna jum’at yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab Shohih)
Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.
1. Sholawat Nur.
Bismillahir rahmanir rahiim…Allaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu ‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa ‘indaka.
Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)
2. Sholawat Ummi.
Bismillahir rahmanir rahiim…Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummi. 1.000 kali.
Caranya: Sholat sunah dua rakaat pada malam jum’at. Dalam setiap rakaatnya membaca ba’da al-fatehah: Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali. (Mujarab)
3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra..
Bismillahir rahmanir rahiim…Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. 500 kali.
Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra: “Barang siapa membaca secara rutin sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata (terjaga).” Syekh Yusuf An- Nabhani menambahkan dan menerangkan: Apabila sholawat tersebut berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya sholawat tersebut lebih berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur”. (Ini Mujarab)
4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra..
Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata, ”Saya pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata kepadaku “Bacalah olehmu ketika hendak tidur…
Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
A’udzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x
Allaahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan. 5x
Artinya: Yaa Allah dengan kebenaran Nabi Muhammad saw. perlihatkanlah kepada saya wajha Nabi Muhammad saw. sekarang dan nanti (diakhirat).
Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan mendatangimu dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali.“
Lalu beliau menuturkan “alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW”. (Ini Mujarab Shohih).
5. Sholawat Rahmat.
Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau berkata: “Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata: “Barang siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-Nabi SAW”.
Inilah sighat sholawat yang dimaksud:
Bismillahir rahmanir rahiim…Allaahumma sholli wa sallim ’alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah, ‘adada maafii ‘ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawamii mulkillah”.
Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-Munawarrah.
* Barangsiapa membaca shalawat ruhi ini minimal 100x setiap harinya dan pada malam jum’at 1000x maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.
اللهم صل على روح سيدنا محمد فى الارواح, و على جسده فى الاجساد, و على قبره فى القبور
Allaahumma sholli ‘alaa ruuhi sayyidinaa muhammadin fil- arwaahi, wa ‘alaa jasadihi fil-ajsaadi, wa ‘alaa qobrihi fil- qubuuri.
Artinya: Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina Muhammad di alam ruh, kepada jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam kubur”.
Imam Syarany berkata: “Nabi Muhammad telah bersabda: barangsiapa mengucapkan shalawat atasku dengan cara yang dikemukakan dalam shalawat ini (shalawat ruhi di atas), maka ia akan melihatku di dalam mimpi, barangsiapa melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di Hari Kiamat, barangsiapa melihatku di Hari Kiamat maka aku akan memberikan syafaat, dan barangsiapa yang aku beri syafaat niscaya ia akan meminum dari telagaku dan diharamkan Allah jasadnya dari neraka”.
* Juga dikatakan barangsiapa membaca syair burdah pada bait ke 8 ini:
والحب يعترض اللذات بالالم نعم سرى طيف من اهوى فارقني
Na’am saroo’ thoifu man ahwaa’ fa-arroqonii * wal-hubbu ya’taridhul-ladzaati bil-alami.
Artinya: “Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita”.
Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh kerinduan dengan Nabi Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad saww.
* Amalan ini saya dapat dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk dapat bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw, amalan ini dibaca 300x sebelum tidur.
Ini amalannya:
ليته خصني برؤية وجه زال عن كل من رآه الشقاء
Laitahu khoshshinii biru’yati wajhin zaala ‘an kulli man ro- aahusy-syaqoo’u. 300 kali.
* Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi saww. bila dibacanya, shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan sholat sunnah 2 roka’at.
Ini shalawatnya:
يا نور النور يا مدبر الامور بلغ عني روح سيدنا محمد و ارواح آل سيدنا محمد تحية و سلاما
Yaa nuuran-nuuri yaa mudabbirol-umuuri balligh ‘annii ruuha sayyidinaa muhammadin wa arwaaha aali sayyidinaa muhammadin tahiyyatan wa salaaman.
Artinya: “Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang mengatur semua perkara, semoga Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat kepada Ruh Nabi Muhammad saww. dan ruh keluarga Nabi Muhammad saww”. 100 kali.
Hadits-hadits berkenaan dengan mimpi ketemu Nabi Muhammad saww.
حَدََّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ ابْنُ سِيرِينَ إِذَا رَآهُ فِي صُورَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku.” Abu Abdullah mengatakan, Ibnu Sirin mengatakan; ‘Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.’ (HR. Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Mu’allaa bin Asad telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Mukhtar telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas radliallahu ‘anhu mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam bagian kenabian.” (HR. Bukhori No.6479)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَكَوَّنُنِي
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah menceritakan kepadaku Ibnul Al Had dari Abdullah bin Khabbab dari Abu Sa’id Al Khudzri, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku, berarti ia telah melihat yang sebenarnya, sebab setan tak bisa menjelma sepertiku.” (HR. Bukhori No.6482)
حَدََّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِي
Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi’ Sulaiman bin Dawud Al ‘Ataki; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat menyerupai bentukku.” (HR. Muslim No.4206)
حَدََّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِي وَقَالَ ابْنُ فُضَيْلٍ مَرَّةً يَتَخَيَّلُ بِي فَإِنَّ رُؤْيَا الْعَبْدِ الْمُؤْمِنِ الصَّادِقَةَ الصَّالِحَةَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami ‘Ashim bin Kulaib dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Barangsiapa melihatku di dalam mimpi sungguh dia telah melihatku (yang sebenarnya), karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai aku” -Ibnu fidloil berkata: “menghayalkan aku-, Sesungguhnya mimpi seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian kenabian.” (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202)
Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat bermimpi ketemu Nabi Muhammad saw.
Allahu a’lam bishawab..

