Tren Video Pendek Terkini (Juli 2025)

Memahami kerangka Hook, Foreshadow, Story, dan Payoff adalah fondasi yang kuat. Namun, untuk benar-benar menonjol, Anda perlu menggabungkannya dengan tren terkini. Berikut adalah beberapa tren terbesar di platform video pendek saat ini yang bisa Anda manfaatkan.

 

1. AI Sebagai Kopilot Kreatif

• Deskripsi: Kecerdasan Buatan (AI) tidak lagi hanya menjadi alat bantu, tetapi telah menjadi kopilot dalam proses kreatif. Ini mencakup pembuatan skrip, pengeditan otomatis, pembuatan avatar dan suara realistis, hingga B-roll yang dihasilkan AI. Platform seperti YouTube kini secara tegas meminta pelabelan konten yang dibuat dengan AI untuk menjaga transparansi dan orisinalitas.

• Cara Menggunakan dalam Kerangka Anda:

  • Story: Gunakan AI untuk menghasilkan ide cerita atau visualisasi data yang kompleks menjadi animasi sederhana. Manfaatkan alat AI untuk membuat sulih suara yang jernih atau avatar untuk video pelatihan tanpa harus tampil di depan kamera.

  • Payoff: Ciptakan hasil akhir yang mengejutkan dengan visual atau karya seni yang dihasilkan AI, memberikan sentuhan unik yang sulit dibuat secara manual.

 

2. Audio adalah Raja: Tren Spesifik & Nostalgia

• Deskripsi: Suara yang sedang tren menjadi lebih spesifik dan berlapis.

  • Audio Kompleks/Situasional: Tren seperti "I grieve different" yang menggunakan lagu Kendrick Lamar (United in Grief) dengan perubahan tempo untuk menunjukkan kontras emosional antara euforia dan realitas pahit. Ini lebih dari sekadar lagu latar, ini adalah format narasi.

  • Audio Nostalgia: Lagu atau kutipan dari era 2000-an atau awal 2010-an terus kuat, membangkitkan kenangan dan emosi pada audiens milenial dan Gen Z.

• Cara Menggunakan dalam Kerangka Anda:

  • Hook & Payoff: Gunakan audio situasional sebagai kerangka cerita mini. Bagian cepat lagu menjadi Hook yang penuh energi, dan bagian lambat menjadi Payoff yang ironis atau reflektif.

 

3. Era Baru "Unpolished" & Vlog Cepat

• Deskripsi: Keaslian mengalahkan kesempurnaan. Penonton merespons gaya editing yang terasa "kasar" namun tetap dinamis.

  • Editing "Unpolished": Penggunaan jump cuts yang sangat cepat, zoom mendadak untuk penekanan, dan teks mentah di layar.

  • Serial & Vlog Mikro: Format "Day in My Life" (DITL) berevolusi menjadi serial video pendek atau vlog mikro yang menunjukkan rutinitas dalam montase super cepat (15-30 detik).

• Cara Menggunakan dalam Kerangka Anda:

  • Story: Terapkan editing "unpolished" untuk menjaga pacing tetap tinggi. Untuk DITL, gunakan montase cepat sebagai Story yang menunjukkan berbagai aktivitas.

  • Hook: Tampilkan momen paling menarik dari hari itu di awal untuk memancing rasa ingin tahu.

 

4. Imersi Melalui POV & Interaktivitas

• Deskripsi: Format POV (Point of View) dan interaktivitas sederhana semakin dalam.

  • POV Imersif: Kreator menggunakan sudut pandang orang pertama secara harfiah untuk membuat penonton merasa menjadi bagian dari cerita, seringkali tanpa menunjukkan wajah.

  • Interaktivitas Teks: Menggunakan teks di layar sebagai lapisan komentar internal atau pikiran sang kreator, membangun hubungan yang lebih personal dan otentik.

• Cara Menggunakan dalam Kerangka Anda:

  • Story: Gunakan POV untuk menempatkan penonton langsung ke dalam konflik atau proses cerita. Tambahkan teks internal untuk memberi konteks atau humor pada tindakan Anda.

 

 5. Video Podcast & Konten Edukasi Ringan

• Deskripsi: Konten yang lebih panjang dan mendalam kini diadaptasi ke format pendek.

  • Vodcast (Video Podcast): Klip pendek dari percakapan podcast video menjadi sangat populer. Ini menawarkan nilai edukasi atau hiburan yang padat.

  • Edukasi Ringan: Video yang memberikan ulasan produk, tips, atau cuplikan highlight (terutama olahraga) menjadi favorit karena memberikan nilai nyata secara efisien.

• Cara Menggunakan dalam Kerangka Anda:

  • Hook: Mulai dengan kutipan paling kontroversial atau pertanyaan paling menarik dari podcast Anda.

  • Story: Sajikan segmen singkat yang paling "berdaging" dari diskusi atau ulasan Anda.

  • Payoff: Akhiri dengan kesimpulan yang kuat atau ajakan untuk menonton versi lengkapnya, menjadikan video pendek sebagai gerbang menuju konten yang lebih panjang.