Mengatasi Penyakit Hati: Ujub - Perasaan Bersyukur Untuk Diri Sendiri


Penyakit hati adalah bagian penting dari perjalanan spiritual kita. Salah satu penyakit hati yang perlu diwaspadai adalah ujub, yaitu perasaan kagum atas diri sendiri. Ini adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya hebat, bangga diri, dan terpesona dengan kehebatan diri sendiri. Ujub adalah penyakit hati yang tersembunyi dan dapat datang kapan saja. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab ujub, bahayanya, serta bagaimana menghindarinya.

Penyebab Ujub

Ujub bisa muncul dalam berbagai situasi. Orang yang rajin beribadah mungkin merasa kagum dengan ibadahnya, orang yang berilmu dengan ilmunya, orang yang cantik dengan kecantikannya, orang yang dermawan dengan kebaikannya, dan orang yang berdakwah dengan dakwahnya. Ini adalah beberapa contoh di mana ujub dapat muncul. Ujub muncul ketika seseorang merasa bahwa mereka lebih mulia dan tinggi derajat daripada yang lain.

Bahaya Ujub

Ujub adalah penyakit hati yang berbahaya karena dapat merusak niat ikhlas dalam beribadah. Bahkan ketika seseorang berusaha untuk beribadah dengan khidmat, ujub dapat muncul dalam hati mereka. Sebagai contoh, seseorang mungkin beribadah tanpa sepengetahuan orang lain dan tanpa bermaksud riya', tetapi dalam hati mereka, mereka merasa bangga dengan amalan tersebut. Ini adalah bentuk ujub yang tersembunyi yang perlu dihindari.

Menghindari Ujub

Menghindari ujub adalah langkah penting dalam menjaga niat ikhlas dalam beribadah. Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi sifat ujub:

  1. Banyak istighfar: Setiap kali kamu memiliki hal yang baik, beristighfarlah dan mohonlah ampunan kepada Allah. Ingatlah bahwa semua keuntungan adalah karunia dari Tuhan.

  2. Mengingat Allah: Selalu mengingat bahwa semua yang kita miliki berasal dari Allah. Kita adalah hamba Allah yang tidak layak untuk merasa sombong atau kagum atas diri sendiri.

  3. Berdoa: Minta bantuan Allah untuk menjauhkan diri dari penyakit ujub. Mohon kepada-Nya agar hati kita selalu ikhlas dalam beribadah.

Kesimpulan

Ujub adalah penyakit hati yang dapat merusak niat ikhlas dalam beribadah. Mengenali penyakit ini dan berusaha menghindarinya adalah langkah penting dalam perjalanan spiritual kita. Dengan beristighfar, mengingat Allah, dan berdoa, kita dapat mengurangi sifat ujub dan menjaga hati yang ikhlas dalam beribadah. Semoga Allah selalu membimbing kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat. Aamiin.

 

Contoh dari Kehidupan Sehari-hari

Untuk lebih memahami bagaimana ujub dapat muncul dalam kehidupan sehari-hari, mari kita lihat beberapa contoh:

  1. Ibadah yang Tersembunyi: Seorang individu mungkin melakukan ibadah dengan sangat khidmat, seperti sholat tahajjud, tanpa sepengetahuan orang lain. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka lebih istimewa daripada orang lain yang tidur di waktu tersebut. Ini adalah contoh ujub yang tersembunyi, meskipun tidak ada riya' yang terlibat.

  2. Keberhasilan Pribadi: Ketika seseorang mencapai kesuksesan dalam karier atau pendidikan, ujub bisa merayap ke dalam hatinya. Mereka mungkin merasa bahwa pencapaian mereka adalah hasil kemampuan dan usaha mereka sendiri, tanpa mengakui peran Allah dalam keberhasilan tersebut.

  3. Penampilan Fisik: Seringkali, orang yang diberkati dengan penampilan fisik yang menarik bisa menjadi mangsa ujub. Mereka mungkin merasa bangga dan terlalu fokus pada penampilan mereka, sehingga melupakan bahwa kecantikan atau kegantengan adalah anugerah dari Allah.

Pentingnya Kesadaran Diri dan Muhasabah

Untuk mengatasi ujub, penting untuk selalu memiliki kesadaran diri (muhasabah). Ini berarti kita harus secara kritis mengevaluasi perasaan dan pikiran kita. Ketika merasa bangga dengan diri sendiri, kita harus segera mengingatkan diri sendiri bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Kesadaran ini akan membantu kita menjaga hati yang ikhlas dalam beribadah dan menjauhkan diri dari penyakit ujub.

Penutup

Penyakit hati, termasuk ujub, adalah bagian alami dari perjalanan spiritual manusia. Namun, pengenalan dan usaha untuk menghindari ujub adalah tindakan penting dalam menjaga niat ikhlas dalam beribadah. Dengan beristighfar, mengingat Allah, berdoa, dan memiliki kesadaran diri yang tinggi, kita dapat mengurangi sifat ujub dan menjaga hati yang tulus dalam beribadah. Semoga Allah selalu membimbing kita menuju perbaikan diri dan kehidupan yang lebih bermanfaat. Aamiin.

Mari bersama-sama berusaha menghindari sifat ujub, menjaga hati yang ikhlas, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dalam setiap langkah kehidupan kita. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan petunjuk-Nya. Bismillah, kita mampu memperbaiki diri dan menghindari sifat ujub. Robbana taqabbal minna. Aamiin ya Rabb.

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan pengetahuan dan informasi yang tersedia hingga bulan September 2021. 

Menggunakan Pengalaman Sahabat dan Nasihat Ulama

Penting juga untuk memahami bahwa bahaya ujub telah diakui oleh para sahabat Rasulullah SAW dan ulama Islam. Contohnya, Abu Ubaidah Al-Jarrah, seorang sahabat Rasulullah yang menjadi imam, pernah mengakui bahwa setan selalu mencoba membuatnya merasa lebih hebat dari orang di belakangnya. Dia bahkan menyatakan bahwa dia tidak ingin menjadi imam selamanya karena khawatir akan ujub.

Selain itu, ulama seperti Sufyan At-Tsauri menegaskan bahwa ujub adalah perasaan kagum pada diri sendiri yang menyebabkan seseorang merasa lebih mulia dan lebih tinggi derajat. Nasihat dari sahabat dan ulama ini dapat menjadi pedoman berharga bagi kita dalam menghadapi ujub.

Menjaga Kesadaran Terhadap Anugerah Allah

Selalu ingatlah bahwa semua kelebihan, bakat, dan prestasi yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Kita hanya menjadi wasilah (perantara) untuk penggunaan anugerah tersebut. Ketika kita berhasil dalam sesuatu, janganlah merasa kagum atas diri sendiri, tetapi bersyukurlah kepada Allah yang telah memberikan kemampuan dan peluang kepada kita. Ini adalah langkah penting untuk menghindari ujub.

Menjalani Muhasabah Diri

Muhasabah diri adalah proses kritis mengevaluasi tindakan, niat, dan perasaan kita. Setiap kali merasa bangga atau terlalu yakin akan diri sendiri, luangkan waktu untuk melakukan muhasabah diri. Tanyakan pada diri sendiri apakah perasaan itu benar-benar ikhlas ataukah ada unsur ujub di dalamnya. Jika ada tanda-tanda ujub, berusaha untuk mengatasi dan mengoreksinya.

Menjaga Niat Ikhlas

Terakhir, penting untuk selalu menjaga niat ikhlas dalam beribadah. Ingatkan diri sendiri bahwa setiap ibadah yang kita lakukan harus semata-mata untuk Allah, tanpa mencari pengakuan atau pujian dari manusia. Jika niat kita ikhlas, maka ujub akan kesulitan berkembang.

Penutup

Mengatasi penyakit hati seperti ujub adalah perjalanan yang berkelanjutan dalam hidup spiritual kita. Dengan kesadaran diri, muhasabah, nasihat dari sahabat dan ulama, menjaga kesadaran terhadap anugerah Allah, menjalani muhasabah diri, dan menjaga niat ikhlas, kita dapat menghindari ujub dan menjaga hati yang tulus dalam beribadah. Semoga Allah selalu membimbing kita dalam perjalanan ini dan memperbaiki diri kita. Aamiin.

Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada pembaca dalam menghadapi dan mengatasi penyakit hati seperti ujub dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua mampu menjaga hati yang tulus dan ikhlas dalam beribadah serta dalam semua aspek kehidupan kita. Bismillah, semoga kita terus berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Robbana taqabbal minna. Aamiin ya Rabb.

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan pengetahuan dan informasi yang tersedia hingga bulan September 2021.

Minggu

Menggali Misteri Membaca Garis Tangan: Panduan Komprehensif


Garis tangan, juga dikenal sebagai chiromancy atau palmistry, adalah praktik kuno yang telah memukau manusia selama berabad-abad. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, banyak orang masih tertarik untuk mengungkap karakteristik diri atau orang lain berdasarkan garis-garis yang terukir di telapak tangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia misterius membaca garis tangan dan memberikan panduan komprehensif untuk memahaminya.

1. Persiapan yang Tepat

Sebelum memulai petualangan membaca garis tangan, pastikan tangan yang akan Anda baca bersih dan rileks. Pilih pencahayaan yang cukup agar garis-garis tangan terlihat dengan jelas. Ini adalah momen intelektual Anda, jadi fokuskan diri Anda sepenuhnya pada proses ini.

2. Identifikasi Garis Utama

Cara membaca garis tangan umumnya melibatkan tiga garis utama:

  • Garis Kepala: Terletak di bagian atas telapak tangan dan berkaitan dengan pemikiran dan kepribadian seseorang.
  • Garis Hati: Berada di bawah garis kepala dan mencerminkan emosi dan perasaan.
  • Garis Hidup: Melintasi telapak tangan dan memberikan wawasan tentang umur dan kesehatan.

3. Interpretasi Garis

  • Garis Kepala: Garis yang lurus menunjukkan pemikiran yang rasional, sementara garis yang berkelok-kelok bisa mengindikasikan kreativitas yang tinggi.
  • Garis Hati: Garis yang panjang dan jelas menandakan emosi yang mendalam, sementara garis yang bercabang bisa menunjukkan hubungan yang kompleks.
  • Garis Hidup: Garis yang panjang dan bebas gangguan menunjukkan umur yang panjang dan kesehatan yang baik.

4. Garis Lainnya (Opsional)

Beberapa praktisi juga memeriksa garis-garis tambahan seperti garis cinta, garis keberuntungan, atau garis pernikahan untuk memberikan tambahan wawasan. Mereka bisa menambah dimensi unik dalam membaca garis tangan.

5. Latihan dan Pengalaman

Membaca garis tangan adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan pengalaman. Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik Anda akan menjadi dalam memahami berbagai tanda dan pola.

6. Pelajari Simbol-simbol Khusus

Selain garis utama, ada berbagai simbol yang dapat muncul di telapak tangan, seperti bintik-bintik, lingkaran, atau segitiga. Pelajari makna simbol-simbol ini untuk memberikan wawasan tambahan dalam membaca garis tangan.

7. Gunakan sebagai Sarana Pemahaman Diri

Membaca garis tangan adalah alat untuk introspeksi pribadi. Gunakan informasi yang Anda peroleh sebagai sarana pemahaman diri, pertumbuhan pribadi, dan refleksi, bukan sebagai alat prediksi masa depan yang pasti.

8. Kombinasikan dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya

Gabungkan praktik membaca garis tangan dengan pengetahuan lain, seperti psikologi atau astrologi, untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang diri Anda atau orang lain.

9. Konsultasi dengan Praktisi Berpengalaman

Jika Anda tertarik dalam membaca garis tangan dengan serius, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang praktisi berpengalaman yang dapat memberikan panduan dan wawasan lebih lanjut.

10. Etika dan Privasi

Selalu lakukan praktik membaca garis tangan dengan etika yang tinggi. Hormati privasi orang lain dan jangan mencoba membaca tangan mereka tanpa izin. Juga, hindari memberikan informasi yang mungkin membuat seseorang merasa tidak nyaman atau takut.

11. Tetap Terbuka terhadap Interpretasi yang Beragam

Interpretasi garis tangan dapat bervariasi antara praktisi yang berbeda. Selalu ingat bahwa tidak ada satu cara "benar" untuk membaca garis tangan. Terbuka terhadap berbagai pandangan dan metode interpretasi yang berbeda dapat memperkaya pemahaman Anda.

12. Gunakan Ilmu Pengetahuan Lainnya

Gabungkan praktik membaca garis tangan dengan pengetahuan lain, seperti psikologi atau astrologi, untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang diri Anda atau orang lain. Ini dapat membantu Anda melihat gambaran yang lebih lengkap.

13. Pertimbangkan sebagai Hiburan dan Refleksi

Selalu pandang membaca garis tangan sebagai hiburan yang menarik dan refleksi diri yang dalam. Jangan biarkan hasilnya menjadi satu-satunya panduan dalam pengambilan keputusan penting dalam hidup Anda. Gunakan dengan bijaksana dan tetaplah menjaga pandangan seimbang tentang praktik ini.

14. Kembangkan Kemampuan Anda

Jika Anda semakin tertarik dalam membaca garis tangan, pertimbangkan untuk mengembangkan kemampuan Anda melalui pelatihan dan studi lebih lanjut. Banyak sumber dan buku yang tersedia untuk memahami teknik-teknik yang lebih dalam.

15. Pentingnya Menggunakan sebagai Sarana Introspeksi

Dalam perjalanan Anda dalam membaca garis tangan, perlu diingat bahwa ini adalah alat yang paling bermanfaat sebagai sarana introspeksi pribadi dan pemahaman diri. Garis-garis di tangan Anda dapat memberikan wawasan yang menarik.

16. Berlatih dan Belajar Terus

Membaca garis tangan adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan pengalaman. Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik Anda akan menjadi dalam memahami berbagai tanda dan pola. Selain itu, terus belajar dan eksplorasi akan membantu Anda memperkaya pengetahuan Anda tentang simbolisme yang terkait dengan garis tangan.

17. Kesadaran tentang Etika dan Privasi

Penting untuk selalu menghormati privasi orang lain saat membaca garis tangan. Jangan mencoba membaca tangan seseorang tanpa izin mereka, dan hindari memberikan informasi yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Jaga etika yang tinggi dalam praktik ini.

18. Tetap Terbuka terhadap Interpretasi yang Beragam

Interpretasi garis tangan dapat bervariasi antara praktisi yang berbeda. Selalu ingat bahwa tidak ada satu cara "benar" untuk membaca garis tangan. Terbuka terhadap berbagai pandangan dan metode interpretasi yang berbeda dapat memperkaya pemahaman Anda.

19. Gunakan Ilmu Pengetahuan Lainnya

Gabungkan praktik membaca garis tangan dengan pengetahuan lain, seperti psikologi atau astrologi, untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang diri Anda atau orang lain. Ini dapat membantu Anda melihat gambaran yang lebih lengkap.

20. Kesimpulan

Dengan memahami etika, batasan, dan pentingnya menjaga sikap terbuka, Anda dapat menjalani praktik membaca garis tangan dengan cara yang bermanfaat dan berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tetaplah menjadikannya sebagai pengalaman yang menarik dan menggugah pemikiran, sambil selalu mengingatkan diri Anda bahwa kehidupan kita dipengaruhi oleh banyak faktor, bukan hanya garis-garis di tangan kita. Selamat menjalani perjalanan Anda dalam menjelajahi simbolisme yang tersembunyi di telapak tangan Anda!

Jumat

servis asus X441MA Ganti Keyboard

 

Selamat datang di kivandanu channel kali ini saya akan bagikan tutorial cara mengganti keyboard laptop ASUS X441MA. Keyboard laptop termasuk komponen yang sangat rawan rusak, salah satunya adalah tombol angka atau huruf yang mati, atau tombol yang mencet terus. ini sangat mengganggu sehingga tidak bisa untuk bekerja mengetik dan sebagainya. kalaupun terpaksa harus menggunakan keyboard digital sangat ribet dan kurang praktis. kali ini saya akan membagikan tutorial cara mengganti keyborad laptop ASUS, laptop jenis ini menggunakan keyboard jenis tanam, jadi sangat sulit untuk menggantinya. harus membongkar casing depan laptop baru bisa melepas keyboardnya. diperlukan kehati-hatian dan kesabaran karena casingnya sangat rawan pecah dan retak. untuk itu silahkan simak baik-baik tutorial ini dan tonton secara seksama jangan sampai ada yang dilewati. selamat menyaksikan. please subscribe to my channel https://www.youtube.com/@kivandanu tag: ============================== servis keyboard asus, harga service keyboard asus, service keyboard asus, biaya servis keyboard laptop asus, service keyboard laptop asus, keyboard asus sering rusak, keyboard asus sering error, keyboard asus cepat rusak, servis keyboard tanam, keyboard asus X441MA, asus X441 series, https://youtu.be/QCYOiK9QP08 #servis #servislaptop #serviskeyboardlaptop #hargaservicekeyboardasus #servicekeyboardasus #biayaserviskeyboardlaptopasus #servicekeyboardlaptopasus #keyboardasusseringrusak #keyboardasusseringerror #keyboardasuscepatrusak #serviskeyboardtanam #keyboardasusX441MA #asusX441series

KADES BERANTEN GARA2 BANJIR: solusi mencegah banjir paling jitu! jangan ...

HAM Pancasila: Jalan Tengah antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Sosial

HAM Pancasila: Jalan Tengah antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Sosial   I. Pendahuluan: Mengontekstualisasikan Hak Asasi Manusia di Indones...